NovelToon NovelToon
Bukan Sekedar Murid Biasa

Bukan Sekedar Murid Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Dosen / Wanita Karir / Romansa / Tamat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alfathania

Karya pertama.
Bukan Sekedar Murid Biasa.

***

Bagaimana rasanya dicintai, dan mencintai murid sendiri? Geli-geli gimanaa gitu?

"Yessss! Ayo jadi pacarku!"

"Ethannn!!!"

***

Makasih udah sempet mampir ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfathania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelakuan bocah gemes (16)

"AAAKHHH PELAN–PELAN KAK!!!"

Di perjalanan, dua orang ini sedang berdebat karna Reyhan yang ngebut–ngebut an. Tentu saja sebagai wanita yang tak tahu dunia motor akan takut.

Tapi, bagi Reyhan yang sudah terbiasa balap–balap an, baginya, ini masih batas wajar kok gak ngebut–ngebut amat! Daripada keburu hujan kan?!

"DIEM BOCAH! PEGANGAN MAKANYAA!!" Teriak Reyhan.

Dengan jantung yang berdetak tak karuan, Ellia menggerakkan jemarinya perlahan untuk meremas jaket Reyhan. Tapi, bak di drama–drama, Ellia sangat lambat. Sampai Reyhan ikut sebel nunggunya!

...𝘽𝙧𝙤𝙪𝙢𝙢.....

Reyhan tiba–tiba menarik setir dengan cepat. Membuat tubuh Ellia seketika berguncang hampir jungkir balik. Kalau saja reflek tubuhnya tidak cepat, mungkin bisa dipastikan saat ini Ellia sudah mewek karna jatuh ke pelukan aspal.

Ellia dengan reflek memeluk Reyhan untuk berpegangan. Sedangkan yang di peluk, tidak terlihat, kini sedang senyum–senyum di dalam helm full face–nya.

"KAKK! ELLIA TAKUT KAK! PELANAN DIKIT!" Teriak Ellia sampai lupa melepas pelukannya.

"AMAN EL! TENANG AJA, KAKAK UDAH PRO KOK!" Sahut Reyhan.

Ellia hanya diam seterusnya, dan.. Tidak melepaskan pelukan itu?

...𝙅𝙀𝘿𝙐𝘼𝘼𝙍𝙍𝙍𝙍 !...

"KAKKKKK!!!"

Ellia yang tegang selama perjalanan, malah diajak bercanda oleh petir. Ellia terkejut, hingga dirinya mengeratkan pelukannya pada Reyhan.

Reyhan yang tidak menyangka ada gerakan mendadak seperti ini, dengan perlahan menekan tuas rem, lalu meminggirkan motor secara perlahan.

Tidak disangka, batu kecil si Alan itu sedang mencari masalah dengan seorang Reyhan Danendra?!

...𝘿𝙪𝙜 !...

"TUHAN! JANGAN MATIKAN HAMBA DULU! HAMBA BELUM NIKAHIN ELLIAAA!"

Mendengar ucapannya sendiri kalau dia belum mau mati, Reyhan langsung turun ke sebelah kiri untuk menahan motornya agar tidak merosot ke hutan. Hutan yang tersembunyi.

...𝙆𝙡𝙪𝙩𝙪𝙠 !...

"SH** KAKI GUE!"

"KAK!! JANGAN TURUN!" Ellia memejamkan matanya sembari meringkuk memeluk motor bagian depan. Karna kan Reyhan turun pegang setir dan body belakang motor. Jadi Ellia tidak ada pegangan.

Ellia merasakan motor yang perlahan berhenti. Sekian detik dia enggan membuka mata. Namun, saat mendengar rintihan Reyhan, dengan cepat Ellia membuka matanya.

"KAKAK!"

Pemandangan yang sangat ngilu, pergelangan Reyhan tampak kaku. Ellia sudah tau bahwa pergelangan kaki Reyhan antara remuk atau patah tulang. Reyhan tampak kesakitan, namun akhirnya dia berusaha tenang, agar Ellia tidak panik.

"Call ambulance Ellia.. Jangan bengong.. Ssh.. Aww!"

"Kakak jangan mati dulu ya, hiks.. Nanti kita ga jadi nikah loh, hiks.."

...𝙏𝙪𝙩 𝙏𝙪𝙩 𝙏𝙪𝙩.....

Ellia sudah menelepon ambulance, dan memutus sambungan telepon itu. Tak dapat di bohongi seberapa panik Floriz Ellia saat itu.

"Sini, Ellia. Jangan menghalangi jalan. Ya walau dari tadi gak ada yang lewat sih." Ya, mereka melewati 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘬𝘶𝘴 untuk menghindari kemacetan. Hanya sebuah gang yang penuh pohon rimbun, sunyi, dan tidak ada rumah–rumah.

Ellia pergi duduk di sebelah Reyhan. Tadi saat Reyhan ambruk, kebetulan ada bangku di dekatnya, sebelum benar–benar ambruk, ia me–rubuhkan tubuhnya di bangku itu.

"T–ternyata disini sepi banget ya Kak. Aku baru nyadar. Hii s–serem.." Seketika bulu kuduk nya merinding.

"Em.. Kakak kaget ya aku p–peluk tadi? Mmm, m–maaf ya Kak.. Kita tunggu ambulance ya." Ellia menatap nanar pada bagian tubuh Reyhan yang 𝘭𝘦𝘵𝘰𝘺 itu. Pergelangan kaki yang patah.

"Gak apa–apa El, aku seneng kok!" Kata Reyhan sambil menatap pohon di atas mereka.

"W–what?! Kakak seneng kecelakaan gini?!"

"Heishh bukan!" Reyhan mencubit hidung Ellia karna gemas.

"Terus seneng apa?"

"Seneng kamu peluk. Sama.. Kamu gak protes aku bilang mau nikahin kamu, berarti kamu mau teri–"

"KAK REYHANNNN!!"

"HAHAHAHA PIPINYA MERAH!"

...****************...

...Sempat–sempatin nulis walau lagi capek puoll habis ngerjain lima ujian tanpa istirahat, karna waktu cuman empat jam. Alhamdulillah deh msh bisa sekolah 🤭...

...Empat jam duduk terus tanpa istirahat. Ada sih berdiri satu menit buat ambil kertas ujian aja....

...Eumm.. Anu.. Hadiahnya dong kakak–kakak...

...🤭🙏🏻...

...Terimakasih...

...❤❤❤...

1
Shy_Ny
/Pooh-pooh/udah khawatir juga
Day one jadi penulis: hihi...
total 1 replies
Shy_Ny
katanya udah di santet?
Day one jadi penulis
Jika tidak suka bisa skip tanpa menilai jelek ya Kak 🤗🎀
Yani ikrimatuninis
100m
Yani ikrimatuninis
lah lah
Yani ikrimatuninis
mampir
Day one jadi penulis: makasih kak☺❤️‍🔥
total 1 replies
Shy_Ny
harusulai?/Facepalm/
Day one jadi penulis: harus mulai🤣🙏🏻 udah di revisi yah
total 1 replies
Shy_Ny
bau bau berjodoh
Jangan lupa yu mampir di Novel Irene dengan judul "istri Dan Ibu Sambung" terima kasih 🙏
Faiz Pendar
berarti Indah sama Ethan belum pacaran?
kirain dah pacaran pas saling twmbak di bab 5
Shy_Ny: udah di revisi kak, coba liat balik
Day one jadi penulis: belum yaa, karna Indah gantungin Ethan🙃
total 2 replies
Shy_Ny
akhirnya author up😭😭😭😭😭😭
Day one jadi penulis: aaaaa makasih ya udah setia nunggu😍🤭🙏🏻
total 1 replies
Shy_Ny
semangat thor, ditunggu updatenya❤️
Shy_Ny
kekesalan thor
Shy_Ny
lanjutt thor👍
Shy_Ny
iya mami, mau lamar mami🤣
Yani ikrimatuninis: wwkwk
total 1 replies
Shy_Ny
Lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!