masih melajang di umur 26 tahun membuat Frans menjalani rutinitas dengan hambar bahkan tanpa sebuah senyuman .....
belum lagi sifat dingin dan tegas nya semakin membuat wanita takut dekat dengan nya ,,,,tapi tidak dengan si gadis kecil....
" Daddy " ucap gadis kecil itu menahan tawa
" sejak kapan aku menjadi Daddy mu ?" ucap nya dengan dingin merasa kesal mendengar panggilan gadis kecil yang baru saja di temui nya itu
" Daddy"
" berhenti memanggilku Daddy " kata Frans menatap gadis kecil itu tajam di tengah keramaian Mall
yuk baca 🥰🙏
S2: Bocil Nakal Istri Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17 hadiah untuk Ric
" yaudah kita pulang aja " kata Frans takut Ara kenapa napa ....
" aku pulang duluan nggak papa ya ?" tanya Frans melepas jasnya lalu memakaikannya pada Ara ....
" kak ,,, ini hadiah untukmu " ucap Ara mengeluarkan kotak kecil dari tas genggam nya
" kau membawa hadiah untuknya ?" tanya Frans dengan ekspresi aneh nya ...
" iya ,,, kakak ulang tahun kan " kata Ara yang di angguki Ricard ...
" baiklah ,,,, terima kasih baby " ucap Ricard dengan tampang manjanya yang membuat Frans kesal dan emosi ...
" iya ,,,, daa kak " ucap Ara ramah tapi tangannya langsung di Frans sehingga mereka jadi tertawa melihat posesifnya Frans ....
kecuali Agnes 🤣🤣🤣
" sabar ya Agnes ,,, Ara emang jahil orang nya " kekeh Rey ...
" jadi gadis kecil itu pura pura " ucap Agnes emosi yang di angguki mereka semua
" sialan ,,, awas aja dia...... tapi kok Frans percaya " kata Agnes tak terima
" namanya juga kesayangan " jawab Niko sambil meneguk wiski nya ...
.................
" Ara kamu beneran nggak papa kan " cemas Frans saat akan membuka kan pintu mobil untuk Ara ...
" nggak papa kok Daddy " jujur Ara
" tapi kok tadi kamu muntah sih " tanya Frans
" ara nggak suka bau parfum kakak tadi makanya muntah " alasan Ara
" beneran cuma gitu ?" kata Frans memastikan ......
" iya "
tapi Frans masih tidak yakin sampai dia meletakkan tangannya di kening Ara berkali kali .....
" yaudah kita pulang aja ya biar kamu bisa istirahat " Frans membuka kan pintu mobil nya .....
di perjalanan .....
" Daddy sekarangkan masih jam setengah sepuluh " kata Ara
" lalu "
" Ara pengen makan " kata Ara ....
" yaudah kita mampir di resto ya " ucap Frans
" nggak mauu,,,,, Ara mau nya ke alun alun kota " pinta Ara ....
" Ara mau beli sosis bakar " ucap Ara antusias membayangkan makanan kesukaan nya itu
" di resto juga ada kok ,,,,, lagian kan kalau di alun alun kota tempatnya terlalu terbuka debu bisa aja terbang ke makanan nya " ucap Frans
" ihhhh Daddy mah sok bersih " ledek Ara
" bukan nya sok bersih ,,," penjelasan Frans terpotong
" pokoknya Ara mau ke alun alun ,,,, kalau nggak nanti Ara bilang sama Daddy nya Ara kalau Daddy ajakin Ara keluar nggak dikasih makan " ancam Ara ....
" astaga Ra segitu nya amat ,,,, kamu pikir saya ini nggak modal apa " kata Frans tak terima ...
" yaudah kira ke alun alun kalau gitu " senang nya Ara ...
" iya bawel " ucap Frans lalu tersenyum lagi sepertinya dia harus banyak sabar dengan gadis nakal nya ini .....
Frans duduk di kursi taman menatap indahnya gemerlap malam di balik kerlap kerlip lampu taman yang indah sudah lama sekali dia tidak menikmati suasana malam ....
" Daddy enak " kata Ara dengan senang sambil terus melahap sosis bakar nya ...
" belepotan banget " tawa Frans membersihkan mulut Ara dengan tisyu 😔
" bahagia banget sih jalan ke alun alun doang " tanya Frans heran ..
" asal Daddy tau ya ,,,, Ara itu udah lama banget nggak keluar malam dan kalau pun siang keluar selalu di jaga ketat Ara bosan Daddy hidup di awasin terus Ara pengen bebas dan sekarang Ara ngerasaain nya ....makasih ya Daddy udah ajak Ara keluar Ara seneng banget " ucap Ara dengan bahagia nya lalu memeluk lengan Frans ...
" ehhh,,,, maafin Ara ya Daddy dari tadi peluk lengan Daddy terus,,, Ara kebiasaan soalnya kalau keluar sama Daddy dan Mommy Ara pasti peluk lengannya terus " cerita Ara ....
" keluar sama Bimo gitu juga ?" tanya Frans dengan ekspresi datar nya setelah tau dengan detail kehidupan Ara ternyata Ara punya seorang support sistem terbaik dan sangat berarti dalam hidupnya ....
" iya ,,,,, tapi sekarang Bimo lagi sibuk sama masalah skripsi dan kuliahnya dia sebulan lagi bakalan wisuda Daddy terus bakalan gelar pengangkatan jabatan " cerita Ara sambil terus melahap sosis nya tanpa memperhatikan perubahan ekspresi wajah Frans....
" pengangkatan jabatan ?"ragu Frans
" kata Papa Bimo saat Bimo berusia 21 tahun Bimo bakalan jadi direktur " jawab Ara
" kamu suka sama dia " tanya Frans to the point...
" suka ,,,, dia kan temen Ara gimana Ara bisa temenan kalau nggak suka " jawab Ara Apa ada nya ...
" maksud Daddy kamu mencintainya ?" tanya Frans dengan serius bahkan menatap mata Ara ....
" mmmm,,,, Author bingung🤣🤣🤣🤣"