MAAF YANG TERNODA

Celine yang memang dari dulu tidak pernah memasak itu pun akhirnya menyerah juga ." say - sayang bagaiman kalau malam ini kita beli makanan dulu ,biar besok aku akan mendatangkan koki untuk mengajariku memasak bagaimana ? " bujuk Celine dengan tersenyum .

Tapi respon Zain di luar dugaan , Zain justru marah dan membanting gelas yang ada di depan nya hingga tercerai berai di lantai .

Pyar !

Celine yang tidak menduga respon Zain sampai ter lonjak kaget , " Zain ! Apa yang sedang kamu lakukan ! " Dengan reflek Celine membentak Zain tanpa dia tau apa akibat nya .

Zain pun langsung berjalan ke arah Celine dan menjambak rambut Celine dengan kuat " sekarang kamu berani mengatur ku ! Aku yang punya kuasa di sini , jadi turuti semua perintahku atau kamu akan ku usir dari rumah ini dan mengembalikan mu ke panti asuhan ! Bersihkan pecahan itu dengan ke dua tangan mu s-e-k-a-r-a-n-g !"

Celine Hanya bisa berkaca kaca melihat ke arogan nan Zain " kenapa kamu berubah ." Celine bertanya dengan lirih kepada Zain yang masih bisa di dengar oleh nya .

" kenapa aku berubah ? Bukan kah itu karena kamu ? Kamu yang menyuruhku untuk memenangkan taruhan itu ! Sampai ada hati seorang wanita yang tersakiti ."

Celine yang mendengar alasan Zain pun terkekeh " bukan kah kamu juga mau saat itu ? Kalau saja kamu tidak mau saat itu mu _ "

plak !

Plak !

Zain menampar pipi mulus Celine dengan keras bahkan sampai berdarah ." ya itu memang salahku , kalau saja aku tidak termakan bujuk rayu manusia sepertimu , mungkin aku akan bahagia hari ini dengan istriku sesungguhnya !"

" Cih ! Ya istri mu , istri taruhanmu , hanya jongos saja kamu bangga banggakan di hadapan ku , bahkan aku lebih unggul dari dia ! "

Dengan bangganya Celine memuji dirinya sendiri .Zain yang mendengar ucapan Celine hanya bisa tertawa terbahak bahak , sambil terus tangan kirinya menjambak rambut Celine .

" Haha..ha..coba katakan padaku bitch ! Apa ke unggulan mu !" tantang Zain .

" setidak nya dia masih perawan ketika aku Tidur dengan nya , sedangkan kamu ? Sudah berapa batang yang masuk di lobang kotor mu itu ha ! "

Giliran Celine yang tertawa terbahak bahak " banyak ! Yang pastinya lubangku ini pernah memuaskan kejantanan mu ! Apa kamu melupakan nya say_ "

Plak !

Plak !

Bruk !

" Satu yang akan ku sesali ! Adalah mengenalmu . Tetapi kalau aku melepaskan mu bukan kah itu tidak adil untuk anes ? Cepat bereskan pecahan itu dengan tangan mu ! Atau aku perlu mengajarimu ? "

Saat kaki Zain mau menginjak tangan Celine , buru buru Celine langsung mengangguk " ba- baik lah aku akan mengerjakan nya , tapi tolong Zain , pe_"

" Panggil aku tuan Zain mulai dari sekarang ! Kamu hanya budak yang berkedok istri , dan mulai saat ini lupakan tentang gaya hedon mu ! " perintah Zain mutlak .

Deg !

Celine hanya bisa menggeleng lemah "tidak ! Aku Tidak mau di sini terus , bisa bisa aku mati sebelum bisa mengeruk hartanya , aku harus meminta tolong pada teman teman ku , aku pikir menikah dengan mu akan membuatku bahagia tetapi ternyata justru sebaliknya . Tau begini lebih baik aku pacaran saja , sial !" oceh Celine dalam hati .

au.....

Celine yang membersihkan pecahan kaca sambil melamun itu sampai tangan nya Ter cucuk pecahan . Sedangkan Zain hanya melihat tanpa mau membantu nya .

Sedangkan di pikiran Zain saat ini "bagaimana kalau hubungan semalam itu menghasilkan benih , masa iya anak ku harus lahir dan besar di penjara , tidak ! Aku harus secepatnya menemukan nya !"

Bersambung ...