NovelToon NovelToon
SUJUD CINTA YANG TERBELAH

SUJUD CINTA YANG TERBELAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Erlin, gadis mandiri yang hobi bekerja di bengkel mobil, tiba-tiba harus menikah dengan Ustadz Abimanyu pengusaha muda pemilik pesantren yang sudah beristri.
Pernikahan itu membuatnya terjebak dalam konflik batin, kecemburuan, dan tuntutan peran yang jauh dari dunia yang ia cintai. Di tengah tekanan rumah tangga dan lingkungan yang tak selalu ramah, Erlin berjuang menemukan jati diri, hingga rasa frustasi mulai menguji keteguhannya: tetap bertahan demi cinta dan tanggung jawab, atau melepaskan demi kebebasan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Erlin membuka matanya dan melihat suaminya yang sedang memandang wajahnya.

Ia juga melihat Made dan beberapa orang lainnya sedang duduk menatap wajahnya.

"Abi, ada apa? Aku kenapa?" tanya Erlin dengan wajah kebingungan.

"Alhamdulillah, sayang. Kamu nggak apa-apa. Tadi kamu pingsan." jawab Abimanyu yang tidak mengatakan sebenarnya.

Abimanyu tidak ingin Erlin kembali drop dan pingsan lagi

"Ayo kita kembali ke hotel, sayang." ajak Abimanyu.

Erlin mengangguk kecil sambil tangannya merangkul leher Abimanyu yang akan membopongnya.

Made melihat kesabaran Abimanyu saat mengobati istrinya.

Di dalam mobil, Erlin yang masih lelah langsung memejamkan matanya.

Abimanyu membacakan do'a agar istrinya terhindar dari bahaya.

Sesampainya di villa, Abimanyu kembali membopong tubuh istrinya sampai di atas tempat tidur.

Erlin membuka matanya dan meminta suaminya untuk menemaninya.

"Bi, aku minta maaf soal tadi." ucap Erlin sambil menangis.

"Ssshhhh, sayang. Jangan menangis. Ini bukan salah kamu. Besok kita jalan-jalan ke pantai, ya." ujar Abimanyu sambil menangkan istrinya.

Abimanyu melepaskan pakaiannya dan segera naik ke atas tempat tidur.

"Bi, apakah aku memang seperti wanita kampungan?" tanya Erlin.

"Sayang, kamu tidak kampungan. Bagi Abi, kamu sangat cantik dan Abi suka itu." jawab Abimanyu.

Abimanyu meminta istrinya untuk jadi diri sendiri dan tidak usah mendengarkan perkataan orang lain.

"Sekarang istirahatlah dulu, biar besok kita bisa bangun pagi." pinta Abimanyu sambil memeluk tubuh istrinya.

Erlin mulai memejamkan matanya kembali di pelukan suaminya.

Sementara itu di rumah Kyai Abdullah, dimana Kyai Abdullah, Sisil, Erlin dan ketiga pada santri masih ada disana.

"Apa yang kamu lakukan, Farida? Kamu mau membunuh menantumu sendiri?"

"Wanita kampung itu bukan menantuku, Kyai. Kyai yang setuju dengan permintaan Abimanyu, tetapi aku tidak. Aku tahu kalau kyai masih ada rasa sama Azizah." jawab Farida.

"Astaghfirullah, Farida. Bagaimana bisa kamu punya fikiran seperti itu? Aku ini suamimu dan bagaimana bisa kamu memfitnah ku seperti ini?" ucap Kyai.

Kyai Abdullah menghela nafas panjang dan ia meminta istrinya untuk meminta maaf kepada Erlin yang sudah ia sakiti seperti itu.

"Aku tidak akan meminta maaf kepada wanita kampung itu, Kyai. Lebih baik aku pergi dari sini daripada kyai menginjak harga diriku." ucap Umi Farida.

"Baiklah jika itu yang kamu inginkan, Farida. Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Silahkan keluar dari rumah ini dan mulai malam ini aku jatuhkan..."

"Kyai, jangan bicara seperti itu." ucap Riana yang menghalang kyai Abdullah yang akan menjatuhkan talak.

Riana meminta Kyai Abdullah memaafkan Umi Farida.

"Biar Riana yang meminta maaf kepada Erlin, Kyai. Jangan ceraikan Umi Farida." pinta Riana.

"Baiklah kalau begitu, Riana. Tapi, aku akan memberikan hukuman kepada istriku dengan membantu para santriwati memasak selama tiga bulan." ucap Kyai Abdullah.

Umi Farida yang akan protes langsung dihadang oleh Riana.

Riana langsung mengajak Umi Farida ke dalam kamar.

Kyai Abdullah menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya yang semakin menjadi-jadi.

"Kyai, kami pamit dan kembali ke pondok lagi." ucap Sisil dan ketiga santri yang masih ada disana.

Kyai Abdullah menganggukkan kepalanya dan meminta mereka untuk merahasiakan masalah ini.

Setelah mereka pergi, kyai Abdullah masuk ke kamar dan menjalankan sholat sunah.

Di kamar atas dimana Riana sedang merayu umi Farida untuk tenang dan tidak gegabah.

"Kita masih bisa menggunakan cara lain untuk memisahkan mereka, umi. Jangan pakai ilmu hitam lagi." ucap Riana.

Riana membisikkan sesuatu ke telinga Umi Farida.

"Kamu yakin bisa berhasil, Riana?" tanya Umi Farida.

"100 persen yakin, Umi. Untuk sementara kita diam saja dan meminta maaf kepada Erlin." ucap Riana.

Umi Farida menganggukkan kepalanya dengan senyuman yang mengerikan.

Sementara itu di villa dimana Abimanyu sudah tertidur pulas.

"Erlin, jangan pergi! Aku salah, Lin. ERLIN!!" teriak Abimanyu yang langsung membuka matanya.

Abimanyu melihat istrinya yang masih tertidur pulas.

"Astaghfirullah, mimpinya seperti kenyataan." gumam Abimanyu yang kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil air wudhu.

Setelah selesai wudhu, Abimanyu membangunkan istrinya.

"Sayang, ayo kita sholat tahajjud dulu." ajak Abimanyu.

Erlin membuka matanya perlahan-lahan sambil tersenyum tipis.

"Aku ambil wudhu dulu, Bi." ucap Erlin.

"Sudah hafal dengan gerakan wudhu yang Abi ajari?" tanya Abimanyu.

"Insyaallah sudah, Bi"

Erlin segera masuk ke kamar mandi dan mengambil air wudhu.

Setelah itu ia lekas memakai mukena dan duduk di belakang suaminya.

Mereka berdua melakukan sholat tahajud berjamaah.

Erlin sudah mulai sedikit hafal bacaan sholat walaupun masih surat pendek yang ia hafal.

Dua raka'at shalat tahajud telah selesai dan Erlin mencium punggung tangan suaminya.

Setelah sholat tahajud, Abimanyu menutup doa dengan penuh khusyuk. Ia menengadahkan tangannya lama sekali, seolah mencurahkan seluruh isi hatinya kepada Allah.

“Ya Allah, lindungilah istri hamba, jagalah rumah tangga ini dari fitnah, sihir, dan kebencian manusia. Jadikan kami suami istri yang saling menuntun menuju ridha-Mu.”

Erlin yang duduk di sampingnya menitikkan air mata haru. Ia meraih tangan Abimanyu dan menggenggam erat.

“Abi, aku tidak pernah merasa sekuat ini sebelumnya. Aku semakin yakin kalau bersama Abi, aku tidak akan takut lagi.”

Abimanyu tersenyum, lalu menyeka air mata istrinya dengan lembut.

“Itulah kekuatan doa, Lin. Selama kita berpegang teguh pada Allah, tidak ada satu pun yang bisa memisahkan kita.”

Abimanyu kembali mengajak istrinya untuk membaca Al-Qur'an.

Sesekali Abimanyu mencubit hidung istrinya yang salah membacanya.

"Pelan-pelan saja, Lin. Abi yakin kamu pasti bisa lancar nanti."

"Aamiin...."

Mereka kembali melanjutkan membaca Al-Qur'an sambil menunggu adzan subuh.

Suara adzan subuh sudah terdengar dan mereka berdua kembali untuk sholat subuh berjamaah.

Suasana hening, hanya suara takbir dan bacaan ayat suci yang terdengar di villa itu.

Usai sholat, Abimanyu menoleh pada istrinya yang masih duduk bersimpuh dengan mukena putih.

“Lin, kamu tahu tidak? Melihatmu belajar sholat dengan sabar, itu hadiah terindah buat Abi,” ucap Abimanyu dengan mata berbinar.

“Aku hanya ingin jadi istri yang lebih baik untukmu, Bi. Biar kamu tidak menyesal menikahiku.”

Abimanyu yang mendengarnya langsung duduk sambil menggenggam tangan Erlin.

"Jangan pernah bilang seperti itu ya, sayang. Aku tidak pernah menyesal telah menikah dengan bidadari seperti kamu." ucap Abimanyu.

Erlin tersenyum tipis saat mendengar perkataan dari suaminya.

"Abi, jangan suka lebay ah." ucap Erlin dengan nada malu-malu.

Abimanyu mendekatkan wajahnya dan membisikkan sesuatu ke telinga Erlin.

"Abi ini kalau pagi-pagi sudah romantis saja.” ucap Erlin dengan pipinya yang memerah menahan malu.

Abimanyu merebahkan tubuh Erlin dan ia kembali meminta haknya.

Erlin yang masih sedikit malu-malu langsung menutup matanya.

1
Hr sasuwe
Bestian bener Umi Farida sama Riana 🤭
Hr sasuwe
nyimak ya
Hr sasuwe
aduuuhh ada drama lagi nihh, nyimak dehhh
Hanipah Fitri
aku mampir Thor
my name is pho: selamat membaca kak
total 1 replies
Hr sasuwe
keknya seru nih, Erlin jadi istri satu"nya Abimanyu, Riana buang aja kelaut 🥰
Hr sasuwe
emosi jiwa nih sama kelakuan Riana 🤨
Hr sasuwe
semoga saja Abimanyu bisa menjaga amanahnya ya
Hr sasuwe
nyimak aja ya
Hr sasuwe
lanjuut
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Hr sasuwe
bahagia terus buat Erlin sama Abimanyu 🥰
Hr sasuwe
bagusnya si Umi Farida di santet aja x ya 🤭
Hr sasuwe
nah lo maenanya mbah dukun toh,aduh si Umi Farida nyasar nih kek nya 🤭
Hr sasuwe
mantapkan hatimu Abi 👍
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
pengennya tuh mereka be2 bahagia terus deh 😊
Hr sasuwe
Riana jadi bonekanya Umi Farida 🤨
Hr sasuwe
semoga Abimayu bisa jadi suami siaga ya
Hr sasuwe
pengen deh ngegantung Umi sama Riana di pohon toge 🤭
my name is pho: ayo kak, kita gantung mereka berdua
total 1 replies
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
ditungguuu
my name is pho: ok kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!