NovelToon NovelToon
Dihamili Berondong

Dihamili Berondong

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Irma Kirana

Jebakan dari seseorang yang tidak dikenal, membuat Starla terjebak malam panas dengan seorang pria asing. Starla pikir semuanya hanya sekedar hubungan one night stand saja. Sebaliknya, masalah ini malah berbuntut panjang ketika Starla mengetahui dirinya hamil. Dan Starla juga dibenci tunangannya karena hal ini, dia kehilangan pria yang dicintainya.

Lantas, Starla lalu mencari ayah dari bayinya untuk menuntut pertanggungjawaban. Namun, niatnya urung saat mengetahui siapa ayah dari bayinya. Seorang pria berusia 18 tahun, Arsaka Delando yang sudah memiliki kekasih, dia juga adalah salah satu siswa di sekolah tempatnya melakukan PPL.

Akankah Starla memberitahu kehamilannya pada Saka? Apakah Saka akan bertanggungjawab saat tau Starla mengandung bayinya? Ataukah dia memilih fokus pada masa remajanya yang masih senang-senangnya bermain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Tinggal dirumah Saka

...🍁🍁🍁...

"Buruan!" seru Saka dengan wajah menyebalkan dan tidak sabarannya itu. Sedangkan Starla masih ingin bicara dengan Gina dan Riko.

"Kalau Lo mau duluan, duluan aja!" seru Starla membalas.

"Ck, Lo istri gue...apa kata mama, papa sama papa Adrian kalau gue gak bareng sama Lo. Ya udah, gue tunggu disini." decak Saka sambil bersandar pada mobil hitam demgan hiasan bunga diatasnya.

Starla tidak bicara lagi pada Saka, ia beralih pada Gina dan Riko. Terlihat Riko berkaca-kaca melihat Starla.

"Ko, kenapa Lo nangis? Ini hari pernikahan Starla, Lo harusnya seneng." celetuk Gina sambil meletakkan kedua tangan di pinggangnya. Ia menatap Riko dengan heran, pria itu menangis. Oh my God!

"Apa gue harus senang? Ketika temen gue menikah sama berondong karena terpaksa? Apa Lo nggak bisa lihat kalau Starla nggak terlihat bahagia?" tanya Riko sembari terisak.

"Its okay Rik. Lagian kebahagiaan gue, bukan jadi tujuan dari pernikahan ini. Gue cuma pengen anak gue punya nama ayahnya. But, makasih udah khawatir sama gue Rik." Starla tersenyum tipis seraya menatap pada Riko yang masih menangis.

Riko tiba-tiba memeluk Starla, dia yang sudah seperti saudara bagi Starla itu tidak rela bila Starla menikah dengan Saka. Pria yang jauh lebih muda darinya dan tidak cocok, menurut Riko.

"Kalau Lo diapa-apain sama dia, Lo harus bilang sama gue, Gina, Vita atau Galang ya." ucap Riko sambil menepuk-nepuk punggung Starla dengan lembut. Layaknya seorang kakak pada adiknya.

'Apa apaan sih dia peluk peluk istri gue?' batin Saka tak suka melihat Starla di peluk oleh Riko. Lantas, Saka pun menghampiri Starla dan menarik tangan istrinya itu.

"Lo harus jaga kelakuan. Jangan selingkuh, adek didalam perut Lo bisa lihat. Jangan bawa pengaruh buruk buat anak kita," kata Saka dengan wajah datarnya. Dia tidak ragu mengatakan itu didepan kedua teman dekat Starla. Toh, mereka sudah tau kalau Starla hamil. Hanya saja tidak ada satupun dari teman Saka yang hadir, karena Saka tidak berniat memberitahu pernikahannya pada siapapun juga. Termasuk teman dekatnya.

"Dih! Apaan sih loh? Siapa juga yang selingkuh?" sentak Starla tak terima.

"Ayo balik!" ajak Saka seraya memegang tangan istrinya. Lalu ia pun membawa istrinya masuk ke dalam mobil, dimana sudah ada supir disana.

Gina dan Riko melihat kepergian Starla dengan sedih. Mereka tidak menyangka Starla akan menikah dengan Saka. Pria yang bahkan belum diketahui seluk beluknya. Salah satu hal yang mereka tau tentang Saka, yaitu Saka anak konglomerat dan juga Saka menyebabkan.

"Gin, gue bersumpah! Gue bakal cari tau siapa yang udah jebak Starla."

"Iya Rik, harus. Entah kenapa gue ngerasa Vita yang ngelakuin ini." cetus Gina dengan raut wajah yakin. Riko melihat raut wajah temannya itu.

"Vita? Gin, kenapa Lo mikir gitu hah?" tanya Riko tak percaya, Vita kan teman mereka sejak lama. Vita juga terlihat baik dan peduli pada Starla, mana mungkin Vita menjebak Starla. Lagi pula untuk apa.

"Lo jangan bilang-bilang ke Starla ataupun Galang dulu soal ini ya. Ini jadi rahasia kita berdua," bisik Gina, lalu ia menunjukkan sesuatu di ponselnya kepada Riko.

Riko terbelalak melihat apa yang ada di ponsel Gina. "Astaga! Si Vita, gila sih kalau emang ini bener."

"Sebenernya gue udah curiga sama dia dari dulu. Gelagatnya pas pesta ulang tahun Starla itu mencurigakan. Alasan kenapa gue nggak ngomong sama Starla soal hal ini karena gue tau, kalau Starla nggak akan percaya." tutur Gina yang dibenarkan oleh Riko.

"Gue bakal selidikin ini--"

"Emang Vita kenapa?" suara seorang pria dibelakang Gina dan Riko membuat keduanya terkejut dan menoleh ke belakang.

"Galang? Lo..."

"Mana Starla? Kenapa kalian nggak bilang kalau Starla nikah hari ini?!" seru Galang marah kepada Gina dan Riko. Dia merasa tidak dihargai sebagai seorang teman.

"Kalian nganggap gue apa hah?" sentak Galang dengan tatapan double kill pada kedua temannya itu. Bahkan Riko sampai bersembunyi dibelakang Gina karena takut dengan tatapan Galang.

"Ada oni...ih serem!" Riko bergidik ngeri.

"Lang, kita bakal jelasin semuanya!" ucap Gina pada Galang. Sedangkan Galang masih mendengus marah, ia kaget saat tau dari Riko bahwa Starla sudah menikah. Karena kesibukannya magang dan bekerja, Galang jadi tidak tau apa-apa tentang Starla.

****

Sementara itu Saka dan Starla tiba di rumah Saka. Untuk hari ini Starla akan tinggal di rumah keluarga Saka. Adrian juga mengantar putrinya untuk tinggal di rumah itu. Dia mempercayai Saka dan keluarganya untuk menjaga Starla. Sebab dia juga jarang di rumah karena sering berlayar. Adrian tidak bisa 24 jam bersama dengan Starla.

"Sekarang kamu adalah menantu keluarga ini, kamu sudah punya suami. Sekarang kamu harus lebih mendahulukan kepentingan suamimu dan keluarga ini. Kamu paham Starla?" nasihat Adrian seraya memegang kedua bahu Starla.

"Iya Pa."

"Dan kamu Saka, tanggungjawab kamu sebagai suami. Menjaga dan membahagiakan Starla juga calon anak kalian. Jangan pernah membuat anak saya bersedih. Saya akan memperhatikan kamu dari jauh," ucap Adrian dengan tatapan dinginnya pada Saka. Sebenarnya dia juga belum bisa menerima Saka sebagai menantunya.

"Baik om, eh...Papa. Saya akan menjaga kak Starla dan calon anak kami." ucap Saka.

"Besan, kamu tidak usah khawatir. Saya akan menjaga Starla, untuk sekarang dan seterusnya Starla sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Dia adalah putri kami juga," ucap Anggun dengan tatapan penuh kasih pada Starla. Setidaknya Adrian bisa tenang meninggalkan Starla di rumah ini, keluarga Saka terlihat baik.

"Terimakasih Bu besan. Saya titip anak saya dan tolong jangan ragu untuk menegurnya, bila dia memiliki kekurangan!" ujar Adrian tegas ,tanpa ragu. Ia selalu mendidik putrinya untuk disiplin, tapi belum memberikan pendidikan menjadi menantu dan istri yang baik.

"Tenang saja pak."

Setelah berpelukan dengan ayahnya, dengan berat hati Starla melihat ayahnya pergi dari sana. Sekarang ia akan memulai hidup yang baru dengan statusnya sebagai seorang istri, juga menantu. Selain itu dia juga seorang mahasiswa yang satu semester lagi akan lulus kuliah.

"Starla sayang, ini kamar kamu sama Saka. Kamu tinggal di kamar Saka ya." Anggun menunjukkan kamar Saka yang berada di lantai du rumah itu.

"Tapi kayaknya Starla harus cepat pindah ke kamar bawah, Ma. Soalnya kasihan kan ibu hamil bulak balik naik tangga?" ucap Ghea memberi saran.

"Iya juga ya. Nanti Saka sama Starla pindah aja ke kamar tamu yang ada dibawah. Mama akan suruh bi Imah buat beresin kamarnya dulu," gumam Anggun.

"Ya udah Starla, Saka, kalian masuk kamar ya istirahat dulu. Nanti turun ke bawah terus makan siang bareng," ucap Anggun seraya mengusap rambut Starla yang masih digelung dan diatasnya ada mahkota itu.

"Iya Ma."

"Yok, masuk kak!" ajak Saka pada istrinya.

Mereka berdua masuk ke dalam kamar itu, dengan langkah berat karena gaun yang dipakainya. Starla berusaha untuk duduk di atas ranjang. Dia benar-benar lelah.

"Hey! Ngapain Lo duduk di ranjang gue?" tanya Saka sinis sambil melepas jas putih miliknya ke atas ranjang.

"Hah? Emang nggak boleh?" tanya Starla polos.

"Ini ranjang gue, ya gak boleh lah!" ketus Saka yang membuat Starla sebal. Pria ini, kenapa sikapnya labil sekali? Dibandingkan banyak amal baiknya, sepertinya lebih banyak amal buruknya.

"Nyebelin banget sih Lo!" seru Starla sebal sambil melempar bantal ke wajah Saka. Astaga, pasangan suami-istri ini sudah bertengkar saja.

...****...

Makasih buat yang kasih komentar, dukungan vote, gift dan like...😁😁 nanti author tambah deh 2 bab lagi

1
Adila Ahmad
bgs
Rief Jay
bapaknya 39, anaknya 21, nikah sama emaknya starla umur berapa ya?
Pujianto Ajha
Luar biasa
Maya Ratnasari
kakak author, mau tanya, "tergelak" di sini maksudnya apa ya? apakah tertawa?
Rezeki
star pun prnah kontak fisik stlah menikah walopun dpaksa.
saka pun wajar labil di usianya krn rasa iba.
berharap tetap bersama...
Yulvita Darnel
ditunggu kelanjutannya
Bubblepopsss
saka mulai belajar bertanggung jawab walaupun masih bertahap tapi itu adalah hal yang baik.
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🤦
Anang Hermansyah
lanjut season2
Anang Hermansyah
lanjut thor
Anang Hermansyah
di tunggu season 2
Anang Hermansyah
season2 shot kayaknya msh seru ceritanya
Anang Hermansyah
happy endin thor
Mazree Gati
bagus aldo sipp
kalea rizuky
bodoh qm gea
kalea rizuky
hahaahah kapok panas kan gmana perasaan starla dlu liat qm ciuman lebih panas lah bodoh rasain
kalea rizuky
ibunya aja tolol mantu di suruh orang luar diem aja tolol
kalea rizuky
bodoh emank mertuanya
kalea rizuky
mending gina jd emak loe daripada emaknya bisma
Nurria Abdulah
Luar biasa author👍
Sampai" saya senyum" sendiri saat baca bagian Saka dan Starla😂🤭
Apa lagi bagian Gina sama om Adrian🤣🤭🤭
Irma Kirana: Makasih kak kalau terhibur hehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!