NovelToon NovelToon
Super MOM

Super MOM

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:516.5k
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

Percaya tidak kalau keberuntungan seseorang yang pertama kali adalah terletak di rahim mana Ia di lahirkan. Terlahir dari rahim seorang yang punya moral tidak baik harus membuat Kayla Lestari berjuang extra agar tidak mengikuti jejak sang Ibu.

Mampukah Tari melakukan itu ??

Yuk simak selengkapnya, jangan lupa dukung karya Author

Rate, like, komen, fav dan share ya, makasih.

Love you all💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehamilan Ektopik

...7tahun kemudian...

Tari mematut dirinya di depan cermin, memoles lipstik di bibirnya ketika sebuah suara memanggilnya.

" Mama ! Apa Mama sudah siap "

Tari menoleh dan tersenyum menatap Putra pertama nya yang juga menatap ke arahnya.

" Eh anak kesayangan nya Mama, sudah rapi nih. Bentar ya ! "

Tari melihat penampilan nya sekali lagi pada pantulan cermin dan tersenyum setelah merasa sudah rapi.

" Ayo sayang "

Ia menggandeng tangan Putranya itu meninggalkan kamar dan menuruni anak tangga. Maudy menoleh mendengar bunyi langkah kaki yang menuruni anak tangga, senyum langsung terpancar di wajahnya.

" Pagi Ma " Sapa Tari.

" Pagi sayang "

" Mama belum sarapan " Tanya Kening Tari bertaut ketika melihat hidangan yang tersaji belum ada pengurangan sama sekali.

" Belum sayang, nungguin anak dan juga cucu Mama biar kita sarapan bersama " Jawab Maudy seraya tersenyum.

Mereka sarapan bersama tanpa ada yang bersuara hingga sarapan pagi itu usai.

" Ayo sayang, Mama antar ke sekolah dulu "

" Tidak perlu Ma, Arka bisa pergi sama supir "

Tari menatap mata Putranya, Putra kesayangan nya adalah kekuatan nya saat ini. Anak yang tidak pernah menyusahkan nya bahkan terkesan lebih dewasa dari umurnya.

Melihatnya tumbuh sehat dan sepintar sekarang, satu yang Tari syukuri. Karena kejadian malam kelam itu, yang maha kuasa menghadirkan penguat penyemangat untuknya.

" Tapi sayang, Mama akan langsung ke tempat kerja setelah mengantarkan Arka, jadi tidak apa apa "

Arka memilih diam dan itu artinya keputusan nya tidak bisa di ganggu gugat lagi.

" Arka pergi dulu Ma, Oma. Assalamu'alaikum "

Arka mencium punggung tangan Maudy dan juga Tari bergantian, kemudian pergi. Tari menatap kepergian Putranya dengan perasaan yang trenyuh.

" Kenapa Nak, kenapa ekspesi wajahmu seperti itu " Tanya Maudy.

" Tidak ada apa apa Ma, hanya saja Tari merasa sedih. Arka tumbuh tidak seperti anak anak pada umumnya, seharusnya Ia bermain dengan anak sebayanya tapi Arka, Mama bisa lihat sendiri. Dia hanya sibuk dengan buku pelajarannya. "

Sebenarnya Tari hanya bingung gen dari mana yang di warisi anak semata wayangnya itu.

" Sudahlah Nak, yang penting kan masih dalam hal yang wajar. Bukankah kita seharusnya bersyukur karena Arka menjadi anak yang baik dan juga mandiri "

Tari menghela nafas berat

" Hari ini kamu ada jadwal tidak " Tanya Maudy.

" Iya Ma, sebenarnya hari ini Tari shift sampai malam, tapi Tari bingung, bagaimana dengan Arka. Tari selalu meninggalkan nya sendiri, "

Maudy tersenyum.

" Dia itu anak yang pintar, dia akan mengerti bagaimana kondisi kamu. Lagian siapa bilang kalau dia sendiri kan ada Mama, biar nanti Mama yang jemput dia dan juga menemaninya sampai kamu pulang nanti "

Tari menarik nafas panjang, Ia sangat bersyukur ada di keluarga itu. Bagaimana jadinya kalau Ia hidup hanya berdua dengan Arka, Ia tidak akan bisa membagi waktu.

Tari mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit, Ia kembali berkutat dengan pekerjaannya. Baru saja Ia membuka map membaca laporan medis beberapa pasiennya, Ia di kejutkan dengan suara seorang suster.

" Dok, ada pasien yang baru masuk di kamar bersalin dan beliau mengalami pendarahan hebat "

" Baik, aku akan kesana segera "

Tari menutup kembali map laporan itu dan segera bangkit menuju ruangan tempat bersalin.

" Assalamu'alaikum Pa, Bu " Sapa Tari ketika berada di ruang bersalin.

" Wa' alaikum salam Bu Dokter " Jawab suami dari Ibu yang sedang berbaring di brangkar.

" Maaf ya Pak, saya ijin memeriksa kondisi Ibunya dulu ya " Tidak lupa Ia memberikan senyum terbaiknya, hal yang selalu Ia lakukan setiap kali bekerja.

Tari menyibak baju bagian atas yang di gunakan pasien dan mulai memeriksanya. Ia melakukan tes USG sembari menatap ke layar monitor yang menampilkan kondisi janin disana.

Setelah memberikan penanganan Tari meminta suami pasien untuk ikut dengannya.

" Maaf Pak, apa Bapak bisa ikut saya ke ruangan sebentar, ada hal penting yang harus saya bicarakan "

Pria itu menatap istrinya sesaat dan kemudian mengangguk.

" Baik Dok, tentu saja "

Tari melangkah lebih dulu keluar dari ruangan itu menuju ruangannya di susul oleh suami pasien yang Ia tangani.

" Silahkan masuk "

Tari mendudukkan bokongnya di kursi kebesaran nya. Ia juga meminta Pria itu duduk di kursi yang bersebrangan dengannya.

Pria itu membungkukkan setengah tubuhnya dan kemudian duduk. Tari menatap pada suami pasien, ini yang selalu Ia rasakan setiap kali ingin mengatakan pada keluarga pasien tentang apa yang di derita pasien yang Ia tangani. Meskipun berat tapi Ia harus mengatakan nya, Tari tidak mau memberi harapan palsu dan membuat keluarga pasien terlalu stres berpikir tapi ternyata kenyataan nya penyakit yang mereka derita sangatlah parah.

" Maaf ya Pak, sebenarnya saya tidak tega mengatakan ini, namun keluarga pasien dalam hal ini adalah Bapak jadi dengan berat hati saya harus mengatakan nya "

Si Bapak mendadak pucat dan tegang, Ia mulai berpikir ada yang tidak baik telah berlaku.

" Dari hasil pemeriksaan tadi, Istri Bapak mengalami kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah dimana kehamilan yang terjadi ketika telur yang di buahi di implan di luar uterus dalam kata lain, Istri Bapak hamil di luar kandungan dan ini sangat mengancam keselamatan pasien. Kalau menurut pendapat saya, Istri Bapak harus segera di lakukan operasi untuk mengeluarkan janin dari rahimnya "

Suami pasien menggeleng cepat, mereka sudah mendambakan calon bayi ini lama sekali. Baru saja mereka berbahagia karena ternyata menantu dari keluarga itu hamil eh sudah dapat kenyataan seperti ini.

" Dok, apa tidak ada jalan lain untuk mempertahankan calon bayi kami "

Tari menarik nafas berat, Ia adalah seorang Dokter yang bertugas menyelamatkan para pasien, tapi kalau kondisinya seperti saat ini jalan satu satunya adalah menyelamatkan pasien dari pada harus kehilangan dua orang sekaligus.

" Mohon maaf Pak, tapi kehamilan ini juga tidak bisa bertahan lama. Jika tetap di biarkan tumbuh maka kondisi ini akan merusak organ terdekat lainnya. Tuba falopi akan pecah dan mengakibatkan pendarahan yang lebih parah dari ini, dan Bapak mungkin bukan hanya kehilangan satu orang tapi dua sekaligus "

Pria itu nampak menimbang nimbang, Ia terdengar berulang kali menghela nafas berat hingga akhirnya Ia mengeluarkan keputusan nya.

" Baik Dok kalau begitu, lakukan yang terbaik untuk Istri saya, selamatkan dia "

Tari mengangguk dan menyodorkan sebuah map yang berisi surat perjanjian persetujuan bahwa akan di lakukan tindakan lebih lanjut.

Pria itu memandang sejenak surat yang sudah berada di tangannya dan kemudian membubuhkan tanda tangannya disana.

" Terima kasih Dok "

" Sama sama Pak " Jawab Tari dengan senyum tetap menghiasi bibirnya.

Suami pasien keluar dari ruangan Dokter dengan langkah gontai. Tari melakukan tugasnya kembali dengan mengatur jam untuk operasi.

***

Maaf lambat update, di karenakan kesibukan RL jadi lupa ide cerita nya.

Jangan lupa tetap bagi dukungannya ya, komentarnya di tunggu, makasih buncan 😘

1
Anita Juwita
ceritanya bagus
Sri Uthe: k
lUb
total 1 replies
an
baguuuss
Asmainiati Pelis
kuliah lagi tari,kamu kan calon dokter
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
akhirnya semua bahagia... selamay untuk kalian semua... dan terimakasih kepada author yg telah memberikan banyak pelajran hidup di salam novel ini...
Fitriyah Fino
Kecewa
Melodi_@samira
wah banyak yg belum ku baca
elvida.
aku greget baca nya, kenapa banyak dia²😩
Saniah_Elvira
hadir
Elena Sirregar
bagus I like it
Juragan Jengqol
bukannya kevin sama vania?
Juragan Jengqol
masih agak bingung nih dengan tokoh2nya. tiara, kevin....?
Nadira Arlin
semangat berkarya
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝐀𝐝𝐢𝐛𝐚𝐡 ⁴³
wah banyak yg belum. aku baca ternyata
ceritanya sangat bagus dan menarik untuk dibaca
kasih ibu tak pernah pilih kasih
enggak gentle banget jadi laki laki 🤮
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah semua bahagia dengan pasangan'y masing" setalah awal perjalanan yang banyak air mata... makasih banyak thor untuk cerita mu yang luar biasa🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ: 🤗🤗🤗masama othor cantik
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
mungkin jodoh mu Imel 🤭🤭 bahagia semuaaa

El - Tari
Kevin - Vania
Alvin - Risma
Ilmi - Imel



🥰🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
alhamdulillah ya akhir'y semua bahagia dengan pilihan mereka
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
jodoh Imel ya👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!