NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Di Dunia Lain Dengan Sistem Belanja Online

Terlahir Kembali Di Dunia Lain Dengan Sistem Belanja Online

Status: tamat
Genre:Tamat / Epik Petualangan / Dunia Lain / Barat
Popularitas:141.8k
Nilai: 5
Nama Author: Isekai Fantasy

Di kehidupan sebelumnya Adi hanya terbaring di rumah sakit tanpa bisa melakukan apapun, namun di kehidupan keduanya dia dikenal sebagai petualang jenius dengan kekuatan aneh yang tidak bisa dipahami orang lain.

Berbekal ingatan masa lalu serta sistem belanja online, ia akan merubah dunia dengan tangannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isekai Fantasy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16 : Organisasi Dalam Kegelapan

Dua tahun berikutnya.

"Terima kasih atas kerja kerasnya, ini pembayarannya, 20 koin emas."

"Terima kasih."

Hari itu seperti biasa Adi telah memberikan laporan pekerjaannya pada Riho di guild, saat dia keluar dari sana Edgar telah menyapanya.

"Yo."

Edgar sendiri merupakan seorang instruktur di asrama akademi petualang, perawakannya cukup tinggi dengan kepala plontos serta aura yang cukup membuat anak kecil ketakutan, sebagai petualang ia merupakan orang yang kharismatik dengan caranya sendiri.

Keduanya mengunjungi kedai untuk memesan kopi, kedainya sendiri sudah cukup berbeda, bisa dibilang mendekati sebuah restoran dengan dua tingkat.

Pegawainya sendiri merupakan orang-orang baru yang direkrut dari Shadow Hunter di bawah kepemimpinan Melty.

"Sudah dua tahun bagaimana keadaan gadis-gadis yang kau kirimkan padaku waktu itu?"

"Mereka memiliki hal yang harus dilakukan di luar sana."

"Aku tidak tahu kenapa orang-orang kuat seperti mereka malah menjadi budak, mereka hanya belajar satu tahun dan lulus dari sana, di luar sana mereka bahkan bisa menjadi seorang kesatria."

"Tolong jangan menatapku seolah aku memperlakukan mereka dengan buruk, aku sempat ingin membuat mereka bebas dari perbudakan namun semuanya malah menolak."

"Begitukah."

Berbeda dari anggota Shadow Hunter yang lain, hanya mereka yang mempertahankan perbudakan. Alasannya karena mereka merasa bahwa hal itu bisa terus mengikat keberadaan mereka dengan Adi lebih intens dibandingkan hanya dianggap rekan untuk mengalahkan pasukan raja iblis.

"Jadi kenapa kamu menemuiku?"

Edgar meletakan sebuah amplop rapih yang tersegel dengan baik, Adi menyeruput kopinya sebelum melihat isinya.

Itu adalah formulir untuk pendaftaran siswa akademi di ibukota.

"Ini, maksudmu?"

"Ada desas desus bahwa di akademi tersebut dimasuki oleh para iblis? Aku ingin memberikan pekerja khusus untukmu masuk ke sana demi menyelidikinya."

"Bukannya akan lebih baik jika meminta orang lain, aku hanya petualang tingkat 8."

"Setelah melihat kekuatanmu aku ragu untuk menyebutmu lemah.. umurmu masih muda dan juga tidak akan yang tahu bahwa kau bekerja untuk menyelidiki mereka."

"Aku ingin menanyakan satu hal, sebenarnya Edgar apa hubunganmu dengan kerajaan ini... khususnya dengan putri Alicia?"

"Kenapa kamu menanyakannya?"

"Penasaran saja, Alicia bisa masuk menjadi petualangan dengan mudah dan kamu sepertinya bergerak dari belakang juga."

Bukan sesuatu sulit bagi Adi jika ingin mengungkapkan lewat jaringan Shadow Hunter, akan tetapi ia memilih untuk mencoba mendapatkan jawabannya dari orangnya secara langsung.

"Aku ini pamannya, dia keponakanku, aku masih memiliki keterikatan dengan kerajaan ini karena itulah melindungi tempat ini merupakan tugasku juga, paling tidak yang bisa aku lakukan melatih orang-orang seperti petualang untuk bertambah kuat."

"Untuk menjadi senjata kerajaan?"

"Bukan, untuk tetap hidup," jawaban Edgar begitu jelas dan padat.

Adi mendesah pelan lalu meminta seorang pelayan untuk meminjam alat tulis dan ia mengisi formulir tersebut dengan seharusnya.

"Jika aku berhasil aku ingin pembayarannya sebuah wilayah untuk ditinggali."

"Bukannya upahnya terlalu mahal."

"Menjadi siswa akademi itu merepotkan, khususnya seorang siswa akademi, apa kamu tidak memikirkan bagaimana situasinya nanti?"

Edgar menggaruk kepalanya bingung hingga akhirnya menyepakatinya tanpa komplain sedikit pun.

"Yang aku berikan hanya wilayah gersang milikku sebagai bangsawan, tidak ada tawar menawar."

"Tidak masalah."

Adi menyepakatinya sebelum akhirnya meninggalkan Edgar yang masih menyeruput kopinya.

"Vern kamu di sini?"

"Iya tuan."

Seorang gadis berjalan di sisi Adi saat dia melangkahkan kakinya di gang.

Seorang itu mengenakan jubah, berambut hitam twintail dengan topeng putih menutupi wajahnya.

Topengnya sendiri tidak memiliki lubang ataupun dekorasi tertentu, walau demikian siapapun yang mengenakannya tidak akan kesulitan melihat ataupun bernapas.

"Aku ingin kamu menemaniku ke ibukota, kita akan menyamar jadi siswa akademi."

Vern yang mendengarnya terlihat membentangkan tangan selagi berputar seolah dia menari.

"Kedengarannya menarik, Idol Vern akan menghibur jiwa-jiwa muda yang kesepian cling."

Vern berhenti di depan Adi sembari melakukan pose Vis dengan tangannya. Ia melepaskan topengnya menunjukkan mata hijau jade yang mempesona bagaikan permata.

"Apa Vern membuat tuan deg-degan, ini pose idol yang membuat siapapun jatuh cinta... Vern, sangat bangga, bangga."

"Tidak sama sekali."

Adi berjalan melewati Vern yang tampak kecewa, tanpa dia ketahui Adi sebenarnya berteriak di dalam hatinya.

Imut gila, dari mana Elsa menemukan orang ini?

Dia berdeham sekali untuk menenangkan dirinya.

"Vern besok kita akan berangkat pastikan untuk bersiap."

"Laksanakan hehe."

"Jika kita berhasil kita mungkin menemukan wilayah untuk markas kita yang baru."

"Kedengarannya hebat, bolehkah aku membentuk idol atau sebagainya nanti, Vern yang manis ini tidak akan mengecewakan Anda."

"Kita bisa memikirkannya nanti."

Keduanya hanya berjalan lurus.

Keesokan paginya sebuah kereta sudah disediakan untuk keberangkatan keduanya. Adi sudah berpamitan dengan Brietta dan Melty seharusnya mereka bisa melindungi kota ini jika situasi tertentu terjadi.

Vern mengintip ke jendela sembari tersenyum lebar.

"Benar-benar indah tuan. Owh.. aku melihat kadal yang sedang kawin."

"Di mana aku ingin melihatnya juga?" suara itu bukan berasal dari Adi melainkan Edgar yang tidak diduga ikut juga.

Adi memicingkan mata padanya.

"Apa, sesuatu seperti itu menarik untuk dilihat."

"Jadi kenapa kau ikut juga?"

"Aku memiliki sesuatu untuk dibicarakan pada raja, sekalian saja."

Rasanya sia-sia saja Adi membawa surat rekomendasi darinya sejak awal. Vern yang sejak keberangkatan sangat bersemangat duduk di sebelah Adi lalu berbaring di pahanya selagi memainkan kakinya.

Rok pendeknya sedikit turun, menampilkan kali indahnya tanpa menunjukkan daerah terlarang miliknya.

Adi sendiri tidak bereaksi dengan itu walaupun Edgar sedikit penasaran.

"Apa hubunganmu dengannya, gadis semanis ini bagaimana mengenal pria suram sepertimu?"

"Siapa yang kamu bilang suram," balas Adi tersenyum masam.

"Perjalanan masih panjang bagaimana kalau kita bermain kartu?"

"Kedengarannya menarik, Vern suka permainan."

"Benarkah nona, apa kamu mau bertaruh juga?"

Adi memucat, sembari berkata dalam hatinya.

Oi, apa yang kau lakukan? Orang di depanmu monster dalam perjudian. Bahkan Mebel dan Elsa menangis saat menantang orang ini.

Dia merupakan orang yang tidak boleh ditantang dalam hal seperti ini.

Vern meletakkan jarinya di ujung bibir selagi memiringkan kepalanya.

"Hmm, bagaimana yah? Vern masih pemula, apa Vern bisa menang?"

"Jangan khawatir nona, aku akan mengajarimu dasar-dasarnya."

"Vern akan berjuang."

Setelah beberapa menit berikutnya, Edgar duduk di sudut kereta dengan pandangan kosong selagi menyesali tindakannya.

Ia barusan kalah dengan jumlah 30 koin emas, itu bukan sesuatu yang kecil tentunya.

"Lihat ini, aku dapat uang."

"Bagus, bagus, gunakan saja apa yang kau mau nanti di kota?"

"Yeay, Cling."

Vern dengan senang menunjukkan pose idolnya. Sesampainya di ibukota Edgar telah kembali pulih perlu empat hari untuk sampai di ibukota berkat Adi perjalanan menjadi aman dan tentram.

"Kalau begitu aku akan meninggalkan kalian berdua, dari sini kalian bisa langsung ke akademi, kepala sekolah akan mengurus semuanya."

Adi mengangguk sementara Vern melambaikan tangannya.

"Kita pergi."

"Laksanakan, Vern ini akan mengguncang akademi cling."

1
PHSNR👾
infeksi? inspeksi mungkin?
PHSNR👾
kalimat ini gak perlu ada thor
PHSNR👾
lebih baik diganti dengan kalimat 'sementara itu di kereta para petualang'
PHSNR👾
sejak kapan woyyy, pelan2 lah dikit, tiba2 op aja.. terlalu banyak di skip
wesdy sked
tengok tu ha, dari zero to hero cepat banget op nya
wesdy sked
hiperbola banget dah
wesdy sked
kejadiannya begitu cepat
swek lord
sistemnya kurang keren
Jeme Sham
Luar biasa
Gabutdramon
sepertinya adi ingin jadi dic kageno
Gabutdramon
barusan di atas si elf di kasih nama mebel, trus demi huham elsa, kok jadi salah sebut sih.
Gabutdramon
dada besar sangat tidak rekomen utk tipe petarung karena membebani pergerakan.
Gabutdramon
betul
Author pemula
ko lama-lama alurnya kaya manga "kage no jitsuryokusha ni naritakute"
ya emang sih ada perbedaan tapi tetep ada persamaan kaya contohnya,
-budak MC yang bisa mengerti ilmu modern bahkan menggabungkannya dengan sihir
-sifaf kamui yang mirip sama delta
-nama shadow hunter yang kalian juga udah tau.

ya ini gw cuma ngerasa sih meski ya banyak perbedaannya cuma entah kenapa gw malah keinget cerita itu setiap kali baca nih novel.🗿
Author pemula
shadow hunter 🤨
udahlah jujur aja kalian juga pasti gak asing kan🤨
Author pemula
kapan kuda-kudaan nya??
Author pemula
ntah kenapa gw cengar-cengir sendiri liat tingkahnya MC 🗿👍
Author pemula
ini sifat dewinya rada rese tapi gak papa gw suka, nambah unsur komedi soalnya 🗿👍
Author pemula
10ribu orang pada ngapain dah, ya kali mati semua.
Fabrigio: memang aneh
Author pemula: gw mikirnya kan mereka punya skill cheat kan ya, jadi mereka itu menyombongkan diri yang malah membuat keberadaan mereka diketahui oleh para raja iblis,
cuma karena mereka pede mampus mereka yolo aja 🗿
total 4 replies
Adrian Syifa
ok terimakasih atas perjuangan membuat novel

inspirasi dari novel ini adalah shedow garden(lupa nulisnya)

amanahnya:
-semua pasti ada jalannya

-terus berjuang dan tetap melihat kedepan

sisanya pikir sendiri dan juga kalo mau beristri banyak harus imbang dalam membagi kasih, harta, dan jatah

sekian ditunggu kelanjutan novel sebelah thor
Author pemula: seperti yang kuduga 🗿
Isekai Fantasy: sama-sama, senang jika banyak orang yang terhibur dengan karyaku yang jelas masih banyak kekurangan inih hehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!