" glamor fernandez, gadis yang berkepala batu dan juga banyak tingkah malah harus di pertemukan dengan lelaki dingin dan kaku, entah bagaimana kisah mereka nanti.
" nantikan kelanjutan nya kisah asmara glamor dan kim wonsoo, dan bagaimana caranya mereka bisa bertemu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17.menjelang pernikahan
" sudah dua hari karin dan glamor duduk di apartemen dan tidak kuliah, itu karena mereka sedang diskors selama satu minggu dan sekarang mereka lagi kedatangan tamu, yaitu beberapa orang yang tidak mereka kenal, semua orang itu membawa beberapa barang, seperti gaun pernikahan, dan beberapa perhiasan dan juga heels untuk di pakai oleh glamor besok.
" ya besok adalah hari pernikahan glamor dan juga kim wonsoo, dan selama dua hari ini glamor tidak bisa tidur dengan tenang karena kepikiran terus akan pernikahannya itu, dan selama dua hari itu pula karin terus menyemangati glamor agar tegar menerima pernikahan ini.
"nona, silahkan anda mencoba beberapa gaun ini, dan katakan pada kami mana yang anda suka, ini gaun khusus yang di pilih oleh tuan besar kim untuk anda, kami harap anda menyukainya." ucap wanita tersebut dengan sopan.
" rin, menurut lu bagus yang mana, yang warna putih apa yang warna wardah?. " tanya glamor pada karin yang juga sedang melihat-lihat pakaian yang juga di siapkan untuknya.
" mor... menurut gua lu pakai gaun yang warna putih sih, soalnya kan warna putih tuh memang warna yang sudah sepantasnya di pakai oleh pengantin. " ujar karin yang di angguki oleh glamor.
" terus menurut lu mor, gua pakai gaun yang warna merah apa yang ungu ya, soalnya dua duanya cantik nih? " tanya karin pada glamor.
" menurut gua rin, lu pakai baju yang warna merah aja, biar keliatan mencolok dan saat kita nanti berfoto warna gaun kita kek warna bendera Indonesia yaitu merah putih. " ucap glamor pada karin yang masih sibuk-sibuk melihat beberapa barang yang di bawa oleh para pegawai tersebut.
"setelah selesai memilih-milih barang, glamor dan karin sekarang malah di paksa untuk mengikuti para pegawai itu untuk di bawa ke spa dan salon, karena kata mereka sebelum menjadi pengantin merawat diri itu adalah hal yang penting, makanya dengan terpaksa glamor mengikuti semua kemauan mereka.
" mor..... enak juga nih ya, karena lu nikah sama orang kaya, gua juga sedikit kejiprat nih kenikmatan nya. " ucap karin sambil merem melek karena merasa enak saat di urut.
" is lu mah kek nggak pernah aja gua bawa ke tempat beginian, meskipun gua nggak nikah ama tuh dosen, buat bawa lu ketempat beginimah gua masih sanggup kali rin. " ucap glamor sombong.
" iya juga sih mor, oh iya mor, besok kan lu nikah nih, dan setelah nikah nanti lu bakalan tinggal di rumah pak dosen donk. " ujar karin.
" lah emang gua harus tinggal di rumah dia? tidak bisakah gua tetap tinggal di apartemen bersama lu rin. " tanya glamor pada karin.
" ya nggak bisalah mor, ada-ada aja lu, bagaimana bisa setelah menikah namun tetap tinggal berpisah, itu nggak masuk di akal sih mor. " omel karin pada glamor.
" besok setelah lu nikah, gua juga bakalan pindah ke asrama. " sambungnya lagi.
" eh jangan lah rin, lu tetap tinggal aja di sana. " pinta glamor pada karin.
" nggak deh mor, gua tinggal di asrama aja, biar gua juga nggak jauh-jauh pergi saat kuliah jadi sedikit menghemat pengeluaran juga, gua juga bakalan kerja paruh waktu nanti soalnya. " ucap karin pada glamor.
" paruh waktu? lu udah nggak ada uang ya rin, lu kalau nggak ada uang bilang, biar gua kasih. " ucap glamor yang tidak setuju jika karin bekerja.
" gua masih ada uang kok mor, cuma gua juga mau bekerja sambil kuliah, gua juga nggak mau terus menjadi beban bagi keluarga gua di kampung, setidaknya uang buat gua bekerja tuh cukup buat gua makan mor. " ucap karin sambil tersenyum manis ke arah glamor.
" terserah lu aja lah rin, mau gua larang pun lu tetap nggak mau dengerin gua, gua cuma berharap lu dapat pekerjaan yang baik ya, dan lu juga harus berdoa agar gua bisa bahagia menjalani rumah tangga dengan tuh dosen killer, ya meskipun seperti nya itu mustahil sih. " ucap glamor terdengar lesu saat mengingat besok dia akan menyandang status baru, yaitu menjadi nyonya muda kim.
" malamnya glamor semalaman nggak bisa tidur, mengingat pernikahan nya tinggal menunggu pagi membuat nya gelisah semalaman, apalagi tidak ada orang tua di samping nya, karena papa dan mamanya akan langsung ke hotel tempat mereka melakukan pernikahan besok, hal itu sedikit mengganggu pikiran glamor, bahkan saat dia mau menikah pun ortunya seakan tidak peduli padanya, padahal dia menikah juga demi mereka.
" mor.... glamor.... bangun, cepat bangun, lu harus mandi, orang yang mau make-up lu udah sampe tuh. " ucap karin pada glamor yang masih betah dengan tidur nya, bagaimana tidak ketiduran seperti itu, dia baru tertidur saat pagi hampir menjelang setelah semalaman nggak bisa tidur.
" glamor cepat banguuuunnn.... " teriak karin yang mampu membuat glamor terkejut dan langsung terduduk.
" eh mor maaf, lu nggak papa kan? gua nggak bermaksud buat ngejutin lu, lu nya sih, cape gua bangunin, tu di depan sudah datang banyak orang buat memoles lu hari ini, jadi cepat sana mandi. " omel karin sambil mendorong glamor yang hendak tidur kembali.
" lu nggak tidur ya mor semaleman?. " tanya karin memperhatikan wajah glamor yang nampak mata panda di bawah matanya.
" gua nggak bisa tidur rin semalem, gua terus kepikiran tentang pernikahan yang sebentar lagi akan terjadi. " ucap glamor tertunduk lesu.
" yaudah lag mor, cepat mandi, mau bagaimana pun lu tetap nggak akan bisa kabur lagi dari pernikahan ini. " ucap karin sambil menarik tubuh glamor ke dalam bathroom, sedangkan glamor yang di tarik hanya bisa pasrah akan keadaan.
" drttt... drt...
" halo kak alex. " ucap karin setelah mengangkat panggilan.
" halo rin, bagaimana keadaan glamor, dia tidak mencoba bunuh diri kan?. " tanya alex yang panik dengan adiknya itu, karena sudah beberapa kali dia mencoba menelpon glamor namun tidak di angkat, membuat nya sangat khawatir akan keadaan adiknya itu.
"bunuh diri? ya kagak lah kak, sekarang glamor lagi mandi, dan sebentar lagi dia akan menjadi pengantin tercantik di dunia. " ucap karin untuk menenangkan alex agar tidak terus berpikir negatif.
" syukur lah rin, aku hanya takut kalau nanti glamor malah bundir seperti yang pernah aku lakukan dulu. " ucap alex di seberang sana dengan suara yang lesu.
" kak alex tidak usah memikirkan masalalu, glamor tidak akan melakukan hal bodoh seperti kak alex. " ucap karin sedikit tertawa yang juga di ikuti tawa oleh alex di seberang sana.