Di sebuah akademi rahasia yang tersembunyi dari pandangan dunia biasa, para siswa diajari cara mengendalikan waktu. Ada yang bisa melihat masa depan, yang lain mampu mengubah masa lalu, dan beberapa memiliki kemampuan untuk hidup di antara detik-detik yang hilang. Namun, ada legenda tentang seorang murid yang berhasil melarikan diri dari batas waktu dan menjadi abadi—dan sekarang, dia berencana mengubah sejarah manusia sepenuhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADHIWARNA_AUTHOR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKADEMI WAKTU EPISODE 16
**Babak Baru: Gema Temporal dan Pertanyaan yang Belum Terjawab**
Setelah Anomali Waktu berhasil diamankan kembali dan Nexus Temporal kembali tenang, kelelahan fisik dan mental terasa begitu mendalam bagi Kirana dan rekan-rekannya. Namun, kemenangan ini terasa pahit bercampur lega. Mereka telah berhasil mencegah bencana besar, tetapi jejak kekacauan temporal di pulau vulkanik masih terasa kuat, seperti gema yang beresonansi dalam aliran waktu itu sendiri.
Orion dan para tetua akademi segera melakukan ritual pemulihan untuk menstabilkan kembali energi temporal di pulau tersebut. Mereka menggunakan artefak-artefak kuno yang selaras dengan keseimbangan waktu, memancarkan gelombang energi yang menenangkan dan memperbaiki distorsi yang disebabkan oleh Anomali Waktu. Proses ini memakan waktu dan energi yang tidak sedikit, namun perlahan, lanskap pulau mulai kembali ke keadaan semula.
Sementara itu, Kirana, Alana, dan Aisyah kembali ke Akademi Meulaboh bersama Anomali Waktu yang kini ditahan di ruang kurungan temporal yang diperkuat. Suasana di akademi masih diselimuti kecemasan, dan kedatangan mereka disambut dengan campuran antara kelegaan dan kekhawatiran. Para siswa dan pengajar berkumpul untuk mendengar laporan tentang apa yang terjadi di pulau vulkanik.
Orion menjelaskan dengan tenang dan jelas tentang bahaya yang mereka hadapi dan bagaimana kerja sama tim serta pemahaman tentang waktu menjadi kunci keberhasilan mereka. Namun, ia juga menekankan bahwa insiden ini menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Bagaimana Anomali Waktu bisa melarikan diri dari tahanan sebelumnya? Siapa atau apa yang mungkin membantunya? Dan mengapa obsesinya untuk mengubah masa lalu begitu kuat?
Untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, Kirana dan teman-temannya kembali menyelidiki ruang tahanan Anomali Waktu yang pertama. Mereka memeriksa setiap sudut dan celah, mencari petunjuk sekecil apa pun yang mungkin terlewatkan sebelumnya. Alana menggunakan kemampuannya untuk memutar balik aliran waktu di area tersebut dalam skala kecil, mencoba untuk melihat jejak-jejak kejadian yang mengarah pada pelarian Anomali Waktu.
Setelah beberapa waktu, Alana menemukan sesuatu yang menarik. Ada residu energi temporal yang berbeda dari yang dihasilkan oleh Anomali Waktu sendiri. Energi ini terasa lebih halus, lebih terarah, dan memiliki ciri khas manipulasi waktu yang lebih canggih.
"Ini bukan jejak Anomali," kata Alana dengan kerutan di dahi. "Ada pihak lain yang terlibat dalam pelariannya."
Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran baru. Jika ada individu atau kelompok lain yang mampu memanipulasi waktu dan memiliki hubungan dengan Anomali Waktu, maka ancaman yang mereka hadapi jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan.
Kirana kemudian teringat pada manuskrip kuno yang mereka temukan di perpustakaan, yang menyebutkan tentang Nexus Temporal dan obsesi Anomali Waktu. Ia kembali mempelajari manuskrip itu dengan lebih seksama, mencari petunjuk lain yang mungkin tersembunyi di dalamnya.
Di antara simbol-simbol kuno dan tulisan yang samar, Kirana menemukan sebuah bagian yang menyebutkan tentang "Konsorsium Tempus," sebuah kelompok rahasia yang diyakini memiliki pemahaman mendalam tentang waktu dan berusaha untuk memanfaatkannya demi tujuan mereka sendiri. Manuskrip itu memperingatkan bahwa Konsorsium Tempus memiliki kemampuan untuk memanipulasi garis waktu secara halus dan mungkin memiliki agenda tersembunyi terkait dengan Nexus Temporal.
Apakah Konsorsium Tempus ini yang membantu Anomali Waktu melarikan diri? Apakah obsesi Anomali Waktu untuk mengubah masa lalu terkait dengan tujuan kelompok misterius ini? Pertanyaan-pertanyaan ini semakin membebani pikiran Kirana dan teman-temannya.
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang Konsorsium Tempus, mereka mencari bantuan dari para tetua akademi yang memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang sejarah dan legenda temporal. Salah satu tetua, seorang wanita bijak bernama Nenek Salma, menceritakan kisah-kisah kuno tentang kelompok tersebut.
"Konsorsium Tempus adalah bayangan dalam aliran waktu," kata Nenek Salma dengan suara pelan namun penuh makna. "Mereka telah ada selama berabad-abad, bergerak di balik layar sejarah, memanipulasi peristiwa demi keuntungan mereka. Tujuan mereka tidak pernah jelas, tetapi ada desas-desus bahwa mereka mencari cara untuk mengendalikan Nexus Temporal dan mengubah tatanan waktu sesuai keinginan mereka."
Nenek Salma juga mengungkapkan bahwa Konsorsium Tempus memiliki agen-agen yang tersebar di berbagai era, menyamar dan mempengaruhi peristiwa penting dalam sejarah. Mereka sangat sulit dilacak karena kemampuan mereka untuk menyembunyikan jejak temporal mereka.
Informasi ini membuat Kirana dan teman-temannya semakin khawatir. Jika Konsorsium Tempus benar-benar terlibat dalam pelarian Anomali Waktu, maka mereka tidak hanya berhadapan dengan satu individu yang terobsesi, tetapi dengan jaringan rahasia yang memiliki pemahaman dan sumber daya yang jauh lebih besar.
Mereka menyadari bahwa mengamankan Anomali Waktu hanyalah langkah awal. Ancaman yang sebenarnya mungkin baru saja terungkap. Mereka harus lebih waspada dan mencari cara untuk mengungkap keberadaan dan tujuan Konsorsium Tempus sebelum kelompok misterius ini menimbulkan kekacauan yang lebih besar pada aliran waktu.
Langkah selanjutnya adalah mencari petunjuk tentang keberadaan agen-agen Konsorsium Tempus atau markas rahasia mereka. Kirana, Alana, Aisyah, Farhan, dan Arya kembali bekerja sama, menggunakan kemampuan unik mereka untuk menyelidiki lebih dalam. Mereka mempelajari artefak-artefak yang disita dari Anomali Waktu, mencari jejak koneksi dengan Konsorsium Tempus. Mereka juga memperluas pencarian mereka ke catatan-catatan kuno lainnya di perpustakaan akademi, berharap menemukan informasi lebih lanjut tentang kelompok rahasia tersebut.
Gema temporal dari pertempuran di pulau vulkanik masih terasa, menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai. Namun, dengan tekad yang diperbarui dan kesadaran akan ancaman yang lebih besar, Kirana dan teman-temannya siap untuk menghadapi babak baru dalam perjuangan mereka melindungi aliran waktu. Mereka tahu, perjalanan mereka baru saja dimulai, dan misteri Konsorsium Tempus menanti untuk dipecahkan.