sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berterima kasih kepada kenzi
Cuplikan
"permisi buk, saya mau menjemput alya."ucap ku
"ohh..?!, ehh mama nya alya sudah datang."ucap ibu guru matematika alya
aku mengangguk kan kepala sambil tersenyum kecil.
"alya nak itu mama kamu sudah datang."seru bu guru memanggil alya.
"mamaaa...?!"seru alya memeluk ku
"alya, sayang nya mama."ucap ku sambil mencium kening alya
"buk saran saya,besok ibu harus lebih cepat menjemput alya."ucap guru alya
"emang kenapa ya buk?, ada apa?"ucap ku
"jadi gini tadi hampir saja alya ketabrak sama mobil yang melaju dengan kencang."ucap buk guru
Apa?!, terus gimana?"ucap ku mulai resah
"tenang dulu buk, untung nya tadi ada seorang pria yang menolong alya. Dan karna menolong alya tadi dia juga terluka, tangan dan kening nya berdarah."jelas buk guru
"ya ampun alya sayang, maafin mama ya telat jemput kamu."ucap ku sambil menangis
"mama jangan nangis aku gak apa apa kok,untung saja ada om kenzi baik tadi yang cepat menolong aku."ucap alya sambil menghapus air mata ku
Aku terkejut mendengar nama yang disebutkan oleh alya
"haah..??, siapa kamu bilang tadi nak?, Kenzi?"ucap ku
"iya ma, om kenzi." ucap alya
aku terdiam lalu keluar hp ku dan menunjuk kan foto kenzi.
"apa orang nya ini?"ucap ku sambil tunjukin foto kenzi yang ada di galery hp ku
"iya ma, itu dia om kenzi baik yang selamatin aku tadi."ucap alya
"kenzi secara tidak langsung kamu menyelamatkan anak mu, dan untuk pertama kali nya kalian bertemu." gumam ku
"ayo sayang kita pulang kerumah dulu,habis itu mama mau lanjut kekantor lagi "ucap ku
"iya ma."sahut alya
aku menggendong alya sampai ke mobil dan memasuk kan alya ke mobil ku.
aku masuk ke dalam mobil, dan menghidupkan mesin nya,lalu melaju dengan kecepatan sedang.
...****************...
20 menit kemudian.
akhirnya kami sampai dirumah,aku menyuruh alya turun dan segera masuk kerumah.
"alya sayang ayo turun sayang kita sudah sampai di rumah nak."ucap ku dengan lembut
"iya ma." ucap alya
Kemudian alya turun dari mobil.
"ariana tolong antar alya kedalam rumah,kalau perlu kamu panggil mbok siti agar dia siap kan baju ganti dan makan siang untuk alya."ucap ku dengan fokus kedepan
Ariana mengangguk kan kepala,lalu turun dari mobil.
"alya ayo tante antar ke dalam."ucap ariana
alya hanya diam sambil melihat wajah ariana
"tenang sayang, tante tidak jahat kok tante ini adalah sahabat mama kamu di SD."jelas ariana
"ooh, jadi tante teman mama alya ya."ucap alya
Ariana menganggukkan kepala lalu tersenyum
"iya sayang."ucap ariana
setelah alya tau bahwa ariana adalah teman ku, akhirnya alya mau masuk kedalam rumah
"mbok siti...mbok siti"seru ariana memanggil art rumah
pintu di buka, dan ternyata membuka pintu bukan lah mbok siti tapi mama amara.
mama mara terkejut melihat ariana.
"loh ariana!?"ucap mama amara terkejut
"iya tante."ucap ariana
"kapan kamu pulang nya?"tanya mama amara
"tadi tante."ucap ariana singkat
"ooh, gak mau masuk dulu nih."ucap mama amara
"eh..tidak usah tante, aku dan erika mau balik lagi ke kantor."ucap
"oh gitu ya."ucap mama amara
"ya sudah tante, aku permisi dulu assalamualaikum."ucap ariana
"waalaikumsalam."ucap mama amara menjawab salam
Ariana pergi dari situ.
"ya sudah, alya sekarang kamu masuk, ganti baju baru kamu makan siang."ucap mama amara
iya oma."ucap alya
...----------------...
Di dalam mobil.
setelah mengantar alya ke dalam, ariana kembali ke mobil.
Ariana melihat ku sedang melamun.
"hey, hallo er ada apa?"tanya ariana
Aku hanya terdiam
"er?!,,,erika."seru ariana memanggil nama ku sambil menepuk punggung ku
Lamunan ku pun terpecah
"e..eh, iya na? Ada apa?"ucap ku bertanya balik
"yeah ditanya malah tanya balik, gimana sih?" ucap ariana
"sorry!!"ucap ku singkat
"ada apa? Coba cerita sama aku, siapa tau aku bisa bantu."ucap ariana
"ariana kau tau sebelum kita menjemput alya tadi, alya hampir ketabrak sama mobil yang melaju dengan kencang."ucap ku
"what?!, jadi gimana?, alya gak kenapa kenapa kan?"ucap ariana kaget dengan suara sedikit teriak
"iya alya gak papa untung ada seorang pria yang menyelamat kan dia."ucap ku
"syukur lah, siapa yang menyelamat kan alya er?" tanya ariana
"dia yang menyelamat kan alya."ucap ku sambil berlinang air mata
"dia?, dia siapa? Ada banyak dia di dunia ini er."ucap ariana
"untuk pertama kali nya alya bertemu dengan papa nya,dan untuk pertama kali nya dia memeluk papa nya riana."ucap ku dengan suara lirih
"haah?, jadi maksud kamu kenzi yang menyelamat kan alya gitu?" ucap ariana
"ya, lo benar kenzi selamatin alya ariana."ucap ku
setelah aku cerita kan semua kepada ariana, aku menghidupkan mesin mobil dan mulai melaju dengan kecepatan sedang.
...----------------...
15 menit kemudian
Akhir kami sampai di kantor,aku parkir mobil terlebih dahuku, kemudian aku dan ariana keluar dari mobil.
Lalu kami masuk kedalam.
"ariana kamu duluan aja masuk ke ruangan ku nanti aku nyusul." ucap ku
"emang kamu mau ngapain er?"tanya ariana
"aku ada urusan sebentar, ada yang harus aku selesaikan."jawab ku
"ohh, ya sudah kalau begitu,aku duluan ya er."ucap ariana
"iya."sahut ku singkat
Kemudian ariana pergi, sedangkan aku mencari keberadaan kenzi.
"dimana itu orang ya?" gumam ku
Kebetulan ada karyawan pria lewat di depan ku.
"samsul sebentar sul, kamu lihat kenzi gak? Ob baru disini?" tanya ku
"dia ada lagi makan di taman belakang kantor buk, tapi saya lihat tangan dan dahi nya terluka buk."ucap samsul karyawan ku
"makasih atas infonya sul,oh ya tolong kamu bawakan kotak P3K dan berikan kepada saya."ucap ku
"baik buk."sahut samsul
beberapa saat kemudian.
"ini buk kotak P3K yang ibuk minta."ucap samsul sembari memberikan kotak itu kepada ku
"okey terimakasih ya sul."ucap ku
"sama sama buk."jawab samsul
Kemudian samsul pergi, dan aku segera menyusul ke taman yang ada di belakang kantor.
Kulihat kenzi baru saja selesai makan,dan tampak nya dia sedang menahan rasa sakit tanpa berpikir panjang aku mendangi nya.
"kenzi?"seru ku memanggil kenzi
dia menoleh kearah ku.
"iya, ada apa?" sahut nya
"nih obati luka mu dulu."ucap ku
kenzi bingung kenapa aku tiba tiba baik dan perhatian sama dia.
Kenzi memegang kening ku. "ika kamu sakit apa gimana sih?"ucap kenzi
"aku tidak sakit, aku sehat wal afiat."celetuk ku
"kenapa kamu tiba tiba baik sama aku?, kenapa kamu tiba perhatian sama aku."tanya kenzi
"kenapa?, emang salah?"ucap ku
"ya enggak sih?"ucap kenzi
"aku mau ucapin terima kasih sama kamu"ucap ku
"terimakasih?, buat?"tanya kenzi
"makasih karna kamu udah tolongin alya yang hampir ketabrak mobil."jelas ku
"hah?, kamu kenal sama anak itu?tanya kenzi terkejut
"astaga aku keceplosan lagi."gumam ku
"erika jawab?, kenapa kamu diam aja?" tanya nya
Aku masih terdiam,tak menjawab pertanyaan kenzi.
Bersambung....