NovelToon NovelToon
Kisah Pangeran Yang Terbuang

Kisah Pangeran Yang Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ikri Sa'ati

Novel kali ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang dibuang oleh ayahnya, karena menganggap anaknya yang lahir itu adalah sebuah kutukan dari langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikri Sa'ati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KPYT 017. Mencari Tabib Zhao

Kapal penumpang yang berukuran amat besar itu terus saja melaju cukup kencang, mengarungi samudera yang amat luas, membelah ombak yang menghadang.

Entah kapan kapal besar itu akan tiba di daratan, belum ada tanda-tanda. Karena sepanjang mata memandang hanya terlihat hamparan lautan yang seakan tak berujung.

Langit tampak cerah membiru, nyaris tak ada awan putih yang menggantung. Sementara itu waktu sudah menunjukkan sore hari. Sinar matahari tidak lagi terik seperti siang tadi.

Para penumpang yang tadi bersembunyi di dalam kabin kapal mulai pada berkeliaran di dek kapal menikmati suasana sore di tengah lautan luas.

Kala itu di sebuah kamar kapal yang cukup luas, yang dihuni oleh dua nona muda bangsawan dan tiga orang pelayan perempuan; satu orang wanita berusia sekitar 34 tahun, dan dua orang pelayan kecil berusia di bawah 15 tahun.

Dua gadis kecil nona bangsawan, yang satu tengah duduk bersandar di kepala tempat tidur, berusia sekitar 12 tahun, mengenakan pakaian rangkap dan juga masih berselimut yang membungkus setengah badannya.

Sedangkan nona bangsawan yang satu juga berpakaian rangkap dengan pakaian luar berupa jubah warna merah. Rambutnya panjang lurus dikuncir begitu saja di belakang kepalanya. Umurnya kira-kira 10 tahun lebih.

Gadis kecil berwajah bulat telur itu saat ini tengah berdiri di samping sebelah kanan tempat tidur. Tengah berbincang dengan gadis kecil yang berada di tempat tidur.

"Ying Jie jie, aku mendengar di kapal ini ada tabib," kata gadis kecil berbaju merah memberi tahu. "Tidakkah kamu berminat untuk memanggilnya ke mari?"

"Apa tabib itu hebat, Xiu Xiang?" tanya gadis kecil berbaju biru muda yang dipanggil Ying bernada sedikit lemah.

Sepertinya gadis kecil baju biru yang bernama lengkap Jiang Ying bermarga Zhang tengah sakit. Tampak dari wajahnya yang pucat aneh dan kondisi badannya yang sepertinya kedinginan.

"Kata orang-orang dia bisa menyembuhkan berbagai penyakit," sahut gadis baju merah yang bernama Xiu Xiang bermarga Yang memberi tahu, "sampai pun orang terkena racun, tabib itu bisa menyembuhkan."

"Rasanya aneh jika tiba-tiba ada tabib di kapal ini," gumam Zhang Jiang Ying bagai berbicara sendiri. "Kemarin-kemarin belum terdengar kabarnya...."

"Mungkin saja beberapa hari yang lalu tabib itu belum menampakkan diri, Jie jie," komentar Yang Xiu Xiang berpendapat. "Barulah kemarin dia menampakkan diri."

"Sudahlah, Xiang Mei mei, tidak usah saja kamu memanggil tabib itu," kata Zhang Jiang Yang seakan berputus asa dengan penyakitnya. "Penyakit yang aku derita ini tidak bisa diobati."

"Apa salahnya kita mencoba, Ying Jie jie," kata Yang Xiu Xiang memberi semangat. "Siapa tahu keberuntungan berpihak padamu...."

"Entahlah.... Penyakitku ini katanya kutukan dari langit, apa bisa disembuhkan?" kata Zhang Jiang Ying bimbang dan ragu sekaligus putus asa.

"Kita coba saja peruntungan kali ini, Ying Jie jie," Yang Xiu Xiang tetap menyemangati sahabatnya sekaligus meyakinkan dirinya kalau penyakit yang diderita Zhang Jiang Ying bukan kutukan.

Entah kenapa Yang Xiu Xiang bisa menduga kalau penyakit yang diderita sahabatnya itu bukan kutukan, melainkan memang terkena penyakit, entah penyakit apa.

"Aku keluar dulu mencari tabib itu ya, Ying Jie jie," kata Yang Xiu Xiang tanpa memberi kesempatan Zhang Jiang Ying untuk melarangnya.

Setelah berpesan kepada ketiga orang pelayan, Yang Xiu Xiang langsung keluar dari kamar itu dengan cepat. Sedangkan Zhang Jiang Ying tidak sempat lagi mencegahnya.

"Apakah benar penyakit yang aku derita ini cuma penyakit biasa, bukan kutukan seperti yang sudah diyakini banyak orang?" gumam Zhang Jiang Ying begitu pelan, sehingga cuma dirinya saja yang mendengar.

★☆★☆

Mencari tabib yang dimaksud, Yang Xiu Xiang tentu saja tidak langsung menemukan, karena dia juga belum tahu sosok tabib itu seperti apa. Dia hanya tahu orang-orang menyebutnya Tabib Zhao.

Tentu dia harus bertanya kepada orang-orang yang ada di kapal dulu, barulah dia bisa tahu sosok Tabib Zhao itu seperti apa.

Dan begitu mengetahui kalau ternyata Tabib Zhao itu adalah seorang anak kecil, keraguan langsung menghantuinya, apa tabib itu bisa menyembuhkan penyakit aneh yang diderita oleh Zhang Jiang Ying?

Dalam keraguan sikapnya, sepasang kaki Yang Xiu Xiang terus saja melangkah, seolah terus mencari di mana beradanya Tabib Zhao.

Atau lebih tepatnya dia menuju ke tempat di mana Tabib Zhao berada, sesuai petunjuk orang yang terakhir dia tanya.

Tapi bersamaan dengan itu rasa penasaran juga ikut menyiksanya, ingin tahu, anak kecil yang sudah dipanggil tabib itu seperti apa?

Selagi asyik melangkah tiba-tiba dia merandek. Di depan sana berjarak tiga tombak lebih dia melihat dua orang anak kecil, laki-laki dan perempuan, tengah duduk di kursi panjang di buritan sebelah kiri sambil berbincang-bincang.

Yang Xiu Xiang lebih memperhatikan anak laki-laki. Dan setelah agak lama mengamati kalau anak laki-laki itulah yang dia cari. Anak laki-laki itulah yang dipanggil Tabib Zhao.

"Tampan juga," gumam gadis kecil itu menilai seraya tersenyum penuh arti.

Lalu dia menyimak dulu percakapan kedua pasangan anak ingusan itu yang sepertinya hampir berakhir.

"Sudah waktunya kamu masuk ke kamarmu, Chun Hua," kata anak laki-laki yang tidak lain adalah Zhao Jinlong. "Sebentar lagi malam akan tiba."

"Masih sore, Long Gege," tolak gadis kecil yang tidak lain adalah Wang Chun Hua dengan merajuk manja. "Aku masih ingin berbincang denganmu."

"Masih ada hari esok, Chun Hus," Zhao Jinlong terus membujuk dengan sabar Wang Chun Hua agar masuk ke dalam kamarnya. "Lagi pula ayah ibumu nanti mencarimu."

Hingga akhirnya, setelah dibujuk cukup alot, Wang Chun Hua mau juga menuruti. Setelah melemparkan senyum manisnya pada Zhao Jinlong, gadis kecil itu meninggalkan tempat itu.

Beberapa saat berlalu, Zhao Jinlong seketika berdiri dari duduknya, lalu merapat ke pinggir kapal sambil meletakkan kedua tangannya di atas pembatas pinggir kapal.

Sementara itu Zhao Jinlong tahu kalau ada orang dari arah samping sebelah kirinya berjarak 3 tombak lebih tengah memperhatikannya.

Tapi Zhao Jinlong tampak diam saja seolah tidak mengetahui kehadiran seseorang yang tak lain adalah Yang Xiu Xiang di situ. Sepasang matanya terus saja mengamati pemandangan laut sore yang sudah masuk waktu senja.

Sedangkan Yang Xiu Xiang masih diam di tempat berdirinya meski sudah lewat beberapa waktu saat Wang Chun Hua berlalu.

Sepertinya gadis kecil berpakaian model jubah warna merah itu masih dirundung keraguan akan kemampuan Tabib Zhao bisa menyembuhkan Zhang Jiang Ying. Masalahnya, penyakit yang diderita sahabatnya itu tergolong langka dan aneh.

Tapi rasa penasaran terus mengganggu pikirannya ingin mencoba kemampuan Tabib Zhao seperti apa.

Akhirnya, dengan memantapkan langkahnya yang masih sedikit ragu, dia melangkah menghampiri Zhao Jinlong yang masih diam sambil menatap lautan.

★☆★☆

Begitu sampai Yang Xiu Xiang berhenti dua langkah di samping kiri Zhao Jinlong. Lalu bertanya bernada datar campur ketus sembari memasang wajah jutek dan datar. Sementara sepasang mata beningnya menatap Zhao Jinlong penuh selidik.

"Kamu yang bernama Tabib Zhao?"

Zhao Jinlong segera menoleh setelah mendengar pertanyaan bernada ketus itu. Memperhatikan orang yang berbicara tanpa menjawab pertanyaan dengan segera. Kejap itu juga dia langsung melihat wajah tidak bersahabat gadis kecil yang tak dikenalnya itu.

Tapi Zhao Jinlong bisa tahu kalau Yang Xiu Xiang cuma berlagak judes saja. Mungkin hal itu dia maksudkan agar orang lain tidak meremehkannya.

"Kalau ditanya itu jawab!" dengus Yang Xiu Xiang bernada kesal sambil memelototkan matanya yang indah. "Jangan diam saja! Aku mengira kamu tidak bisu 'kan?"

"Ada apa nona muda mencari saya?" kata Zhao Jinlong kalem, berusaha tidak tersinggung dengan sikap tidak bersahabat gadis kecil yang tidak dikenalnya itu. Bibirnya yang kemerahan sedikit menarik senyum ramah. "Apakah ada kerabat Anda yang sakit?"

"Atau... nona sendiri yang sakit?"

Malah Yang Xiu Xiang sekarang yang terdiam, tidak langsung menjawab atau menanggapi pertanyaan Zhao Jinlong.

Menatap lekat-lekat bocah laki-laki itu beberapa saat lamanya. Sedangkan dirinya diliputi rasa heran yang sangat.

Jelas-jelas dia berlaku tidak bersahabat dengan Tabib Zhao ini, bahkan sedikit membentaknya barusan. Tapi Zhao Jinlong malah berlaku lembut dan sopan padanya. Bahkan tersenyum ramah.

Padahal dia masih seorang bocah. Apakah anak ini sudah dapat mengendalikan emosi dan amarahnya?

"Nona, apakah Anda datang kemari hendak membahas tentang sesuatu yang wajar, atau hendak ada perlu dengan saya?" tanya Zhao Jinlong lagi karena melihat Yang Xiu Xiang masih diam memikirkan hal yang lumrah.

Sejenak Yang Xiu Xiang terkejut mendengar teguran bocah laki-laki itu. Tapi kejap berikut dia berusaha menata diri dan perasaannya yang sempat terkejut heran dengan tingkah ajaib Zhao Jinlong.

Lalu dia berbalik menghadap lautan, terus berkata bernada tanya, seperti ingin mengetes tingkat ilmu pengetahuan sang Tabib Zhao.

"Apakah penyakit kutukan bisa disembuhkan?"

"Penyakit kutukan tidak bisa disembuhkan alias tidak ada obatnya," sahut Zhao Jinlong tanpa pikir dulu. Sementara dia juga sudah kembali menghadap ke arah lautan.

"Karena dia langsung datang dari Sang Pencipta sebagai hukuman bagi orang yang melanggar norma-norma langit," lanjut Zhao Jinlong menambahkan penjelasannya.

Persis, ucapan bocah ini sama persis seperti yang diucapkan para pendeta dan para tabib, kata Yang Xiu Xiang dalam hati.

"Akan tetapi penyakit yang menyerupai kutukan bisa dibuat oleh manusia," kata Zhao Jinlong selanjutnya, "sehingga orang-orang akan menyangkan kalau si penderita terkena kutukan dari langit."

"Penyakit kutukan buatan...," gumam Yang Xiu Xiang sambil melirik sebentar pada Zhao Jinlong. "Apa ada orang yang bisa membuat penyakit kutukan?"

"Apa kerabat Anda terkena penyakit seperti itu?" tanya Zhao Jinlong sambil menoleh sebentar pada Yang Xiu Xiang yang seperti orang bingung.

"Entahlah," sahut Yang Xiu Xiang dalam keraguan. "Tapi temanku terkena penyakit semenjak dia terlahir ke dunia. Dan orang-orang menyangka penyakit yang dia derita adalah penyakit kutukan...."

"Bisa antarkan saya pada teman Anda itu, Nona Muda?" tanya Zhao Jinlong dalam pinta. "Saya ingin melihat jenis penyakit yang teman Anda derita yang Anda menyangka sebagai kutukan."

Sejenak Yang Xiu Xiang mempertimbangkan permintaan Zhao Jinlong itu. Tapi tak lama kemudian dia menyetujui juga permintaan Zhao Jinlong.

Terus, tanpa berlama-lama dia langsung membawa Zhao Jinlong ke kamar Zhang Jiang Ying.

★☆★☆★

1
Xiao Chen
𝑚𝑎𝑢 𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡 𝑢𝑝 𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑘𝑢𝑡 𝑝𝑢𝑡𝑢𝑠 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑖𝑘 ℎ𝑎𝑡𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑣𝑒𝑙 𝑑𝑖 𝑛𝑜𝑣𝑒𝑙𝑡𝑜𝑜𝑛 𝑝𝑢𝑡𝑢𝑠 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
Muhamad Hifni
lanjut Thor bagus banget cerita nya
Nanik S
Rahasia.... pasti karena Membuang Zhao Jiang Wu..
Nanik S
Makasih sudah Up
Adhie: sorry...
total 1 replies
Harli harli
Pelit amat Thor .....
Adhie: sorry... lagi eror belakangan ini
Adhie: hehehe...
total 2 replies
Nanik S
Cerita bagus beda dengan yang lain
Nanik S
Mereka berdua pasti sekandung bahkan Bisa Kembar juga...
Adhie: bisa jadi kaka
total 1 replies
Nanik S
Jangan jangan bibi yang membuat penyakit Putri Jiang Yang
Adhie: nggaklah kaka, bibi ningyan emban pengasuh Zhang Jiang Ying, sempat juga merawat Zhang Jiang Wu, tapi cuma sebentar... kaisar Zhang menyuruh untuk membuangnya karena akan membawa malapetaka bagi kerajaan katanya...
sungguh kasihan Jiang Wu
total 1 replies
Nanik S
Keren dan keren ceritanya
Nanik S
Zhang... marga yang sama dg Jinlong
Nanik S
Shiiiiip
Nanik S
Makanya percaya sama Jinlong
Nanik S
Joooooost,👍👍👍💪💪💪💪
Nanik S
Mantap Tor
Adhie: makasi...
total 1 replies
Nanik S
Bagus certanys
Adhie: makasi...
total 1 replies
Nanik S
NEXT 👍👍👍
Nanik S
kasihan Jiang Wu
Nanik S
Oky
Nanik S
Siapa gadis kecil.. apa hantu
Adhie: bukanlah kaka
total 1 replies
Nanik S
Teruskan 👍👍
Adhie: terusken
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!