NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Bule Sultan

Istri Kesayangan Bule Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Jk

Kalila Maizah, seorang gadis yang bercita-cita ingin menikah dengan seorang bule. Saat bermain Instagram, diberanda nya lewat unggahan seorang pengusaha bersama rekannya. Maizah yang pada dasarnya pecinta cowok ganteng langsung gercep mencari Instagram si bule ganteng yang ada di dalam unggahan itu.

Maizah tidak nyangka bahwa dia diikuti balik oleh bule itu! Bahkan dia minta untuk ditampar oleh temannya saking tidak percayanya.

Bagaimanakah kisah Maizah selanjutnya? Bagaimana dia bisa mendapatkan cita bule itu? Mampukah dia mewujudkan impian untuk menikah dengan bule?
Saksikan kisah nya dengan membaca cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 16

Pagi hari yang cerah Maizah terbangun di pelukan sang suami. Meneliti setiap sudut wajah Arvid yang begitu tampan.

"Pagi hubby," Sapanya saat Arvid mengeliat.

"Pagi honey," Suara Arvid yang berat dan serak-serah khas orang baru bangun. Hot sekalee kawan-kawannn....

Maizah menelusuk kedekapan Arvid mencari posisi yang nyaman. Cukup lama keduanya berada diposisi itu sebelum akhirnya bangun.

Tepat pada pukul 8 pagi pengantin baru itu turun untuk sarapan bersama dengan keluarga yang ternyata sudah ada di sana.

"Good morning all," Dengan ceria Maizah menyapa mereka semua.

"Morning," Balas mereka tersenyum menyambut sang pengantin baru.

"Ayo kita sarapan, rencananya kita mau pergi jalan-jalan." Ujar sepupu Arvid yang pandai berbahasa Indonesia.

"It seems we can't come, we want to go meet the furniture seller to fill the house soon."

[Sepertinya kami tidak bisa ikut, kami ingin pergi menemui penjual furnitur untuk segera mengisi rumah.] Ujar Arvid.

"Oh okay."

"Ma, nanti ikut aja sama yang lain jalan-jalan yah. Aku sama Arvid ingin pergi ke penjual furnitur untuk mengisi rumah." Ucap Maizah pada Melati juga pada yang lain.

"Gak enak kalau enggak ada kamu ah," Melati masih segan dan kaku pada besannya.

"It's okay mam, nanti ada Elio yang juga akan ikut dengan kalian." Ujar Arvid menenangkan ibu mertuanya.

"Iya, ma. Sekalian kalian melakukan pendekatan. Mertua laki-laki aku bisa kok bahasa Indonesia, lancar malah."

"Tidak apa-apa ma, biarkan Maizah ikut sama suaminya." Timpal Akhdan pada sang istri.

"Baiklah,"

Maizah tersenyum saat Mamanya setuju. Dahlia dan suaminya hanya diam, begitupun dengan kedua remaja itu. Mereka semua pun sarapan dengan tenang.

Setelah sarapan Maizah dan Arvid pulang kerumah untuk mengganti pakaian. Dengan memakai pakaian yang tampak serasi keduanya kembali masuk ke mobil.

Maizah tersenyum melihat ke arah luar. Pertama kalinya ke luar negeri dan melihat bangunan yang dulunya ia lihat di media sosial kini ia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

"Indah sekali," Gumam Maizah dengan senyum mengembang.

Arvid ikut tersenyum melihat istrinya. Tangan kanannya berada di paha Maizah dengannya tangan kirinya memegang stir mobil.

Maizah mengambil foto dan juga video yang akan di simpannya sebagai kenang-kenangan. Setelah ini dia harus ikut ke Indonesia bersama keluarga.

Sayang sekali dia tidak bisa tinggal lebih lama karena harus kuliah. Rumahnya pun tidak akan dia tempati setelah semua interiornya lengkap. Lain kali dia akan mencuri waktu untuk ke kembali lagi melihat rumahnya.

Maizah menggelengkan kepalanya. "Baiklah mari kita lupakan itu sekarang kita fokus untuk mengisi rumah!"

Mobil Arvid berhenti di tempat perhentian mobil. Maizah yang bingung hanya diam sana. Hingga suaminya itu membukakan pintu mobil untuknya.

"Ayo honey kita sudah sampai,"

"Ah, iya."

Setelah Maizah turun seorang pria datang menghampiri mereka. Arvid menyerahkan kunci mobilnya pada pria itu yang merupakan suruhan Arvid untuk membawa mobilnya, nanti mobil itu akan kembali saat mereka selesai belanja.

Arvid menggenggam tangan Maizah lalu mengajaknya masuk ke sebuah toko furnitur yang terkenal. 

"Pilihlah yang kamu inginkan honey,"

"Cantik banget by," Mata Maizah berbinar melihat banyaknya furnitur di dalam toko itu.

"Kita cari sofa dulu ya," Lanjutnya setelah melihat hpnya. Di sana dia sudah mencatat apa-apa yang akan mereka beli.

Mereka berjalan ke bagian sofa, Maizah memperhatikan satu persatu dari bentuk maupun merek sofa itu. Hingga matanya tertuju pada sofa yang yang berwarna putih.

Gaya sofa itu cocok sekali dengan ruang tamunya. "Yang ini bagus untuk ruang keluarga ya by," Ujar Maizah seraya menunjuk sofa tersebut.

"Iya, bagus. Selera kamu bagus juga ya honey,"

"Iya dongg, ini tuh yang aku impikan dari dulu. Bisa pilih interior rumah sesuai keinginan aku."

Arvid mengelus rambut Maizah dengan sayang. "Syukurlah kalau kamu suka,"

"Ini sofa untuk pojok untuk lantai 2, kalau yang ini untuk lantai 3. Nah yang ini untuk...." Maizah sangat antusias memilih sofa yang sesuai dengan interior rumahnya.

Beres dengan persofaan kini mereka peralihan pada dapur. Mereka konsultasi terlebih dahulu pada ahlinya sebab dapur mereka belum ada apa-apanya.

Beres dengan dapur, keduanya kini memilih meja makan yang sesuai dengan interior dapur impian Maizah.

Meja makan dengan 16 kursi. Sengaja memilih yang itu karena mereka keluarga besar. Saat keluarga Maizah maupun Arvid berkunjung bisa cukup untuk semuanya.

Cukup lama mereka memilih yang cocok untuk rumahnya. Apalagi gukan hanya lantai satu, tapi lantai dua dan tiga juga mereka langsung pilih isinya.

Tak terasa waktu sudah siang saja. Setelah deal dengan semua Arvid dan Maizah pun keluar dari toko itu.

"Kita makan siang dulu ya honey,"

"Iya, aku udah lapar banget ini." Ucap Maizah seraya mengelus perutnya.

"Ayo," Arvid kembali menggenggam tangan Maizah menuju mobil yang usah terparkir tepat di tempat yang tadi.

"Kita mau makan di mana?" Tanya Maizah setelah mobil itu melaju.

"Ke tempat makanan halal honey. Saya pernah ke sana sekali bersama Elio waktu pulang dari meeting. " Jelas Arvid. Waktu itu mereka berdua pulang setelah bertemu dengan rekan bisnisnya.

Saat keluar keduanya malah tertarik pada salah satu restoran yang memberkan label halal besar-besar di depan toko. Saat mencoba makanan di sana ternyata sangat enak, tapi memang makanan di sana rata-rata makan orang timur.

"Nah, kita sudah sampai. Tunggu sebentar ya honey," Arvid menghentikan mobilnya di tempat parkir.

Turun dari mobi dan berjalan memutar. Membukakan pintu untuk Maizah, lalu menggenggam tangan berjalan memasuki restoran tersebut.

"Gaya restoran ini memang timur-timur by,"

"Benar, karena di sini makanannya rata-rata makanan orang tibur." Ucap Arvid.

"Duduk honey," Lanjut Arvid mempersilahkan Maizah duduk setelah menarik kursi.

"Terima kasih suamiku,"

Arvid tersenyum menanggapi.

Tak lama mereka duduk, seorang pegawai datang membawakan daftar menu. "Ini sih kayak album," Ujar Maizah saat menerima daftar menu restoran itu yang seperti sebuah album.

"Emang dasar kamu aja yang kampung zah," Batin Maizah mengatai dirinya sendiri.

"Kamu mau yang mana honey?" Tanya Arvid melihat Maizah sibuk membolak-balikkan daftar menu tersebut.

"Aku mau yang ini, ini dan ini. Minumnya air bening."

Arvid mengangguk mengerti lalu mengatakannya pada pegawai restoran tersebut. Selain itu pria itu juga menambahkan beberapa makanan yang menurut enak dan perlu istrinya ikut merasakannya.

"Thank you," Ucap Arvid setelah pegawai mencatat pesanannya dan pamit pergi.

"Kamu tambah juga by?" Tanya Maizah yang mengerti sedikit-sedikit pembicara suaminya tadi bersama pegawai restoran.

"Yeah, makanan yang pernah saya coba. Kamu harus rasa juga karena lumayan enak."

"Baiklah,"

Maizah semakin tidak sabar menunggu makanan tersebut. Seenak apasih, dia juga sedikit khawatir sebab lidahnya itu sedikit kampungan. Jadi, dia berdoa semoga cocok dengan lidahnya.

Tbc.

...Jangan lupa like, komen dan bagikan cerita ini...

^^^Mawar Jk^^^

1
Adinda
sifat maizah seperti aku kalau dideketin bule lewat ig, semangat thor
Kang cilok: Mampir juga kak ke “KAU DAN AKU, BERSAMA”😄
total 1 replies
dana
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!