Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....
°
°
°
°
°
°
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
"clau, dari mana aja lu, gue tunggu dari tadi gak masuk, gue kira lu bolos hari ini" kata sinta
"Mana berani aku bolos" kata Claudia
"Trus lu dari mana baru datang" kata vina
Sebelum Claudia menjawab pertanyaan Vina sudah di dahului oleh salah satu siswa sekelas...
"Clau, kenapa lu baru masuk, bukannya lu datang sekolah pagi pagi sekali ya" kata salah siswa kepada claudia
"Gue tadi lihat lu di parkiran dan gue gak sempat nyapa lu karena piket hari ini, ngomong-ngomong tadi ku lihat lu tidak sendiri, " kata siswa itu lagi juga penasaran anak yang di bawa Claudia ke sekolah.
"Iya, pagi aku sengaja datang cepat soalnya aku bawa adik ku sekolah, yang kamu lihat tadi itu adalah adik aku" kata Claudia kepada siswa itu sambil menjelaskan supaya tidak terjadi kesalahpahaman
"Adik" kata para sahabat Claudia secara bersamaan
"Kapan lu punya adik" kata Vina merasa heran
"Bukannya lu gak punya adik ya" kata Sinta juga merasa aneh
"Jangan-jangan...." Belum selesai Santi meneruskan perkataan sudah di dahului oleh Claudia
"Jangan jangan apa, kamu jangan pikir macam-macam ya, nanti ada orang yang dengar hancur reputasi ku di sekolah" kata claudia kesel sambil melihat ke arah santi
"Santai broo..jangan ngegas gitu donk, hehe.." jawab Santi sambil cekikikan dia sedang melihat claudia kesal
"Itu salah lu sendiri main rahasia rahasia dengan kita, jadi aku hanya nebak aja" lanjut santi lagi dengan wajah polosnya
Hehehehe (mereka semua tertawa)
"Iya itu adik ku, nanti aku ceritakan setelah istirahat " Claudia lagi
"Oke kami tunggu cerita mu" kata para sahabatnya sambil memicingkan matanya ke arah claudia
Setelah itu tidak menunggu lama bel masuk berbunyi
Kring...
Kring...
Kelas yang begitu ricuh ada yang bergosip, ada yang bernyanyi barengan, ada yang memukuli meja untuk jadi kan musik, dan ada yang mengganggu teman sebangkunya, tiba-tiba mereka diam seketika guru masuk dalam kelas dan siswa yang sibuk tadi sudah duduk rapi di bangku masing begitu patuh.
Beberapa jam sudah berlalu sudah masuk waktunya istirahat anak anak berhamburan keluar kelas menuju kantin..
Tetapi Claudia dan para sahabat masih ada di dalam..
"Clau jangan lupa janji lu" kata sinta
"Aku tidak lupa kok," kata claudia membereskan buku dan alat tulis di atas meja nya.
" Kemarin sore paman ku datang, mengantarkan anak kerumah, dia bilang dia adik sepupu jauh ku, anak itu yatim piatu, sama seperti ku" kata Claudia
" Kenapa paman lu kirim tu anak ke lu, paman lu kan tau lu masih sekolah" kata sinta
"Kalau di kampung tidak ada yang jaga, paman sama bibi sibuk mengurus perkebunan, kasian anak itu tidak yang jaga" kata claudia
"Sorry sob, aku bohong soal Bonbon, tapi aku tidak bisa memberi tahu siapapun dari mana asal Bonbon " kata claudia dalam hati
"Aku juga sendiri tidak apa apa kok, nambah satu adik, sebentar lagi tahun ajaran baru, aku juga rencana daftarin dia sekolah SD sama dengan anak ibu tina" kata claudia lagi
"Jadi di mana dia sekarang " kata santi
" Aku titip ke ibu Tina di kantin, kebetulan ada andi di sana" kata Claudia
"Jadi adek lu di kantin, kenapa gak bilang dari, kan jadi penasaran gue ...ayok cepat ke kantin," kata Vina heboh sambil menarik tangan Claudia menuju kantin
" Tadi aku juga mau ke kantin kalian yang menghalangi ku, buat cerita dulu" kata claudia kesal memutar mata malas,
Sesampai di kantin mereka mencari meja kosong, ternyata masih ada meja kosong yang paling sudut.
"Kalian tunggu aja di meja kosong itu, aku pesan makanan sambil bawa adik ku kesini" kata claudia
"Gue ikut" Vina langsung berjalan duluan ke arah bu kantin
"Gue juga ikut clau." kata Sinta sama Santi
" Siapa yang jaga meja,"kata Claudia bingung
" Ya udah deh, kamu cepat ya" kata Sinta berjalan menuju meja kosong sambil menarik Santi
" Ee ... Jangan tarik juga kali sin, aku mau ikut sekalian dengan claudia lihat adiknya" kata santi kesal
"Temanin, gue gak mau sendiri ya" kata sinta tegas akhir santi mengikuti Sinta
Beberapa menit kemudian claudia datang bersama dua orang anak dan ikuti oleh vina di belakang sambil menggandeng tangan Bonbon.
.
.
.
.
Bersambung....
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~