NovelToon NovelToon
Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:43.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Senjahari_ID24

Blurb

Arjuna Syailendra dan Anggita Jelita, menerima perjodohan demi kepentingan masing-masing. Bersama bukan karena cinta, tetapi hanya sebatas azas manfaat.

Akankah rasa berdebar tak terencana tumbuh di hati mereka? Sementara Arjuna hanya menganggap Anggita sebagai pelampiasan dari cinta tak berbalas di masa lalu.

Ikuti kisah mereka yang akan menguras emosi. Selamat membaca🤗.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjahari_ID24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8b

Istri Arjuna Bab 8b

Langkah ringan berayun membawa Juna ke ruang perawatan ibu mertuanya. Bermaksud menjenguk sembari menjemput Anggi pulang karena tahu istrinya itu masih akan menginap di rumah sakit malam ini.

Dia pulang lebih awal, sudah tentu Anggi harus memupus keinginannya menginap lagi. Sesuai peraturan yang dibuatnya, jika dirinya ada di rumah, maka Anggi juga wajib berada di rumah begitu pukul tujuh malam berdentang terlebih lagi saat waktunya naik peraduan.

Juna benci tidur sendiri sesudah menikah padahal dulu tak masalah. Ditambah setelah mencicipi kehangatan Anggi dia ketagihan rasa nikmat saat membenamkan diri meskipun mulutnya menolak mengakui. Tubuhnya jelas-jelas mendamba Anggi, tetapi kalbunya berkeras hati. Terus berkutat dengan masa lalu.

Di luar kebiasaan, Juna bahkan membeli seikat bunga di perjalanan begitu hampir mendekati lokasi rumah sakit. Bertanya pada si penjual tentang jenis bunga yang cocok diberikan kepada para ibu. Suasana hatinya luar biasa baik, kendati belum paham akan penyebabnya.

Bunga Tulip dipilih setelah beberapa direkomendasikan. Bunga khas Belanda itu memiliki beberapa makna. Salah satunya bermakna mendo’akan kehidupan baru yang lebih bahagia untuk seorang ibu. Sangat sesuai dengan kondisi Ningrum saat ini.

Semangatnya terpacu kala kata pulang menggaung. Serupa rasa bahagia ketika bel sekolah usai berbunyi. Tak sabar ingin segera pulang dan sampai di rumah itulah euphoria yang dirasakan Juna sekarang. Bayangan rumah mewahnya dengan Anggi berada di dalamnya memunculkan bersit aneh. Enggan mengakuinya sebagai rindu.

Sayangnya di dalam ruang perawatan dia tidak mendapati kehadiran Anggi. Setelah menyapa dan berbincang sebentar dengan Ningrum, Juna menyusul Anggi ke kantin sesuai keterangan dari ibu mertuanya, mencari istrinya yang katanya sedang makan malam.

Pemandangan tidak indah menyambut. Senyum di wajah tampannya menguap berganti gertakkan gigi kala melihat Anggi bercakap-cakap dengan seorang pria yang diketahui Juna sebagai mantan pacar Anggi. Tidak sulit bagi Juna untuk mengetahui informasi itu. Banyak mata dan mulut bayaran yang selalu setia menyetorkan informasi padanya dengan alasan harus tahu segala tindak-tanduk istrinya demi menjaga citra pribadi juga perusahaan. Padahal bukan hanya karena, itu melainkan ada getar di hatinya yang ikut andil walaupun kerap didustakan.

“Anggita!”

Anggi menoleh, lantas menatap keheranan. “Mas Juna?”

Juna melangkah lebar, mengangkat dagu memasang raut angkuh lalu merangkul Anggi. “Di sini kamu rupanya.” Juna berucap setengah menggeram. Sedang berusaha mengelola emosi.

“Maaf mengganggu acara mengobrol kalian. Saya suaminya Anggita.” Meskipun tanpa keramahan, Juna menyambung kalimat, berbasa-basi menyapa si mantan pacar sang istri. Mulutnya mendadak terasa asam harus beramah-tamah dengan makhluk tak penting bermuka penjilat seperti Hendrik. Juna mungkin memang brengsek, tetapi bukan buaya darat.

Tidak seperti tadi. Nyali Hendrik menciut ketika berhadapan langsung dengan Juna. Dia berdehem dan menyahuti. “Sa-saya, Hendrik. Teman baik istri Anda, Pak Juna. Senang bisa berjumpa secara langsung dengan pebisnis hebat seperti Anda,” pujinya penuh muslihat.

“Kok sudah pulang?” tanya Anggi spontan begitu saja.

Pertanyaan Anggi semakin menyulut asumsi miring di kepala Juna sejak menginjakkan kaki di kantin yang mengarah pada kecurigaan.

“Aku ingin memberimu kejutan, Sayang.” Juna berujar rendah dengan sudut bibir berkedut. “Apa kamu tidak menyukainya?”

Anggi merasakan aura tak sedap. Dingin menusuk seperti jarum. Berpadu sorot tajam dari telaga hitam milik Juna yang menghunus samar padanya. Anggi menelan ludah kelat. Instingnya membaca situasi, tetapi di samping itu keadaan harus segera dikuasai.

“Ahaha … tentu saja aku senang. Ya sudah, kita pergi dari sini sekarang, Mas. Aku pingin melepas kangen.” Anggi ingin secepatnya pergi dari hadapan Hendrik, maka dari itu mengajak Juna bersegera. Walaupun entah apa yang akan didapatnya setelah ini. Anggi tahu, sikap manis Juna saat ini hanya kamuflase.

“Kalau begitu, kami duluan. Ada urusan mendesak,” ucap Juna penuh arti, kemudian segera menarik Anggi berlalu dari sana.

Suasana mencekam. Tak ada obrolan, hanya derap sepatu yang menjadi senandung pengantar langkah mereka. Saat berada di tempat yang lumayan sepi. Dengan cepat Juna mendorong Anggi hingga punggungnya membentur dinding.

“Jadi begini kelakuanmu saat aku tidak ada! Kamu sedang berniat CLBK dengan mantan pacarmu huh? Aku memintamu menjaga sikap, tapi kamu melanggar!” Deru napas Juna memburu terbungkus marah.

“Enggak Mas! Untuk apa aku mempersulit hidupku yang tidak mudah ini? Aku tidak sengaja bertemu dia barusan. Aku sama sekali tak punya waktu mengurusi hal selain ibu!” sanggah Anggi tak terima.

“Alasan!” Juna menyeret Anggi langsung ke parkiran. Tak memedulikan rintihan Anggi yang kesakitan.

“Tanganku sakit Mas. Jangan begini,” pinta Anggi sembari meronta.

Juna membuka pintu kursi penumpang dan menghempaskan Anggi masuk dengan kencang disusul dirinya.

“Pulang sekarang!” titahnya tegas pada si sopir. Sementara Anggi duduk gemetaran kini, dengan buliran keringat dingin yang mulai mengucur deras.

TBC

1
Snow Kim Barbie
AKHIRNYA JUNA BILANG CINTA SAMA ANGGI 😂😊
khaerani suherman
udah baca kesekian kalinya bagus
Runik Runma
semoga bahagia sllu kalian berdua
Runik Runma
gengsi di gedein
Anonymous
ga nggeh...tunangannya gagal 1 th yg lalu...pdhl viona anakny sudah 2...jd?
Runik Runma
mantap
Runik Runma
keren ini ceritanya meresapi bnget ke hati
Snow Kim Barbie
JUNA SEKA TUBUH ANGGI DENGAN TEGANGAN TINGGI YG HARUS DI REDAM, & SELAMA 40 MENIT PULA 😊😊😊
Snow Kim Barbie
JUNA GAK MAU ORANG LAIN YG MENYEKA TUBUH ANGGI, KARENA CEMBURU, WALAUPUN PERAWATNYA CEWEK 😅😊
Anonymous
f
Snow Kim Barbie
JUNA PULANG CEPAT UNTUK BERTEMU DENGAN ANGGI & BERIKAN KEJUTAN, TAPI MALAH DIA YG TERKEJUT KARENA ANGGI MASUK KE RUMAH SAKIT 😱
Snow Kim Barbie
YANG SABAR TINGKAT TINGGI YA PANDU 😓.

JUNA NYEBELIN TINGKAT TINGGI 😡
Fardiana Hamsah
Luar biasa
Eliyanti
Kecewa
Eliyanti
Buruk
Imas deemashayoe Deemashayoe
Luar biasa
Snow Kim Barbie
KASIHANNYA PANDU, DIMARAHIN JUNA TERUS 😅
Siti Aisyah
pembaca baru nih dpt recomend dr pembaca author sebelah, pencarian pertama karya ni yg teratas, oke lanjut baca cuss...
mpoknya oneng
Luar biasa
Zia Alika
good job Thor ✅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!