Zora terpaksa meninggalkan keluarga setelah dia diceraikan oleh suaminya. Dia disalahkan oleh semua orang karena anak mereka lahir dalam keadaan meninggal. Zora merasakan sakit ganda: kehilangan calon anak mereka dan juga diceraikan setelah melahirkan. Bahkan suaminya mengatakan akan menikahi adik Zora, yang membuat Zora merasa seperti ditikam pisau. Zora menyembuhkan luka-lukanya sendirian dan terpaksa meninggalkan kota kelahirannya
Tapi di kota tempat tinggal Zora dia tidak sengaja mendapat pekerjaan sebagai ibu susu, akankah Zora akan mendapatkan kebahagiaan kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Butik
Setelah menyelesaikan kegiatannya lebih tepatnya setelah mengantar Prince ke sekolah saat ini Zora sudah sampai di butik milik dia, saat ini Zora sedang ada di ruang kerjanya dan membuat sebuah sketsa pakaian untuk artis yang biasa langganan di butik ini
"Tok!"
"Tok!"
saat Zora sedang sibuk dengan pensil dan juga gambar sketsa yang ada di depannya dia mendengar ketukan pintu di ruang kerjanya
"Masuk." ucap Zora yang selalu dingin jika di luar rumah, tapi akan hangat jika dekat dengan Kael atau pun Prince
Pintu ruang kerja Zora langsung dibuka ternyata yang datang adalah Lusi asisten Zora. Lusi terlihat tersenyum kearah Zora dan langsung masuk kedalam rumah kerja Zora
"Selamat pagi nona Zora saya ingin memberitahu jika klien baru kita sudah ada di bawah, apa Nona mengizinkan klien itu untuk ke ruang kerja anda?." tanya Lusi
"klien yang mana ya?," tanya Zora yang memang lupa
"Seorang CEO yang akan memesan jas untuk acara pentingnya." ucap Lusi
"Oh suruh masuk." jawab Zora
Lusi langsung tersenyum lalu keluar dari ruang kerja milik Zora untuk memanggil kliennya yang kebetulan masih ada di ruang utama. Lusi tidak mengherankan sikap Zora yang sekaku ini karena Lusy juga sudah tahu bagaimana kehidupan Zora dulu
Zora kembali fokus dengan sketsa yang ada di depanya. beberapa saat kemudian Lusi datang kembali dan membawa satu laki-laki tampan yang terlihat terpesona saat melihat Zora
"Selamat pagi nona Zora Arinthal putri." ucap seseorang yang tahu nama panjang Zora
Zora tentunya kaget saat mendengar seseorang memanggil namanya dengan sangat komplit, lalu Zora langsung melihat ke arah depannya
"Hais Kak Alvin bisa-bisanya kamu bikin aku kaget." kesal Zora
Alvin langsung tersenyum dan berjalan ke arah Zora, mereka langsung berpelukan dan Lusi langsung meninggalkan ruang kerja Zora
Alvin adalah sahabat Kael yang tinggal di luar negeri dan akan pindah ke Indonesia kembali, Tapi saat Zora tanya kepada Kael kapan Alvin pindah ke Indonesia Kael malah marah-marah
karena Kael memang cemburu dengan kedekatan Alvin dengan Zora, walaupun Kael dan Zora mengakui keduanya tidak mempunyai perasaan masing-masing, tapi hal yang ajaib adalah jika Zora dekat dengan laki-laki lain terutama Alvin Kael akan marah
"Ah akhirnya bisa berpelukan secara luas seperti ini kalau ada bayi bajang pasti dia akan marah." ucap Alvin yang selalu memanggil Kael dengan sebutan bayi bajang
"Hahah laki-laki yang kamu sebut bayi bajang itu sahabat kamu Kak jangan salah." ucap Zora dan mengajak Kevin duduk di sebuah sofa yang ada di ruang kerjanya
"Ya habisnya bayi itu kita deketan aja sudah uring-uringan dan marah-marah nggak habis pikir sih sama si Kael, untung aku ke butik kamu juga nggak kasih tahu dia karena dia tahunya aku masih di luar negeri." ucap Kevin lagi
"Ya paling kalau tahu dia merajuknya sama aku marahnya sama aku udah biasa itu." jawab Zora
"Hahaha aneh tapi ajaib Apa kabarnya Zora?," tanya Alvin
"Seperti yang kakak lihat dong selalu baik dari 2 tahun lalu kita berkenalan." ucap Zora
"haha bisa saja kamu Zora, aku selalu was-was kalau mau berkomunikasi dengan kamu sampai kita tidak bisa komunikasi secara bebas gara-gara si Kael." ucap Alvin
"Jangan bahas orang yang masih ada di kantornya, Oh ya Kakak beneran baru landing terus ke butik aku?," tanya Zora kaget
"beneran dong Zora, ini Kakak ada hadiah untuk kamu jangan bilang sama Kael dari kakak ya." ucap Alvin
Zora langsung tersenyum dan menerima paper bag dari Alvin. "Iya tenang saja kalau kamunya nggak ember juga, Boleh aku buka?," tanya Zora
"Tentu saja dong Zora Masak sih kamu kakak kasih hadiah tapi nggak boleh dibuka." ucap Alvin
Zora tersenyum dan langsung membuka bungkusan paper bag dari Alvin. Zora langsung merasa kaget saat mendapat tas branded merek kesukaannya
"Ah cantik sekali kak, ini model terbaru di indo belum ada, Memangnya nggak mahal biaya bea cukainya?." tanya Zora
"Apaan sih kamu Zora bisa-bisanya tanya biaya bea cukai segala, sama hal apapun jika itu untuk kamu aku akan berikan demi melihat senyum kamu ini." ucap Alvin yang menyentuh pipi Zora
"His kebiasaan banget sih." kesal Zora dan mengibaskan tangan Alvin
"sakit tahu." ucap Alvin
"Lebai." kesal Zora
Alvin langsung tersenyum saat melihat Zora terlihat menghargai pemberiannya, bahkan Zora langsung memakai tas itu dan mencobanya. "Bagus nggak kak?," tanya Zora kepada Alvin
"Bagus dong wanita cantik memakai apapun sangat cocok." jawab Zora
Zora langsung tersenyum senang dengan pujian yang diberikan oleh Alvin. dulu bahkan Zora tidak pernah mendapatkan pujian seperti ini dari suaminya saat dia sedang hamil
Zora yang sekarang bukan Zora yang dulu tidak mau dan tidak bisa melawan karena tidak mempunyai power apapun, Tapi saat ini bahkan channel Zora lebih dari orang-orang penting dan mempunyai power yang tinggi
Nama Zora bahkan masuk ke dalam perancang busana bertangan dingin, makanya baju-baju Surabaya banyak dipakai oleh kalangan artis, Tapi selama ini Zora memang belum pernah mengadakan event atau fashion show dari karya-karyanya untuk di Indonesia
karena karya Zora jauh terkenal di luar negeri dan juga menjadi perancang busana dengan tangan dingin juga, butik yang ada di Indonesia adalah butik cabang dari luar negeri yang dimiliki oleh Zora
Alasan kenapa Zora tidak pernah mengadakan fashion show karena Zora tidak mau menunjukkan jati dirinya, meskipun sudah banyak artis dan juga para pejabat yang mengenal Zora dengan baik
Tapi untuk orang awam pasti mereka tidak akan tahu jika Zora ini adalah sebuah fashion designer terkenal. Zora melakukan hal ini juga ada tujuannya karena dia tidak ingin diketahui persembunyiannya oleh keluarga kandungnya yang sudah jelas-jelas menyakiti hati Zora sangat dalam
"Untuk acara pembukaan perusahaan angkutan ya jangan sama Kael." ucap Alvin
"jangan ngaco Kak masa aku nggak sama Kael lalu aku mau dijemput sama kamu?, terus sebelum kalian berangkat kamu beradu otot dulu sama Kael, Yang benar saja dong kak." ucap Zora
Apa yang diucapkan oleh Zora adalah keinginan Alvin, tapi ketidakmungkinan itu 100% bagaimana mungkin seorang Kael mengizinkan Zora jalan sama dia, jika hari ini Kael melihat Alvin duduk berdekatan dengan Zora, apalagi keduanya sempat berpelukan pasti akan membuat Kael tantrum luar biasa
Terkadang Alvin juga bingung dengan Kael, Dia tidak punya hubungan tapi seolah-olah seperti suami istri dengan Zora