NovelToon NovelToon
Mafia Kejam Dan Gadis Culun

Mafia Kejam Dan Gadis Culun

Status: tamat
Genre:Mafia / CEO / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fara Dela Sandi

Kisah rumit terjalin saat kepergian gadis culun menjadi TKI gelap ke Texas. Memulai dengan cara yang salah. Hingga membawa ia pada sebuah pertemuan dengan seorang Mafia Kejam. Pria yang memberikan kehidupan penuh kerumitan. Ia benci suara tembakan dan aroma alkohol yang ikut memasuki kehidupan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fara Dela Sandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14. SISI LAIN DARI SEORANG ALEX FELTON DAN MARK FELTON

Ke dua mata Dara berkedip cepat di balik kaca mata yang membingkai ke dua mata coklat bening itu. Senyum miring tercetak di bibir tebal seksi itu. Dara Margaretha berdebar semakin keras.

"Kenapa tidak menjawab, Hem?" Alex mengusap sebelah sisi wajah Dara dengan gerakan lembut.

Jantung yang berdebar, wajah yang memanas. Cukup sudah! Dara sudah tak kuat jika di goda seperti ini. Kepala jatuh pada dada bidang Alex.

"Jangan menggodaku seperti ini," keluh Dara terdengar samar kala teredam dada Alex.

Pelukan Alex semakin mengerat. Sebelum tubuh Dara jatuh ke samping. Mengisi sisi kosong yang selalu dingin.

"Kau tak suka aku goda?"

"Bu——bukan begitu. Aku ini gadis perawan yang belum pernah begituan," jawab Dara tergagap.

Dahi Alex mengerut dalam. Hingga sebelah alis mata tebal itu menungkik ke atas. Senyum segaris yang sempat tercetak di kulum pelan.

"Memangnya kita mau ngapain?"

Dara mengangkat wajahnya yang terbenam di dada Alex. Hingga netra mereka berbenturan.

"Begituan kan?" tanya Dara terdengar ragu.

"Begitu apanya?" tanya Alex terlihat membodoh.

"Jangan berpura-pura bodoh, Alex!" tukas Dara terdengar sebal.

Gadis culun ini melupakan embel-embel 'tuan' yang bisa ia berikan sebelum menyebutkan nama Alex. Atau sekedar memanggil 'Bos' pada Alex. Pria itu merapatkan tubuh mereka.

"Aku menang tidak mengerti maksud perkataanmu."

"Itu, loh. Yang itu," jawab Dara terdengar ambigu.

"Apanya?" Alex terdengar mulai gemas.

"Itukan?"

"Iya, itunya. Apa maksudnya?" goda Alex dengan senyum memukau.

Dara menunduk kan pandangan nya. Lebih memilih menatap kaos hitam Alex.

"Hubungan yang biasa di lakukan oleh wanita dan pria di atas ranjang," balasnya dengan nada yang terdengar mencicit.

Bhahahahaha!!!

Alex tergelak keras. Tubuh nya terasa bergetar. Dara mendengus kesal. Bagaimana bisa Alex malah tertawa keras karena jawaban yang ia berikan. Ingin sekali tangan Dara melayang memukul dada keras Alex. Sayangnya, ia masih waras untuk tidak menyentuh lebih tubuh Alex. Anggap saja, jika Dara takut khilaf.

"Oh...kau sungguh lucu Dara. Aku hanya meminta kau menemani aku tidur di ranjang. Bukan bercinta denganku," ujar Alex mencoba menghentikan tawanya yang sempat melambung,"tapi jika kau mau tidak masalah. Aku bisa melakukan malam panas denganmu," lanjut nya dengan seringai menakutkan.

Dara sungguh malu karena jawaban yang dia berikan. Oh, ayolah! Salahkan Alex Felton. Pria Mafia Kejam ini terlalu ambigu dalam berucap. Membuat otak nya salah paham dalam menafsirkan kata tidur yang Alex ucapkan. Di tambah keadaan yang mendukung membuat otaknya traveling jauh ke sana.

"Nggak. Aku nggak mau, ayo tidur!" tukas Dara memejamkan matanya.

"Kita tidur yang bagaimana?"

Alex sungguh menyebalkan. Pria itu kembali memancing Dara. Dara menghela napas kasar. Kelopak mata yang sebelumnya menyelimuti ke dua manik mata indahnya terbuka perlahan.

"Jangan membawa kesalahpahaman terjadi. Kita tidur saja. Cukup memejamkan mata!" jawab Dara terdengar kesal.

"Kenapa dari nada bicaramu, kau terdengar kecewa karena tidak bisa melakukan hal itu dengan diriku, Hem?" Alex benar-benar membuat Dara mengerang kesal.

"Tidak. Aku sama sekali tidak berharap hal yang begitu," tukas Dara dengan nada sedikit bergetar lantaran malu.

"Benarkah?"

"Iya."

"Aku tidak percaya," ujar Alex.

Dara mendelik ke dua matanya. Alex melepaskan pelukan nya di pinggang Dara. Dara tercekat, bahkan untuk bernapas normal saja sulit. Hembusan napas Alex menerpa wajahnya. Ke dua tangan Alex berada di masing-masing sisi kepala Dara. Tubuh nya mengunci pergerakan Dara. Tangan Dara menahan dada keras Alex untuk tidak benar-benar menghimpit tubuh nya.

"Bernapaslah dengan benar Dara. Aku tidak ingin kau mati konyol hanya karena tidak bernafas dengan benar," ujarnya dengan nada berat.

Glek!

Untuk meneguk air liur yang telah terkumpul di kerongkongan saja terasa sulit. Dara menegang sesaat.

"Bernapas sayang!" ujarnya sekali lagi.

Kontan saja Dara menghirup udara rakus. Alex terkekeh renyah. Tangannya menarik kaca mata tebal yang membingkai wajah Dara. Sebelum duduk dengan baik di samping Dara. Pria itu meletakan kaca mata Dara di atas nakas sebelum merebahkan tubuhnya kembali.

Bodoh. Satu makian dalam diam Dara. Pria itu menarik Dara masuk kembali ke dalam pelukannya.

"Kau tidak mungkin tidur dengan kaca matamu itu. Karena itu aku mengambil nya. Selamat tidur Dara!" Alex berseru kembali sebelum memejamkan ke dua matanya.

Jantung Dara berdebar keras. Hembusan napas berbau mentol itu menerpa puncak kepala Dada. Gadis ini tidak menyangka jika ada sisi hangat dari seorang Alex Felton. Mafia yang terkenal berdarah dingin. Dara Margaretha ingin sekali lagi dan lagi. Ia ingin melihat seberapa banyak sisi yang Alex sembunyikan. Senyum segaris tampak tercatak di wajah Dara.

Dara akan menjadi apapun yang Alex ingin kan.

Jika Alex Felton bisa jatuh cinta padanya dengan cara ia berubah menjadi wanita yang tangguh. Maka Dara akan menjadi wanita tangguh. Hanya untuk membuat Alex Felton terpesona padanya.

"Selamat malam juga Alex," balas Dara cukup terlambat.

Ke dua matanya terpejam sempurna. Sebelum tubuh nya semakin merapat pada Alex. Ini kali pertama Dara tidur satu ranjang dengan lawan jenisnya. Bahkan ia tidur dengan manusia berbahaya. Anehnya, Dara tidak merasakan perasaan ketakutan ataupun perasaan tertekan. Ia malah merasakan perasaan terlindungi saat ke dua ia hanyut ke dalam mimpi.

...***...

Ke dua bola mata itu tampak bergerak liar. Melihat sekeliling nya. Mall yang di datangi oleh ia dan Mark sangat besar dengan dekorasi yang mewah. Ada banyak merek baju ternama di sekeliling nya. Mark terlihat tersenyum pongah pada Dara.

"Bagaimana?"

"Apanya?"

"Mallnya, menakjubkan bukan?"

"Ya, tentu saja. Namanya juga Mall."

Kepala Mark mengangguk pelan. Kerutan di dahi Dara terlihat.

"Tapi kenapa tidak ada pengunjung? Padahal kan ini sudah cukup siang. Dan sudah pasti sudah ramai." Dara melirik kanan kiri tidak ada orang kecuali pegawai Mall.

"Tentu saja. Aku ingin berbelanja dengan tenang tanpa gangguan. Dan aku hanya ingin diriku seorang yang di layani seperti seorang raja. Jadi pantaslah, ini kosong." Mark menjawab dengan senyum semakin lebar.

Bahkan lubang hidung nya membesar karena kesombongan nya. Langkah Dara berhenti mendadak. Hingga mau tak mau Mark jiga ikut berhenti di depan Dara.

"Kenapa?" tanya Mark dengan wajah tak mengerti dengan ekspresi wajah Dara saat ini.

"Kau pelanggan VIP?"

"Aku?" Tanya Mark menunjuk dirinya sendiri.

Kepala Dara mengangguk pelan."Ya, kamulah. Siapa lagi, nggak mungkin aku bukan."

"Hehe...aku ini bukanlah pelanggan VIP. Tapi aku yang memiliki Mall ini, karena itu aku sebagai Bos ingin melihat bagaimana pelayanan mereka. Hari ini khusus untuk kamu. Kita akan membeli baju pas ukuran tubuhmu yang mungil plus pakaian dalammu!" papar Mark dengan senyum mesum nya.

Dara melonggo. Pria di depannya ini adalah seorang Bos dari Mall besar yang kini ia pijaki? Apakah ini tidak salah? Mark Felton di mata Dara. Pria ini tidak lain hanyalah seorang pria yang manja setengah mampus. Yang hanya bisa bergantung pada Alex Felton.

Tidak di sangka orang semanja Mark adalah Bos sekaligus pemilik Mall besar ini. Rasanya sulit untuk di percaya.

"Kau adalah Bosnya?" ulang Dara tak yakin.

"Ya. Tentu saja."

"Aku merasa tidak yakin. Lihat lah kau itu begitu manja. Apakah kau bisa mengolah Mall sebesar ini dengan benar?"

"Hei! Jangan menilai seseorang dari cover luarnya saja, nona Asia. Aku ini adalah Bos yang hebat. Nilai akademikku sangat memuaskan. Bahkan Alex saja tercengang dengan prestasiku. Karena itu dia memberikan hadiah Mall ini untuk aku kelola. Semenjak aku mengelola Mall ini tidak ada kerugian, tuh!" cerocosnya.

Dara menatap tidak percaya ke arah Mark. Bunyi ujung high heel berbenturan dengan lantai semakin nyaring.

"Selamat datang Pak Direktur," seru wanita cantik yang tampak elegan.

Mark dan Dara menoleh ke arah suara. Dara terpana melihat bertapa cantik nya. Gadis dengan pakaian formal itu. Dara melirik Mark. Aneh! Kenapa wajah Mark tampak biasa saja. Bahkan terlihat berwibawa. Apa karena di hadapan kan dengan karyawan nya?

Setidaknya itulah yang ada di otak Dara.

"Apakah semua nya telah selesai?" tanya Mark dengan nada berat.

"Ya, Pak. Semua nya telah selesai. Nona Dara bisa melihat koleksi baju, sepatu, pakaian dalam, hingga tas terbaru dari berbagai merek ternama," jelasnya.

Mark mengangguk."Ayo ke sana!" balas Mark dengan nada berwibawa.

Wanita itu tersenyum dan mengangguk."Mari ikuti saya nona Dara!" ujarnya dengan sopan.

Wah! Dara ingin tertawa keras saat ini. Bayangkan orang biasanya berbagi kebobrokan berubah 180° menjadi seorang pria yang tegas dan berwibawa. Ah! Bukan Mark Felton sekali di mata Dara.

1
Arfanacaina_w
kak kenapa ya tidak ada saat aku mencarinya
Nana comel
tidak rela sudah tamat cerita nya😭😭😭😭😭
Komala Sari
Lumayan
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Biasa
Rifana Sitorus
Luar biasa
Winda Putri
😁😂
Arfanacaina_w
selalu suka adegan ini sih
romantis banget
Arfanacaina_w
kakak punya instagram tidak sih
untuk karya² kakak
Arfanacaina_w
candu banget sih ceritanya pen terus baca.
S
kak ga ada niat buat bikin lapak buat Zain sma Jennie kisah cinta mereka di lanjutin pengen tahu kelanjutan nya pliss😭
S
kupikir bakal ada lanjtan cerita Jennie huaa pda hal udh Penasaran sma kelanjutan cintanya kembali😭
Winsulistyowati
Mulai ada Ulernya Dara ni. Is Tessa
Winsulistyowati
Waduh..ada aja TDK Berperi keBurungn..Hhhh 😀🤭
Winsulistyowati
Dara...Dara..Braninya Ngerjain Mark adek Mafia..😀😀
Winsulistyowati
Lucu n Ngeri juga
Winsulistyowati
Nyimak aku Thor
トウジさんの奥さん💐❤️
wih ada Manurius nih😁💐
nuning 29
psikolog beda dengan psikiater.
tidak ada dokter psikologi.

S1 psikologi itu mrnjadi psikolog.

sedangkan psikiater, itu sekolah S1 Kedokteran.
setelah lulus, mengambil spesialist/S2 psikiater.
Fitra Susanti
🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!