NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Hamil di luar nikah / Dendam Kesumat / Tumbal
Popularitas:57.9k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Asih begitu mencintai Rahmat, sampai sang biduan yang begitu terkenal dengan suara indahnya itu rela menyerahkan mahkotanya kepada pria itu. Sayangnya, di saat ada biduan yang lebih muda dan geolannya lebih aduhay, Rahmat malah berpaling kepada wanita itu.

Saat tahu kalau Asih mengandung pun, Rahmat malah menikahi wanita muda itu. Asih tersingkirkan, wanita itu sampai stres dan kehilangan calon buah hatinya.

"Aku akan membalas perbuatan kamu, Rahmat!"

Bagaimana kehidupan Asih setelah mengambil jalan sesat?

Gas baca, jangan ketinggalan setiap Mak Othor update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 7

"Anu, Yah. Kayaknya Mirna mau bobo bareng sama Ayah," jawab Mirna tanpa sadar.

"Hah? Bagaimana? Coba katakan sekali lagi?"

Mirna tersadar kalau apa yang dia katakan tidak patut diucapkan, dengan cepat dia memukul-mukul bibirnya. Dia takut kalau mertuanya itu akan marah terhadap dirinya.

"Maaf Ayah, tapi beneran Ayah ganteng banget. Ayah badannya oke banget, Mirna gak bohong kalau untuk itu. Maaf," ujar Mirna.

Pak Lurah diam sambil memperhatikan penampilan Mirna, wanita itu begitu seksi tetapi rambutnya masih terlihat tertata rapi. Itu artinya Mirna belum melakukan hal enak dengan putranya, karena jika perempuan dan laki-laki melakukan hal enak pasti keadaan Mirna saat ini akan berantakan.

"Rahmat tidak bisa memuaskan kamu?" tanya Pak Lurah to the poin.

"Hah? Kok Ayah tahu?"

Mirna sadar kalau dia tidak boleh dekat-dekat dengan mertuanya, karena dia sudah menikah dengan Rahmat dan dia harus sopan terhadap pria itu.

Namun, entah kenapa dia tidak bisa mengontrol dirinya. Kaki Mirna bahkan tiba-tiba saja melangkah mendekat ke arah pak Lurah, lalu kedua tangannya terulur untuk mengusap dada pria itu.

"Kamu tuh kenapa sih?" tanya Pak Lurah.

Pak Lurah merasa heran dengan tingkah dari Mirna, tetapi dia suka sekali dengan kelakuan dari wanita itu. Walaupun Mirna merupakan menantunya, tetapi dia juga tidak mengapa kalau memang Mirna mau melakukan hal enak dengan dirinya.

Murah sekali memang buaya buntung seperti pak Lurah itu, hanya memikirkan diri sendiri saja tanpa memikirkan orang lain. Bahkan, pria itu tidak memikirkan anaknya sendiri.

"Mirna sekarang baru sadar, kalau ternyata Ayah itu lebih tampan daripada Rahmat. Ayah juga lebih gagah dari Rahmat, sepertinya Mirna suka sama Ayah."

Tangan Mirna yang tadi mengelus dada pria itu kini turun untuk mengelus perut pak Lurah, bahkan tidak lama kemudian kedua tangan itu turun untuk mengusap milik pak Lurah yang masih terbungkus dengan celana jeans yang dipakai oleh pria itu.

"Emmmph!"

Pak Lurah memejamkan matanya mendapatkan perlakuan seperti itu dari Mirna, sapuan tangan yang begitu lembut dari tangan menantunya itu membuat dirinya bergelora.

Dia sampai lupa kalau dirinya sudah punya istri, dia sampai lupa kalau Mirna merupakan menantunya. Dia bahkan lupa kalau kini keduanya sedang berada di rumahnya sendiri, rumah yang dijadikan kerajaan untuk dirinya dan juga istrinya.

"Ayah," panggil Mirna lirih sambil menelusupkan tangannya ke dalam celana pria itu.

"Aduh!" pekik Pak Lurah tertahan karena merasakan miliknya yang dielus-elus oleh menantunya sendiri.

"Mirna jago loh kalau untuk bangunin dia, apalagi manjain dia. Tinggal pilih saja mau pakai cara yang mana," ujar Mirna yang membuat Pak Lurah begitu senang dengan apa yang dikatakan oleh Mirna.

Pak Lurah memang sudah berumur, tetapi kalau untuk penampilan memang pria itu selalu berpenampilan rapi dan juga menarik.

Saat ini saja pria itu memakai kemeja berwarna abu dipadupadankan dengan celana jeans yang sama, tubuhnya yang atletis begitu tercetak jelas. Mirna semakin klepek-klepek saja dibuatnya.

"Kamu itu sedang mencari pelampiasan?" tanya Pak Lurah karena dia berpikir kalau Mirna tidak puas dengan goyangan Rahmat di atas ranjang.

"Nggak, Yah. Nggak gitu, aku nggak lagi nyari pelampiasan. Tapi jujur saja wajah Ayah itu ganteng banget, Mirna juga nggak tahan lihat body Ayah yang atletis seperti ini. Mirna jadi pengen---"

Mirna tidak meneruskan ucapannya, dia malah mengagungkan kedua tangannya di leher pria itu. Lalu, tanpa ragu Mirna menyatukan bibirnya dengan bibir pria yang sudah menjadi mertuanya itu.

Pak Lurah dengan cepat membalas setiap pagutan dari Mirna, kedunya nampak bergelora. Tangan kanan pak Lurah nampak menekan tengkuk leher Mirna agar pergulatan bibir mereka makin panas.

Tangan kirinya nampak mengelus punggung Mirna dengan begitu lembut, tak lama kemudian tangan itu turun dan mere mas bokong Mirna.

"Emmmph!" lenguh Mirna.

Keduanya mengambil napas dalam setelah pagutan mereka terlepas, lalu keduanya tersenyum penuh arti. Tak ada rasa bersalah di wajah keduanya, justru keduanya malah semakin menggila.

Mirna dengan cepat membuka gesper yang dipakai oleh pak Lurah, tak lama kemudian wanita itu berjongkok dan bersiap untuk memanjakan milik mertuanya yang dirasa lebih besar dari milik Rahmat.

"Jangan di sini," ujar Pak Lurah yang dengan cepat menarik tangan Mirna untuk masuk ke dalam ruangan kerjanya. Dia bahkan mengunci pintu ruang kerjanya dengan begitu rapat.

Pria itu langsung membuka celana yang dia pakai, tanpa ragu dia duduk di atas sofa yang ada di ruang kerjanya tersebut, setelah itu dia meminta Mirna untuk duduk di hadapannya.

"Puasin Ayah, Sayang."

"Iya, Ayah."

Mirna yang sudah terkena pelet begitu menurut kepada ayah mertuanya itu, dia langsung memainkan milik sang ayah mertua dengan kedua tangannya.

Tangan itu begitu lihai naik turun pada milik pak Lurah, pria paruh baya itu sampai memejamkan matanya sambil mengusap-usap kepala Mirna.

"Masukin, Sayang." Pak Lurah berkata dengan lirih, dia membuka matanya sambil menatap wajah Mirna yang sangat cantik di matanya.

"Emm," jawab Mirna yang dengan cepat memasukkan milik pak Lurah ke dalam liang bergerigi miliknya.

Pak Lurah sampai mendesis seperti ular, Mirna begitu menyukainya. Wanita itu sesekali mendongakkan kepalanya, dia ingin melihat reaksi dari pak Lurah.

"Enak, Yah?"

"Sangat," jawab Pak Lurah.

Dia sampai lupa siapa wanita yang ada di hadapannya, yang dia pikirkan saat ini hanyalah kenikmatan semata.

"Mau yang lebih enak lagi?" tanya Mirna.

"Mau, Ayah ---"

Tok! Tok! Tok!

Belum sempat pria paruh baya itu melanjutkan ucapannya, dia dan juga Mirna dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang cukup kencang dari luar.

"Siapa?" tanya Pak Lurah.

Mirna dan juga pak Lurah saling pandang, mereka tidak menyangka kalau malam-malam seperti ini masih ada yang bangun dan bahkan sampai mengetuk pintu ruang kerja milik pak Lurah itu.

"Ini Bunda, Yah. Kenapa pintunya pakai dikunci segala?"

"Mampusss!" pekik Pak Lurah.

1
istianah istianah
moduss ,
istianah istianah
masih bnyak yg salah typo nya ,nirmala ,kenapa bukan asih
istianah istianah
salah kata ini og mirna sih, seharusnya asih dong🤔
stela aza
ko g up si 😭😭😭 padahal udh di tungguin dr tadi 🤦
Zainuri Zaira
lagi sibuk apa sekarang sudah ada yg bisa di potong rambut 6 dan raifan bisuak wak ka japuik
Zainuri Zaira
lagi sibuk apa sekarang sudah ada yg bisa di potong rambut 6 dan raifan bisuak wak ka japuik
Redmi Note 10 Pro
yey Thor, nyempetin baca novel author pas lagi di pantai🤣semangat thor...aku healing dulu
Cucu Suliani: Selamat liburan, Kak🥰
total 1 replies
Amara
lahh di sabotase sama rahmat😁,wait and see....apa yang akan terjadi
Yuli a
wah... tidak pernah terduga... rencananya luar biasa....😂😂😂😂
Siti Yatmi
wadawwww....koplak rencana nya..good banget..saya sukaaaa ...pinter emang kalian ber 2
isnaini naini
lah..jd snjata mkn tuan itu....
stela aza
lanjut thor 🥰
Amara
Semangat teteh, buat cari sekolah anaknya, mau masuk Smp apa Sma ??
sekarang daftar sekolah berasa ribet, mulai dari nilai raport,jarak rumah dll .
mental satu ,jatuh keberikutnya begitu seterusnya bikin stres
Cucu Suliani: Aamiin, makasih doanya, Kak🥰
Amara: semoga keterima di sekolah yang diinginkan,meski misal bukan yang di inginkan yang penting bisa sekolah, bukan tentang tempatnya tapi semua SDM disana bisa membantu mewujudkan cita2 menimba ilmu demi masa depan dan kebahagiaan orangtua, aamiin
total 3 replies
Yuli a
semangat kk...
Yuli a: macama....🥰
Cucu Suliani: Maaciw 😍
total 2 replies
isnaini naini
oh..trnyata nyewa orang.buat ngerjain tuh orang....
smngt mak smoga sisulung ketrima diskolah yg di ingin kn
Ineke Susanti
Bikin penasaran endingnya.. lanjut thor
Siti Yatmi
untung si Andre selalu punya ide...ga kaya Rahmat galau Mulu...
Yuli a
mungkin nanti salah satu dari mereka menyamar jadi dukunnya... lalu mengerjai atala dan kekasihnya...😂😂😂...
jangan lupa direkam , kirim ke asih... oke...
stela aza
lanjut Thor ,,,, nanggung bgt kepotong ceritanya
isnaini naini
jngn2andre pnya rncana jd dukun plsu buat ngrjain atala sm pcr nya
smngt snin mak edisi hr libur anak sklh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!