NovelToon NovelToon
Bertemu Jodoh Di Desa

Bertemu Jodoh Di Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Keluarga / Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Cintapertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

Gaharu Raga Argantara, harus pasrah menerima hukuman dari Papinya. Raga harus tinggal di desa tempat tinggal Kakek Nenek nya selama 6 bulan.
Dan ternyata disana ia terpikat oleh gadis cantik, sekaligus putri dari supir keluarga nya di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Masih sendiri di usia 27 tahun itu bukan sebuah aib, bukan harus buru-buru mencari pasangan. tapi kenapa orang-orang di luaran sana kalau tahu ada yang belum menikah di usia 27 tahun selalu di paksa untuk buru-buru menikah, bahkan sampai ada yang manawarkan anaknya.

Seperti sekarang, Raga sedang makan di salah satu warung makan yang letaknya tidak begitu jauh dengan kandang sapi.

Saat raga baru beberapa suap, ada beberapa ibu-ibu disana yang menatapnya. Raga berusaha untuk bersikap cuek dan pandangan terus menatap ke arah makanan nya.

Raga kira mereka cuma mau memperhatikan dirinya saja dari jarak yang tidak begitu dekat, eh ternyata salah. Mereka malah menghampiri nya dan tanpa di persilahkan duduk, tiga orang perempuan paruh baya malah sudah lebih dulu duduk di kursi kosong yang berhadapan dengan Raga.

“Ini pasti cucunya kek Dani ya?”

“Iya, Bu.” jawab Raga melirik sekilas ke arah perempuan tersebut.

“Aa nya mau tinggal selama disini atau cuma sementara?” tanya satu nya lagi.

“Sementara mungkin.”

“Sudah punya pacar?” tanya perempuan paruh baya yang ketiga.

Raga hanya menjawab dengan gelengan kepala, sedikit kesal karena ia tertanggung saat makan.

“Memang usianya berapa tahun?”

“27.”

“Walah, umur segini mah cocok nya sudah nikah. jangan nunggu umur 39 tahun ke atas, takutnya susah dapat jodoh.”

“Mau di kenalin sama anak Bibi gak? kebetulan masih perawan, umurnya baru 21 tahun.”

“Atau sama anak Bibi, anak bibi juga masih perawan umurnya 20 tahun, kerja di pabrik.”

“Ah kalau bibi gak punya anak gadis, sudah pada nikah semua. Adan juga ponakan mau?”

Raga menghela nafasnya, ia menaruh sendok nya dan menatap ketiga ibu-ibu di hadapan nya.

“Maaf sebelum nya, saya belum ada keinginan untuk menikah dalam waktu dekat, masih banyak terget yang belum terealisasikan.” ucap Raga.

“Saya mau lanjut makan, kalau bibi-bibi sekalian mau makan silahkan pesan, yang penting jangan ganggu orang yang sedang makan.” lanjut Raga. ia kembali melanjutkan makan nya, bodo amat mau di bilang sombong juga. Ia tidak masalah.

“Si Aa mah belum juga kenalan sama anak-anak kita sudah di tolak aja, padahal di coba dulu.”

Mendengar tersebut, raga meringis. “Terima kasih Bu tawaran nya, tapi saya tidak tertarik.”

Masa iya dirinya harus berkenalan dengan banyak perempuan, yang benar saja. Satu aja malas ini malah di tawarin 3 sekaligus.

Raga mempercepatnya makan nya, setelah selesai ia mengeluarkan uang berwarna merah dua lembar. ia taruh di atas meja. “Kalau Bibi-bibi mau pesan, silahkan pesan, saya teraktir. Dan ini uangnya.”

seketika mata 3 orang ibu-ibu tersebut berbinar, salah satu dari mereka langsung mengambil uang tersebut. “Terima kasih ya, semoga cepat dapat jodoh.”

“Sama-sama, kalau gitu saya pamit. mari.” raga buru-buru keluar dari sana, ia tadi sudah membayar makanan nya, jadi setelah selesai tinggal pergi.

“Baru juga 27, masa harus buru-buru nikah. Untung bukan anak pertama, jadi ga di teror nikah terus sama Mami Papi.” gumam Raga. Ia menaiki motornya.

Raga tidak akan kembali ke kandang, ia akan pergi ke tempat yang akan di bangun untuk usaha keripik nya. Disana juga ada kakeknya.

.

Raga sudah berada di tempat yang dituju, terlihat disana kakeknya sedang memantau orang-orang yang sedang melanjutkan pekerjaannya setelah jeda makan siang dan beribadah.

Raga menghampiri kakeknya. “Kek.”

“Hemm, gimana kecil atau sudah pas ukuran nya?” tanya kek Dani.

Raga lebih dulu memerhatikan bangunan didepan nya, “Sudah cukup, kalau kurang juga nanti bisa di tambah kesamping. yang penting ada lahan untuk parkir kendaraan.” jawab Raga.

“Raga pikir baru besok mulai kerjanya”

“Sengaja di percepat biar cepat selesai nya juga, yang kerjanya juga nambah satu orang” balas kek Dani.

“Harian atau borongan?” tanya Raga.

“Harian, mereka mau nya harian. Katanya biar ada buat makan sama jajan anak.” jawab ke Dani.

Mereka sudah sepakat, bayaran yang kerja semuanya Raga yang tanggung, kakenya kan sudah ngasih lahannya, terus biaya barang-barang material nya di tangung Papi nya. Masa gajih nya harus papinya atau kakeknya lagi yang bayar, jadi Raga meminta untuk dirinya yang nanggung.

Nantinya akan ada lima ruangan, satu tempat ngupas, tempat masak, tempat packing, tempat penyimpanan yang sudah selesai, dan satu kamar mandi berukuran tidak kecil tidak besar, untuk mereka yang kebelet. untuk tempat pencucian nya di belakang, tempat terbuka tapi tidak terlihat oleh orang lain.

“Jangan di buru-buru, takutnya nanti ada bangunan yang gak kuat dan mudah roboh.” ucap Raga.

“Gak perlu khawatir, tadi kakek udah ngasih tahu mereka, Kakek pantau juga kok.” balas kakeknya.

“Mending kamu sana cairin uang kamu, nanti jam 5 di kasihnya.” lanjut kek Dani.

“Masing-masing berapa? biasanya bayaran nya suka beda-beda, Nanti biar Raga langsung di masukin ke dalam amplop.”

“Mereka sama kerjanya, gak ada yang beda, kasih 250 aja,”

Raga sempat mengerutkan keningnya, ia merasa sedikit kalau harus di kasih segitu. Sepertinya ia akan tambah 50 ribu.

Raga kembali pamit, ia akan pulang dulu. soalnya kartunya ada di rumah.

.

sampai di rumah, saat raga masuk lewat pintu samping. ia mengedar ada suara mang sapri.

“Lho udah pulang.” ucap nek intan.

“Cuma sebentar, mau ngambil kartu.” balas Raga.

“Mamang mau ke Jakarta lagi?” tanya Raga saat melihat bi Leni sedang sibuk memasukan beberapa singkok, labu kuning dan labu siam ke dalam kardus.

“Iya den, mamang mau berangkat kerja lagi.” jawab mang sapri.

“Memangnya anak memang yang sakit itu sudah sembuh?”

“Alhamdulillah sudah sembuh, tinggal lemas nya doang. Makanya sekarang saya mau ke Jakarta lagi, nggak enak Kalau izin terlalu lama.”

setelah berbasa-basi dan sedikit kepo, baru Raga pergi ke kamarnya. Tadinya mau besok ngambil uangnya, eh ternyata hari ini udah ada yang kerja.

Setelah mengambil kartu miliknya, Raga langsung pamit lagi. Hari ini cuacanya cukup bagus, raga tidak perlu khawatir akan terjebak hujan. Tapi raga tetap bawa jas hujan, untuk berjaga-jaga.

Raga memilih ke gerai ritel untuk menarik uang nya, ia berencana untuk mengambil 10 juta. setelah selesai Raga kembali pulang untuk menyimpan uang nya, untuk yang kerja sudah Raga masukan ke dalam amplop langsung disana.

maunya ke tempat kakeknya dulu untuk memberikan uang yang sudah di masukan ke dalam amplop itu, tapi ia tidak mau bolak-balik. Soalnya tadi Kakeknya minta pulang bareng.

1
Supryatin 123
menang jackpot nich si raga.lngsung 3 sekaligus 🤣🤣🤣lnjut thor 💪💪
Rahmawati
raga ketemu sama 3 cewek sekaligus😂
paling bener sih raga sama bulan
Rahmawati
bener itu si dokter itu kayaknya tipe yg nekat, mending di tegesin lagi kalo raga udah gk suka sm dia
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪❤️❤️
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Rahmawati
bener itu, menghindar bukan berarti suka ya, tp males aja kl harus basa basi
juwita
mampir
Rahmawati
bagus bgt ceritanya
Rahmawati
setelah 6 bulan pasti raga betah tinggal di desa
Rahmawati
ya mending kasih tahu sifat dokter nisa, biar nek intan gk terlalu welcome sm dia
Rahmawati
pasti udah tahu tuh si dokter kalo raga orang kaya, makanya tiba-tiba bilang suka juga sm raga😂
Supryatin 123
raga jodohnya bulan bang🤭🤭 lnjut thor 💪💪
Supryatin 123: sama bulan aja thor🤭🤭
total 2 replies
Rahmawati
baiknya A raga
Supryatin 123
up nya lge donk Thor 💪💪💪
Nita
hi, aku usahain update setiap hari ya
Supryatin 123: up nya triple gtu lho thor🤭🤭
total 1 replies
Rahmawati
lanjuttt
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
tajam juga mulut si raga lngsung d ijabah sama Allah lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!