Sulit nya mendapatkan restu dua keluarga setelah pernikahan karena permusuhan dua keluarga besar Hillatop dan Azzura sejak berabad-abad yang lalu mempersulit restu pernikahan mereka.
Bagaikan kisah Romeo dan Juliet, mereka berjuang untuk mendapatkan restu semua orang satu persatu termasuk restu orang tua.
Sequel dari season satu Tuan dingin jatuh cinta with Miss somplak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jelang pembukaan
Disisi lain.
Tuan All zigra begitu turun dari mobilnya tampak langsung disambut oleh beberapa orang dan diberikan Salam hangat penyambutan yang sangat luar biasa, laki-laki itu mengganggukan kepalanya sembari berusaha untuk terus mengembangkan senyuman terbaiknya.,
Sejujurnya tubuh laki-laki tua tersebut tidak merasa begitu baik-baik saja karena belakangan kesehatannya mulai menurun, mungkin disebabkan oleh beberapa persoalan tentang putra dan putrinya ditambah lagi urusan yang tidak kunjung kelar di perusahaan. sebenarnya putranya Gao telah berkata agar dia segera cuti dari keadaan namun mengingat sepertinya dia belum sepenuhnya mengambil cuti untuk masa tua mengingat keadaan anak-anak yang belum sepenuhnya stabil, jadi dia pikir sangat tidak mungkin dia sekarang menghentikan seluruh aktivitas dan pekerjaannya.
"Sir."
"Tuan."
"Selamat datang, tuan."
Berbagai macam sambutan terdengar dari orang-orang di sekitarnya di mana All zigra hanya mengangguk-anggukkan kepalanya secara perlahan kemudian dia bergerak masuk ke dalam tanpa banyak bicara, memilih untuk cukup fokus dengan apa yang akan dilakukannya setelah ini. Dia menghadiri pembukaan galeri lukisan di mana dia menjadi tamu undangan yang cukup penting di sana, maklum biasanya ada beberapa para pengusaha sering memberikan investasi dana untuk para pelukis yang berprestasi dan juga untuk menuai keuntungan mereka menanam saham di galeri yang minati. Dan tuan All zigra merupakan salah satu pengusaha yang cukup banyak menanam saham di sana sejak beberapa tahun yang lalu, jadi ketika galeri tersebut kembali melakukan pagelaran atau event acara, dia jelas akan diundang ke dalam acara tersebut.
Mereka bergerak masuk ke dalam secara perlahan, dimana kemudian All zigra mencoba untuk bertanya pada salah satu petugas galeri tersebut.
"Apakah aku cukup terlambat datang?." laki-laki itu bertanya dengan cepat ke arah perempuan yang ada di sisi kanannya.
Sebenarnya itu hanya basa-basi pertanyaan di mana dia membutuhkan jawaban apakah acaranya akan segera dimulai atau mereka masih harus menunggu orang-orang yang lainnya dan juga para pemegang saham lainnya untuk berkumpul dan memulai acaranya, orang-orang sekelas dirinya harus pandai menggunakan kosakata agar tidak menyinggung orang lain atau membuat mereka terlihat menjadi begitu rendah karena ketidak kesabaran mereka.
"Tidak tuan, anda datang cukup tepat waktu. Kita akan memulainya dalam beberapa menit lagi, sebab semua orang telah datang." perempuan tersebut menjawab dengan cepat pertanyaan dari tuan All Zikra, perempuan tersebut mengembangkan senyumannya sembari dia terus berusaha mengikuti langkah laki-laki yang ada disampingnya kini dan perempuan tersebut secara perlahan mengarahkan ke mana seharusnya All zigra bergerak saat ini.
Mereka membawa laki-laki tersebut menuju ke arah ruang galeri utama di mana para pemegang saham berada, dimana diketahui orang-orang yang diundang serta merupakan para pecinta galeri lukis dan mereka semua sudah ada di sana serta bersiap untuk melakukan pembukaan acaranya.
All Zigra patut bersyukur dengan keadaan ini di mana dia pikir dia tidak mesti menunggu terlalu lama untuk mengikuti acara tersebut, laki-laki itu menganggukan kepalanya dengan cepat kemudian dia bergerak menuju ke arah sisi kanannya dan berhenti pada satu ruangan besar yang ada di sana.
perempuan di sampingnya tersebut meminta tuan All zigra agar dia duduk di salah satu kursi barisan paling depan di mana sejenak lagi acara akan dimulai.
Dan nyata nya Hayat dari arah tempat berbeda masih berusaha untuk mengintip keberadaan sang mertuanya dengan perasaan yang begitu berdebar-debar, dia perlahan berdiri dari posisi duduknya dan menunggu acara akan dimulai.
"Kita akan memulainya acaranya dalam beberapa waktu, Miss." seseorang bicara dengan cepat dari arah belakangnya, memberitahukan kepada Hayat jika acara akan dimulai saat ini.
"He em." Begitu Hayat membalikkan tubuhnya perempuan tersebut langsung menjawab dengan cepat kemudian dia bergerak secara perlahan mencoba berlalu dari sana menuju ke arah ruangan utama galeri lukisan yang ada.
happy ending sih, tapi kayak masih ada yg ganjel, belum tuntas semuanya..
atau memang masih ada sekuel lanjutannya kah?
benernya cerita ini luar biasa, entahlah gak bisa mikir otak mak othor kayak apa..
bisa menyesuaikan dg banyak novel sekaligus..
semua novel milik saudara Ahem masuk, novel Lucas-Karla masuk, bahkan cerita para ortu dan sesepuh Hillatop dan Azzura jg masuk..
keren dah pokoknya..
akhirnya dapat restu jg yah Ahem dan Hayat..
tetapi harus mengorbankan anak pertama mereka..
makanya waktu di novel Freya dan Zoe, anak mereka dibilang cucu pertama.. ternyata inilah jawabannya..
para cucu ternyata menyatukan semua terpisah..
hubungan Ahem-Hayat dan Zoe-Freya bisa direstui berkat andil para cucu..
ya walopun, nasib mereka berbeda, ada yg hidup tapi ada jg yg meninggal..
semoga setelah ini semua berjalan lancar dan berakhir bahagia..
oke lanjut karyamu berikutnya..
cerita generasi ketiga, para cucu Allzigra..
semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu dimanapun berada.. 💪🏻😘🥰😍🤩
itu Ibrahim palsu (Alestor - anak Britania)
wah, ceritanya nyambung ke sini..
keren2..
otak tetap aman ya mak??? 😁
luar biasa bisa mikir cabang sana cabang sini.. 🎉🎉🎉
sedang ahem silsilah ke brp jd mungkin ahem menyebutnya nenek