Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kakak Seperti Iblis
" Yah sudah non. Non pergi ganti baju, terus makan siang " ucap bik Lia.
" Aku sudah makan siang bik. Aku pergi ganti baju, terus aku menunggu ayah dan bunda di luar " ucap Luna.
" Baiklah non " ucap bik Lia.
" Mungkin saja ayah dan bunda terjebak macet " batin Luna.
" Yah sudah bik, Luna mau ke kamar dulu untuk ganti baju " ucap Luna.
" Iya non " ucap bik Lia.
Sedangkan di sisi lain, di mansion Liana. Terlihat Liana sedang menuruni anak tangga sambil melihat ponselnya. Tiba-tiba saja dia melihat foto makanan seblak.
" Bikin ngiler aja nih seblak " batin Liana.
Tiba-tiba saja Liana melihat Vina yang sedang asik makan bakso sambil menonton drakor di ruang keluarga, dia pun berjalan mendekati Vina.
" Vina, dari mana kau mengambil bakso itu " ucap Liana.
" Dari di kulkas kak, emang kenapa kak??? " tanya Vina.
" Apa kau tidak bertanya ke bik Santi, sebelum kau mengambil bakso itu " ucap Liana.
" Kenapa udara di dalam mansion tiba-tiba saja panas sekali, perasaan sebelum kakak datang di sini, udara di dalam mansion sangat dingin " batin Vina.
" Eh. Tunggu-tunggu, sepertinya ada yang tidak beres, apa jangan-jangan bakso ini milik kakak " batin Vina.
" Vinaaa, jawab pertanyaan saya " teriak Liana.
" Ah. Iya kak, kakak tadi bilang apa??? " tanya Vina tersenyum.
" Vina, apa kau mengambil bakso ini tanpa bertanya ke bik Santi " ucap Liana.
" Hehehehe. Tidak kak, apa bakso ini milik kakak??? " tanya Vina cengengesan.
" Sekarang kau transfer ke rekening saya sebagai ganti rugi. Jika tidak, saya akan menghukummu berlari di luar mansion sampai pagi " ucap Liana tegas.
" Iya-iya kak, saya akan transfer uang jajan saya ke rekening kakak " ucap Vina pasrah.
" Huf. Gini amat punya kakak seperti iblis " batin Vina.
Setelah Vina sudah transfer ke rekening Liana, Liana pun berjalan menuju ke kamar bayi.
" Apa kak Liana itu anak buah ratu iblis atau kak Liana ratu iblis yang suka marah-marah " batin Vina.
Sesampainya di kamar bayi, terlihat Liana mendekati Devan yang sedang tidur di ranjang bayi.
" Bik Ida pergi aja istirahat dulu, biar aku menjaga Devan " ucap Liana.
" Tapi non, ini sudah tugas saya menjaga den Devan " ucap bik Ida.
" Tidak apa-apa bik, bik ida pergi aja istirahat " ucap Liana tersenyum.
" Tapi n.... " ucapan bik Ida terpotong oleh Liana.
" Tidak ada tapi-tapi bik. Nanti bik Ida sakit, jika tidak beristirahat " ucap Liana.
" Baiklah non Liana " ucap bik Ida.
Bik Ida pun berjalan keluar dari kamar bayi, sedangkan Liana menatap Devan yang sedang tertidur nyenyak.
Tiba-tiba saja Devan terbangun, membuat Liana tersenyum.
" Apa kau sudah bangun adik ganteng, apa kamu ingin susu " ucap Liana tersenyum.
Owek!!!
Owek!!!
Owek!!!
Devan pun menangis, membuat Liana bingung harus berbuat apa.
" Loh, kok nangis. Aku harus apa " ucap Liana bingung.
Owek!!!
Owek!!!
Owek!!!
" Cup cup cup. Jangan nangis yah, adik ganteng " ucap Liana.
Liana pun menggendong Devan dan berusaha menenangkannya. Setelah beberapa menit, Devan pun berhenti menangis dan membuat Liana merasa lega.
" Liana " ucap ibu Jessica.
" Iya ibu " ucap Liana.
" Bik Ida di mana??? " tanya ibu Jessica.
" Tadi aku menyuruh bik Ida untuk beristirahat " ucap Liana.
btw bagi dong:)
"Ingat, kamu jangan beli cemilan." Ucap Gara.