apa yg akan kamu lakukan, jika memiliki suami yang sangat posesif berlebihan, apa kamu akan tetap bertahan,,???
mas arkan, ya dia adalah suami ku yang sangat aku cintai, dia juga sangat mencintaiku,
tapi sayangnya, dia tidak pernah percaya padaku,
1tahun pernikahan ternyata dia semangkin menjadi, apakah aku akan bertahan dengan nya?????
inilah kisah ku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Sebelum nulis aku mau ucapin makasih banyak buat yang udah baca novel pertama aku ini☺🙏🙏🙏
Semoga novel ku ini cepet dikontrak ya,,, semangat,,,,, 😉😉😉😉
Selama diperjalanan aku hanya diam sambil sekali kali memperhatikan wajah kak Arkan yang sedang menyetir,,
tak lama kemudian kak Arkan pun mulai mengajak ku berbicara
"Nessa apa sebelum nya kamu pernah dekat dengan seorang laki laki" tanya kak Arkan padaku
"Tidak pernah kak, saya selalu menjauhi setiap laki laki yang mau mendekati saya" jawab ku malu
"Saya juga sama seperti kamu"
"Maksud kaka, jadi kaka belum pernah pacaran juga" tanyaku heran dan kaget
"Iya, kenapa kok kayak kaget gitu" tanya kak Arkan sambil melihat ke arah ku
"Jadi kak Sindy itu, bukan mantan kakak,bukan nya dia nempel terus ya sama kakak"
"Ha ha ha.... jadi kamu berfikir kalau Sindy itu mantan saya? " tanya kak Arkan sambil tertawa
Dan aku hanya mengangguk kan kepala ku,
"Siapa juga yang mau pacaran sama wanita agresif itu, bahkan saya saja risih didekati oleh nya"
"Oya mana HP kamu, tolong berikan pada saya" kata kak arkan lagi
Aku pun langsung memberikan nya tampa banyak bertanya,
Tak lama kemudian terdengar suara HP berdering, mungkin kak Arkan yang memanggil menggunakan HP miliknya.
"Saya sudah menyimpan no saya disini, jika saya menelpon harus di angkat dan jika saya mengirim pesan harus dibalas, kamu mengerti kan" tanya nya tersenyum sambil memberi HP nya kepada ku
"Iya kak" Jawab ku kesal
Saat aku sedang mengecek HP ku ternyata ada panggilan dari Monic sahabat ku, aku pun langsung mengangkat nya
"Hallo Mon"
"Nessa kamu kemana sich, aku udah didepan kost ini, dari tadi aku panggil kamu nya gak kuar kuar, apa kamu udah pergi duluan ya" tanya Monic di sebrang sana
"Iya maaf ya, aku lupa hubungi kamu, ini aku udah pergi bareng kak Arkan, tadi dijemput"
"Tapi kamu gak di apa apain kan sama dia" tanya Monic khawatir
"Enggak Monic sayang,, ya udah nanti kita jumpa didepan kampus ya"
"Okey, ini juga aku mau carik sarapan dulu, sebenernya tadi aku mu ngajak kamu , makannya jam 7 aku udah jemput kamu" ucap Monic sedih
"Jangan sedih donk, besok kita sarapan bareng dech" kata ku membujuk Monic
"Kalau gitu aku tutup ya telfon nya, bay Monic"
"Bay Nessa"
Aku pun langsung mematikan panggilan nya, sambil tersenyum senang, mempunyai teman seperti Monic adalah salah satu hal yang membuat hidup ku menjadi bahagia,
Dan tampa aku sadari, bahwa ada sepasang mata yang dari tadi memperhatikan ku sambil tersenyum juga, seakan-akan dia juga merasakan kebahagiaan yang aku rasakan,
"Itu temen kamu" tanya kak Arkan
"Iya kak, jawab ku dan menatap wajah nya
"Kita ke cafe dulu ya untuk sarapan, aku tau kamu pasti sudah lapar"
Dan aku hanya mengangguk malu
Tak lama kemudian mobil kak Arkan berhenti didepan cafe yang lumayan ramai, setelah itu kami pun langsung turun bersama,
"Seperti nya aku pernah kesini, oh iya ini kan cafe yang aku datengin sama monic tempo hari, cafe yang sudah kami jadikan tempat favorit untuk kami nongkrong, gak nyangka kak arkan membawa aku makan disini lagi" ucap ku dalam hati sambil tersenyum
"Kenapa kok senyum senyum, apa ada yang membuat mu merasa bahagia" tanya kak Arkan sambil duduk dibangku
"Iya saya pernah kesini kak, bersama Monic, baru sekali sich, dan kami menjadikan cafe ini tempat favorit kami kak"
"Oh ya, apa alasan nya cafe ini jadi tempat favorit kalian berdua"
"Ya yang pertama pasti karena makanan nya rasa nya sangat enak, terus yang kedua tempat nya sangat asri, seperti makan di taman, banyak pohon dan tanaman hijau nya, hem.... membuat udara nya semakin segar" kata ku sambil menutup mata
"Ha ha ha... kamu lucu, apa kamu tau siapa pemilik cafe ini"
"Gak tau , kan saya baru sekali kesini kak, tapi saya yakin, orang yang punya cafe ini adalah orang yang sangat menyukai tanaman hijau dan dia juga sangat pintar mendesain tempat ini karena bisa membuat orang merasa tenang dan nyaman makan disini" jawab ku dengan memuji
"Permisi tuan Arkan, anda ingin kami siapkan menu apa pagi ini"
Tiba tiba datang seorang pelayan dengan membungkuk hormat
"Nasi goreng spesial dua, dan minum nya lemon tea hangat dua"
"Baik tuan, kami akan segera menghidangkan nya"
Lalu pelayan itu pun berlalu pergi menuju ke belakang
"Apa kak Arkan sering kesini" tanyaku heran
"Iya setiap hari saya kesini, untuk mengecek keuangan dan perkembangan cafe ini"
jawab kak Arkan sambil tersenyum smirk
"Hah emank kaka kerja disini"
"Saya bukan pekerja, tapi saya pemilik cafe ini" jawab nya santai
"Apa..... " aku pun terkejut, jadi dari tadi aku muji muji dia donk" gumam ku malu
Tak lama kemudian makanan kami pun telah tiba,
"Silahkan tuan, jika ada yang di inginkan lagi, panggil saya saja tuan" kata pelayan itu sopan
" Okey, ini udah cukup, kamu boleh pergi"
"Ayo makan nya dihabiskan, ini gratis kok untuk kamu" katanya sambil mengedipkan mata
"Iya kak" jawab ku malu
Saat ini kami sedang menyantap makanan nya, sumpah cafe disini benar benar lezat rasa masakan nya, akupun memakan nya sampai habis tak tersisa, dan kak arkan hanya memperhatikan ku sambil tersenyum, aku tidak peduli kalau kak Arkan menyebut ku rakus dan wanita yang tidak men jaga image, karena saat ini aku benar benar merasa lapar..
Next,,,,,,,,,......
Jangan lupa like, vote dan comen
Makasih🙏🙏🙏☺☺☺