Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Matahari masih malu malu menampakkan sinarnya, tapi dalam kamar itu terdapat gadis yang sudah cantik menggunakan seragamanya, ya gadis itu adalah zeya, jika kalian bertanya tanya mengapa gadis itu bisa langsung mendapatkan seragam sekolah, jangan ditanya papanya itu salah satu donatur di Robertson bukan perkara sulit untuk mendaftarkan putrinya ke sekolah tersebut.
"Seragam udah oke pas banget di body gue, rambut curly udah baday, make up tipis, ah perfect gila gue cantik banget, gue yakin banget pemeran utama bakal kalah sama pesona seorang zeyaaa hahahahaha " Ucap zeya sambil melihat pantulannya di cermin,
Tapi zeya teringat sesuatu kira kira sampai di plot berapa novel ini berjalan, kalau di fikir fikir kan abangnya masih di rumah saja menemani nya sudah pasti si nastia mahluk lembek itu belum masuk ke Robertson,karena jika sudah dapat di pastikan abangnya itu akan sibuk mengekori nastia bagai babu, ah kasian abangnya ini.
"Tenang saja bang adekmu yang cantik ini akan menyelamatkan abang dari maut dan mencari jodoh yang baik buat abang " Ucap zeya bersunggu sungguh
Zeya pun turun ke dapur ternyata pelayan masih menyiapkan sarapan, tentu saja ini masih pukul 6 pagi, abangnya itu pasti belum bangun.
"Eh non zeya kok sudah bangun, mau sarapan sekarang? Tapi bibi belum selesai masak non, atau non zeya mau susu biar bibi ambilkan" Ucap pelayan itu
"Gausah bi aku mau bangunin abang aja, kalian lanjutin aja masaknya " Jawab zeya
Zeya pun melangkah kan kaki ke kamar abangnya, tanpa mengetuk pintu dia langsung masuk saja, dan benar ternyata bang Alex masih enak enak tertidur tanpa menggunakan baju astaga godaan apalagi ini, melihat tubuh abangnya yang sangat menggoda membuat zeya panas dingin.
Zeya geleng geleng kepala guna mengusir pikiran jorok itu.
Inget zeya itu abang lo sendiri zeya berbicara dalam hati
"Bang bangun, bang ayo kesekolah ini udah siang " Ucap zeya
Tapi tak ada jawaban apapun, abangnya masih saja tertidur pulas
Zeya menghela nafas, kenapa abangnya ini sangat kebo sekali sih
Dia punya ide, bagaimana cara membangunkan abangnya ini
"Aaaaa tolong tolong, tolongin zeya bang zeya mau diculik abang tolongggg " Teriak zeya di dekat telinga Alex
"Mana mana penculiknya biar abang bunuh, mana dek " Ucap Alex langsung berdiri dari tidurnya
Sang pelaku hanya tertawa di pojokan kasur
Alex yang melihat itupun merasa kesal karena sudah di bohongi.
"Adek abang gasuka ya adek ngomong kaya gitu lagi, abang beneran takut kamu di culik, paham kamu" Ucap alex tak sengaja memarahi zeya,
Zeya yang dimarahi pun hanya tertunduk merasa bersalah
"Iya bang maafin adek ya lagian abang sih bangunnya susah " Ucap zeya
"Yaudah abang mandi dlu kamu tunggu dimeja makan ya " Ucap alex
"Iya bang" Jawab zeya
Zeya melangkah kan kakinya ke ruang makan ternyata disana sudah ada mama dan papanya
"Good morning semua " Sapa zeya kepada mama dan papanya
"Morning princess"
"Morning sayangnya mama"
Zeya pun duduk dengan semangat
"Semangat banget yang mau sekolah nih, mau sarapan apa sayang mau nasi apa roti " Tawar mama
"Makan nasi goreng aja ma tapi dikit aja " Jawab zeya
Zeya pun makan dengan tenang, tak lama kursi di sebelahnya berdebat ternyata abangnya yang duduk , abangnya lebih memilih sarapan roti daripada nasi seperti zeya. Mereka menyelesaikan sarapan nya dan siap untuk berangkat.
"Ma adek berangkat ya sama abang takut telat nih" Ucap zeya
"Air putih udah di bawa? Obat jangan lupa dek, abang jagain adeknya di sekolah ya sayang" Ucap sang mama kepada alex
"Siap ma abang pasti jagain, yaudah kita berangkat ya ma"
Mereka pun menyalami mama dan papa
Setelah itu mereka berangkat dengan mobil yang di kendarai oleh alex
BRUM BRUM BRUM suara mobil sport itu memasuki parkiran sekolah, mereka sudah tidak asing lagi dengan mobil itu siapa lagi kalo bukan alex salah satu most wanted Robertson highschool.
Anjir alex makin hari makin ganteng aja
Alex kapan nih kita jadiann
Alex rahimku siap menampung kecebong mu
Alex kata mama ditunggu dirumah
Alex sudah biasa mendengar itu semua dia memutari mobilnya dan membukakan pintu untuk adeknya.
Itu siapa woi yang sama Alex
Bukanya Alex anti ya deket deket sama cewe
Sok cantik banget dia pasti godain Alex
Gila cantik banget cuy mana imut
Halah sok cantik itu paling juga Murahan
Zeya mendengar itu semua tapi tak memperdulikan, dia mengekori abangnya menemui teman temanya yang berkumpul di parkiran.
"Hai bro, loh adek lo sekolah disini ternyata?"
tanya vano
"Hai zeya cantik" Sapa arion
"Hai kak" Jawab zeya malu malu
"Iya adek gue mulai sekarang sekolah disini, nitip jagain ya kalo sewaktu-waktu gue sibuk guys" Jawab Alex
"Santai pasti kita jagain kok , gue bakal bikin pengumuman di grup andromeda buat jagain adek lo" Jawab arion yang di angguki vano
"Thanks " Jawab Alex
Sedangkan di ujung ada arga yang diam menyimak obrolan tapi matanya tak lepas dari zeya memandangi nya dengan tajam.
Ni orang ngapain si mandangin gue kaya mau makan orang aja sialan, gerutu zeya dalam hati.
"Ayo abang anter ke kepala sekolah" Alex membawa zeya keruangan kepala sekolah diikuti arga, vano, dan juga ario.
Pemandangan itu menjadi gosip terpanas pagi ini, murid lain menerka nerka siapa gerangan gadis cantik yang bisa masuk circle inti andromeda, yang selama ini bahkan tidak pernah ada 1 pun yang bisa seakrab itu.
Selesai mengantarkan zeya, mereka ber 4 kembali ke kelas mereka, kini tinggal zeya sendiri diruang kepala sekolah ini.
"Jadi kamu putri bungsu alexander yang selama ini disembunyikan itu? " Ucap kepala sekolah
"Iya Pak benar" Jawab zeya singkat
Melihat murid didepannya ini takut, kepala sekolah pun terkekeh pelan, apakah dia menakuti anak sahabatnya ini dia memang tau selama ini sahabatnya punya putri tapi tak pernah tau sekalipun bagaimana mukanya, karena alexander sangat menjaganya dari dunia luar.
"Gausah takut saya ini sahabat wiliam papa kamu, kamu boleh panggil saya om Edward jika diluar sekolah, didalam sekolah bisa panggil pak seperti biasa" Ucap kepala sekolah
"Iya Pak jadi kapan saya ke kelas" Tanya zeya
"Haha ayo saya antarkan, kamu sangat manis sekali pantas wiliam sangat menjaga kamu "
Mereka pun pergi menuju kelas Xipa 2 , kelas zeya berada. Kepala sekolah mengetuk pintu kelas dan menyerahkan zeya ke guru pembimbing didalam
"Saya mengantarkan murid baru tolong dijaga dengan baik dia sedikit lemah " Ucap kepala sekolah sedikit berbisik kepada guru
"Baik Pak " Ucak guru tersebut
"Sini nak perkenalkan nama ibu , ibu Mia wali kelas kamu sekarang, nah sekarang kamu kenalkan diri kamu ke teman teman kamu " Ucal bu Mia
Zeya pun mengangguki sebagai respon
"Perkenalkan semua aku zeyara Michelle alexander, semoga kita semua bisa berteman "
Itu bukanya cewe tadi pagi yang bareng Alex
Ternyata adeknya kak Alex
Gila emang visual keluarganya gada yang gagal cantik banget woi
Tuhan apakah ini jodoh udin
Mimpi lo udin
Jangan macem macem adeknya alex tuh mau lo di bogem dia din
Zeya tersenyum senang mendengar respon teman temanya, berteman dengan para bocil tidak ada salahnya kan walaupun dia berumur 23 tahun.
"Sudah sudah nak zeya silahkan duduk dikursi yang kosong ya" Perintah bu Mia
"Baik buk " Jawab zeya
Zeya pun duduk disamping cewe yang daritadi sibuk dengan kaca kecil di depanya.
"Hai gue mery"
Zeya langsung menengok ke samping dengan kaget
"Hay lo gapapa kan kenapa malah ngelamun"
Zeya tersentak saat teman semejanya ini menyadarkan nya,
"Ah - iyaa iya sorry soalnya lo mirip sahabat gue yang udh jauh, gue zeya seneng kenal sama lo semoga kita jadi cocok ya" Ucap zeya dengan ruang
"Pasti kalo itu, lo tenang aja gue bakal jadi tour guide lo di sekolah ini " Ucap mery