NovelToon NovelToon
Aku Lelah Mengalah

Aku Lelah Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pasangan Yang Serasi

Sonia sangat menyadari jika suka dan duka itu adalah sesuatu yang sangat tidak bisa untuk di hindari.Sonia sudah pasrah dengan apa yang telah terjadi dalam hidup nya.sekarang dia hanya berusaha mengikuti alur nya saja,sampai kapan itu? Sonia tidak bisa memprediksi nya.

Sejujurnya Sonia jengah berada di poros hidup yang sekarang,di saat ia ingin bahagia ternyata masih ada rantai masa lalu yang membelenggu.Sonia di paksa berjalan di tempat padahal raga nya sudah tidak tahan lagi.

Sekarang Sonia terpaksa datang ke sebuah restoran atas permintaan penuh ancaman dari Delon.Sonia datang dengan di antar oleh Pak Salim.begitu sampai di restoran Sonia langsung di tuntun masuk ke dalam ruangan private.

Wanita itu melirik jam di tangan nya.sudah satu jam lebih lima belas menit dia menunggu di ruangan ini.namun orang yang membuat janji dan mendesak nya untuk datang ke sini belum juga muncul.jika tahu akan seperti ini kejadian nya, lebih baik dia tidak usah datang saja.perut Sonia terasa sangat perih.

Sonia merasa sangat di permainkan oleh pria itu, sekarang malah Sonia yang terkesan berharap ingin segera bertemu dengan dia.padahal Sonia sama sekali tidak tahu kapan pria itu pulang dari luar kota.

Entah apa maksud dari undangan mengandung ancaman ini,Sonia di buat terheran-heran.Delon menghubungi Sonia melalui ponsel Bi Tin.miriskan?

Baru saja Sonia hendak beranjak dan membatalkan pertemuan aneh ini,pintu ruang VIP itu terbuka dan muncul lah dua orang yang sangat tidak Sonia duga sebelumnya.tangan si wanita itu melingkar erat di lengan sang pria,seakan ingin menunjukkan kepada nya bahwa mereka adalah pasangan yang serasi.

Cocok memang,tidak ada dua nya untuk menyakiti perasaan Sonia.

Bibir Sonia terangkat samar,jadi gara-gara ini Delon memaksa dia untuk datang ke sini.

" Bagus deh! Jadi Aku bisa segera pergi." lirih Sonia dan terdengar dengan jelas oleh Delon.

Tanpa ba-bi-bu lagi,Delon langsung melepas dengan paksa tangan Tania dari lengan nya.Delon melepaskan jas yang sejak tadi dia pakai lalu di sampir ke kursi yang berada tepat di samping Sonia.

Sebenarnya Delon ingin membuat kejutan untuk Sonia sebagai bentuk permohonan maaf nya,tapi Tania malah tiba-tiba datang ke kantor dan memaksa untuk ikut bersama nya.wanita itu bahkan sampai memohon bersimpuh di kaki Delon.tak ingin menahan malu lebih lama lagi di hadapan karyawan yang berlalu lalang di depan mereka,Delon terpaksa membawa serta Tania ikut bersama nya,lagian tadi Tania sudah berjanji tidak akan membuat ulah yang bisa berakibat fatal dengan rumah tangga nya bersama Sonia.

"Aku tadi mampir ke kantor dulu,maka nya lama." kata Delon terlalu gengsi mengucapkan kata maaf kepada Sonia.

" Tidak masalah." jawab Sonia singkat dengan wajah datar nya.

" Kamu belum pesan makanan?" tanya Delon lagi sambil mengambil posisi duduk di samping Sonia.

Tapi Tania jelas tidak ingin kalah, dengan sengaja wanita itu menarik kursi untuk lebih dekat kepada Sedangkan dengan Sonia sendiri terlihat ada jarak.

" Aku tidak berani melakukan nya,aku di sini datang sebagai tamu,jika sampai Aku pesan makanan dan orang yang mengajak bertemu tidak jadi datang,Aku tidak punya uang untuk membayar nya." jujur Sonia membuat Delon merasa tersindir dan Tania malah bahagia mendengar perpecahan ini.

Delon mengeram penuh amarah.kalau bukan karena kedatangan Tania tadi, tidak mungkin Delon telat datang ke sini.

" Oh hai... Perkenalkan Aku Tania.senang bertemu dengan mu." di saat Delon masih memikirkan kata-kata apa yang ingin dia berikan kepada Sonia,Tania malah lancang memperkenalkan diri nya kepada Sonia.

" Aku Sonia." balas Sonia dengan anggun sama sekali tidak terbawa emosi dan Sonia sudah tahu siapa sebenarnya wanita yang bergabung bersama mereka saat ini.

Cantik dan Sonia akui itu, penampilan nya pun sangat menarik seperti seorang model,dari segi manapun Sonia benar-benar kalah,pantasan saja Delon sulit melupakan kekasih nya.

Sonia harus memperbanyak sabar dan menjaga emosi nya,begini lah resiko yang harus dia tanggung ketika menerima ajakan dari Delon.Sonia tetap duduk tenang di tempat nya membiarkan Delon dan Tania bermesraan di depan mata nya.

Delon lalu memanggil pelayan untuk memesan beberapa makanan,semua yang Delon pesan sesuai dengan yang Tania ucap kan.sedangkan Sonia sama sekali tidak di ajak untuk berdiskusi.di sini Tania berlagak sebagai istri sah sementara Sonia hanya orang asing.

" Honey....Tangan Aku merah-merah." Tania sengaja mengeras kan suara nya untuk memanasi Sonia.

Delon menatap tajam Tania,pria ini tidak suka mendengar panggilan itu.yang ada nanti Sonia semakin salah paham kepada nya.sekarang saja dia bingung menjelaskan kepada Sonia kenapa Tania bisa ikut bersama nya ke sini.ini Tania malah menambah masalah baru,Delon merutuki kesalahan nya sendiri yang tidak pernah membantah setiap kali Tania memanggil nya seperti tadi.

" Nanti juga hilang,kamu kasih salep saja." balas Delon pelan.

" Tapi gatal banget Honey, nanti pulang dari sini mampir ke rumah sakit sebentar ya.Aku takut nya nanti alergi terus kulit aku jadi rusak." rengek Tania dengan manja, semakin membuat Sonia merasa tersisihkan.

Padahal dia sendiri tidak pernah berani merengek seperti ini kepada Delon.

Sonia jadi bingung mau melakukan apa di tengah situasi yang tidak nyaman ini, ingin menyibukkan diri dengan ponsel tapi ponsel itu saja dia tidak punya.ingin menonton televisi tapi ini bukan rumah yang bisa bebas melakukan apapun yang dia inginkan.

" Boleh kan honey?" tanya Tania memastikan lagi karena Delon belum membuka suara nya.

" Iya." jawab Delon singkat seakan-akan Tania begitu berharga untuk nya.

Dari apa yang terjadi saja,Sonia sudah bisa menyimpulkan sebuah hal.di sini dia hanya di jadikan boneka oleh Delon.tidak tahu apa alasan nya,yang jelas Delon sudah berani membawa Kekasih nya ini bertemu dengan dia.berarti Delon memang sangat serius dengan wanita nya.

" Jadi untuk apa Kamu meminta Aku datang kesini, padahal tadi Aku sudah menolak nya dan Kamu malah mengancam ku?" tanya Sonia sangat muak dengan adegan konyol ini.

Tania tersenyum manis ke arah Sonia, senyuman itu tidak tulus tapi menyimpan banyak rencana terselebung.

" Aduh sorry ya Sonia,Aku memang seperti itu kalau sama Delon,Aku tadi mampir ke kantor Delon untuk bertemu dia karena dia baru pulang dari luar kota,Aku yang minta ikut dengan dia sekalian ingin bertemu dengan Kamu." kata Tania lemah lembut.

" Tidak masalah,jika tidak ada yang penting sebaiknya Aku pulang saja.kalian mungkin butuh waktu untuk berduaan." Sonia hendak beranjak namun tangan Delon dengan cepat menahan tangan Sonia untuk tetap duduk di kursi nya.

" Makan dulu, nanti Kamu pulang nya sama Aku saja." ucap Delon dengan wajah datar.

Sungguh,Tania benci melihat Delon penuh perhatian kepada Sonia.

" Tapi honey,bukan kah kita harus mampir ke rumah sakit dulu,kasihan Sonia kalau harus ikut ke rumah sakit juga? Biarkan dia pulang dengan menumpang taksi." Tania semakin berani saja dan terkesan ingin menguasai Delon sendirian.

" Apa yang Kekasih mu bilang sangat benar sekali,Aku lebih baik pulang naik taksi saja,Aku sudah terbiasa naik taksi." balas Sonia setuju dengan ucapan Tania.

Dia pun sangat enggan berlama-lama berada di tengah - tengah pasangan kekasih ini.menyingkir adalah jalan terbaik nya.

Delon mengeram kesal, bisa-bisa nya Sonia dengan lantang mengatakan Tania adalah kekasih nya.

" Kamu sudah tahu siapa Aku?" tanya Tania syok.

Jalan untuk kembali bersama Delon semakin terbuka lebar.Sonia rupa nya adalah wanita yang cerdas.dari apa yang terlihat sekarang seperti nya rumah tangga mereka berdua sudah lama retak dan tidak ada harmonis nya sama sekali.

" Sudah, kekasih Delon yang waktu itu pernah pergi secara tiba-tiba,lalu Aku di paksa untuk menikah dengan dia.sekarang Kamu sudah kembali lagi,jangan takut Aku cukup sadar diri kok." sahut Sonia sambil tersenyum mengejek.

" Terimakasih Sonia! Kamu memang baik hati, waktu itu Aku terpaksa pergi karena..."

" Tidak perlu membahas apa yang sudah terjadi, tidak penting dan Aku tidak suka.sekarang habiskan makananmu." Delon langsung menyela pembicaraan tidak berguna ini.

Mata nya menatap penuh peringatan ke arah Tania,namun wanita itu pura-pura tidak mengerti dengan tatapan itu.

" Sonia..." Tania kembali ingin memanasi Sonia,tapi malah mendapatkan peringatan keras dari Delon.

Delon tanpa ragu membentak Tania,bahkan mengancam akan mengusir Tania dari ruangan ini jika sampai Tania kembali membuka suara nya.nyali Tania menciut.sungguh dia merasa sedikit malu dan marah,tapi di balik itu semua ada sebuah kepuasan yang tercipta.Sonia sudah tahu tentang hubungan mereka berdua.

Delon dan Tania mulai menyantap makanan yang ada di atas meja.menyisakan Sonia yang malah termenung sesekali meneguk air putih yang sama sekali belum tersentuh oleh siapapun.

" Kamu tidak makan?" tanya Delon ketika menyadari piring sonia masih putih bersih.

Sonia menggeleng cepat,selera makan nya sudah hilang semenjak kedatangan pasangan kekasih ini.segelas air putih sudah cukup sebagai pengganti nasi untuk mengganjal perut yang semakin meningkat terasa perih.

" Kenapa?" tanya Delon lagi.

" Aku sudah makan dari rumah,masih kenyang." bohong Sonia dan Delon seperti nya percaya saja.

Setelah cukup lama diam,Tania kembali mencari perhatian dari Delon,Tania banyak mau nya dan Delon tetap saja mengikuti keinginan Tania.

" Mata Aku perih Honey, kemasukan debu kayak nya." ucap Tania dengan mata yang terpejam rapat padahal acara makan mereka belum selesai,debu dari mana coba.

Sungguh pintar sekali wanita ini menarik perhatian Delon,Tania tanpa ragu mendekat kan wajah nya ke arah Delon.

Tania selalu ingin di nomer satu kan oleh Delon.dan itu terbaca jelas oleh mata Sonia.

Huft...

Delon meniup mata Tania hingga berulangkali sampai Tania tidak merasa perih lagi, rencana Tania selalu berhasil.padahal selama ini ketika sedang makan Delon tidak pernah suka ada pengganggu,tapi berhubung ini Tania maka Delon tidak akan marah,Sonia kembali mengangguk mengerti situasi.

" Terimakasih Honey."ucap Tania sambil tersenyum manis.dan selanjutnya malah membuat kejutan besar untuk Sonia.

Cup..

" Tania...Jangan sampai Aku benar-benar mengusir mu dari sini." tegas Delon yang juga kaget dengan apa yang Tania lakukan kepada nya.

" Aku cuman gemes sama Kamu, Honey...Jangan marah...Dulu Kamu sangat suka Aku cium begitu." mata Tania berkaca-kaca dengan wajah cemberut nya, sebentar lagi air bening itu akan tumpah.

CK...Delon berdecak kesal.ia paling tidak suka melihat Tania menangis.

" Cepat habiskan makananmu." titah Delon menahan diri takut sekali Tania sesenggukan di dalam ruangan ini.

Delon beralih menatap ke arah Sonia, ekspresi wajah istri nya sama sekali tidak bisa untuk di tebak.dalam sikap tenang Sonia berhasil membuat Delon gelisah.

" Ini Aku pesankan jus untuk mu." Delon sengaja mengambil kan segelas jus buah naga lalu di letakkan di dekat Sonia.

" Tidak usah,Aku tidak pernah suka jus ini." tolak Sonia memberikan tamparan keras kepada Delon.

Untuk urusan sekecil ini saja Delon tidak tahu, mungkin jika di tanya apa warna favorit Sonia,Delon pun pasti akan menjawab salah karena memang selama ini Delon tidak pernah perduli dengan hal seperti itu,selama ini hanya Sonia yang berusaha menyentuh kehidupan Delon tapi tidak dengan pria itu.

Beda hal jika itu berurusan dengan Tania,Delon sudah hapal di luar kepala nya dan Tania tampak lahap memakan makanan yang ada di atas meja

" Terus Kamu mau pesan apa?" tanya Delon semakin merasa bersalah dan tidak becus menjadi seorang suami.

" Tidak perlu,Aku hanya ingin segera pulang ke rumah." jawab Sonia datar.

Setengah jam kemudian, acara makan siang yang sudah sangat telat itu pun selesai.

Awal nya Delon pikir ini lah waktu yang tepat untuk membicarakan tentang hubungan mereka,namun sayang nya Tania malah muncul mengacaukan rencana nya.dan sekarang dia semakin tersudut dengan semua yang sudah Tania lakukan.

" Ayok Aku antar." Delon hendak membukakan pintu depan untuk Sonia,namun Tania malah menerobos masuk begitu saja.

" Tania..." Delon berseru tegas tapi Tania tidak perduli.

" Tadi pas pergi Aku duduk di sini,Aku tidak pernah suka duduk di kursi belakang." sahut Tania cuek.

Delon lalu beralih membuka pintu bagian belakang untuk Sonia, tidak mungkin mereka berdebat di parkiran restaurant yang sedang ramai pengunjungnya.

" Aku pulang naik taksi saja." Sonia menghentikan salah satu taksi yang baru saja menurunkan penumpang nya di depan restoran mahal ini.

Delon hendak melarang Sonia.tapi kata-kata yang keluar dari mulut Sonia sukses membuat kaki Delon tak bisa beranjak seinci pun.

" Kamu urus dulu kekasih mu,tadi dia mengeluh gatal, nanti kalau kulit nya rusak bisa bahaya, cantik nya bisa hilang maka Kamu juga yang akan rugi, tidak perlu mengasihani ku,Aku sudah terbiasa naik taksi." Sonia masuk ke dalam taksi dengan air mata yang berlinang deras.

" Bagaimana cara nya Aku membayar ongkos taksi ini." batin nya karena tadi Sonia sama sekali tidak membawa tas.

Tidak ada guna nya juga membawa tas.toh tidak ada barang berharga yang bisa dia bawa,kartu sakti yang sempat Delon berikan kepada nya beberapa waktu yang lalu juga sudah di tarik.

Sopir taksi yang melihat Sonia menangis sesenggukan pun turut merasakan iba, beliau membantu dengan menyerahkan kotak tisu kepada Sonia.dna tidak lupa Sonia mengucapkan terima kasih kepada pria paruh baya itu.

Sonia menatap ke arah belakang,sial nya mobil Delon terlihat mengikuti taksi yang dia tumpangi ini.

" Bagaimana cara nya Aku bisa kabur,jarak mobil nya sangat dekat sekali." Sonia sempat kepikiran untuk kembali mencoba kabur.kali ini mungkin akan sedikit jauh tapi nasib baik belum memihak kepada nya.

Jika dia nekat meminta sopir taksi untuk menambah kecepatan mobil, takut nya nanti malah membahayakan keselamatan mereka berdua, tidak masalah jika dia harus terluka ataupun kehilangan nyawa nya,tapi akan menjadi masalah besar bagi sopir taksi.barangkali saja sopir taksi ini adalah tulang punggung keluarga di rumah dengan anak-anak yang menunggu kepulangan nya.Sonia tidak mungkin tega menghilangkan nyawa seorang ayah yang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarga nya.

Beberapa saat kemudian,tak hanya mobil Delon terlihat mengikuti nya,di belakang mobil pria itu pun sudah ada mobil anak buah Delon yang sengaja di minta Delon untuk datang berjaga-jaga takut nya Sonia kembali mencoba melarikan diri.

"Tunggu sebentar ya Pak." begitu taksi sudah sampai di depan rumah mewah milik Delon,Sonia lantas turun dan berlari masuk ke dalam mencari Bi Tin atau yang lain nya.

Beberapa asisten rumah tangga terlihat mendatangi Sonia dengan wajah cemas,wajah mereka seketika terlihat sendu mendengar ucapan Sonia yang ingin meminjam uang kepada salah satu di antara mereka.keadaan ini sangat terbalik sekali dan seharusnya Sonia sebagai majikan tidak perlu merasakan kekurangan uang.

Di luar sana,Delon mengernyit heran melihat sopir taksi yang masih berhenti di depan gerbang rumah nya cukup lama, bahkan sopir taksi itu sampai turun dari mobil sambil menatap ke arah dalam.

" Apa yang dia lakukan?" tanya Delon kepada anak buah nya

" Nyonya yang meminta sopir taksi untuk menunggu,Nyonya belum membayar ongkos taksi nya karena Nyonya tidak memiliki uang, sekarang Nyonya sedang meminjam uang kepada salah satu asisten rumah tangga." jawab salah satu anak buah Delon sesuai dengan yang sopir taksi katakan kepada nya.

" Malang sekali nasib wanita itu." batin Tania tersenyum penuh kemenangan.

Degh...

Lagi dan lagi Delon di tampar oleh kenyataan.seorang istri Delon Bramasta pengusaha kaya dan cukup terkenal malah tidak sanggup membayar ongkos taksi yang tidak seberapa.

" Ini bayar kan ongkos taksi nya, pasti kan Sonia tidak keluar lagi dari rumah."

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys

1
Susi Yanti
kok baru 23 episode sdh rehat sih ?
oland sariyy: terimakasih sudah mampir, maksud nya kak
total 1 replies
lovina
lebay, gini lulu alurnya novel amatiran, udah di perlakukan bgni tp masih sj bego..heran ma author suka banget jdkan wanitanya bego dan lemah ..
oland sariyy: terimakasih sudah mampir, selanjutnya saya akan mampir di karya kakak.semoga karya kakak lebih baik dari punya saya.
total 1 replies
Winda Widiastuti
sebenarnya males bacanya
oland sariyy: tetap semangat kakak
total 1 replies
Aether
AUTHOR NYA PSIKOPAT
oland sariyy: loh...kenapa bisa begitu?
total 1 replies
AlikaSyahrani
reru thor🤫🤫🤫
oland sariyy: terimakasih sudah mampir,jangan lupa bantu rate dan vote nya juga kakak sayang 🙏😊😊
total 2 replies
AlikaSyahrani
semoga cepat dapat kerja sonia🤲🤲🤲
oland sariyy: gaskan
total 1 replies
AlikaSyahrani
👍👍👍👍👍lanjut
AlikaSyahrani
lanjut thor terharu aku ceritanya melo gitu 🤣🤣🤣
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kakak
total 1 replies
partini
yg bisa menghentikan keegoisan Delon cuma mamanya ,,semoga mama tau kelakuan anaknya biar kena serangan jantung kan kata itu selalu di ucapkan dari mulut nyan
Mundri Astuti
kurang pinter kaburnya Sonia...klo mang niat pergi mah mikirnya mateng, ni malah kasihan kimi, dah bela"in bantuin, ujungnya ketemu lagi
Aether: harus nya ancam kalau gak cerai mending bunuh diri pake obat
total 1 replies
partini
belum satu detik udah di jemput
partini: OMG betul ini tersungging ?
total 4 replies
partini
delon rakusnya ,,mau dua lobang sekali Gus no good 👎
mau serangan jantung ke hati ke ginjal ke bodo amat dari pada sakit hati tidak berkesudahan yiksa diri sendiri buat orang lain BIG NO
kabur emang bisa kabur ?
oland sariyy: kemana nya bagus nya kabur
total 1 replies
Dandi Mahesa
Mantap Thor lanjutkan mampir ya thor👍
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏😊
total 1 replies
partini
hemmmmm
oland sariyy: hommmmm hachimmm 😁
total 1 replies
partini
kamu tuh udah suka ma istrimu cuma ga nyadar aja,,ini udah kategori selingkuh kan Thor
nanti Shok terapi nya yg agak lama buat Delon Thor merasa kan apa yg di rasakan istri nya biar impas ,
oland sariyy: yup kakak sayang...
total 1 replies
partini
hemmm bisanya cuma teriak teriak doang ,,ngmng ke langsung soal wanita yg di tunggu ihhhh siputtt dah
kenapa terasa stuck ini cerita ya Thor ,
rian Away: author nya psikopat
total 3 replies
partini
hemmmm untuk saat ini aku bilang son kamu bodoh nya jangan lama-lama be smart,,dia bermain rapih kamu jg dong senjata cuma satu kata ibu dan kamu udah langsung drop weh Weh Weh no good
oland sariyy: auwww kakak...
total 1 replies
partini
3 tahun loh bukan waktu yg singkat
kenapa ga bilang ke ibu mertua cerita kanlah semua nya biar hatimu lega , katakan kalau kamu bukan yg di hati ankmu
oland sariyy: awww... seandainya

.
total 1 replies
partini
👍👍👍👍👍
partini
TK kira bab selanjutnya udah di lain kota Thor masih h satu rumah ,,macam ketika istri udah diam ini mah udah ga ada filing Lagi sama suaminya ,,nunggu yg tercinta balik kah Thor baru pergi
oland sariyy: hmmmm..... tunggu di bab selanjutnya 🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!