NovelToon NovelToon
Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:105.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anna Anisa

"Umi, mau ngenalin kamu dengan anak teman Umi Zah.." . Jelas Umi dengan Lembut. Sungguh, bagai tertusuk peri di hatiku. Dari dulu Umi tak perna membicarakan soal perjodohan untukku. Dan begitu sedih hatiku karna Aku benar benar tak mampu menolak apapun keinginan Umi. Dan yang membuat aku dilema adalah aku sudah merimah sebuah ta'aruf dari santriwan juga di sini yang sudah bergelar seorang Ustadz.Meski aku belum menceritakan semua pada keluargaku.
Dan lebih mengejutkan lagi aku harus mau menerimah perjodohan ini, untuk menuntun calon suamiku yang Notabennya adalah anak Geng Motor. Lantas, dapatkah aku mencintainya..? dan menjadikan keluarga kecil kami sakinah mawaddah warrohmah..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Anisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Resepsi ke 2

Setelah Al selesai ganti pakaian, ia keluar dan melihat gadisnya duduk di ruang tengah, sedang menunggunya.

"Aku sudah siap. " Ucap Al sambil berjalan ke arah Azizah. "Ayo berangkat. " sambungnya.

Kemudian Azizah berjalan di belakang Al. Dengan jalan yang terlihat sulit, karena gaunnya terlalu panjang . Saat melihat gadisnya kesulitan dalam berjalan. Al membalikkan badan.

"Butuh bantuan..? " Sambil berjalan ke belakang Azizah. Dan langsung membantu mengangkat gaun belakang Azizah, "Ayo cepat jalan. Nanti terlambat. " Cetus Al.

Dengan hati berdebar karena malu, Azizah melangkahkan kakinya.

Saat mendekati mobil. Sang supir dengan sigap membukakan pintu untuk Azizah.

Kemudian mobil mereka melaju menuju hotel.

***

Mobil mereke terlihat memasuki Gedung besar menjulang nan mewah.

Al turun terlebih dahulu dan membukakan pintu mobil untuk Azizah. Kemudian keduanya memasuki Lobby Hotel. Dan langsung di sambut oleh Resepsionis dan di antar menuju ruang Resepsi yang telah di sewa oleh keluarga besar Jaya Adi Pratama.

Saat Al melangkah kan kakinya masuk kedalam ruangan, ternyata para tamu undangan sudah banyak yang datang.

Dan seketika Azizah menjadi sorotan para tamu di sana.

"Itu, pengantinnya sudah datang. " Ucap salah satu wanita yang tampak elegan degan dress merah jambunya.

"Iya, serasi kalau ini jadi istri Alfa ya jeng. " jawab yang lainnya.

Saat pandangan mama Ratih jatuh pada Al dan menantunya. Wanita separuh baya itu, menghampiri keduanya.

"Kok telat si Al.. " Ucap mama Ratih

"Jalannya macet banget Ma.. "

"Ya sudah, ayo sayang kita naik ke pelaminan. " Sambil berjalan dan mengandeng tangan menantunya.

Di satu ruangan yang mewah dan besar itu ada dua pelaminan. Yang satu sudah terlihat, kak Sonya dan Mas Ilham sudah duduk disana.

"Duduk sini sayang. " titah mama Ratih.

"Iya ma.. " jawab Azizah pelan.

"Mama turun dulu ya, banyak tamu yang baru datang, " sambung mama Ratih.

Azizah hanya mengangguk pelan.

"Jeng, menantunya itu loh. Cantik sekali.. " Ucap salah satu teman sosialita mama Ratih. Mama Ratih terlihat sangat bahagia dan terus menyungging senyum.

"Gimana jeng , serasi kan sama Al..? " tanya mama Ratih kepada salah satu teman-temannya.

"Iya jeng Ratih memang hebat kalau cari menantu.. "

"Hehehe.. Bisa saja jeng.. " mama Ratih tertawa kecil.

Setelah semua tamu undangan menyalami Ke dua pasangan mempelai.

Dan acara demi acara sudah selesai. Dan para tamu juga sudah mulai pulang satu persatu. Hanya tersisa keluarga besar Jaya Adi Pratama dan karyawan hotel. Mama menghampiri Azizah dan Al yang terduduk dan terlihat sangat lelah.

"Sayang, kalian gak usah pulang dulu ya. Kalian nginap di hotel sini dulu. Biar gak capek-capek masih mau pulang. Mama sudah siapin kamar dan kak Sonya. Nanti biar di antar karyawan hotel. " jelas mama Ratih. "Mama sama Papa mau pulang dulu ya." Sambung mama Ratih.

Azizah hanya mengangguk sedang Al terdiam, dia sedang memikirkan sesuatu. Bagaimana ini dia harus tidur dalam satu kamar dengan Azizah.

Sebenarnya Al sangat bahagia, tapi ada sedikit rasa malu pada keluarganya. Karena sejak di jodohkan dengan Azizah, Al berkali-kali mengatakan bahwa dirinya tidak akan menyentuh Azizah dan dirinya pun akan membuat Azizah pergi dari hidupnya. Masa iya sekarang dia harus menunjukkan betapa Cintanya ia kepada Azizah. Ahhh... Bagaimana ini.

"Al, kok malah bengong..? " tanya mama Ratih.

"Em .. gak ma.. Cuma Al capek saja. " Jawabnya menghindar.

"Ya sudah , ajak istrimu ke kamar yang sudah mama pesan. Mama sama Papa mau pulang duluan. " pamit mama.

Kemudian datang pelayan hotel, mengantarkan keduanya ke kamar mereka.

***

Keduanya telah masuk kedalam kamar mereka.

Al menghempaskan tubuhnya di sofa di sisi ranjang.

Sedang Azizah berdiri dengan canggung. Kemudian berjalan menuju ranjang dan duduk di tepi ranjang. Bibirnya terasa keluh. Sebenarnya ia ingin menanyakan sesuatu kepada Al. Tapi, saat melihat Al terlihat bersandar dan menutup mata di sofa. Ia tak jadi bertanya.

Beberapa saat kemudian, terdengar pintu terketuk..

"Tok.. tok.. Permisi... " Suara seorang pelayan mengetuk pintu.

Saat Azizah ingin bangkit dan membuka pintu, Al terlebih dahulu beranjak membukakan pintu.

"Ada apa..? " tanya Al.

"Maaf tuan. Ini koper anda, tadi ketinggalan. " sambil menyodorkan koper milik Azizah. Al teringat itu koper yang ia bawah tadi.

"Oh iya. Terima kasih. "

"Iya tuan. "

Al kemudian kembali dan menutup pintu.

Dan saat membalikkan badan melihat Azizah yang terdiam di tepi ranjang. Dan berjalan menuju ranjang.

"Ini kopermu, " sambil menyodorkan koper Azizah. "Kalau kamu mau mandi, kamu mandi saja dulu, setelah itu aku juga mau mandi. Rasanya sudah gerah . " sambung Al, sambil duduk kembali di sofa tadi.

"Iya mas.. " Azizah masih terlihat canggung.

Azizah menerima kopernya. Dan membuka isinya. Kemudian mengeluarkan gamis merah maroonnya dan tak lupa juga dengan jilbab dengan warna sepadan. Dan cepat -cepat masuk ke kamar mandi.

Al terus memandangi punggung Gadisnya. Sebenarnya ia sangat ingin berdekatan dengan gadisnya. Tapi, ada rasa malu yang terus mengelayut di hatinya.

Kemudian ia terlihat tersenyum sendiri. Entahlah .. Mungkin saat ini hatinya benar-benar sedang bahagia dan di landa kasmaran.

Beberapa saat kemudian suara kran dari kamar mandi sudah mati. Dan terdengar pintunya terbuka. Al seketika pura-pura memejamkan matanya. Ia ingin gadisnya mendekat dan membangunkannya.

Saat Azizah melihat Al tertidur. Ia menghampiri Al dan sedikit menggoyahkan bahu Al.

"Mas.. mas.. Bangun, katanya mau bersihin badannya. " Ucapan Azizah terdengar sangat indah di telinga Al dan membuatnya darahnya berdesir.

Ia terlihat membuka matanya perlahan.

"Kamu sudah selesai. " tanya nya dengan berpura-pura. Padahal dari tadi pandangannya tak lepas dari kamar mandi. Menunggu gadisnya keluar.

"Sudah mas, Aku mau sholat dulu. " jawab Azizah.

"Ya sudah kamu sholat. Aku tak mandi dulu" sambil beranjak dari sofa.

"Iya mas.. "

Selesai Azizah sholat. Al sudah duduk di sofa dengan memakai piyamanya.

"Mas, " Suara Azizah pelan dengan merapikan mukenanya kembali di koper. "Mas, gak sholat dulu.? " tanya nya pelan. Dan terlihat ragu-ragu.

"Em.. A.. aku.. " Al tak meneruskan pembicaraannya.

"Kenapa mas..? " sambil mengambil piyamanya, dan berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Al tak kunjung menjawab saat Azizah keluar dari kamar mandi. Sebenarnya Azizah sudah faham. Al mungkin belum terbiasa dengan sholat.

Wajah Al terlihat clingukan kebingungan. Melihat Al seperti itu Azizah merasa kasihan. Dan mengalikan pembicaraannya.

"Mas, ? "

"Iya, " Al menatap ke arah Azizah.

----

1
Isma Nuraiti
lama kali lanjutnya...
Alpin Santeng
lanjut kak plisss
Ramadhania Muhammad
lanjut,gpl thor,udh lama yg nunggu bab selanjut nya
Adhelia Iyya
knpa blum up lagi yaa,,..
Thanisha Zaara Mecca
Next.kk
Sukhet 'Alaz
lanjut kak..Baper deh a Al.
Nila Kiftiyah: mohon dukungannya kk🥰🙏
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Syawalia Tsania Ananda
next kak
Nurwadi Nihi
lanjut dg kak

semangat🥀
Nila Kiftiyah: siap kak🥰🙏
total 1 replies
Yaris
pasti Azizah keguguran nggak bisa punya anak aduh Thor jangan sampek
Nila Kiftiyah: dukung terus kaka biar tau kelanjutan Eps nya 🙏🙏🥰🥰
total 1 replies
Putri Auriell
godcop autur ayo semagat2
Ramadhania Muhammad
lanjur
Sukhet 'Alaz
Hua dah. baper!!!
Ramadhania Muhammad
lanjut
Nila Kiftiyah
makasih kak
dukung terus karya saya ya kak
tunggu part selanjutnya🥰🥰🙏🙏
Ilham
aku sk skali dgn crt y
Ilham
aku sk
Ramadhania Muhammad
lanjut
Ramadhania Muhammad
lanjit
Nila Kiftiyah
hhee iya kak sedikit lama kak soal e ngebayangin jadi Al ekpresinya kayaknya sulit buat aku untuk mengatur alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!