"Bukankah itu suaminya Bu Daisy Elmira ya?" Bisik-bisik sebagian orang yang ada di Sekolahan TK di Kampung Pinus Buntu.
Bola mata indah itu berkaca-kaca, ketika sosok pria yang menikahinya 3 tahun lalu ada di layar televisi sedang mengadakan resepsi pernikahan super mewah dengan seorang aktris bernama Sasha Abigail.
Adnan Baskara pria tampan berusia 30 tahun itu hanya menikahi Daisy secara siri dengan alasan pernikahan mereka tidak mendapatkan restu.
"Jadi, ini alasan kepergianmu 3 bulan lalu yang hingga kini menjadi susah untuk aku hubungi? Kamu pergi bukan untuk meyakinkan keluargamu tentang hubungan pernikahan kita, tapi justru kamu menikah lagi."
"Apa aku yang terlalu bodoh? Atau sebenarnya kamu seorang pemain? Yang pasti, aku tidak butuh suami pengkhianat bermulut racun sepertimu. Jika dia pilihanmu, maka kamu harus melepaskanku di hadapan banyak orang supaya istri keduamu tahu jika dia hanya seorang PELAKOR!"
UPDATE SETIAP HARI.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendengar Gosip Panas
Udara panas yang terasa asing dihirup Daisy untuk pertama kalinya. Daisy sudah tiba di Jakarta, terminal Bus menjadi saksi kehadirannya.
"Dari sini, aku harus ke mana?" Gumam Daisy bingung menentukan arah dia akan tinggal di mana selama ada di Jakarta.
"Mungkin aku cari penginapan, setidaknya aku butuh mandi dan istirahat."
Wanita berparas ayu dengan postur tubuh tidak terlalu tinggi, berambut hitam panjang dikuncir kuda berjalan keluar terminal untuk mencari Taxi. Tas selempangnya hanya berisi uang seadanya, karena dia paham Jakarta rawan copet apalagi jika tahu dirinya hanya seorang wanita pendatang. Daisy menyetop sebuah mobil Taxi, dan memintanya diantar ke perkampungan.
"Pak, bisa antar saya ke tempat yang banyak rumah kontrakan." Pinta Daisy saat berada di dalam Taxi yang melaju pelan.
"Mbaknya pendatang baru? Tidak ada keluarga?" Tanya sang Sopir Taxi.
"Iya, saya baru datang dari Jawa Tengah untuk mencari suami saya yang 3 bulan tidak pernah pulang." Jawab Daisy jujur.
"Ooo gitu, suaminya kerja di mana? Mungkin saya bisa antarkan ke tempatnya bekerja." Saran Sopir.
Daisy menggigit bibir bawahnya, rasanya memang dia tak mengenal Adnan. Semua tentangnya menjadi abu-abu, dan itulah kebodohannya sebagai perempuan. Hanya karena cinta mudah dikelabui.
"Saya juga tidak tahu, Pak." Jawaban Daisy membuat Sopir terenyuh.
"Kalau begitu saya carikan daerah pemukiman yang aman saja ya. Maksudnya bebas banjir, dan banyak pendatangnya juga." Ucap Sopir Taxi.
"Terima kasih banyak ya Pak." Ucap Daisy tulus merasa lega.
Daisy percaya pertolongan Tuhan selalu ada, karena pada dasarnya dia adalah seorang Istri yang terzalimi.
"Semoga suaminya cepat ketemu ya."
Sementara itu di rumah mewah dua orang paruh baya sedang berbincang serius di meja makan.
"Syukurlah, akhirnya Adnan bisa kita pisahkan dari gadis kampung itu." Ucap pria tua dengan postur tubuh gagah, mirip Adnan wajahnya. Dia adalah Aksa Baskara, Papa kandung Adnan seorang pemilik perusahaan.
"Iya, dan semua karena Mama."
Wanita tua dengan make up tebal, dan penampilan glamor ala sosialita menimpali dengan wajah angkuhnya. Namanya Diana Safitri, Mamanya Adnan.
"Dan Mama harus memastikan jika Adnan tidak akan kembali menemuinya. Apa Mama sudah buang ponsel Adnan?" Tanya Tuan Aksa arogan.
"Mama jual, lumayan uangnya untuk jajan." Jawab enteng Nyonya Diana.
"Setelah ini, kamu harus bisa membuat Sasha mengalihkan saham miliknya yang ada di Perusahan keluarganya untuk Adnan." Ucap Tuan Aksa.
"Gampang itu, Sasha sudah terjerat pesona putra kita. Lagian dia sudah hamil cucu kandung kita. Pasti akan mudah untuk mengendalikannya. Asal semua akses menuju Kampung itu harus Papa blokir permanen."
"Kalau perlu, singkirkan wanita bernama Daisy itu dari dunia ini." Ucap Nyonya Diana terdengar mengerikan.
"Tentu, aku akan suruh orang untuk ke Desa itu lagi. Wanita itu harus segera dilenyapkan, terlalu bahaya jika Adnan masih ingin mempertahankannya. Hanya Sasha yang pantas, karena bisa membuat Perusahaanku semakin berkembang." Ucap Tuan Aksa.
Sementara Adnan masih berada di kamar Apartemen bersama Istri keduanya. Jujur sebagai seorang laki-laki, dia mengagumi kemolekan tubuh Sasha. Selain bertubuh sexy, Sasha juga sangat dominan di atas Ranjang. Tidak seperti Daisy yang masih saja malu-malu dan terkesan pasif, padahal pernikahan mereka sudah berumur 3 tahun membuatnya bosan.
Saat ini, Sasha masih di kamar mandi untuk berganti pakaian. Mereka baru pulang dari Mall, banyak barang mewah yang diborong oleh Istri kedua Adnan itu. Terutama lingerie dengan aneka warna.
"Hai... Sayang... Aku sudah siap." Ucap Sasha berjalan berlenggang lenggok menggoda dengan lingerie warna hitamnya.
"Kamu sangat cantik." Ucap Adnan.
Kehamilan Sasha berusia 3 bulan, dan perutnya sudah terlihat membuncit. Tapi saat pernikahan kemarin bisa ditutupi dengan gaun bermodel mengembang.
"Ayo Sayang... Aku sudah tidak sabar." Ucap Sasha menubruk tubuh Adnan hingga terjerembab di kasur.
"Sayang... Jangan begini, kasihan anak kita di dalam sana tertindih dengan tubuhmu." Ucap Adnan mengingatkan.
"Ahhh... Ya... Maaf." Jawab Sasha.
Kemudian suami Istri SAH itu saling memangut satu sama lain, mencari kepuasan dan kenikmatan yang terus terasa kurang padahal hanya sebentar saja mereka melepaskan diri.
Adnan terbang melayang, ketika Sasha terus memanjakan miliknya dengan liar. Bahkan wanita bertubuh sexy itu seolah tidak pernah merasa lelah.
Pertemuan pertama Adnan dan Sasha memang sudah menjadi skenario keluarganya. Bahkan Nyonya Diana sendiri yang memberi perang sang pada anaknya. Membuat Adnan lupa diri dan akhirnya kecanduan dengan permainan Sasha. Saat ingat tujuannya pulang ke Ibu Kota adalah untuk meminta restu atas pernikannya dengan Daisy. Semua terlambat karena kelakuannya sendiri.
Sasha sudah berbadan dua, dia menuntut untuk dinikahi secara mewah. Dan imbalan dari pernikahan itu adalah kerja sama dua Perusahaan. Di mana Perusahaan milik keluarga Sasha di atas keluarga Adnan. Penyatuan Adnan dan Sasha akan memperkuat bisnis kedua keluarga itu. Apalagi, keduanya sudah menjalin hubungan baik sejak Adnan masih kecil.
Bisa dikatakan jika Sasha dan Adnan adalah teman masa kecil. Sasha yang sejak dulu tergila-gila terhadap Adnan tapi diabaikan. Tapi setelah kejadian malam itu, lihatlah Adnan tidak pernah bisa melepaskan Sasha lebih dari setengah hari karena rasa candu itu. Bagi Adnan saat ini, Sasha adalah dunianya, tapi bukan cintanya.
Sementara Daisy sudah berada di perkampungan untuk mencari rumah kontrakan. Tempat yang nyaman karena masuk gang, tapi bukan lingkungan kumuh. Daisy menyewa satu rumah utuh bukan yang berbentuk petak-petak. Meskipun hanya tinggal sendirian saja, rasanya kalau terlalu sempit pun Daisy merasa tidak betah tinggal. Sedangkan dia butuh waktu lama.
"Bismillahirrahmanirrahim, semoga dari tempat baru ini aku bisa menemukan tujuanku. Tapi kalau hanya mengandalkan uang jual rumah untuk biaya hidup, rasanya sebentar lagi uangnya habis. Mending aku pakai modal usaha. Tapi usaha apa yang menjanjikan? Aku juga harus belanja perabot, karena rumah ini kosong melompong." Gumam Daisy sambil merapikan barangnya.
Sore harinya, Daisy pergi ke Mall tujuannya bukan sekedar berbelanja. Tapi dia juga ingin tahu kehidupan orang kota seperti apa. Tak ingin dikatakan wanita udik, Daisy pun pergi ke Salon untuk perawatan dan merubah penampilannya. Daisy ingin memberi kesan berbeda, dia tak ingin kalah dari PELAKOR yang hanya modal makeup.
Kebetulan saat berada di Salon, Daisy mendengar para pekerja sedang bergosip tentang pernikahan seorang artis.
"Katanya si Sasha hamil duluan, bahkan kehamilannya sudah berumur 3 bulan." Ucap seorang pegawai Salon.
Deg
Jantung Daisy serasa diremas, 3 bulan artinya saat Adnan pergi untuk meng gauli Sasha. Spekulasi buruk mengganggu pikiran Daisy.
Sebuah kode mengajak untuk merenung tentang arti sebuah komitmen yang tulus...😘
Cinta pertama mungkin memang sulit dilupakan karena seseorang yang berhasil menuai benih cinta pertama didalam hatimu.
Dan seseorang itu yang berhasil mengajarkan arti, menanamkan perasaan, menjabarkan makna cinta dengan cara yang tak terduga atau sebaliknya, dengan cara sederhana sekalipun.
Cinta terakhir dapat mencapai kedalaman yang lebih besar, karena seorang pasangan yang telah berkembang melalui hubungan masa lalu lebih mengenal dirinya sendiri dan tahu pasangan mana yang paling cocok...🥰
Kau berencana membuat anakmu jadi senjata untuk menghancurkan kehidupan mereka, bisa jadi senjatamu yg akan menghancurkan mu.
Ibarat pepatah "Senjata Makan Tuan",,,
Rencana atau tindakan jahat yang dibuat untuk mencelakai orang lain, tetapi justru berbalik mengenai diri sendiri.
Perbuatan buruk yang merugikan pelakunya sendiri.
Peribahasa ini sering digunakan sebagai nasihat agar tidak berbuat licik atau jahat karena keburukan itu akan kembali pada diri sendiri...🤨😰
kalo shiren nya tau bakalan sedih atau senang ya 😅
mendinglah dania ternyta anak tirimu cuma 1 dn masih bisa di bentuk sesuai keinginanmu 🤭