NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Diam-Diam Cinta / Bepergian untuk menjadi kaya / Bullying dan Balas Dendam / CEO Amnesia / Persaingan Mafia
Popularitas:60k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Zidane Alvaro Mahesa adalah pewaris ketiga dari kelurga terkaya di Asia Tenggara Reno Mahesa, yang menempuh pendidikan di Inggris. Pria tampan dan cerdas ini telah salah pergaulan hingga berakhir menyedihkan. Demi mendapatkan hukuman dari sang Daddy, Zidane di asingkan untuk mendapatkan pelajaran.

Hidup tanpa keluarga dan tidak memiliki aset apapun membuat Zidane merasa sendiri. Hingga ia bertemu dengan sekelompok genk yang menjerumuskan dirinya semakin dalam dan menuju jalan kematian.

Zidane harus menjalani hidupnya penuh kesialan, tuduhan atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis telah membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Berbagai siksaan dan intimidasi ia peroleh. Hukuman mati telah menanti, Namun Zidane tidak tinggal diam.

Berhasilkah sang pewaris membalas dendam pada orang-orang yang telah membuatnya menderita?

Yuk ikuti kisah selanjutnya, ada juga kisah-kisah romantis anak-anak Reno yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bantuan Victor

Kampus sudah tidak seramai tadi pagi, parkiran mobil dan motor sudah lenggang. Hanya tersisa beberapa mobil dan motor. Alvaro menuju parkiran motor yang berada di belakang gedung kampus. Seketika bola matanya terbelalak, ia melihat motornya sudah ringsek. Seperti ada yang sengaja menabraknya.

"Ya Tuhan! Motor Victor hancur! Siapa yang melakukan nya?! Seru Alvaro yang terlihat frustasi.

"Aku yang menghancurkan nya!" teriak pria bertubuh tambun dan bertato. Ia berdiri bersama tiga orang di belakangnya. Tangan nya memegang stik yang terbuat dari besi.

"Joker! Seru Alvaro

"Mana uang ku! sudah satu minggu tidak ada kabar dari mu!" seru pria bertato berambut pirang.

"Tidak semudah itu mencari uang tiga milyar dalam satu minggu! Kenapa kalian tidak kejar saja Johnny pelaku utamanya!"

"Bullshit! Tidak usah banyak omong! tidak mungkin pria itu berani' meminjam uang bila kau tidak menyuruhnya!"

"Aku berani sumpah! Tidak pernah menyuruh Johny untuk meminjam uang pada kalian!"

"Aku tidak mau tahu, sekarang bayar hutang itu. Atau aku habisi nyawa mu!"

"Kalian sudah keterlaluan! Merusak motor bos ku. Seharusnya bicarakan dulu baik-baik!"

"Harga motor jelek itu tidak sebanding dengan uang tiga milyar!"

Zidane terdiam, ia sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Mencari uang tiga milyar sangat sulit dalam sekejap. Andaikan saja mommy nya mau menolong dan tidak blok nomor teleponnya. Sudah pasti Zidane tidak akan sesulit ini.

"Kasih aku waktu satu minggu lagi, aku akan berusaha mencarinya."

"Enak sekali kau bicara! Bentak joker

"Kalian mau bunuh aku sekarang pun, aku tidak akan bisa mendapatkan uang sebanyak itu dalam sehari!"

"Orang ini terlalu banyak omong, untuk berjudi kau bisa menghabiskan ratusan miliar, tapi untuk bayar hutang tiga milyar saja tidak bisa!" sahut pria gembul, kepala plontos.

"Salah sendiri kenapa kau masih bermain judi dan seluruh aset mu hilang semua!" ejek joker

"Aku sudah tidak pernah bermain judi lagi! Semua itu karena bujukan Wiliam dan Johny! Pasti mereka sudah merencanakan ini semua!" bantah Zidane.

"Karena kau tidak mau membayar hutang hari ini, aku beri pelajaran!'

"Hajar dia!" seru joker, berambut pirang.

Kedua tangan Zidane di pegang oleh dua orang pria, dan ia mengarahkan stik besi kearah Zidane. Sebelum stik itu memukul perut Zidane, ia meloncat dan menendang kearah Joker. Pria berambut pirang itu terjungkal ke belakang. Satu pria berhasil memukul punggung Zidane secara bertubi-tubi dengan stik besi. Kedua pria itu masih memegangi kedua tangan Zidane.

Zidane mengerang kesakitan, di saat bersamaan suara seseorang berteriak.

"Berhenti kalian!"

Mereka semua menoleh dan melihat pria paruh baya bertubuh kekar berjalan kearah mereka, sambil membawa besi panjang yang ia seret ke aspal. Suara bunyi besi karena gesekan aspal membuat percikan api.

Zidane mengangkat wajahnya dan terkejut melihat sosok pria di depannya.

"Om Victor!"

"Kalian beraninya main keroyokan! Hadapi aku!" teriak Victor lantang. "Lepaskan dia, atau kalian aku hajar dengan besi ini!"

"Hey! Siapa kau?! Berani menentang kami, aku tidak ada urusan dengan mu!" bentak Joker

"Alvaro keponakan ku, kau berani memukulnya sama saja menyinggung ku!"

"Brengsek! serang dia!"

Joker dan ketiga anak buah menyerang Victor. Pria lajang bertubuh kekar itu memukul satu persatu dengan stik besi di tangannya. Pertengkaran tak dapat di hindari lagi, saling serang dan juga memukul.

Zidane merasakan sakit di sekujur tubuhnya, ia berusaha ingin ikut menyerang, tetapi pukulan di punggung nya membuat ia tidak bisa berkutik.

"Aku baru menyesal sekarang. Dulu Daddy sangat keras menyuruh ku latihan ilmu bela diri, tetapi aku tidak pernah serius dan pura-pura latihan. sekarang aku baru tahu bagaimana rasanya tidak bisa berbuat apa-apa. Ilmu bela diri ku tak seberapa di banding Om Viktor yang begitu hebat di usianya sudah tak muda lagi." gumam Zidane dalam hati.

Victor tidak segan-segan memukul mereka dengan besi di tangannya, hingga mereka lari terbirit-birit.

"Hey Varro! kau masih ada urusan dengan ku! urusan Kita belum selesai!" pekik Joker di sela-sela larinya meninggalkan area parkiran.

"Kamu tidak apa-apa?"

"Terima kasih Om, sudah menolong ku."

"Ayo kita pergi dari sini."

"Bagaimana dengan motor Om? Maaf aku tidak bisa menjaga motor Om dengan baik." ucap Zidan merasa bersalah.

"Tidak usah kau pikirkan motor itu, biar nanti anak buah ku yang membawanya. sekarang ikut om ke bengkel dan obat dulu luka mu."

Victor men-starter motor gedenya, Zidane duduk di belakang Victor. Motor melaju dengan cepat menembus perjalanan panjang menuju kota Borough. Jalanan beraspal melewati rumah-rumah penduduk di tepi jalan. Keduanya terdiam tanpa berbicara, Victor fokus dengan kendaraan roda dua, sementara Zidane merasa tidak enak hati.

Menempuh perjalanan satu jam setengah, mereka sudah sampai di bengkel milik Victor. Zidan turun dari motor dan duduk di kursi. Victor masuk kedalam mengambil es batu dan salep untuk mengobati luka Zidane.

"Bukan baju mu." kata Victor Yang sudah kembali dari dalam.

Zidane melepaskan kaosnya dan terlihat punggung nya penuh memar dan luka. Dengan telaten Victor mengobati luka Zidane.

"Kenapa kamu bisa berurusan dengan orang-orang seperti mereka?!"

"Dia Joker, preman di kota Hounslow."

"Kau berhutang padanya?! Tanya Victor, masih menekan es batu di punggung Zidan, agar bengkak nya hilang.

"Apa Om mengenal nya?! Tanya Zidane spontan.

"Joker anak buah Marco, Ketua Gengster yang paling di takuti di ibu kota. Sebelum kau lahir Om sering berhadapan dengan mereka."

(Gengster adalah penjahat yang menjadi anggota geng atau organisasi kriminal, yang sering kali melakukan tindakan kejahatan secara terorganisir. Mereka dapat bergerak dalam berbagai jenis kejahatan seperti perampokan, perdagangan manusia, memanipulasi uang dan istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada anggota sindikat kejahatan terorganisir seperti Mafia)

Zidane terperangah "Wah om orang hebat, pantes saja mereka tidak ada apa-apanya berkelahi dengan Om." ucap Zidane salut.

"Tidak mungkin mereka mencari mu kalau kau tidak terlibat hutang pada mereka!" Victor kembali mengorek keterangan dari anak buahnya yang baru satu minggu berkerja di bengkelnya.

"Saya tidak pernah berhutang pada mereka Om, tetapi teman ku Johnny yang berhutang pada joker menggunakan nama ku."

Zidane menceritakan semuanya pada Victor, tanpa ada yang ia tutupi. Mendekat cerita Zidane Victor menghembuskan nafas kasar.

"Kamu telah salah pergaulan!"

"Om benar, aku telah salah pergaulan. Dan aku menyesali semua itu. Beruntung ada Aldo dan Marisa yang mau berteman dengan ku."

"Mulai sekarang, tinggalkan kebiasaan mu berjudi. Perbaiki hidup mu, bila ingin di akui oleh keluarga mu lagi."

"Aku sudah berjanji pada diriku sendiri Om dan tidak akan bermain judi lagi. Akan aku tunjukkan pada Daddy dan mommy kalau aku juga bisa di banggakan seperti kedua kakak ku."

Victor mengangguk dan memberikan salep ke punggung Zidane.

"Om, ajari aku ilmu bela diri, mulai sekarang aku akan tekun belajar."

TERUS DUKUNG KARYA NOVEL TERBARU INI YA ALL.. TOLONG BANTU RATE BINTANG 🌟 5 DAN BERIKAN KOMENTAR KALIAN 😍

TERIMA KASIH YANG SUDAH KOMENTAR DI LAPAK INI, SEE YOU 😍

1
yatun divia
Hahahaha kamu salah besar Felly justru sekarang Alvaro harus bersyukur karena sudah lepas dari jeratan kamu dan suatu saat nanti bom waktu akan membuatmu terkejut dan mati berdiri melihat kebenaran siapa Alvaro sebenarnya
yatun divia
Wuuihh keren banget kamu Rissa 👍👍😘😍
Sugiharti Rusli
sepertinya yang ambil perhiasan si Felly tuh, dia kan sepertinya ingin membiat Marissa kesal ke dirinya
Sugiharti Rusli
apalagi sifat si Felicia juga sangat iri sama si Rissa, padahal dia yang anak kandung ayahnya dan ga pernah berlebihan dalam menarik perhatian sang ayah
Sugiharti Rusli
soalnya sepertinya sifat si Felicia tuh sudah sombong dan dia juga sangat pilih" dalam bergaul yah
Sugiharti Rusli
masih penasaran dengan sifat tirinya juga, apa dia memang baik, atau saat ada ayah Marissa aja baiknya
Sugiharti Rusli
ko sepertinya sang ayah memang tidak membedakan kedua anaknya sih, apa saat Marissa masih kecil yah
Sugiharti Rusli
sebetulnya dulu ayahnya Marissa tuh menikah lagi sama ibunya Felly saat dia usia berapa yah,,,
Eni Syifa
yang mencuri pastinya mamah tirinya
yatun divia
Apa jangan" di ambil ibu tirinya atau di Felly ya 🤔🤔
yatun divia
Aahh sepertinya hanya ada maunya saja itu
yatun divia
Sama Zidane..ayonkita cari bareng" ya qtqu langsung kita tajya aja ya sama Bunda 😃🫠
Dew666
🌼
Foeah
Awas aja kl tau kebenarannya ttg alvaro jangan muntah darah kau fellicia
Akankah Marissa pilihan terakhir alvaro nantinya
Lanjut bunda author
Masih slalu menunggu upnya yg slalu bikin penasaran🙏🏻🥰
Call me Vi
Felly nanti ketika Zidane SDH kembali menjadi org sukses kamu pasti mengemis ingin balikkan lagi...tunggu saja saat² penyesalanmu akan tiba😄semangat up bunda ...sehat² trs💪
Sri Rahayu
Felly...Felly....kamu blm tau siapa Varo gimana keluarganya....Zidane uda kaya raya dari lahir, salah besar kamu bilang Zidane uda miskin 🤪🤪🤪...lanjut Thorr
Dartihuti
Belum tahu aja lo ya klrg Zidane sebenarnya...beli pabriknya ja sanggup tu tunggu ja penyesalanmu,dasar cewek gk tahu diri...
Zainab Ddi
ya belum tahu aja Alvaro tuh lg dihukum Daddy nya Krn boros semoga jodoh dengan Marissa zidan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
belum tau aja siapa Alvaro yg sesungguhnya 😏
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Tapi kenapa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!