Menceritakan tentang kisah kasih seorang wanita muslimah yang bernama Khadijah yang menikah dengan seorang lelaki yang bernama Ustadz Hafizh.
Mereka berdua menikah karena keinginan dari Kyai yang tak lain adalah Ayah dari Khadijah. Senang susah mereka lalui bersama, hingga suatu ketika Khadijah mengalami kesusahan dalam melahirkan dan akhirnya Khadijah mengalami pendarahan sehingga merenggut nyawanya.
Bagaimana kisah selanjutnya, jangan lupa terus ikuti kisah Cinta Suci Khadijah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ali Ajay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
Dan Kyai Abdullah pun mengikuti dari belakang karna antara pondok dan kediaman Kyai Abdullah berjarak hanya beberapa meter saja.
Dan setelah sampai dikediaman Kyai Abdullah Ustadz Hafizh tidak membiarkan istri tercinta nya menginjakkan kakinya ditanah tapi Ustadz Hafizh langsung menggendongnya sampai didepan pintu rumah.
Semua santri bersorak-sorai karna ikut bahagia dengan pernikahan Ustadz Hafizh dengan Khadijah.
Dan masuklah Ustadz Hafizh dan Khadijah dan Kyai Abdullah kedalam rumah.
Sesampainya diruang tamu Ustadz Hafizh hanya diam berdiri tidak ikut masuk kamar bersama Khadijah karna masih mersa malu untuk masuk kekamar Khadijah.
Tapi Kyai Abdullah menegur Ustadz Hafizh yang terus berdiri diruang tamu.
"Nak Hafizh kenapa masih berdiri disitu kenapa nggak masuk kamar??"Tanya Kyai Abdullah sambil tersenyum.
"Heemm iya Bah." Jawab Ustadz Hafizh sambil melangkahkan kakinya perlahan.
Dan Ustadz Hafizh mengetuk pintu kamar Khadijah.
"Assalamu'alaikum" Ucap Ustadz Hafizh sambil berdiri didepan kamar Khadijah seperti orang kebingungan.
"Waalaikumsalam" Jawab Khadijah dengan suara pelan sambil membukakan pintu untuk suaminya.
Dan Ustadz Hafizh yang hanya berdiri didepan pintu dan Khadijah pun berdiri didekat pintu tanpa menyuruh Ustadz Hafizh Masuk kamar, Khadijah hanya diam menundukkan kepalanya sampai ditegur oleh Kyai Abdullah.
"Masya Allah kenapa kalian hanya berdiri didepan pintu yang satu nggak keluar yang satu lagi nggak masuk kenap??
Ayo masuk masuk kamar dlu sebentar lagi mau masuk waktu shalat maghrib." Ucap Kyai Abdullah dengan tegas.
"Baik Bah,,"jawab mereka berdua sambil saling memandang.
Dan Akhirnya masuklah penganten baru itu kedalam kamar.
Ustadz Hafizh dan Khadijah hanya duduk diam di atas kasur yang sudah ditaburi bunga.
" Gimana perasaan permaisuri ku sudah nggak kepanasan lagi."ujar ustadz Hafizh ngeledekin Khadijah.
"heemm iya,"jawab Khadijah sambil menundukkan kepalanya karna masih merasa malu untuk menatap wajah Ustadz Hafizh.
lalu Ustadz Hafizh mendekati Khadijah dan memegang tangan nya.
"permaisuri ku coba angkatlah wajah cantik mu karna suamimu ini ingin melihat dari dekat wajah bidadari surga. Ucap Ustadz Hafizh sambil membelai krudung Khadijah.
"permaisuri ku gimana perasaan mu setelah menikah dengan seorang Ustadz biasa dari sebuah desa yang terpencil apa permaisuri ku bahagia tau sebaliknya.??
tanya Ustadz Hafizh pada istrinya yaitu Khadijah.
Khadijah hanya diam bibir nya seperti ada yang nahan untuk menjawab pertanyaan Ustadz Hafizh, tapi Ustadz Hafizh terus bertanya sampai menjawab.
"iya aku bahagia."jawab Khadijah tanpa menatap wajah suaminya.
badan Khadijah mulai gemeteran, tangannya dingin seperti es takut Ustadz Hafizh melakukan sesuatu.
tapi saat Ustadz Hafizh mau membuka krudung Khadijah tiba tiba azan magrib berkumandang dan Ustadz Hafizh tersenyum seperti menahan tawa karna belum selesai lomba ternyata panitia sudah ngasih kode waktu sudah berakhir.
"Hemm sudah magrib."ucap Khadijah pelan.
" Ya sudah tahu kenapa permaisuri ku??"ucap Ustadz Hafizh ngeledekin Khadijah.
"Sayang dimna tempat kamar mandi nya." Tanya Ustadz Hafizh pada istrinya.
Lalu Khadijah beranjak dari tempat duduk nya dan mengantar Ustadz Hafizh kekamar mandi.
Setelah dari kamar mandi Ustadz Hafizh berpamitan pada istrinya untuk melaksanakan shalat maghrib Di masjid.
"Permaisuri ku, raja pamit ke masjid dulu
Ya, tungguin raja pulang jangan tidur ya."
Ucap Ustadz Hafizh sambil senyum senyum karena ngeledekin Khadijah yang masih malu malu.
"
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu