Gadis dingin yg bertransmigrasi ke tubuh gadis yg dingin .. aduhhh gimana sih ya, yukk ikuti saja kisahnya yah
Cerita ini hanya fiksi belaka bila ada kesamaan dalam nama,tokoh mohon maaf yah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamah AA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16
terlihat oelayan membawakan makanan dan minuman di gazebo.
"tuan muda makanan dan minuman sudah siap kami saji" ucao kepala pelayan
"hm"
Kepala pelayan dan beberapa pelayan yg lain pun meninggalkan tempat itu.
Nathan pun mengajak elle untuk makan, walau pun makanan ringan setidaknya bisa mengganjal perut elle yg memang belum sarapan. Anggap saja saat ini mereka sedang melakukan brunch atau makan di waktu jam sepuluh.
"tau aja kalo belum sarapan..hehhe" ucap elle
"suka?" ucap nathan
"hm suka banget, apa lagi pemandanganya beach" ucap elle
"di telen dulu" ucap lembut nathan sambil mengusap pinggir bibit elle. Sedangkan elle hanya tersenyum
Elle makan dengan tenang, tak sadar jika nathan memotretnya dengan candid
"cantik" batin nathan
Elle pun melihat kearah nathan
"iihhh..nathan lo poto gue ya, lagi jelek tau" ucap elle sambil merebut camera nathan, tapi elle tidak bisa mengambil karena pergerakan nathan sangat cepat
"ckk.. Nathan bawa sini gua mau lihat hasilnya" ucap elle
"gak.." ucap singkat nathan
"ckk..iih lihat" ucap elle
Nathan pun berlari dari elle pun mengejar nathan
Terjadilah kejar kejaran antara nathan dan elle, tanpa sadar elle dan nathan tertawa bersama.
Elle pun akhirnya mendapatkan camera nathan dan melihat hasil potret nathan
"estetik juga hehhe" ucap elle
"siapa dulu yg poto" ucap percaya diri nathan
"di PD, sini poto bareng" ucap elle
Elle pun mengarahkan lensa ke wajah mereka berdua
"gk" ucap nathan
"ck..ayo" ucap elle
"gak suka poto gue elle" ucap nathan
"yaudah kita pulang sekarang" ucap elle
"oke oke ayok" ucap nathan
"nah gitu dong" ucap elle
Hey, seorang nathan edsel millano harus mengalah, tentu hanya elle lawrence yg mampu.ghemm
Mereka oun memotret dengan penuh gaya, da yg wajah nathan masih kaku, tersenyum, tertawa, bahkan foto di buat ala ala jelek, tapi mereka tetep tampan dan cantik. Hihihi
----
Saat ini suasana semakin dingin, karena keadaan sudah semakin sore
"gue belum pernah ngerasain setenang ini" ucap elle sambil melihat ombak kecil
"mom dad, gimana kabar kalian? Queen gimana dengan tubuh lo?" batin elle
GREPP
Tiba tiba ada yg memeluk dari belakang. Terlihat tangan kekar melilit di perut ramping milik elle. Elle yg tau siapa yg memeluknya hanya diam. Karena dia merasakan rasa aman dan nyaman.
"kenapa?" ucap lembut nathan
"gak papa, cuma lagi menikati aja" ucap elle sambil mengusap lengan nathan
"lu sadar sama apa yg lu lakuin ini nat?" ucap elle lagi
"sangat sadar dan aku nyaman" ucap nathan
"dan aku suka dengan situasi seperti ini" ucap nathan lagi.
"hehheh.." elle pun terkekeh
"ada yg lucu" ucap nathan bingung
"lo tau, seketika gue lupa kalo lo monster" ucap ceplos elle, seketika elle pun menutup mulutnya dengan tanganya
"apa dia marah? Aduh elle mulut lo" batin elle
"hahahha..." tawa lepas seorang nathan, elle yg melihat pun terpukau
"lo gak marah" ucap elle
"hehhe.. Gue gak marah kok elle" ucap nathan sambil tersenyum
"ckk.." decak elle dan menutup bibir nathan dengan tangan kecilnya
"why?" ucap nathan
"ck..jangan senyum, jantung gue gak aman" ucap jujur elle
Nathan pun terkekeh mendengar perkataan jujur elle
"nat, lo tau gue bukan elle yg asli, apa lu bakal tetep bersikap hangat seperti ini? Dan gua juga gak tau apakah elle bakal minta lagi tubuhnya" batin elle
Tanpa di minta perasaan itu hadir dalam diri queen yg saat ini menempati tubuh elle.
"nat" ucap elle
"hm"
"bahagia selalu ya" ucap tulus elle sambil tersenyum hangat
Nathan yg mendengar ucapan tulus elle pun tersenyum
"lu juga" ucap nathan sambil tersenyum, tak lupa mencium kening elle
elle pun memejamkan matanya. Walaupun jantungnya berdetak dengan cepat, begitupun dengan nathan
----
Setelah elle dan nathan melakukan dinner di villa pribadi milik keluarga millano dengan pemandnagan hamparan pantai.
Saatnya mereka untuk pulang
sesampainya di mansion Lawrence, nathan langsung meninggalkan mansion Lawrence
Elle pun masuk ke mansion, akan tetapi di ruangan keluarga elle terpaku dengan kehadiran seseorang yg dimana adalah bagian dari anggota keluarga lawrence
"jeff lawrence, putra sulung kakek luke lawrence. Tak lupa dengan istrinya tessa lawrence, menantu kakek luke"
"ohh keponakan ku sudah pulang" ucap dingin tuan jeff
Sedangkan elle hanya diam, mengingat dalam ingatan elle asli bahwa mereka tidak terlalu dekat dengan paman dan bibinya ini.
"kamu tidak menyapa kami elle?" tanya nyonya tessa
"malam" ucap singkat elle
"apa kamu baik baik saja, aunty harap kamu mengingat semuanya ya elle" ucap nyonya tessa
"tessa" ucap kakek luke
"maaf dad, aku hanya khawatir dengan keponakan ku" ucap nyonya tessa
"terimakasih atas kekhawatitan aunty" ucap dingin alaska yg baru saja masuk keruang keluarga
"ayo kak" ucap alaska, sambil membawa sang kakak pergi dari ruang keluarga
Alaska da elle pun melangkah menuju lantai dua, di pertengahan tangga tiba tiba tuan jeff bersuara membuat mereka berhenti.
"jangan lupa jaga mommy mu" ucap dingin tuan jeff
"dan jangan lupa jika nyonya lesya adalah adikmu uncle" ucap alaska tak kalah dingin. Tanpa melihat kearah tuan jeff
alaska dan elle pun melanjutkan langkah mereka
"jeff bisakah kamu bersikap lebih baik terhadap keponakanmu" ucap kakek luke
"aku sudah bersikap baik dad" ucap tuan jeff
Huft
----
KINGSLEY HIGH SCHOOL
"le le le, kenapa gue liat story lo sama nathan kek tempat yg sama si?" ucap cena
"le le le udah kaya mario aja lu, lu kura gue ikan lele" ucap ketus elle
"hehhe..gampang aja manggilnya" ucap cena
"dah yua ah, ke kantin perut gue udah demo ini" ucap elle. Untuk mengalihkan pembicaraan
"hayuukk.." ucao cena sambil merangkul sahabatnya
Sesampainya mereka memilih meja tempat biasa mereka tempati dan memesan makanan dan minuman
"gua denger ada anak baru" ucap cena
"terus" ucap elle
"terus tuh anak nemplok sma lea dan nemplok kaya cicak hahahah.." ucap cena
"ck."
"pesananya mba elle" ucap pegawai kantin
"makasih mba" ucap elle
"sama sama mba elle" ucap pegawai kantin
Mereka pun makan dengan khidmat
Tiba tiba keadaan kantin menjadi ricuh karena ada most wanted masuk ke kantin, siapa lagi kalo bukan geng salvador
"huaaa ketampanan mereka emang gak ngebosenin"
"damage banget si, padahal cuma jalan"
"huaa edgar makin tampan"
"nathan apa lagi"
"aku mau deh lelehin hati justin"
"huekk alay lu"
itu lah bisik bisik terdengar
Sedangkan cena dan elle hanya acuh
Para inti salvador pun menduduki tempat mereka yg berada di pojok
"heh bukanya itu murid baru?"
"o ya bener, dia temenan sama lea"
"wah bisa deket sama salvador dong"
bisik bisik terdengar lagi saat lea dan salah satu murid baru KHS
Cena dan Elle pun melirih ke arah seseorang yg menjadi perbincangan
DEG
Deg deg
Tangan elle tiba tiba gemetar dan rasa emosi yg selama ini tertahan terasa ingin meledak melihat seseorang itu.
"edgar, temen lea bolehkan gabung" ucap lea
"silahkan" bukan edgar yg menjawab melainkan mario
"makasih" ucap salah satu murid baru KHS
"o ya kenalin dia.." ucapan lea terpotong
BRAKK
Semua penghuni kantin pun senyap seketika mendengar sumber suara yg ternyata dari arah elle
Sedangkan elle melangkah cepat keluar kantin. Cena bingung dan merasakan aura dingin dari elle
"huft.. Gila aura elle gue sampe nahan nafas." ucap terkejut cena
Seluruh penghuni kantin pun mencoba mencairkan ketegangam tadi, sedangkan di meja salvador tak kalah terkejut
"Aura elle serem bener"
"jealoes kah elle ada cewek yg duduk di sini, tapi kan dia anak baru duduk nya di sebelah justin"
"kenapa elle?"
Ya begitulah pemikiran mereka semua yg masih bingung...
****
MAAF YAH UP NYA LAGI GAK NENTU MAKLUM SIBUK NGURUSIN ANAK JADI KEGANGGU KALO LAGI MAU NULIS..
MOHON TINGGALIN JEJAK NYA YAH BIAR AUTHOR NYA JUGA SEMANGAT BUAT NULIS NYA DAN MAAF KALO MASIH BANYAK SALAH DI TYPO NYA
see you
(yang bagian *siapa lagi itu aku tambahin supaya lebih nyambung,aku cuma ngoreksi😁)