NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pantai

Hari ini hari Sabtu. Jam satu siang Aleta sudah memperbolehkan para karyawan nya untuk pulang.

Tentu saja langsung di sambut gembira oleh para karyawan nya.

Dan sekarang, Aleta tengah menunggu Renata untuk menjemput nya.

Kemaren kemarin Renata selalu mengajak nya ke pantai, namun Aleta masih belum ada waktu untuk menerima ajakan sahabat nya itu.

Dan sekarang, rencana nya Aleta dan Renata akan pergi ke pantai untuk liburan. Karna Aleta baru bisa sekarang.

Tin tin

Suara klakson mobil mengagetkan Aleta yang tengah mengunci butik nya.

"Sialan, seneng banget sih Lo ngangetin gue" umpat Aleta melempar botol minum.

HAP

Renata menangkap botol minum yang di lempar Aleta ke arah nya.

"Sorry," ucap Renata sambil tertawa.

"Kebiasaan," ucap Aleta menjewer telinga Renata, membuat Renata meringis.

"Berangkat sekarang aja ?" tanya Renata memeluk lengan Aleta.

"Elo udah ngasih tau mami stela belum ?" tanya balik Aleta.

"Udah," jawab Renata, "nyokap udah tau" ucap Renata lagi membuat Aleta mengangguk.

Mereka berdua pun langsung masuk ke dalam mobil Renata. mereka hanya berdua saja, tanpa membawa pacar masing masing.

Renata mulai menghidup kan mesin mobil nya, dan langsung menancap gas mobil nya.

Mobil pun melesat, melaju cepat membelah jalanan yang cukup ramai oleh kendaraan kendaraan lain nya.

"Elo inget si Luna nggak ren ?" tanya Aleta membuat Rena menoleh sesaat.

Renata mengangguk, "inget lah, cewek gila yang pernah sabosate skincare elo kan ? " tanya Renata.

Aleta mengangguk sambil tertawa.

"Kemaren gue ketemu dia di jalan " ucap Aleta membuat Renata menoleh terkejut.

"Serius ?" tanya Renata.  "Terus gimana ?" tanya Renata lagi.

"Dia nyapa gue, kaya nggak pernah punya salah gitu," jawab Aleta santai.

"Emang dasar nya cewek gila," umpat Renata geleng geleng kecil.

"Tapi dia jadi model juga kan sekarang ?" tanya Renata yang di angguki langsung oleh Aleta.

"Rasa nya gue masih Gedeg, kalau denger nama si Luna" ucap Renata.

Aleta menoleh dan langsung tertawa.

Renata memacu kendaraan nya dengan cepat, dia menambah kecepatan nya, membuat Aleta tertawa.

Sungguh, Renata memang sahabat yang cocok buat Aleta.

Mereka segila itu.

***

"AAAAAAAAAA " teriak Aleta dan Renata sambil berlarian di tepi pantai.

Mereka saling mencipratkan air laut, saling dorong, dan setelah nya tertawa terbahak.

Rasa nya sudah sangat lama sekali mereka tidak berlibur seperti sekarang.

Sungguh, mereka begitu menikmati keindahan alam ini.

Suara debur ombak yang begitu keras terdengar, juga angin yang membuat rambut mereka berantakan.

"ALETAA" teriak Renata sambil mengumpat.

Pasal nya, Aleta melemparkan air bersama pasir nya, membuat Renata mengumpat kasar.

Aleta terbahak puas melihat Renata yang meraung marah.

Renata mengucek mata nya yang kemasukan pasir, membuat Aleta panik mendekat.

"Jangan di kucek" tegur aleta menarik tangan Rena.

"Sini gue lihat ? ucap Aleta sambil menangkup kedua pipi Renata.

"Perihhhhh" ucap Renata memejamkan mata nya.

"Tapi boong" ucap Renata mendorong Aleta hingga terjengkang membuat Aleta mengumpat kasar.

"Bwaahahahahaaa" Renata tertawa terbahak.

"Renata sialan" umpat aleta mengejar Rena yang berlari kabur.

Mereka saling mengejar dan saling mempiting heboh.

"Udah ah gue capek" keluh aleta sambil duduk di tepian pantai.

Renata ikut duduk di samping aleta, dan merebahkan tubuh nya, membuat leta ikut merebahkan tubuh nya.

"Aleta" panggil seseorang membuat leta langsung mendongkak.

"Lah, elo ngapain disini?" tanya aleta kepada gara yang berdiri.

Aleta dan Renata langsung bangun dari tidur nya, dan langsung berdiri.

"Gue lagi ketemu sama temen gue" jawab gara santai,

"Terus gue lihat kalian berdua disini, maka nya gue samperin" ucap gara lagi.

"Kalian berdua ngapain disini ?" tanya gara

"Nggak ngapa ngapain, emang sengaja pengen kesini aja" jawab leta.

"Temen pak gara nya mana?" tanya Rena melihat sekeliling.

"Tuh," tunjuk gara pada laki laki yang tengah berjalan menghampiri mereka.

"Laahhh" ucap Renata membelalak.

"Kamu bilang katanya ada syuting" semprot Renata tiba tiba pada laki laki yang baru saja datang.

KENZO DANIEL

Pacar Renata.

Kenzo sendiri kaget melihat sang pacar ada disini.

"Aku emang ada syuting di daerah sini" jawab Kenzo.

Renata memicingkan mata tak percaya.

"Astagaaaaa" ucap Kenzo,  " nanti ikut aku aja ke lokasi, kalau kamu nggak percaya" lanjut Kenzo.

"Kamu sendiri ngapain disini?" tanya Kenzo menghampiri Rena.

"Aku udah chat kamu, pliizz" jawab Renata,   "aku udah bilang, kalau mau ke pantai sama leta" tambah Rena.

Kenzo menggaruk pelipis nya,sambil tersenyum.

"Aku belum sempet buka hp" jawab Kenzo menjelaskan, membuat Renata cemberut.

"Elo kenal sama cewek gue gar ?" tanya Kenzo pada gara.

Nagara menggeleng.

"Gue kenal sama sahabat nya" jawab gara membuat Renata ternganga kesal.

Aleta tertawa mendengar nya.

"Gue juga nggak kenal sama elo" ucap Renata mendorong gara, membuat gara mengumpat karna hampir terjatuh.

Kenzo tertawa melihat nya, tidak menyangka bahwa kekasih nya ini mengenal gara.

Nagara ini anak dari teman papi nya.

Iya, orang tua nagara dan Kenzo bersahabat, lalu mereka pun menjadi Akrab juga.

"Elo jadi pulang gak le?" tanya Kenzo, pasal nya gara tadi memang sudah akan pulang.

"Nggak" jawab gara sambil melirik leta, membuat leta mengangkat alis bingung.

"Ya udah sana" ucap gara mendorong Renata juga Kenzo, membuat kedua nya mendelik.

"Apa sih Lo ?" sewot Renata menggeplak lengan gara.

"Ken, bawa cewek Lo pergi sana" ucap gara menyuruh, "tadi katanya elo mau ikut ke lokasi syuting cowok Lo" ucap gara lagi.

Aleta hanya geleng geleng kecil melihat nya.

"Ta elo mau ikut gue nggak ?" tanya Renata membuat gara melirik sinis.

"Aleta sama gue disini" jawab gara membuat Renata ikut melirik sinis.

"Gue nanya sahabat gue, bukan elo" ucap Renata.

Nagara menoleh pada leta seperti memohon.

"Elo duluan aja" jawab Aleta, "nanti gue nyusul" tambah nya.

Renata memicingkan mata membuat Aleta mendorong kasar wajah nya.

Renata mengumpat kasar dan menjambak rambut Aleta.

"Sakit setan" umpat Aleta ingin membalas,namun Renata langsung berlari sambil menarik tangan Kenzo.

"JAGAIN SAHABAT GUE" teriak Renata sambil berlari.

"AWAS AJA KALAU ELO BERANI MACAM MACAM" teriak nya lagi, membuat Kenzo langsung menyeret nya pergi.

Leo menoleh pada leta yang tertawa melihat Renata yang meraung marah karna di seret oleh Kenzo.

"Gue baru tau, kalau sahabat Lo itu cewek nya si Kenzo" ucap gara sambil berjalan sedikit menjauh dari pantai.

"Gue juga baru tau, kalau si Kenzo temenan sama elo" ucap leta sambil memandang laut.

Lalu tiba-tiba Aleta dengan sengaja mencipratkan air laut pada gara, membuat pria itu langsung mengumpat.

"Aletaaaaa" geram gara tertahan,

Namun Aleta justru sengaja terus terusan mencipratkan air membuat gara tertawa kesal.

Aleta langsung berlari saat gara berjalan menghampiri nya.

"ALETA SINI" teriak gara mengejar Aleta yang berlari kabur.

"Nggak mauuuu, wlee" ucap leta sengaja menjukurkan lidah nya.

Nagara berkacang pinggang menahan geram.

Lalu setelah nya dia berlari mengejar membuat Aleta langsung berteriak heboh dan berlari kencang.

"AAAAAAAA" jerit leta heboh saat gara mengejar nya dengan penuh nafsu.

Leta menoleh ke belakang meledek gara, namut saat dia menatap ke depan lagi, aleta membelalak kan mata nya.

Bruukk

Aleta tersandung gundukan pasir dan langsung tersungkur.

"Bwaaaahahahahahaaa" gara tertawa terbahak saat melihat leta tersungkur.

Nagara sampai memegang perut nya, karna tertawa melihat wajah Aleta penuh dengan pasir.

Aleta yang mendengar suara gelak tawa laki laki itu pun langsung mengumpat kasar.

"Elo bukan nya nolongin gue, malah ngetawain gue"  sewot aleta menghentak kan kaki nya kesal.

Nagara masih tertawa kecil, melihat leta marah marah. Lalu dia berjalan menghampiri leta yang masih duduk di atas pasir.

Gara berjongkok di depan leta yang terduduk.

"Muka Lo lucu banget"  ucap gara masih tertawa sambil mengusap pasir yang menempel di wajah leta.

"Nyebelin banget si Lo"  ucap leta sewot sambil mendorong gara.

"Makanya gak usah rese, kena karma nya kan Lo"  ucap gara menyentil kening leta.

"Ada yang sakit gak ?" tanya gara sambil menangkup kedua pipi leta.

Leta mengerjap ngerjap kan mata nya.

"Nggak ada" jawab leta ketus sambil berdiri.

Nagara masih tertawa kecil sambil menggeleng kan kepala nya.

Sungguh, baru kali ini gara merasa tertawa begitu lepas, seperti tak punya beban.

"lagi lagi elo berhasil bikin gue jatuh cinta dengan tingkah konyol Lo itu" batin gara menatap punggung Aleta.

Nagara berjalan cepat mengejar leta yang sudah berjalan di depan sana.

"Mau kemana?" tanya gara merangkul leta, membuat leta menoleh.

"Ambil minum" jawab leta santai.

"Elo nggak balik ?" tanya leta sambil menyenderkan tubuh nya di kaf mobil.

"Cewek gue kan disini, masa iya gue balik"  jawab gara membuat leta membelalak.

"Sejak kapan gue jadi cewek Lo ?" tanya leta lagi.

"Sejak elo bales ciuman gue" jawab gara menggoda, membuat pipi leta langsung bersemu merah.

"Otak Lo mesum banget sih ?" heran leta, membuat gara terkekeh.

"Terus gue pernah denger, si Rena bilang elo itu cowok dingin, angkuh," ucap leta. "Tapi perasaan gue yang ada elo itu cowok mesum" lanjut leta.

"Terus elo juga kalau sama gue banyak omong tuh" ucap leta masih mengoceh, membuat Leo hanya mangut mangut mendengar kan.

"Harus nya elo seneng, karna sama elo gue bisa jadi sehangat mentari"  jawab gara sedikit menggombal.

Leta menjulurkan lidah nya enek.

Lalu gara tiba tiba memeluk pinggang leta dari samping, membuat leta sedikit menjauh kan wajah nya.

"Lihat gue"  ucap gara sambil menangkup pipi leta.

"Bersama elo gue bisa menjadi cowok yang hangat, dan karna elo gue bisa ngerasain tertawa lepas lagi kaya tadi"  ucap gara tersenyum.

"Gue beruntung bisa ketemu dan kenal sama Lo"  lanjut gara.

"Jadi, elo jangan pernah berpikir buat lari dari gue, paham"  ucap gara tegas dengan sorot mata yang tak main main.

Lalu setelah nya gara memiringkan wajah nya, dan langsung mencium bibir leta, membuat leta membelalak terkejut.

Nagara menarik tengkuk leta untuk memperdalam ciuman, membuat leta pada Ahir nya memejamkan mata.

Mereka berciuman dikala senja mulai menyapa, hanya terdengar suara deburan ombak yang mengiringi.

Sedangkan dari jauh, Renata melihat sahabat nya itu tengah berciuman mesra dengan Nagara.

"Gue udah filling, kalau elo ada main sama gara di belakang Rey"  gumam Renata.

"Tapi gue nggak mau ikut campur terlalu jauh soal asmara elo, karna ini soal hati"  gumam Renata sambil berbalik badan meninggalkan leta.

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!