Kiara, adalah gadis sebatang kara. Dia bekerja sebagai Pramusaji di sebuah restauran ternama. Dia bekerja banting tulang untuk melunasi hutang ayahnya seorang bandar judi yang telah di tipu dan terlilit utang. Ibunya sakit-sakitan. Ketika seorang istri CEO perusahaan mengajaknya kerja sama. Yaitu menikah dengan Suaminya Agam, karena Dia Mandul. Dan Kiara akan mendapatkan uang, berapa pun Dia mau, asal bisa melahirkan anak laki-laki pewaris perusahaan Agam. Usia mereka yang terpaut 20 tahun itu membuat Kiara ragu. Namun Dia yang slalu mendapat teror dari bandar Narkoba lainnya pun tak bisa lagi menolak takdirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nana shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling Berdekatan dalam Diam.
Nyonya Mentari(Mama Agam) dan Clara tampak duduk di dalam kamar Ny.Mentari. Ny.Mentari pun terlihat menghela nafas dalam. Sepertinya dia ingin menanyakan hal berat kepada Clara.
"Sebenarnya ada apa sih, Kok serius banget? sampai harus ke dalam kamar segala Mah?" tanya Clara.
"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu, oh iya, katanya sekarang Agam kan lagi di Luar Negeri ya? Kenapa kau tidak ikut?" tanya Ny.Mentari.
"Iya Mah, dia sedang berlibur bulan madu bersama istri mudanya. Jadi aku tidak ikutan," jawabnya.
"Jadi benar, kau yang menjodohkan Agam dengan wanita itu?" tanya Ny.Mentari.
"Benar Mah, aku ingin Mas Agam memiliki anak dari darah dagingnya sendiri, Mama tahu kan, Paman Alex dan anaknya? aku takut kalau nanti mas Agam lebih dulu meninggalkan kita, mereka bisa menguasai harta Mas Agam, Mama juga sudah tahu kalau mereka sangat licik," ucap Clara.
"Jadi kamu memikirkan perusahaan Agam lalu kau menikahkannya begitu saja, tanpa memberitahuku juga?" protesnya.
"Maaf Mah, ini mendadak, saat aku ada kesempatan, aku langsung saja melaksanakannya," ucap Clara.
"Tapi aku tidak tahu wanita seperti apa dia?" ucap Ny.Mentari.
"Mah, Mama percaya saja padaku, wanita itu wanita yang bisa di andalkan, dia hanya wanita biasa dan tidak akan berbuat macam-macam. Kami telah membuat perjanjian Mah," ucap Clara.
"Bagaimana kalau kau salah menilainya?" ucap Mertuanya.
"Wanita itu harus membayar hutang ayahnya, dan aku membayarnya untuk itu, nanti setelah dia melahirkan, dia pun tidak akan berada di rumah kita lagi kok, kita hanya mengambil anaknya tanpa menjadikan dia menantu Ibu selamanya," ucap Clara.
"Apakah dia mau?" tanyanya tak percaya.
"Kami sudah membuat perjanjian dengannya, dia hanya melahirkan anak Mas Agam, kemudian dia akan pergi dari rumah kita," ucapnya.
"Tapi bagaimana kalau Agam benar-benar mencintainya? Apakah kau tidak menyesal?" tanya Mertuanya lagi.
"Ma, dia itu hanya wanita kampungan, dia hanya pegawai restoran, apa Mama mau menjadikan dia menantu selamanya?" tanya Clara.
"Ogah, mana Aku mau punya menantu seperti itu, pasti akan ditertawakan teman dan kerabat dekatku," ketusnya.
"Makanya Mamah tenang saja," ucsp Clara lagi.
"Pasti dia sangat norak, dekil, lusuh. Kenapa sih kamu harus mencari wanita seperti itu? Kenapa tidak mencari wanita kalangan atas saja?" ucapnya.
"Karena hanya wanita itu mah yang cocok untuk dijadikan istri sementara, Mas Agam, kalau aku mencari yang cantik dan berkelas, tentu saja nanti kita akan dikalahkan olehnya. Bisa-bisa Mas Agam akan diracuni oleh wanita yang cerdik dan berkelas Mah. Makanya aku sengaja mencari wanita yang culun seperti itu, tapi eia cantik kok Mah," ucap Clara.
"Apakah kau bisa menjamin kalau Agam tidak akan jatuh cinta kepada wanita itu?" tanya Ny.Mentari.
"Dia sedang kesusahan, dan aku bisa membantunya dengan membayarnya 100 juta, Mah, dia akan memberikan anak kepada kita, cucu Mamah yang sesungguhnya, bukan anak adopsi yang selama ini sering kita bicarakan Mah,"
"Ah baiklah. Semoga saja kau benar, aku hanya khawatir jangan-jangan nanti malah wanita itu yang menguasai semua harta Agam, kalau dia mempunyai anak, dia akan menjadikan anaknya sebagai tamengnya, dan tidak akan keluar dari rumah ini seperti di film-film itu," ucap Ny.Mentari.
"Tidak akan Mah, aku yakin, dijamin kok."
"Baiklah kalau begitu. Sekarang kau boleh pergi," ucap Ny.Mentari.
"Clara pun pergi meninggalkan kamar tersebut, setelah pintu kamar ditutup dari luar, kemudian Ny.Mentari mengambil teleponnya.
"Aku harus menghubungi seseorang dan menyelidiki siapa sebenarnya wanita itu," ucap Ny.Mentari.
Dia pun menghubungi seseorang lewat teleponnya. Ny.Mentari adalah orang yang sangat berkelas, bahkan dia adalah wanita sosialita. Arisan yang ratusan juta pun ada di mana-mana. Karena perusahaan Agam yang sangat besar dan berjaya.
"Hello ..., aku ingin kau menyelidiki seseorang. nanti akan aku kirimkan foto orang tersebut beserta alamat rumahnya," ucap ny.Mentari.
"Baik Nyonya besar."
Telepon pun di putu, kemudian Ny.Mentari pergi mendatangi Clara yang ada di dapur, menanyakan alamat rumah dan meminta foto Kiara, untuk diselidiki.
"Mengapa Mama masih tidak percaya? aku sudah menyelidikinya kok, dia orang yang tidak mampu Mah," ucap Clara saat di dapur.
"Tapi aku belum percaya, kalau aku tidak melihatnya sendiri," ucap Ny.Mentari.
"Terserah Mama lah, ini alamatnya, aku akan mengirimkannya ke HP mama."
Clara pun mengirimkan pesan ke HP mertuanya itu beserta foto Kiara.
...***...
Di Jepang jam 20 malam.
Tampak Kiara dan Agam sudah berada di hotel. Agam tampak duduk di sisi ranjang menemani Kiara, Agam pun merapikan selimut Kiara karena kiara masih terlihat kedinginan, saat merapikan selimut Kiara, entah mengapa Kiara merasa sangat disayang oleh Agam, ada getaran keberanian dalam hatinya untuk memiliki Agam tersebut.
Saat Agam merentangkan selimut di atas da*da Kiara, Kiara pun pura pura bersin dan bertaut di tangan Agam, hingga Agam tersungkur jatuh di atas tubuh Kiara. Agam terdiam dan membiarkan jantung mereka saling berpacu. Mereka saling diam tanpa bergerak. Perlahan, Agam mendekatkan wajahnya ke wajah Kiara, bagai magnet yang menarik sangat kuat, hingga Agam tak mampu menolaknya.
Bersambung...
ayo kak mampir lagi ke tempatku yuukkk 😅