NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 (Nasehat tuan Marco)

setelah selesai makan, kau dan ibu mertua mu pun berjalan ke belakang rumah. duduk di bangku kayu yg ada di bawah pohon

"apakah Vino menyulitkan mu Laura!?? " ibu mertua mu melihat mu

"dia... tidak bu, saat dia pergi bekerja. aku juga pergi ke kantor, dan saat dia di rumah. maka aku juga menemani nya" ucap mu berbohong

"hemm syukur lah. Vino orang nya agak keras dan kaku dalam segala hal, tapi percayalah. ketulusan akan membuat hati nya melembut" ucap Ibu lagi

******

"ayah, aku ingin bertanya tentang Laura!?? " ucap Vino melihat mu dan ibu nya dari teras belakang

"sebelum itu, jawab beberapa pertanyaan ayah." ayah nya pun tak mau kalah "apa kau memperlakukan nya dengan baik!?? " tuan Marco melihat Vino

"hemm, seperti nya sudah cukup. setidak nya, aku tidak pernah menyulitkan nya. " jawab Vino

"apa kalian sudah melakukan hubungan suami istri??? " tanya tuan Marco lagi

"ayah.... " Vino melihat ayah nya itu

"jawab saja dengan jujur, maka aku akan menjawab semua yg kau tanya kan. " mendengar itu Vino pun hanya diam "aku mengerti. "

"bagaimana aku bisa melakukan nya ayah, pernikahan yg tiba-tiba dengan wanita yg baru ku kenal. semua itu butuh waktu ayah" Vino memberi alasan

"Vino, aku sudah menyuruh seseorang untuk mengikuti mu selama kau menikah dengan Laura. " mata Vino pun terbelalak mendengar itu "aku tau kau sering meninggal kan Laura sendiri di rumah, dan yg lebih mengejutkan adalah. kau memiliki kekasih dan masih menjalani nya sampai sekarang. "

"ayah, aku bisa jelaskan"

"aku belum selesai bicara Vino. " tuan Marco melihat Vino, dan Vino pun hanya menunduk "kau sering memberikan uang pada wanita itu, dia juga sering membuat mu mengabaikan pekerjaan. lihat pekerjaan nya, apa dia bisa di bandingkan dengan Laura. apa kau memberikan Laura uang nafkah selama kalian menikah, apa kau pernah berkata jujur pada nya. Vino, buka mata mu. aku memilih Laura untuk menjadi pendamping hidup mu, bukan semata-mata karena dia anak teman ku. bukan juga karena dia anak orang terpandang, tapi karena hanya Laura lah yg pantas. bukan wanita yg hanya menguras uang mu" ucapan ayah mu meluap

"tapi aku mencintai nya ayah. " Vino memandang ayah nya

"kau tau rasa cinta itu seperti apa!?? apa kau tau!?? "

"ayah, aku menjalin hubungan dengan nya sudah hampir 1 tahun. sulit untuk ku berpisah dari nya" Vino mulai membantah

"wanita itu tau kalau kau sudah menikah kan?? lalu dia masih mau bersama mu, kalau bukan karena uang mu. kau fikir karena dia mencintaimu. berfikir lah dewasa Vino, gunakan akal sehat mu. Laura yg nyata bagi mu, bukan wanita itu. " tegas ayah mu

Vino pun diam seribu bahasa, dia tidak menyangka bahwa ayah nya akan mengetahui semua nya. tapi bersyukur nya, ayah nya tidak mengetahui soal kontrak itu. "ayah, aku harap kau mengerti. tidak mudah bagiku meniggalkan kekasih ku, setidak nya Laura juga tidak tau akan hal ini. "

"hemm, aku tidak memaksa mu meninggal kan nya. karena, aku yakin suatu hari nanti kau sendiri yg merelakan diri untuk meninggal kan wanita itu. dan soal Laura tau atau tidak, aku tidak yakin akan hal itu. " tuan Marco diam sesaat "Lalu, apa yg kau ingin tau tentang Laura...!?? "

Vino masih diam, dia masih ragu untuk bertanya. tapi, dia tetap bertanya "ayah, apakah ayah yakin kalau Laura hanya gadis biasa!?? maksud ku, apakah dia tidak memiliki pekerjaan gelap seperti ku!?? "

"apa yg kau kata kan. kau tidak bisa lihat wanita selembut Laura akan bernaung dengan sekelompok pekerjaan gelap!?? " jawab tuan Marco dengan pura-pura

"aku juga berfikir yg sama. tapi ayah, aku seperti melihat 2 sisi berbeda nya. seperti.... dia memiliki 2 ke pribadian" ucap Vino

"ooh kau bilang, kau tidak bisa menyukai nya. kenapa kau bisa merasakan nya!?? " pancing tuan Marco

"ayolah ayah, aku serius. kau berjanji kan kau akan memberitahu ku yg kau tau!! " tuntut Vino

"memang benar. tapi aku hanya tau, Laura itu punya perusaan di bidang perhiasan dan berlian. dia memiliki apartemen mewah di dekat kantor nya, sudah memiliki beberapa aset juga. tapi aku tidak pernah tau, kalau gadis seperti Laura akan masuk ke dalam sekelompok mafia. " ucapan tuan Marco terdengar serius

Vino pun hanya diam memegang dagu nya "ayah, misi tadi malam. aku hampir terbunuh oleh sekelompok anggota Wolfe, tapi.... aku tidak yakin kalau aku ceritakan ini, kau akan percaya. karena aku sendiri masih belum percaya. " Vino melihat ayah nya

"maksud mu, misi hampir gagal dan kau hampir terbunuh. tapi, bukan kah misi tadi malam sudah berhasil. " tanya tuan Marco

"aku dan tim merencanakan aku yg jadi umpan, dan Albert yg membawa barang ke tujuan. tapi aku lengah dan salah perhitungan ayah, mobil ku di tabrak oleh geng Wolfe. aku juga hampir di cincang oleh Nico (pria yg di panggil bos). tapi kau tau ayah, dia datang di saat yg tepat. "

"Laura maksud mu!?? " sela tuan Marco

"hemm...." Vino pun menceritakan kejadian detail yg terjadi tadi malam, dan yg di lakukan oleh mu setelah nya. Vino tidak melewatkan satu adegan pun pada ayah nya "aah satu lagi ayah, wanita ini tidak takut dengan darah. ayah ingat luka tusuk yg ku alami waktu akan bertemu paman Matteo. Laura juga yg menyelamatkan aku" Lagi-lagi Vino menceritakan kejadian pertemuan pertama nya dengan mu yg tidak sengaja itu. apa yg kau lakukan pada nya, semua Vino ceritakan. saat Vino akan selesai bercerita, kau dan ibu mertua mu pun menghampiri Vino dan ayah nya

"apa yg kalian cerita kan, seperti sangat serius!?? " tanya nyonya Elena melihat Vino dan suami nya bergantian

"tidak ada bu, hanya percakapan bisnis. " jawab Vino melihat ayah nya

"ooh ayolah, bisnis bisa di bicarakan di kantor." ucap nyonya Elena "sayang, kita harus pulang. Esmi menelfon ada tamu penting di rumah" nyonya Elena mengajak suami nya

"ooh benarkah. lalu, apa kalian sudah selesai!?? " tanya tuan Marco sembari berdiri di ikuti oleh Vino

"kalau di turutkan tidak akan ada habis nya ayah. kami akan mengobrol lagi di lain waktu" ucap mu tersenyum memandang ibu mertua mu

"tentu sayang. Vino, ajak lah Laura berkunjung ke rumah. selama menikah, kalian belum pernah mengunjungi kami" ucap nyonya Elena melihat Vino

"setelah semua pekerjaan senggang, aku akan membawa nya bu" janji Vino

kau dan ibu mertua mu pun hanya saling pandang dan tersenyum, berjalan naik masuk ke dalam rumah. sedang kan Vino dan ayah nya hanya melihat kalian berlalu

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!