NovelToon NovelToon
I'M The Villain

I'M The Villain

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Andi Dilla

Julia seorang pekerja kantoran yang slalu ditimpa kesialan. hari dimana ia dipecat membuat semuanya menjadi berantakan saat diri berjalan menuju apartemennya tiba tiba debt collector mengejarnya membuat ia harus berlari menghindari mereka.

saat ingin melewati jalan raya sebuah truk yang mengarah ke arahnya harus membuat...


penasaran? langsung baca aja!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Dilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membalas drama pemeran utam

Di kediaman keluarga Neolan semua orang masih sibuk dengan urusan mereka atau lebih tepatnya sedang serius membicarakan masalah kekaisaran tentu masalah ini tidak ada hubungannya dengan Victoria, Malahan Victoria sibuk dengan isi pikirannya sendiri.

'Sistem!'

[Ada apa Nona? ]

'bukan kah adegan selanjutnya terjadi di kediaman ini? Yang dimana Margareth tidak sengaja terdorong salah satu maid? '

[benar sekali nona! Daya ingat anda sangat tajam!]

'oh! Makasih! Eh! Bukan itu maksudku karena aku disini pasti cerita aku yang akan mendorongnya bukan?'

[Tidak nona! Jalan ceritanya tetap berjalan sesuai dengan cerita aslinya!]

'begitu! Sepertinya aku ada rencana !'

[!!]

Victoria bangkit dari tempat duduknya membuat semua perhatian mengarah kepadanya di sini ada pasangan keluarga Neolan serta putra mahkota juga Nicholas.

Hanya Margareth dengan mariah saja yang tidak ada, Margareth tentu tidak ingin ikut dalam pembicaraan yang tidak ia ketahui sedangkan Maria entah kemana ia pergi.

"Ada apa yang mulia?"

Victoria hendak menjawab pertanyaan tersebut namun di dahului oleh putra mahkota yang menjawab tanpa rasa bersalah.

"Apa perut mu mules lagi?"

'Nih putra mahkota ngeselin banget sih! Tapi ga tau lagi mau alasan apa lagi!"

Victoria menghela nafas panjang lalu menghirup udara segar lagi lalu menjawab ucapan dari putra mahkota yang dilontarkan kepadanya.

"Hahaha iya Baginda! Saya sangat mules saat berada di kereta kuda bersama anda tadi!"

Itu berhasil membuat semua orang terkejut pasalnya tidak ada siapapun berani mengatakan hal seperti itu di hadapan Lucas, mau pun Nicholas sangat kaget namun mulai terbiasa bahkan saat tadi ia bahkan membalas ucapan adik tirinya yang amat kelewatan untuknya.

Sedangkan sang empu yang di katai hanya tertawa lalu tersenyum ke arah Victoria, benar benar sesuai harapan yang ia inginkan.

"Hahaha baiklah! Kau bisa pergi!" ucap Lucas sembari tangan yang mengusir Victoria.

"hohoho saya tidak perlu izin anda Baginda!"

Victoria lalu pergi meninggalkan mereka semua, semua orang menatap heran Victoria sedangkan Nicholas dengan Lucah lain cerita.

Victoria berjalan melewati lorong lorong jalanan ia kini mencari cari keberadaan seseorang setiap sudut ruangan ia telusuri bahkan taman yang luas pun ia tidak temukan sosok yang ia cari.

"Sistem! Dimana keberadaan Lily?"

Lily adalah maid yang di cari cari keberadaannya oleh Victoria, karena maid itulah yang akan menjadi korban dari Margareth.

[Sepertinya Lily sedang menuju perjalanan kesini ! Alasannya sepertinya ia sedang membeli sesuatu di kota!]

"Lalu bagaimana aku ingin menyelamatkan nya? "

[Nona! kenapa tidak di percepat saja ceritanya! Bukan kah cerita akan dimulai beberapa waktu lagi ! Anda bisa mengubahnya!]

Mendengar kalimat sistem sedikit membuatnya terdiam berfikir tapi tidak lama ia mengerti akan maksud sistem.

"eh! itu ide yang lumayan!"

"Aku memiliki sekantong koin emas! Sungguh jadi kaya itu menyenangkan !"

Victoria melangkah pergi menuju ke area dapur, ia sempat mengobrol dengan beberapa maid serta menyapa mereka itu sudah ada di dalam strategi nya untuk membalas dendam.

Tiba di area dapur segera ia membuka pintu kayu dihadapannya dan terdapat seorang maid disana sedang mengangkat karung yang berisi apel.

Victoria berjalan mendekatinya dan saat berada di belakangnya ia lantas memangilnya.

"Apa kau Bianca?"

Mendengar seseorang yang menyebut namanya tentu membuat berbalik menatap orang yang memanggilnya.

"Ada apa Nona?"

'Wow! Dia benar benar sangat garang seperti di cerita aslinya!'

"Maaf aku memanggilmu! Tapi aku hanya ingin bertanya kepada mu?"

'Lihat tatapan nya! Sangat garang!'

Maid yang dipanggil Bianca itu mengkerut keningnya serta mengangkatnya sebelah dengan tangan yang menyilang di dadanya.

"Apa kau kesal dengan sikap Margareth?"

Mendengar ucapan Victoria, Bianca tiba tiba mengubah eksepsinya sangat serius bahkan terlihat jelas saat ia mengepalkan tangannya.

"Aku tau kau sangat menyayangi adikmu Lily! Kau sangat menghormati Duke Neolan tapi karena perilaku Margareth kau membencinya! Benar bukan?"

"Dari mana anda mengetahui nya!"

"Dari tatapan mu saat ucapan adikmu disela oleh Margareth!"

Bianca terdiam sejenak lalu tak lama ia menatap wajah Victoria dan berbicara dengannya.

"Apa yang anda inginkan!?"

"Tunggu sebelum aku mengutarakan keinginan ku aku ingin bertanya kepada mu! Kenapa kau sangat membenci Margareth?"

Bianca awalnya tidak berbicara namun ketika Victoria ingin mengatakan sesuatu Bianca segera mengatakan alasan dirinya kesal lalu mengapa awalnya ia menghormati keluarga Neolan.

"Awalnya saya sangat menghormati Duke! sejak kecil Keluarga saya telah melayani mereka bahkan saya juga telah membulatkan tekad saya untuk setia dengan keluarga Duke!"

"Namun saat nona Margareth datang! ia telah menghancurkan kepercayaan Duke terhadap saya, ia menuduh saya ingin meracuni dirinya walau saya tidak terbukti serta keinginan yang ia tidak dapat ia timpah kan kepada adik saya! Ia terus menyinggung keluarga kami lalu adik saya yang tidak terima membentak nya lalu ia mengadu kepada Duke! Menghilangkan kepercayaannya kepada kami!"

'wow! aku ga tau kisah lengkapnya begini di ceritanya cuma ngasih tau kau dia cuma kesal kepada Margareth ga lebih!'

"Baiklah! Aku mengerti apa kau ingin mendapatkan hak mu kembali?"

Bianca pun sedikit bingung namun begitu ia tau maksud konteks yang di katakan Victoria kepadanya.

"Jika kau ingin ! Bisa kah kau mengumpulkannya hampir semua maid di dekat tangga menuju lantai dua? katakan kepada mereka nona Margareth ingin melakukan pertunjukan!"

"Tapi nona-

"Tunggu aku tau reputasi mu buruk ! Mungkin jika kau mengajak mereka, mereka tidak mau! Benar bukan!?"

Bianca mengangguk atas ucapan yang diucapkan Victoria kepadanya.

"Namun lain hal jika uang yang berbicara!"

Victoria mengeluarkan dua kantong yang berisi koine emas dan diberikan kepada Bianca ia meraih tangannya lalu menaruh dua kantong tersebut untuknya.

"wah! Bagaimana nona tau jika semua maid di sini hampir tergila gila dengan uang? Tapi bukan kah dua kantong itu berlebihan?"

"Tidak apa jika ada sisa itu untuk mu dengan adikmu!"

Bianca terharu akan sikap yang ditunjukkan oleh Victoria awalnya ia mengira ia sedang di manfaatkan olehnya namun tidak di sangka dirinya ingin membantu dirinya.

"Terimakasih nona! Saya akan melaksanakannya!"

Bianca keluar dari dapur dan menuju ke sebarang tempat untuk melakukan tugasnya. Victoria hanya tersenyum puas akan kerja keras yang di lakukan kannya.

"Puas akhirnya!"

Victoria berjalan keluar dari area dapur melangkah pergi menuju ke tempat keluarga Duke sedang berkumpul. Di lorong perjalanan ia melihat Lily berada di depan gerbang akhirnya adegan yang di tunggu tunggu akan segera dimulai.

Victoria kembali di tempat semula lalu mengambil tempat di samping Putra mahkota. Lucas yang melihat wajah bahagia Victoria merasa curiga akan gerak geriknya bagaikan bukan orang yang habis ke toilet.

"Ada apa dengan mu!" tanya sambil berbisik-bisik.

"Putra mahkota sangat perhatian ya ! Bahkan seseorang yang habis ke toilet saja diperhatikan!"

Lucas memilih diam sia sia saja ia melawan Victoria yang dinama akhirnya Victoria lah yang menang debat. Putra mahkota memilih fokus terhadap pembicaraan dengan Duke beberapa menit mereka berbicara bahkan Victoria kini sudah keram pantatnya terus duduk bahkan adegan yang ingin dilihatnya belum dimulai.

Suara khas terdengar sangat jelas membuat semua orang kaget mendengarnya, tau akan suara tersebut pasangan keluarga Neolan pun cepat cepat menuju ke asal suara beserta dengan Nicholas. Lucas juga berjalan menuju ke sumber suara namun melirik ke arah Victoria yang tersenyum licik di belakangnya.

'Ah! Dia yah! Yang merencanakan nya!'

Setelah itu Lucas segera berjalan di ikuti oleh Victoria di belakangnya. Di tempat asal suara hampir semua maid berada di sana bahkan mereka yang baru tiba saja kaget melihat Margareth yang kini berada di atas langit dengan lecetan di kakinya.

Disana juga ada Lily yang sedang berdiri dengan ekspresi ketakutan, ia panik tapi jika ia bergerak takut dirinya akan di fitnah.

Duke mendekati Margareth lalu membantunya serta menenangkannya. Setelah Margareth tenang Duke menyuruhnya berbicara.

"Ada apa nak?"

" A ayah~ A aku baru saja bangun l lalu saat aku menuruni tangga A aku merasa di dorong!" ujar dengan gemetaran.

Lily semakin ketakutan bahkan tubuhnya gemetaran, Bianca yang juga berada di sana ingin sekali rasa menenangkan sang adik namun Victoria memberikan tanda untuknya.

'Cih bukan kau saja yang perlu ditenangkan! Lily juga sama ketakutan ya dengan mu!'

"Lily apa kau bisa menjelaskannya apa yang terjadi?"

Lily yang ketakutan serta bergetar hebat ia berusaha untuk menjelaskan nya namun di kalah cepat dengan ucapan dari Margareth yang cerocos saja.

"Lily apa kau yang mendorong ku?"

"Apa kau sangat membenciku hingga kau mendorong ku! Kalau kau sangat membenciku aku minta maaf! Aku juga mungkin membuat mu marah karena kehadiran ku di keluarga ini!"

'Nih anak banyak drama !'

"Apa aku pernah menjahati mu?"

Kedua pasang mata Duke mengarah ke Lily, Lily hanya menunduk kepalanya lalu menggeleng kan kepalanya tanda bukan dirinya yang melakukannya. Saat itu Lucas ingin angkat bicara namun segera di dahului oleh Victoria.

"Maaf Duke! Anda seharusnya tidak melupakan bahwa kekurangan Lily yang harus menjelaskannya mengunakan bahasa isyarat Duke! Juga seharusnya bukan cuma Nona Margareth saja yang harus ditenangkan! Anda tidak melihat bahwa Lily gemetaran juga ketakutan?"

Victoria berjalan mendekati Margareth yang kini telah berdiri di samping Duke Neolan.

"Bukan kah anda belum mengetahui siapa pelakunya!? Bagaimana anda bisa yakin jika pelaku yang mendorong anda ada Lily?"

Margareth terdiam cukup lama sepasang mata menuju ke arahnya bahkan Lucas meragukan ucapan Margareth. Margareth berbicara dan mencoba menjelaskannya.

"Aku melihat Lily ! Hanya dia saja saat aku terjatuh!"

"Oh!"

"Bagaimana anda bisa mengatakan hal seperti itu" ucap Margareth dengan reaksi Victoria.

"Kenapa dengan ucapan ku? Sangat tidak masuk akal jika Lily yang mendorong mu jelas jelas ily berada di lantai bawah sedangkan anda berada di lantai atas!"

"Atau mungkin karena anda baru saja bangun kaki anda keseleo dan anda berpikir bahwa ada seseorang mendorong anda? Aku sangat yakin anda pasti menutup mata anda sangat ingin menuruni anak tangga! Bukan begitu?"

Margareth tidak bisa berkata kata memang benar jika ia masih setengah sadar saat itu lalu menguap saat ingin menuruni anak tangga.

"Tapi -

"Mungkin para maid yang datang duluan dari kami ingin bersaksi!" ucap Victoria disertai kedipan mata mengarah ke Bianca.

'nona! Anda benar benar hebat ! Bisa tau jika nona Margareth akan melakukan hal seperti ini'

Victoria tersenyum seperti tau akan isi hati Bianca, para maid berbondong bondong menuju ke arah Lily dan bersaksi.

"Maaf tuan! Kami melihat sangat jelas bahwa Nona Margareth tersandung dengan kakinya sendiri! Tidak ada siapapun yang mendorongnya!" ucap salah satu maid.

"Saya juga ingin bersaksi saat kami masuk dari arah berlawanan dengan Lily ! kamu melihat Lily baru masuk tuan!" ucap maid lainnya.

Para maid terus menceritakan kejadiannya sedangkan Margareth kini mengeluarkan air matanya, Duke yang melihatnya hanya menyuruh Margareth ke kamar dan merenung kan perbuatan nya.

"Margareth! Kau ke kamar mu renungkan perbuatan mu!"

"B baik ayah~"

Margareth berjalan menuju ke lantai atas lagi dan sosok kini menghilang setelah berjalan menuju ke kamarnya. Duke meminta maaf kepada Lily lalu serta Meminta maaf kepada Bianca.

"Maaf kan aku! Aku sudah lalai menjaganya!"

Lily memaafkan Duke juga Bianca walau berat memaafkannya. Bianca berterima kasih kepada Victoria lalu pamit untuk melakukan tugasnya kembali. Para maid pun kembali ke tempat mereka juga Lucas dan Victoria yang berpamitan dengan Duke.

Mereka berpamitan lalu keluar dari kediaman Neolan berjalan menuju ke arah kereta kuda mereka kini tidak satu kereta lagi, keret

kekaisaran tiba menjemput Lucas cepat cepat Victoria naik kedalam kereta lalu pergi meninggalkan Lucas.

"Aku bahkan belum menanyakan kejadian itu padanya! Sepertinya ia waspada padaku! Hahaha ini sangat menyenangkan!"

.

.

.

Di dalam kereta kuda Victoria ia kini bisa lega karena misinya yang sukses, hidup tenang Victoria datang.

"Apa kah kedamaian akhirnya datang kepada ku?"

Victoria sepanjang perjalanan terus mengukir senyuman kebahagiaan setelah beberapa peristiwa yang dialaminya mungkin ini saatnya dirinya beristirahat dengan damai menikmati kekayaan keluarganya.

Di sisi lainnya keberadaan Maria kini ketahuan oleh keluarga jadi ia kini juga berada dalam kereta bedanya kereta yang ia gunakan khusus untuk memenjarakannya.

"Aaaaa~ aku ingin melihat adegan di ceritanya!"

"Kalian sungguh menyebalkan!!"

Teriakkan maria tidak digubris oleh para orang orang yang di sewa ayah untuk menangkapnya.

Awalnya ia sedang berjalan jalan di taman tapi siapa disangka pintu yang ia temukan ada pintu keluar, saat keluar ia tiba tiba di tangkap seseorang yang sudah lama memata matainya.

"lepaskan aku! Pengen lihat drama! Ah ga asik kalian!"

To be continued. . . .

1
Sinta AR10
thor mana donk lanjutanya? 😢
Andi Dilla: Di tunggu yah ❤️ sambil nunggu lanjutannya bisa di baca ceritaku yang lainnya 😊💐
total 1 replies
Na Na
Baru juga bertemu Ruby eh malah jadi ubi🙂
Denita
Akhirnya ketemu Ama delix!
Denita
Apa nih ! makin suka deh ama Victoria 😍😍
Denita
aku kembali Thor!
Denita
halo
Ai
mampir lagi, Thor
Andi Dilla: sip👍🏻
total 1 replies
Mocci
wih Victoria mode badas! makin suka deh😍😍😍
Mocci
semangat update nya!😁😘
Mocci
Thor semangat update nya!😁
Mocci
Kek jkjkjijkhk di perhatiin dari calon ayang? mungkin.🥰😍🥰😍😍
Mocci
Sepertinya sangat asik jika berteman dengan Maria!🥰
Mocci
Kasihan banget disela ama pikme!
Mocci
kok bisa cuma sehari doang🤭
Mocci
Kira kira haremnya berapa banyak yah??🧐🤔
Mocci
Wih Victoria cerdas! 😍
Mocci
Aku mampir Thor!
Denita
Asmodeus kayaknya bukan cinta deh ama Victoria tapi obsesi!
Denita
iya Thor aku lumayan pusing baca penjelasan permainannya😞
Andi Dilla: maaf yah,author juga pusing gimana ngejelasinnya 😅
total 1 replies
Denita
aku kembali! udah lama ga baca:)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!