NovelToon NovelToon
Ketika Hati Memilih

Ketika Hati Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Kontras Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Tak pernah terbayangkan dalam hidup Selena Arunika (28), jika pernikahan yang ia bangun dengan penuh cinta selama tiga tahun ini, akhirnya runtuh karena sebuah pengkhianatan.

Erlan Ardana (31), pria yang ia harapkan bisa menjadi sandaran hatinya ternyata tega bermain api dibelakangnya. Rasa sakit dan amarah, akhirnya membuat Selena memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka dan memilih hidup sendiri.

Tapi, bagaimana jika Tuhan mempermainkan hidup Selena? Tepat disaat Selena sudah tak berminat lagi untuk menjalin hubungan dengan siapapun, tiba-tiba pria dari masalalu Selena datang kembali dan menawarkan sejuta pengobat lara dan ketenangan untuk Selena.

Akankah Selena tetap pada pendiriannya yaitu menutup hati pada siapapun? atau justru Selena kembali goyah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15

Setelah kurang lebih satu minggu dirawat dirumah sakit dan kondisi nya sudah membaik akhirnya Selena sudah diperbolehkan pulang. Dan, disinilah ia berada. Dirumah Papa Riza dan mama Jana, ia duduk dikursi sofa ruang keluarga dengan ditemani oleh sang papa yang duduk disampingnya sibuk membaca artikel berita bisnis sembari menunggu jemputan Bayu.

Kini, Selena sudah memutuskan untuk tidak akan menginjakkan lagi kakinya dirumah nya dan Erlan. Rumah yang di bangun dengan hasil jerih payah mereka berdua, rumah yang sudah tiga tahun ini menjadi saksi suka dan duka mereka dalam menjalani biduk rumah tangga.

Tak, hanya itu Selena juga memutuskan kontak dengan Erlan. Ia tidak lagi ingin tau bagaimana kabar calon mantan suaminya itu.

“Sel… sudah merasa lebih baik, kan?” tanya Papa Riza melirik sekilas ke arah putrinya.

Selena mengangguk pelan, bibir menyunggingkan senyum tipis. “Iya, Pa… Aku sudah lebih baik dari kemarin” jawabnya lirih, mencoba terdengar ceria.

Papa Riza meletakkan iPad nya diatas meja, menatap putrinya lebih lama. “Baguslah… Yang penting sekarang kamu tenang dan jangan terlalu memikirkan hal lain dulu. Semua akan baik-baik saja, Nak".

Mendengar itu, Selena kembali tersenyum tipis. Ia meraih kedua tangan papa Riza menggenggam nya dengan erat. "Makasih ya pa"

"Untuk ?" Papa Riza mengernyitkan dahinya bingung

"Papa dan mama selalu ada untuk Selena, papa dan mama juga selalu dukung apapun keputusan Selena". Ucap Selena, suara nya terdengar parau dan matanya berkaca-kaca

Papa Riza menghela nafas pelan. Ia menarik satu tangannya dari genggaman tangan Selena lalu tanpa aba-aba menarik tubuh Selena kedalam pelukannya. Ia kecupi pucuk kepala putrinya itu dengan penuh kasih sayang.

"Jangan berterimakasih nak, itu sudah menjadi tanggungjawab mama dan papa sebagai orangtua. Yang terpenting asal kamu bahagia apapun akan kami lakukan, hmm..." tukas Papa Riza dengan lembut

Kemudian, Selena mengurai pelukan itu seraya menghapus air matanya yang tiba-tiba menetes dari pelupuk matanya. Bersamaan dengan suara langkah kaki mama Jana yang terdengar dari arah dapur.

"Sel, mama bikinin sarapan kesukaan kamu. Roti panggang dengan selai coklat dan susu coklat juga". Ucap Mama Jana sambil melempar senyum hangat lalu menaruh nampan berisi makanan itu atas meja.

Selena mendongak menatap kearah mama Jana dan tersenyum tipis. "Makasih ya ma, udah repotin mama".

Mama Jana mengambil duduk dikursi sofa yang berhadapan dengan Selena dan Papa Riza.

"Kamu ini bicara apa Sel? Kamu anak mama, kenapa harus merasa direpotkan. Sudah, ayo sarapan dulu mumpung masih hangat". Sahut Mama Jana

Selena mengangguk lalu tangannya terulur meraih gelas berisi susu coklat yang masih panas itu, meminum nya sedikit demi sedikit. Setelah itu, ia beralih mengambil roti panggang.

"Mama sama papa gak sarapan ?" tanya Selena saat hendak memasukkan roti itu kedalam mulutnya

Papa Riza menggeleng pelan, "Nanti papa sarapan diluar saja Sel, temenin Bayu. Pasti dia juga belum sarapan".

"Mama ?" Selena beralih tanya pada mama Jana dan wanita paruh baya itu juga menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. "Mama belum lapar Sel, nanti aja sarapannya. Kamu sarapan aja gapapa".

Mendengar itu, Selena tak lagi bertanya. Ia mulai menggigit roti panggang hasil buatan mama Jana, memakannya dengan pelan.

.

.

Tak berselang lama, terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Tok...

Tok..

Tok...

"Bi Ratih tolong bukakan pintu nya dong". pinta mama Jana pada asisten rumah tangga

"Baik nyonya". Bergegas bi Ratih berjalan cepat menuju pintu lalu membuka nya.

Terlihat Bayu dan Lily datang bersamaan. Lily melangkah masuk seraya membawa sebuah map ditangan kanannya, dan dibelakangnya disusul Bayu berjalan masuk dengan langkah tegap nya. Penampilannya selalu rapi dan formal, kemeja putih yang melekat sempurna di tubuh atletisnya yang dipadukan dengan celana panjang formal hitam dan sepatu pantofel yang terlihat hitam mengkilap.

Bayu menunduk sebentar, lalu mulai menyap dengan nada sopan. “Selamat pagi, Bapak.. Ibu.. Dan, nona Selena,” ucapnya dengan suara tenang tapi tegas.

"Pagi Yu .." balas papa Riza dan mama Jana bersamaan sedangkan Selena hanya menganggukkan kepalanya pelan.

"Pagi om.. Tante..." Lily ikut menyapa

"Pagi nak Lily". Balas Papa Riza

"Pagi juga Ly, tumben datangnya barengan sama Bayu". Goda mama Jana

"Iya Tan, tadi gak sengaja ketemu didepan". Jawab Lily seraya melirik sekilas kearah Bayu. Pria itu hanya diam sambil melempar senyum simpul menanggapi ucapan mama Jana.

"Pak, mobil sudah siap. Bapak ingin berangkat sekarang ?" ujar Bayu pada papa Riza

"Hmm, tunggu sebentar Yu. Saya ambil tas kerja saya dulu". Kata Papa Riza lalu beranjak dari duduknya berjalan menuju kamar nya untuk mengambil tas kerja.

"Baik pak".

"Duduk dulu Yu". Kata Mama Jana, mempersilahkan ajudan suaminya itu duduk.

Tapi, Bayu menggelengkan kepala. "Tidak usah Bu, terimakasih". Tolak nya halus

Selena menoleh menatap Lily yang masih berdiri disamping Bayu, pandangan mata perempuan itu masih melirik menatap ajudan papa Riza.

"Ly..." panggil Selena dan berhasil membuyarkan lamunan Lily.

"Aahh... Ya Sel?" sahut Lily terbata-bata gugup

"Duduk sini". Selena menepuk kursi sofa disebelah nya

Bergegas Lily melangkahkan kakinya lalu duduk dikursi sofa disamping Selena.

"Tumben, pagi-pagi udah kesini ? Cafe dan toko kue aman kan ? Maaf ya aku ngerepotin". Ucap Selena pelan

Lily menggeleng-gelengkan kepalanya pelan sambil mengulas senyum tipis. "Cafe dan toko aman Sel, tante Jana juga ikut bantuin urus toko kue. Kenapa minta maaf? Gak ada yang direpotin sama sekali Sel. Kamu fokus dulu sama pemulihan kamu".

"Makasih Ly".

"Sama-sama Sel, oh iya aku juga mau bilang soal persidangan kamu. Mediasi nya akan dilakukan besok pagi, kamu bisa kan ?"

Selena mengangguk pelan seraya menarik napas panjang. “Iya… aku bisa, Ly. Aku siap.”

Mama Jana yang sedari tadi hanya diam mendengarkan, akhirnya ikut buka suara menimpali pembicaraan mereka. “Sel, jangan terlalu tegang ya… Mediasi cuma untuk memastikan semuanya jelas, dan besok mama temani”

Selena menoleh tersenyum tipis ke Mama Jana. “Iya, Ma aku tau. Aku cuma ingin semuanya segera selesai dengan baik.”

Lily menepuk bahu Selena dengan lembut, memberi kekuatan pada sahabatnya itu. “Tenang aja, Sel. Aku juga akan dampingin kamu. Kita hadapi ini bersama-sama.”

"Iya Ly, makasih yaa...."

.

.

.

Jangan lupa dukungan dan klik subcribe yaa... Like. vote dan komen... Terimakasih 🎀❤️

Salam hangat dari author tersayang kalian...

Buna_Ama 🌹

1
Agunk Setyawan
aku sih pilih Abang bayu♥️
Agunk Setyawan
Selena ini tipe cewek aneh dicintai Bayu mlh masih mikirin Cakra yg g jelas masalah Lily itu urusan nanti cinta g bisa dipaksa biarpun Lily suka Bayu tp KLO Bayu g suka gak cinta mau bagaimana ,,cakra juga g jelas
anju hernawati
bayu pria limited edition ..........
Muslika
lebih baik di cintai oleh laki2 daripada harus n masih ke jebak dg perasaan masalalu apalgi masa lagi dg seorang pengecut n pecundang Cakra
Muslika
tim yg netral alias pilih Bayu Karna utk Cakra big no dari awal dia yg mau Selena dia juga yg pergi tanpa sebab menata masa depan tanpa masalalu baik itu mntan pacar ataupun mantan suami ,dg tanpa menoleh ke belakang hidup juga bisa terus berjalan realistis aja sebagai wanita
Agunk Setyawan: betul kak
total 1 replies
Dew666
🌻💥
Kusii Yaati
Kita lihat dalam tiga bulan itu apa keputusan Selena menerima atau memutuskan perjodohan dengan Bayu 😌
Nurminah
kalo dunia nyata pilih bayu karena laki-laki jenisan cakra manalah patut ditunggu nggak jelas apa maunya masih sibuk ama keluarga nya disini sengaja baju disuruh pergi biar cakra punya kesempatan ya kan secara di novel karena kalo novel sifatnya cakra bisa jadi baik secara cuma cerita yg bisa dibuat sesuai selera penulis kalo dunia nyata nungguin laki-laki ngilang nggak jelas sama saja bodoh
ngikut aja kemana arahnya karena si cakra belum terlalu mengejar dan memohon maaf atas masa lalu ngilang tanpa pamit belum terlalu berasa efforts cintanya banyak bepikir dan minum2 hadeh
penasaran aja ama ujungnya liat para pemerannya kalo alurnya jujur udah hadeh lama
Nurminah: haha iya masih baca aku banyak yg dibaca awal eh sudahnya nggak jelas langsung hapus dari favorit masih dalam batas wajar ceritanya walaupun lambat ada yg malah nggak jelas
total 2 replies
Naufal Affiq
kalau aku rasa bayu aja lah yanh kau pilih jadi pendamping hidup mu,dia pria yang dan bertanggung jawab.dan satu lag selena cinta itu gak bikin hidup lho
Buna_Ama 🌹: Bayu pria yang apa ?? kok putus tulisannya ?? 😫😅😅
total 1 replies
Naufal Affiq
jangan lama juga sel menunggunya kasihan bayu
Kusii Yaati
sampai kapan menunggunya sel 1 thn,2 thn.selama kamu belum bisa move on dari masa lalu kamu dan Cakra masih menampakkan diri di hadapanmu maka kamu tidak akan pernah bisa membuka hatimu untuk bayu.jangan kasih Bayu harapan sel kalau pada akhirnya kamu tak bisa membuka hatimu untuk Bayu 😔
Kusii Yaati
apakah setiap ada masalah harus ke luxury club kra 😩... apakah orang seperti itu yg akan Buna jodoh kan dengan Selena,miris sekali kalau iya😌... hilang Erlan bukannya dapat lebih baik malah sama.bedanya kalau Erlan selingkuh kalau Cakra suka mabok.nggak yes banget 😒
vnablu
terus Cakra gimana Buna atau Cakra nya untuk aku aja lumayan kan kebetulan ak lgi jomblo 🤣🤣😄
Buna_Ama 🌹: ah cari kesempatan dalam kesempitan inimah namanya 😪
total 1 replies
Dewi Anggya
ohhh ternyata calon mertua sm calon menantu 🤭..
Endang Afriyanti: trus Cakra gmna sel???
total 1 replies
Rida Arinda
siapa yg ngintip tuh🤔🤔🤔
vnablu
siapa ya yg menguping 🤔🤔
Naufal Affiq
lanjut kak
anju hernawati
mencurigakan .........
Dewi Anggya
siapakah 4 mata pasangan ituuu
Dewi Anggya
yg sabarrrr y Cakra hidup itu emg bnyk kejutannya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!