NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Simpanan

Aku Bukan Wanita Simpanan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:501.5k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Ajeng Wulandari namanya,wanita desa yang cantik juga baik,banyak yang bilang dia adalah bunga desa,dan banyak sekali pemuda di desanya yang ingin sekali menikahinya,sayangnya Ajeng belum mau menikah muda,karena dia baru lulus sekolah menengah atas.

Sampai suatu hari Ajang ingin pergi ke kota untuk bekerja,karena melihat teman temanya sudah kerja dan bisa merubah nasib orang tuanya.

Ajeng lalu izin ke orang tuanya untuk bekerja di kota,orang tuanya sebenarnya berat untuk mengizinkan nya,karena di kota Ajeng tidak ada Saudara,tapi Ajeng memaksa dan bilang ada banyak teman di kota yang bisa bantu cari kerja, akhirnya orang tua Ajeng pun mengizinkan nya.

Gimana nasib Ajeng di kota,apakah akan dapat kerjaan dengan mudah atau malah akan dapat kemalangan,,yuk kita baca dan semoga menyukai ceritaku ini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sendirian Lagi

Dafa mengambil salep di kamarnya,setelah ketemu Dafa mengoleskan ke jari Ajeng yang terkena air panas.

"Makanya kalau tuang air panas itu hati hati,"Dafa sambil meniupnya .

"Sudah selesai,,,biarkan dulu biar jarinya sembuh,jangan pegang pegang air dulu,"

"Iya Tuan,,,"

Dafa akhirnya yang melanjutkan membuat kopi untuknya sendiri.

Setelah Kopi jadi,Dafa membawanya keruang tamu,Sedang Ajeng tetap diam di dapur.

Setelah setengah jam,salep sudah kering,Ajeng dengan pelan membuat bumbu untuk memasak nasi goreng.

Dafa yang mencium bau tumisan bumbu masuk ke dapur.

"Kamu masak,,,?"

"I,,iya Tuan,tangan Saya sudah ngga sakit lagi"

"Masak apa kamu,,,?"

"Saya buat nasi goreng Tuang,,"

"Sudah matang belum ,,?"

"Sebentar lagi,,Apa Tuan Mau,,kalau mau saya akan siapkan,,"

"Boleh,,tapi saya mau mandi dulu,,"

"Iya Tuan,,,"

Dafa lalu masuk kamar dan mandi,Ajeng menyiapkan nasi goreng di piring untuk Dafa juga dengan minumnya.

Setelah untuk Dafa sudah siap,baru untuknya,Ajeng makan duluan karena sungkan kalau makan bersama Dafa.

Ajeng sudah selesai sarapan,Ajeng mau menyapu ruang depan,Ajeng tidak membersihkan kamar Dafa karena takut dan juga karena Dafa tidak menyuruhnya.

"Sarapan saya sudah siap belum Jeng,,"

"Sudah Tuan,,sudah saya siapkan,"

Dafa masuk ke dapur,dan melihat piring yang sudah di isi dengan nasi goreng.

Dafa memakannya karena bau harum dari masakan sudah tercium.

Dafa mencicipinya sedikit,dan Dafa tersenyum tipis,bau dan rasanya sama sama enak,Dafa lalu memakan semuanya yang sudah ada di piring.

"Pintar masak juga rupanya dia,,"kata Dafa dalam hatinya.

Setelah nasi goreng habis,Dafa tidak lupa minum,lalu Dafa bersiap untuk pergi ke kantor.

"Saya pergi dulu,tolong kamar saya nanti di bereskan,,"

"I,iya tuan,,,"

Dafa pun berangkat ke kantor,Ajeng lanjut beres beres,selesai menyapu dan mengepel, sekarang Ajeng mau membersihkan kamar Dafa.

Pintu kamar terbuka,Ajeng melihatnya sekeliling,sangat rapi dan wangi kas Dafa.

Ajeng menuju ke ranjang,Ajeng merapikan tempat tidurnya dulu,,setelah rapi,Ajeng mengelap meja dan yang lainya,Ajeng melihat foto Dafa dengan dua wanita.

"Pasti ini anak dan istrinya,mereka cantik cantik sekali,"sambil Ajeng mengelap bingkai fotonya.

Sekitar setengah jam akhirnya selesai juga mebereskan kamar Dafa,Ajeng yang merasa lelah lalu duduk di sofa,lama lama Ajeng tertidur di sofa.

Sekitar jam 10 Dafa mencari berkas yang kemarin sedang di periksa ya,saat di ingat ingat ternyata Dafa ingat kalau berkas itu ada di apartemen nya.

"Lim,,Saya mau balik ke apartemen dulu,berkas yang saya cari tertinggal di sana,,"

"Baik Pak,,"

Dafa lalu membawa mobilnya menuju apartemen nya,sampai di apartemen Dafa membuka pintu ,dan langsung masuk ke kamar.

Saat sudah menemukan apa yang di cari,Dafa keluar dari kamarnya,Dafa melihat Ajeng yang sedang tidur meringkuk di sofa panjang.

"Ngapain sih dia tidur di sofa,,di kamar kan bisa,,,"sambil menatap wajah Ajeng yang terlihat cantik alami ,Ajeng tidak pernah dandan jadi wajah mulusnya alami.

Dafa tersadar karena telah memandangi wajah Ajeng,"Ngapain Aku memandanginya,,aneh banget sih,,"Dafa memutuskan pergi.

Saat pintu tertutup ,Ajeng bangun ,"kaya ada orang yang menutup pintu ,,apa Aku mimpi yah,ini bau tuan Dafa juga kenapa tiba tiba ada,apa mungkin tadi Tuan Dafa pulang ,"

Ajeng lalu bangun,lalu akan mandi,Ajeng sebenarnya bosan dan ingin main,tapi kemanaya Ajeng bingung,takut nyasar dan ngga bisa pulang lagi nanti.

Sore Hari Ajeng memasak sayur capcay sama dadar telur,Selesai memasak Ajeng merapikan semuanya.

"Akhirnya rapi juga,mandi dulu ah,,setelah itu baru nonton TV ,,"Ajeng masuk kamar dan mandi.

Ajeng sudah rapi,lalu Ajeng menonton TV di ruang depan.jam 6 sore Dafa pulang Ajeng lalu bangun dari duduknya.

"Sore Tuan,,,"

"Hemmmm,,,"jawab Dafa sambil masuk ke kamar.

Ajeng duduk lagi,"Ajeng,,buatkan saya kopi ,tapi kamu harus hati hati,,"Dafa membuka pintunya lagi dan langsung bicara.

"Iya,,tuan,,,"Dafa menutup pintu kamarnya lagi.

Ajeng membuat kopi ,sekarang lebih hati hati karena takut kaya kemarin,setelah jadi Ajeng membawakannya ke kamar Dafa.

Tok,,,tok,,,

"Tuan ini kopinya sudah jadi,,"Dafa membuka pintunya,Ajeng kaget karena Dafa tidak pakai baju,hanya pakai celana pendek saja,Ajeng langsung menunduk malu.

"Sinih,,makasih,,"Ajeng tidak menjawab ,Ajeng berbalik dan pergi ke dapur,Dafa yang melihat tingkah Ajeng heran,"Kenapa dia kaya orang bingung,,"Setelah itu Dafa masuk dan menutup pintunya.

Dada Ajeng jedag bedug,karena baru pertama kalinya melihat dada dan perut laki laki yang kotak kotak juga mulus putih.

"Ya Tuhan,,ini mata kenapa bisa melihat kaya gituan sih,bikin dadaku deg degan gini,"sambil mengusap dadanya.

Ajeng lanjut nonton tv lagi,sekitar jam setengah delapan Dafa keluar.

"Ajeng,,Kamu masak ngga ,,?"

"Masak Tuan,apa Tuan mau makan,,?"

"Iya,,saya lapar,kamu mau masak apa,,"keduanya sambil masuk ke dapur.

"Sayur capcay sama telor dadar saja Tuan,,"

"Ya udah siapkan buat saya,,"Ajeng lalu mengambil piring,Piring di isi nasi setelah itu di letakan depan Dafa.

"Kamu ngga makan,,?"

"Nanti saja Tuan,nunggu Tuan selesai makan dulu,"sambil meletakan gelas yang sudah di isi Ari minum.

"Ngga usah entar entaran,sekarang saja bareng saya,,"Ajeng yang sungkan hanya diam.

"Kok diam,,buruan duduk dan makan,,"

"I,,iya Tuan,,"Ajeng duduk lalu ikut makan.

"Besok saya balik ke Bogor,saya akan datang kesini hari Minggu lagi,,jadi kamu jagain ini apartemen,,awas jangan sampai ada orang masuk,paham kamu Jeng,,"

"Paham Tuan,,"

"Uang kemarin sudah habis apa masih,,?"

"Habis Tuan,,maaf,,,soalnya saya belanjaan semuanya buat beli sayur selama seminggu,"

"Oh gitu,ya sudah ngga papa,,,"

Selesai makan,Dafa balik ke kamar,Ajeng membereskan meja dan mencuci piring.

Setelah selesai Ajeng masuk kamar untuk istirahat.

Pagi harinya Ajeng buat nasi goreng lagi,karena Ajeng ngirit agar sayuran bisa cukup seminggu.

"Nasi goreng lagi,,,?"Tanya Dafa pada Ajeng yang sedang mengaduk nasi di penggorengan.

"Iya Tuan,,apa Tuan bosan,,?"

"Tidak,saya hanya tanya saja,sudah matang belum,kalau sudah saya mau makan,saya harus ke kantor lebih pagi,karena nanti sore saya harus pulang ke Bogor,,"

"Iya tuan tunggu sebentar lagi,,"

Dafa menunggu lima menit dan Nasi goreng sudah jadi,Ajeng lalu menyiapkannya untuk Dafa.

"Kamu juga makan,temani saya,,"Ajeng tidak menjawab,tapi.langsung duduk dan ikut sarapan.

"Ini uang 300 Rabu,buat kamu pegangan,takutnya saya balik nya lama,kalau saya belum datang kamu jangan pergi pergi,ngerti"selesai makan Dafa memberikan uang pada Ajeng.

"Iya Tuan,saya ngerti,,apa tuan nanti sore langsung pulang ke Bogor,tidak mampir ke sini dulu,,?"

"Ya ,,saya akan langsung ke Bogor,,"Ajeng hanya mengangguk pelan.

"Ya sudah saya berangkat,kamu hati hati di sini,jangan keluar kalau ngga ada yang perlu di beli,,ngerti ,,"Ajeng menjawab Iya.

Lalu Dafa pun pergi meninggalkan apartemen menuju kantornya.

"Sendiri lagi,pasti akan sangat sepi,,"kata Ajeng saat Dafa menutup pintu apartemen.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih....

1
Anang Budi
ko ga ad kisah pembalasan buat Siti. yg jebak Ajeng..dan nasib bos yg beli ajing dari siti/Smug/
Safa Almira
bagus
Lili Puspita
Luar biasa
Lenny Ctm
semoga siti orangnya baik
Uci
waduhhhh
Uci
baru baca
Nani Mardiani
Tuan Dafa ngajari anak perawan gak bener tuh, Tuan Dafa beresin dulu tuh istrinya baru sama Ajeng. Kadian klo nanto Ajeng disalahin dan dianggap PELAKOR.
Semangat terus thor.
Nani Mardiani
Semangat thorrr....
Nani Mardiani
ternyata Siti mo bantu Ajeng kerja jd jalang kaya Siti, duh Ajeng cepet pergi deh kamu mo di jual tuh.
Semangat thor.
Apriyanti
Alhamdulillah aku Uda mampir thor cerita nya sangat bagus dan menarik👍😘
milah fahri81
siap Thor ,
Lilik Utami
akhirnya happy ending
Lilik Utami
ya ampun cepat sekali kak tuti mau episode terakhir😱
Warni Tanjung
cerita hanya cinta sesaat kok jarang up thor, cerita thor yg lain 2 BAB sehari.
Anita Almantik: cinta sesaat hampir sm cerita ny sm aku bukan pelajaran ya kk

udah punya keluarga msh aja suka sm yg lain....
total 1 replies
Fitri
siap kk 😘😘😘
Ara Irza
mksh thorrr 💜💜💜💜
Apriyanti
makasih thor🙏
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
makasih thor...
bagus cerita'a sayang pendek g panjang 🤭🤭
Mommy_Ge
Yach tamat,aku suka semua cerita kak tuti🥰
Fitri
kk keren 😍😍 sukses ya 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!