NovelToon NovelToon
Dear, Mantan Gebetan

Dear, Mantan Gebetan

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Duda / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Enemy to Lovers
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Naira_w

Raina Wulandari, seorang wanita cantik yang harus menerima kenyataan pahit ketika diceraikan oleh suaminya setelah hampir tujuh tahun membina rumah tangga. Dan alasannya sangat klasik, Raina dianggap mandul dan tak bisa memberikan keturunan.

Raina pulang ke kampung halamannya dan memulai hidup baru di sana. Niatnya ingin mencari ketenangan batin karena selama ini dia hidup menderita di bawah tekanan mantan suami dan mantan mertuanya.

Namun, hal itu sepertinya tak bisa berjalan lancar. Karena seorang pria dari masa lalu Raina muncul dan membawa semuanya kerumitan hidupnya. Raina akhirnya ikut terseret dan tak bisa lepas dari seorang duda tampan bernama Rahardian Pratama. Apalagi anak pria itu selalu menempel pada Raina, padahal Rahardian selalu menunjukkan permusuhan setiap bertemu Raina.

Bagaimanakah jalan kisah Raina? Apakah Raina mau menerima tawaran pernikahan dari ibu kandung Rahardian? Ataukah kembali pada Bayu, mantan suami yang dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suara Wanita di Seberang Telponnya

Pagi ini Raina tak bisa bangun seperti biasa. Kepalanya terasa berat dan tubuhnya sangat lemah.

Tadi subuh, Raina hampir tumbang setelah sholat subuh karena tubuhnya benar-benar lemas.

"In, makan dulu buburnya. Habis itu minum obat." kata ibunya yang membawa semangkok bubur dan segelas air hangat.

Raina yang merasa pusing hanya mampu duduk sambil bersandar di headboard tempat tidurnya. Ibunya pun segera menyuapkannya.

Raina sangat sedih jika mengingat kesalahannya dulu. Dia bahkan melawan ibunya demi menjadi menantu seorang wanita yang tak berhati itu.

Raina membuang ibunya yang selalu tulus menyayanginya demo seorang menjadi istri dari seorang lelaki yang membiarkan saja ibunya menghina dan memakinya.

"Bu, maafin Iin ya, Bu. Iin banyak dosa sama ibu dan ayah." kata Raina lirih.

Matanya kini berair kembali mengingat kekejaman ibu mertuanya yang selalu menyiksa batin dan menghancurkan mental Raina.

"Hus, gak usah ingat-ingat itu lagi. Yang penting sekarang kamu harus bisa bahagia. Biar ibu dan ayahmu itu bisa tenang." kata Bu Vivi.

Raina pun mengangguk, lidahnya terasa kelu. Tak bisa berbicara apapun. Ditambah dia merasa lemah dan pusing.

"Habis ini minum obatnya, kalau belum turun nanti kita ke dokter setelah Zaki pulang. Soalnya ibu juga khawatir, kemarin ada yang opname kena DBD di komplek kita." kata Bu Vivi.

Raina mengangguk saja agar ibunya tak tau dia sakit karena menangis semalaman setelah melihat kiriman foto undangan sia*an itu.

"Rayyan gak dianterin mas Iyan Bu?" tanya Raina pada ibunya, dia masih saja memikirkan bocah kecil itu saat sakit begini.

"Udah tadi pagi, tapi dibawa Iyan ke kantornya setelah dengar kamu sakit." kata Bu Vivi.

"Loh, kok gitu sih Bu. Kenapa gak biarin aja Rayyan di sini. Nanti di sana siapa yang jagain." kata Raina panik, dia sangat khawatir pada bocah kecil itu.

"Ck, justru kalau dia di sini yang ibu khawatirkan. Kalau sakitnya kamu nular ke Rayyan gimana? Dia masih kecil dan belum bisa bicara. Kan lebih kasihan." kata Bu Vivi pada Raina setelah memberikan sebutir obat.

"Iya juga, ya Bu. Tapi tetap aja Iin khawatir." kata Raina

"Telpon aja, kalau kamu khawatir. Jam segini sih udah selesai apel pagi." saran Bu Vivi sebelum meninggalkan kamar Raina sambil membawa mangkok dan gelas sisa makan Raina.

Raina mengambil ponselnya, dengan ragu-ragu dia memencet nomor yang selama ini dia hindari.

Papa Rayyan Calling

Tulisan itu terpampang di layar ponselnya. Rahardian lah yang memasukkan nomor dan juga nama pada ponselnya saat pertama kali dia menitipkan Rayyan. Cukup lama Raina menghubungi Rahardian bahkan mengulang dua kali panggilan sebelum diangkat.

"Halo" kata sapaan itu dari ujung telepon.

Namun bukan suara Rahardian, melainkan suara seorang wanita.

Sempat Raina terdiam dan mengecek nama yang tertera, takutnya dia salah menekan tombol.

"Halo, maaf. Benar ini ponselnya pak Rahardian." tanya Raina dengan hati-hati.

"Iya, Bu. Benar ini ponselnya pak Har. Cuma beliau lagi dipanggil ke ruangan pak wadir. Apa ada pesan, Bu?" kata wanita itu lagi.

"Oh, ya sudah kalau begitu. Nanti saja saya hubungi kembali." kata Raina dengan kecewa.

Raina menutup panggilannya dan meletakkan ponselnya di atas nakas sebelah tempat tidurnya. Dia melihat bayangannya pada cermin yang menyatu dengan lemari pakaiannya.

"Ck, sudah bisa kau lihat kan Raina. Kau hanya serpihan debu yang bahkan tak akan dilirik sedikit pun olehnya. Fokuslah pada tujuan awalmu. Dan jangan oleng lagi." kata Raina pada dirinya sendiri saat melihat bayangannya itu.

Setelah itu Raina membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya, sepertinya efek obat yang ibunya berikan mulai bekerja. Karena Raina merasa mengantuk dan tertidur lelap kembali.

1
Neli Allen
Rantau cinta nya jangan di lepas2 ya Zaki nanti tetengok lagi anak gadis orang laju Rantai cintamu dg April kmu lepas 😀🤣🤣😀😀
Neli Allen
ayoooo Zaki cepat halalin tuh Aprilia pertiwa
Neli Allen
Zaki nya udah kebelet udah lama ngk senggol sana senggol sini .dkirain April sama dg yg sbelum2nya kx
Neli Allen
buaya buntung nya hilang2 timbul dia .semangat thor
Neli Allen
akan ada di Zaki Bun hahha
Neli Allen
aku juga bingung Thor terpaksa senyum senyum sendiri untung suamiku ngk ke kanan nengok aku senyum2 kwkwkwkwk
Neli Allen
mungkin April jadi kuliyah nya tp ngk jadi sampai lulus
Neli Allen
ikut sedih Thor rasa muda lagi aku 😭😭😭
Neli Allen
itu urusan anak muda kita lah tua minggir .semangat thos sukses sll
Neli Allen
itu urusan anak muda kita lah tua minggir .semangat thos sukses sll
Neli Allen
cerita senyum senyum sore ini 😀🤣
Neli Allen
klou anak2 atau cucu2 ku panggil om itu waktu kecil nya ow klou om kan susah nyebut nya jadi huruf M di ganti dg huruf w
Neli Allen
jangan di kutul lagi Thor Zaki itu sdang ngk dkutuk aja sdh banyak yg klepek klepek tuh anak gadis orang 😄😄😄
Wy Ky
keren
Lilik Juhariah
kereeen papa iyan
Neli Allen
iya mudahan Ong kuy dan papa iya mencair dan kluarga nya baik kelmabi sperti semula biar author aja yg pusing mikir yg akan di tuangkan si cerita ini 😄
Neli Allen
smg mama Raina ngk sakit2 lagi dan Zaki kembali pada keluarganya ya thor
Neli Allen
Thor semangat dan mudah2an Zaki sadar klou sdh sperti itu tanggapan dr kluarga cewek ngak akan bagus tuk selanjutnya
Nadia
si Ilham 😂😂😂😂
Neli Allen
ya memang begitu lah Thor klou horang kaya atau horang pejabat adek atau keluarga nya pacaran dg horang pegawai biasa akan terjadi injhak injhak enaklah nyari dg yg se level kita aja kita di hargai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!