Menceritakan tentang awal mulai kehancuran hidup wanita bernama Nathalie karena terjebak cinta satu malam, pada saat itu iya dalam rangsangan obat yang entah untuk siapa sebenarnya minum itu, ketika iya menuju ke kamar hotel miliknya iya di dorong oleh seorang pria mabuk dan masuk kekamarnya sama" Sedang hilang akal keduanya melakukan hal yang harusnya dilakukan sepasang suami-istri.
apa yang akan terjadi selanjutnya?
terus saksi kan CHASED MR DEX
setiap hari pukul 04.00 wib
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RuN__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MR.DEX EP. 17
Aula DEX COMPANY
Pesta akan berlangsung, daxton duduk di meja yang sama dengan keluarganya dan keluarga Nathalie, hal itu membuat beberapa tamu sedikit tercengang karena tidak biasanya mereka duduk bersama di setiap pesta orang.
"Mengapa kau membuat pesta seperti daxton?. Sebenarnya aku malas menghadiri acara ini, tapi karena paksaan ibu mertua mu aku akhirnya mengalah" Ucap kesal idris pada daxton, daxton yang mendengar itu langsung marah dalam hatinya mengapa Koda membuat acara seperti ini, jadinya dia kena roasting mertuanya sendiri.
"Hah.. Aku sebenarnya juga tak ingin ayah, tapi anak buah ku yang menyiapkan acara ini, dan sedaritadi aku tak melihatnya" Ucap daxton yang melas
"Bilang saja kau ingin cari perhatian wanita, apa tak cukup Nathalie" Sindir Nicolas dengan muka julid dan daxton hiaraukan
Tak lama Koda pun naik ke panggung menjadi MC dan memulai acara
"Selamat malam Hadiri sekalian selamat datang di acara pesta kesuksesan dan hari ulang tahun pimpinan DEX COMPANY yaitu tuan Daxton Ernest Xavier yang akan memberikan sambutan kepada kami persilahkan" Koda berucap tapi tak melihat ke arah tempat duduk daxton dan enggan melihat karena raut wajah daxton yang tak bersahabat.
Daxton pun maju ke panggung dengan gagah dan wajah tegasnya yang membuat orang lain segan, dia berdiri menatap setiap tamu yang datang.
"Selamat malam, sebelumnya saya ucap terimakasih kepada hadiri yang berkenan datang dan menyempatkan waktu untuk menghindari acara yang sederhana ini" Ucap daxton yang membuat para tamu undangan saling berbisik mempertanyakan tentang kemewahan itu seperti apa menurut seorang crazy rich seperti daxton yang kekayaannya tak akan habis sampai tujuh turuna, tanjakan, kelokan, dan jembatan.
"Malam ini saya akan mengumumkan sesuatu" Ucap daxton, sebelum itu lucas sudah siap dengan kameranya dan daxton yang mengambil ponselnya lalu menghubungi Nathalie.
Telepon tersambung
"Halo, kenapa kau menelpon ku" Ucap Nathalie ketus
"Baik saya akan umumkan bahwa saya sudah menikah, saya sangat menyayangi istri saya jadi untuk siapa nama istri saya, dan semua identitas saya akan tetap merahasiakannya" Ucap daxton yang sebenarnya engga untuk mengumumkan tentang pernikahannya karena resiko yang harus dia hadapi.
Para tamu undangan pun saling berbisik
"Yah, aku sudah tak bisa meraihnya lagi" Ucap tamu wanita
"Sejak kapan semua perempuan biasa bisa bersandi dengan seorang daxton" Ucap laki laki dengan nada sindiran
"Kau ini, tapi aku penasaran seperti apa istri tuan daxton sampai dia menyembunyikannya dan tak mendampingi tuan daxton saat ini" Ucap tamu wanita
"Sudah lah, mungkin tak ingin istrinya di ambil orang" Timpal tamu laki-laki dan percakapan mereka berakhir
Di sisi lain, seorang wanita sedang mengepalkan tangannya ketika daxton mengumumkan kabar pernikahannya,
"Jika aku tak bisa mendapatkan mu, berarti orang lain pun tak bisa dan aku aka membunuh wanita daxton" Gumang sang wanita yang berlalu meninggalkan acara.
Sepasang telinga samar samar mendengar gumangan tadi dan melihat wanita tadi yang kebetulan dia adalah wanita yang sangat obses dengan sang kakak, ya orang yang tadi mendengar gumangan Juliet adalah dilla yang sedang mengambil makanan. Dia langsung merogoh tas dan mulai mengirimkan pesan
*Kak, hati hati ya di sana. Aku sebenarnya ingin kakak ipar pulang karena aku takut terjadi sesuatu pada kakak*
Pesan dilla yang langsung dibaca juga dibalas oleh Nathalie yang kebetulan masih memegang HP karena terkejut dengan apa yang dilakukan daxton.
Nathalie*Kau tenang saja dil, kakak pasti baik baik saja apa lagi tak ada yang tau hubungan kakak dengan daxton*
Dilla*Tapi kak, apa tak sebaiknya pulang saja?*
Dilla*Kalo pulang, aku dan kak Daxton pasti akan selalu melindungi kakak*
Nathalie*Kakak pulang jika sudah siap dil, sekarang biarkan kakak sendiri dulu*
Dilla*Apa kakak tak merindukan kak daxton?*
yang mengakhiri percakapan mereka, karena Nathalie sedang melamun memikirkanmu pesan dilla yang terakhir dan tak ia balas
Acara berakhir dengan sukses, daxton langsung melenggang pergi dari acara, dia buru buru pulang karena pesan Nathalie yang bilang
*Aku sudah menyiapkan hadiah untuk mu di rumah, segera buka dan Lihat lah*
Saat membaca itu, daxton langsung pergi dari acara dan mengendarai mobilnya menuju rumah
Sesampainya di rumah
"Dav,apa kau menerima paket?" Tanya daxton ketika melihat kepala pelayanan yang kebetulan lewat
"Ada tuan, sudah saya simpan di kamar tuan. Siapa Nathalie itu tuan?" Ucap dav yang penasaran dengan pengirim paket tersebut
"Nanti juga kau tau" Daxton pun pergi ke kamarnya.
Daxton langsung melihat dua kado yang satu kecil dan yang satu lagi besar, dia kemudian kebuka yang besar terlebih dahulu, dia mendapatkan banyak surat, dan bangkai tikus di dalamnya, daxton pun langsung membawa kado yang sedikit mengejutkannya ke sebuah ruangan di balik rak buku di kamarnya.
Dia kemudian membuka kado kecil yang ternyata isinya adalah testpack kehamilan Nathalie yang membuatnya terharu karena ternyata Nathalie menyembunyikan kehamilannya buka karena tak ingin ia tau, tapi karena dia ingin memberikan kado spesial di hari yang spesial.
Daxton langsung menelpon nomor Nathalie dan tak di angkat oleh Nathalie, entah sudah tidur atau memang tak ingin di angkat oleh sang istri yang membuatnya khawatir.
Sedangkan Nathalie saat ini sedang menikmati burger dan ayam goreng dengan begitu lahap karena sudah tak mual mual lagi, hal itu membuat paman, bibi dan neneknya sedikit heran pasalnya Nathalie merengek pada pamannya untuk dibelikan itu yang pada akhirnya pamannya pasrah dan pergi ke kota untuk membelikannya makanan yang diinginkan Nathalie.
"Apa kamu belum kenyang nat?" Tanya sang nenek
"Belum nek, aku ingin makanan yang dibuat paman" Celetuk Nathalie, yang membuat pamannya melongo dengan itu
"Baiklah, tapi dibantu bibi ya! " Pinta lily
"Tidak, aku hanya ingin paman yang memasaknya, sebenarnya aku ingin daxton memakai pakaian yang aku siapkan tapi dia tak ada disini" Ucap Nathalie sedih
"Ya sudah kau pulang lah ke Paris, jika ingin di masakan olehnya. Bibi tau kau mau mengujinya, tapi bibi rasa kamu salah menguji orang karena dia pasti akan selalu bersama mu. Jika kamu tetap disini kemungkinan daxton akan lelah karena berjuang sendiri untuk mempertahankan pernikahan kalian "
"Bibi tau kamu masih terkejut dengan semua yang kamu alami, tapi daxton datang untuk bertanggung jawab tanpa memikirkan perasaannya, dia tetap bertanggung jawab, kamu pasti sudah tau kan daxton masih lajang saat itu dan kalian sama sama di pengaruhi obat jadi pikiran baik baik tentang keputusan mu" Ucap bibi lily dan Nathalie tertegun kembali setelah di nasehati oleh neneknya tempo lalu
Tapi sebuah notif menyadarkannya
Dilla*kak, tadi ada wanita yang ingin merebut kak daxton, namanya Juliet dia dulu adalah teman kak daxton tapi karena dia sempat memberi kan obat pada minum ketika datang ke apartemen kak daxton marah dan sudah mengakhiri pertemanan mereka*
Dilla*Apa kak daxton pernah cerita bahwa dia pernah punya pacar?*
Pesan yang belum dia baca dan kini dia terdiam ketika membaca pesan terakhir dilla, yang membuat dia kepikiran, Nathalie kemudian masuk kamar tapi tiba tiba perutnya kram dan akhirnya dia terduduk di samping ranjang memegangi perutnya.
"Anak anak, kalian sedang apa di sana hm?, kenapa kalian sedikit menyusahkan mommy? Apa kalian tidak sayang mommy?" Ucap Nathalie sambil mengusap perut untuk mengurangi kram di perutnya
...Happy reding *Tutu*friend...
...jangan lupa vote, coment dan like ya!...
...dan jangan lupa kasih hadiah juga...
...I Love Tutu friend...