NovelToon NovelToon
A Baby For The Mafia Boss

A Baby For The Mafia Boss

Status: tamat
Genre:Mafia / One Night Stand / Ibu Pengganti / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Tamat
Popularitas:231k
Nilai: 4.7
Nama Author: Four

10jt Dollar mengandung Bayi untuk Bos Mafia!!!??

Memutuskan untuk menjadi ibu pengganti ketika sebuah tawaran dari seseorang tak dikenalnya hingga iming-iming uang jutaan dollar, membuat Laila menerima tawaran itu dalam keadaan masih perawan dan terdesak?

Laila Aplebarry, wanita energik yang rela menjadi ibu pengganti untuk pasangan suami-istri. Namun naasnya, dia tidak tahu bahwa yang dia tolong adalah pasangan Mafia yang seharusnya dijauhi. Dan lebih parahnya lagi, mau tak mau Laila yang tidak tahu apa-apa malah memilih Parsial Surrogate Mother / Surrogasi Tradisional yang membuatnya one night stand dengan Donovan Stone-Brooks— si mafia bengis dan terkenal kejam yang berperan sebagai ayah adopsi.

Keadaan nya semakin rumit, saat Laila malah membawa kabur anaknya usai melahirkan karena tak tega bila harus memberikannya kepada orang lain dan itu membuat nyawanya hampir melayang.

Seri ke2 akan segera hadir!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABftMB — BAB 17

AYAH YANG MEMBOSANKAN

Seolah kenal akrab, Laila duduk di sebelah Aurora dan sesekali berbincang ringan dengan anak itu. Entah kenapa dia merasa sangat suka melihatnya dan mengobrol dengannya.

“Rambutmu sangat indah, kau juga cantik!” ucap Aurora memberinya pujian. Meski usianya 4 tahun tapi dia gadis kecil yang cekatan dan cerdas, tak salah jika dia cepat tanggap dan lancar berbicara.

“Sungguh?! Rambutmu juga indah!” balas Laila tersenyum sembari memegang rambutnya yang terkuncir ekor kuda.

Terlihat Aurora terdiam saat Laila mengatakan soal rambutnya. “Rambutku tidak begitu indah. Aku ingin rambut panjang seperti mu dan temanku yang lainnya!”

“Kalau begitu kau bisa memanjangkan nya dan mengepang nya dengan cantik!” ucap Laila menyentuh pipi gembil nan merah Aurora.

Tidak ada senyuman di bibir anak itu selain murung dan tatapan lekat. “Ayahku tidak menyukainya! Dia menyuruh Erika memotong rambutku.” Jelas anak itu menjatuhkan Laila berkerut alis heran.

“Kenapa seperti itu?”

“Dia bilang, semua anak perempuan yang rambutnya panjang akan meminta ayahnya untuk mengepang dan menyisir nya. Tapi ayahku terlalu sibuk, dia tidak mau melakukannya.” Jelas anak itu begitu detail sehingga Laila terdiam dengan kasihan.

“Kalau begitu paksa dia! Semua ayah menyayangi putrinya.”

“Ayahku tidak seperti itu. Dia membosankan, tapi dia tampan!” Aurora tersenyum tipis menjelaskan tentang ayahnya.

“Dia perlu banyak belajar.” Balas Laila dibalas anggukan kecil oleh Aurora yang juga setuju.

Hingga para pelanggan mulai berdatangan lagi, Laila menoleh ke belakang sembari berkacak pinggang dan kembali menatap ke Aurora.

“Baiklah! Aku harus kembali bekerja. Dan kau... Sebaiknya pulang atau orang tuamu akan marah, mereka pasti menunggu mu.” Ujar Laila menatap ke Aurora yang masih duduk santai.

“Ibuku sudah meninggal, ayahku tidak peduli.” Balas Aurora mulai turun dari kursinya dan berdiri tepat di depan Laila sembari menatapnya lekat serta memberikan senyuman lebar. “Senang berbicara denganmu! Apa aku boleh datang lagi?”

“Tentu! Datang saja, ini tempat umum!” ucap Laila juga ikut tersenyum sampai anak itu berjalan pergi begitu saja sembari mengenakan tas ranselnya.

Laila memandangi kepergian anak itu dengan tatapan serius, sungguh! Dia merasa ingin memeluknya dan dia merasakan ikatan lain. Tapi apa dan kenapa?

Wanita itu berkerut alis ketika melihat Aurora dihampiri oleh seorang wanita berambut pirang dengan pakaian rapi. Juga sebuah mobil hitam yang mewah menjemputnya.

“Dia anak orang kaya rupanya!” gumam Laila tersenyum kecil dan kembali ke kiosnya.

.

.

.

“Aku sudah mencari mu dari tadi. Jika tuan Donovan tahu, dia akan marah kepada kita.” Tegas Erika, wanita muda dan cantik yang bekerja sebagai pelayan yang khusus menjaga Aurora baru-baru ini.

Mengingat Stacey tidak bisa selalu menjaganya karena dia juga harus bekerja mengurus bisnis Donovan bersama Austin dan yang lain.

“Dia tidak akan marah.” Balas Aurora tanpa menoleh dan hanya menunduk.

Erika menghela napas panjang dan tersenyum lebar menyentuh kepala anak itu, namun Aurora menepisnya karena dia tidak suka siapapun menyentuh rambutnya. “Dia akan marah jika tahu kalau kau sering keluar sendirian.” Ucap Erika yang hanya di dengarkan saja oleh Aurora.

Anak itu terdiam saat dia mengingat wajah Laila membuatnya tersenyum tipis.

...***...

“Mr. Stone-Brooks, aku tidak yakin mengatakannya... Tapi aku ingin bukti nyata, berikan kepuasan di PUB mu, maka kerjasama ini akan lebih menarik!” jelas seorang pria berdarah China-Amerika yang saat ini sedang melakukan pertemuan dengan Donovan di sebuah PUB milik Donovan.

Pria dengan kemeja hitam itu masih merokok santai, sesekali memandang ke arah lawan bicaranya. “Jika kau sudah mendapatkan nya, maka kau harus menerimanya atau menerima akibatnya.” Jelas Donovan memberikan tawaran yang lebih seimbang sehingga pria berkemeja abu-abu serta kalung rantai kecil di lehernya tadi menyeringai kecil.

“Tidak salah mereka menjuluki mu mafia bengis!” ucap Mr. Wong tadi meraih gelas beer nya dan meneguknya.

Tanpa pikir panjang, Donovan bangkit dari duduknya. “Anak buahku akan mengawasi mu selagi kita masih berbisnis.” Ucap Donovan lalu melangkah pergi meninggalkan Mr. Wong yang masih duduk di sofa panjang dengan merentangkan kedua tangannya dan tatapan sinis.

Austin dan beberapa anak buah Donovan ikut pergi, bersamaan dengan empat anak buahnya yang sigap mengawasi gerak-gerik Mr. Wong untuk berjaga-jaga.

“Tuan! Pria itu benar-benar mengawasi kita.” Ucap asistennya berambut cepat yang juga sipit.

Mendengar bisikan asistennya, Wong masih menatap tajam ke keempat anak buah Donovan. “Kau benar! Bunuh saja mereka dan kita akan mengambil tanah PUB ini!” pinta Wong dengan berani.

Tentu saja asistennya tersenyum tipis dan segera menuruti perintah tersebut. Mereka mafia dari China yang datang ingin bernegosiasi malah merebut secara diam-diam dan menipu. Namun sayangnya, mereka tidak begitu tahu bagaimana cara main Donovan Stone-Brooks.

.

.

.

Mansion Stone-Brooks

Terlihat Aurora yang dengan sopan dia melahap makanan malamnya sendirian. Sementara Erika berdiri di sebelahnya yang setia menjaga anak itu.

“Tinggalkan kami!” pinta Donovan yang tiba-tiba datang berjalan santai namun tatapannya selalu tegas.

Erika dan para pelayan di sana langsung menunduk hormat dan pergi. Sementara Aurora menatap ke arah ayahnya yang kini menatapnya juga.

Ya! Semenjak kepergian Quinn, bagaimana pun Donovan akan bertanggung jawab atas anak itu. Melatih nya menjadi wanita tangguh tanpa kenal lelah.

“Berapa jam kau duduk di taman itu lagi?” tanya Donovan sedikit tegas dan duduk di berhadapan dengan Aurora.

“Three hours (tiga jam)!” jawab jujur Aurora yang rupanya dia memang anak yang cerdas.

Donovan masih menatap tegas, menaruh tangan kanannya di atas meja sementara tangan kirinya berada di paha kirinya. “Apa aturan yang sudah aku berikan kepadamu, Aurora?” tanya Donovan masih menatap tegas sehingga anak itu juga menatapnya balik.

“Jangan pergi kemanapun jika jam sekolah sudah selesai.” Jawab Aurora dengan wajah murung menatap ke piringnya.

“Kau masih mengingatnya, lalu kenapa masih melanggar nya?”

Kini kedua mata silver itu saling beradu pandang. “Karena ayahku membosankan! Aku tidak bisa bermain dengan Stacey karena dia sibuk dan aku tidak mau bermain dengan Erika.” Jelas Aurora terus terang.

Ya! Kini Donovan seperti melihat dirinya waktu kecil meski mereka berbeda gender.

Pria dengan wajah tampan dan tatapan tegas itu terdiam mendengar ucapan putrinya sendiri. “Ya, aku membosankan... Tapi aku tidak suka seseorang melanggar aturan ku. You understand?!” tegas Donovan yang terdengar lembut namun masih tegas.

Aurora hanya diam menatap ayahnya tanpa senyuman. “I'm sorry, Dad. (Maafkan aku Ayah).” Ucap Aurora dengan lembut sehingga amarah Donovan meredam dengan sendirinya setiap kali gadis itu mengucapkan kata maaf.

Cukup lama mereka saling terdiam. Sampai Donovan mulai membuka pembicaraan. “Bagaimana harimu?” tanya Donovan membuat Aurora menatapnya penuh keheranan.

Tidak ada jawaban selain tatapan, membuat Donovan canggung sendiri hingga dia beranjak dari duduknya. “Selesaikan makan malam mu lalu pergi belajar.” Ucap Donovan sembari melangkah pergi bersamaan dengan datangnya Stacey.

Tentu saja wanita itu hanya mendengus kecil dan tersenyum lebar menyapa Aurora.

...***...

[“Entahlah! Aku merasa dia benar-benar seperti diriku. Matanya sangat indah dan dia gadis yang menawan!”] Jelas Laila yang saat ini mengapit ponselnya dengan bahunya di telinga kiri. Sementara kedua tangannya sibuk memasak untuk malam malam nya sendiri.

[“Mendengar ceritamu membuatku penasaran dengan gadis kecil itu, Laila! Atau jangan-jangan dia putrimu?!”] balas Enisa yang langsung membuat Laila terdiam mendengarnya.

Wanita berkaos kuning polos itu terdiam dengan kerutan alis. “Putriku?” gumam Laila seakan tak percaya namun dia tersenyum dan berharap jika memang benar anak itu putrinya, maka itu keberuntungan bukan.

[“Mungkin saja!”] balas Laila tersenyum tipis.

1
Mustika Sylvana
kurang puas endingnya
Four.: yaa, begitulah.. tidak semuanya harus happy ending 😌
total 1 replies
Mayyuzira
uh tegang....siapa kira2 pembunuhnya
Four.: siapa yaaaa??? yang pasti bukan aku kok/Slight//Proud/
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
Quinn pasti akan memberi kejutan 😌👍
Mayyuzira: lanjutannya belum ada ya thor
Four.: wahh, sepertinya perisainya cukup kuat 😁
total 4 replies
Delvyana Mirza
Astaga kenapa hatiku sakit sekali kehilangan pria angkuh itu ya,
Four.: rasanya tak rela
total 1 replies
vnablu
astaga kaget aku ... sedih banget ngeliat mereka meningoy /Sob//Sob//Sob/
Four.: maj bagaimana lagi, aku juga sedih 🥲
total 1 replies
lavcuttie
🗿
Four.: /Sweat//Sweat//Sweat//Sweat/
total 1 replies
Marfuah
ending nya bikin nyesek tapi yo wes lah gimana lagi. di tunggu cerita selanjutnya ya thor
Four.: wokayyyy
total 1 replies
Yunita Aristya
kasian amat pasti aurora William kehilangan orang tua nya, ethan justin juga kenapa di buat meninggal 🥲
Four.: kan peledak nya di dekat Donovan dan Laila 😌 sudah takdir mereka
total 1 replies
Tiara Bella
ya kasian amat Laila sm donovan meninggoy Stacey kehilangan suami sm anaknya ....tinggal Aurora,William sm Stacey.....
Four.: jangan lupakan Quinn. Tinggal cari tahu siapa pembunuhnya hayooo???
total 1 replies
Rida Arinda
endingnya porak poranda 😭😭😭😭
Four.: sangat hancur berkeping-keping
total 1 replies
Uthie
Ending yg tragis.. kehilangan banget sama Donovan dan Laila.. kasian juga sama Stacey kehilangan suami+anaknya 😭😭😭😭😭
Four.: yaaa mau bagaimana lagiii huhuhu 🤧
total 1 replies
Endangdaman
aq kira heppy ending enh ternyata sad ending 😭😭😭😭
Endangdaman: iya sih tapi sendih /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Four.: kannn lain dari novelku yang lain 😌🥲
total 2 replies
Uthie
Jangan sampai ada hal yg menghancurkan kebahagiaan mereka 😟
Four.: sayangnya ada 🥲
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
up
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Linda Liddia
crazy up thorp
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Tiara Bella
ditunggu kelanjutannya aja Thor aku gk bisa nebak hehhehe ...
Four.: wokayyy
total 1 replies
vnablu
apa jangan" musuh lama akan kembali lagi ... untuk membuat kehancuran...aku curiga musuhnya mungkin yang dikira tiada mungkin masih hidup ternyata /Sweat//Sweat/
vnablu: jangan" Caleb lagi thorr
Four.: hmmm... mungkin, tapi siapa hayo kira²
total 2 replies
Endangdaman
ada apa ya kok semua merasakan kegelisahan apa musuh dom masih berkeliaran dan akan membalas dendam nya
Four.: mungkin aja
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
selalu saja ada kata "mengejutkan"😌
Four.: selalu lahh
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
jangan" firasat buruknya Aurora akan hilang lagi☻
Four.: hilang kemana? kena duri kah, apakah dia mungkin tidur dan harus menunggu pangerannya 😅😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!