NovelToon NovelToon
MENIKAHI TUAN MUDA ARROGANT

MENIKAHI TUAN MUDA ARROGANT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaria7796
Zivana adalah seorang pelayan di Rumah besar keluarga Pradipta. Karena memiliki wajah yang sangat cantik, Zivana sengaja menyembunyikan kecantikan wajahnya. Dia tidak mau menjadi pusat perhatian laki-laki.

Suatu hari karena sebuah insiden, Zivana di kejar oleh seorang penjahat. Zivana di tolong oleh pemuda tampan bernama Sean Pradipta. Zivana tidak mengetahui jika Sean adalah majikannya.

Sean Pradipta mempunyai calon istri bernama Rissa. karena suatu insiden Rissa tidak hadir di acara pernikahannya bersama Sean. Untuk membantu agar reputasi Sean tidak hancur, Ziva lalu mengantikan Rissa menjadi istri dari Sean.

Namun Zivana tidak mengetahui ada rahasia besar yang telah di sembunyikan oleh Sean. Lalu bagaimana nasib pernikahan Sean dan Zivana di saat kehidupan masa lalu Sean dan Ziva muncul menghadang?

Season 2

Menceritakan kisah Angel anak dari Sean Pradipta. Angel menyukai Jimi sang asisten orangtuanya. Namun Jimi mempunyai kekasih dan akan segera menikah.

Bagaimana cara Angel menaklukkan hati Jimi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Sean dan Ziva keluar dari dalam kamar hotel. Mereka bersiap untuk pulang ke rumah. Sean mengengam tangan Ziva erat. Sedikit pun Sean tidak ingin melepasnya.

Sean menuju lift untuk turun ke lantai bawah. Di dalam lift yang Sean masuki, ternyata ada Richard di dalamnya. Ziva tersenyum ramah pada Richard. Pintu lift tertutup membawa ketiga orang itu ke lantai bawah.

"Tuan Richard," sapa Ziva.

Sean cemberut saat Ziva menyapa Richard. Dia memberi tatapan tajam pada rivalnya itu. Richard tersenyum karena di sapa oleh Ziva.

"Selamat siang, Nyonya Sean," ucap Richard.

"Siang," sahut Sean ketus

Ziva mencubit perut Sean sebab berbicara ketus kepada Richard. Sean mengelus perutnya atas cubitan istrinya.

Sean mengecup tangan Ziva yang mencubitnya tadi. "Kamu sengaja ingin menggodaku di sini?"

Ziva mendelik akan maksud ucapan Sean. Apa maksud dari perkataan suaminya itu. Ziva mencubit perut Sean karena Sean tidak ramah pada Richard. Bukan ingin menggoda Sean.

Sean sengaja mengatakan hal itu di depan Richard. Dia ingin membuat telinga Richard menjadi panas. Sean mengecup pipi, telinga dan kening Ziva.

Richard sangat kesal melihat pemandangan itu. Dia seperti tidak di anggap oleh sepasang manusia yang tengah bermesraan. Ziva juga kesal akan tingkah Sean. Dia malu pada Richard.

"Sean ... hentikan, aku malu!" ujar Ziva.

Sean malah terkekeh. "Kita hanya berdua di sini. Yang satu lagi tidak tampak."

Richard mendelik, memangnya dia hantu tidak nampak. Richard berdehem. "Ehem ... kamu tidak puas tadi malam?"

Sean menatap wajah Richard. "Aku tidak akan puas bersama istri cantikku."

Richard berdecih. "Cih ... kamu sengaja pamer kemesraan di depanku, kan?"

Sean menaikan sebelah sudut bibirnya. "Siapa yang pamer?"

"Itu tadi," kata Richard.

Sean kembali mencium Ziva. Tetapi kali ini bibir istrinya. Richard melotot akan adegan itu. Dia ingin secepatnya keluar dari lift.

"Aku hanya mencium istriku. Kamu pasti iri, kan?" kata Sean.

Ziva geleng-geleng kepala akan pertengkaran suaminya yang terkesan kekanak-kanakan. "Hubby ... sudah, jangan membuat Tuan Richard kesal."

Lift telah terbuka, Sean dan Ziva keluar dengan Richard di belakang mereka. Richard sangat kesal akan Sean. Richard mendahului berjalan di depan Sean.

"Tuan Richard," panggil Ziva.

Richard berhenti saat Ziva memanggil namanya. Ziva melepas pegangan tangan Sean dan menghampiri Richard.

"Tuan ... maafkan suamiku. Dia tidak bermaksud membuatmu kesal. Mungkin dia hanya bercanda saja," tutur Ziva.

Richard tersenyum hangat. Wanita di depannya ini sangat cantik dan juga sopan. Sayang sekali Ziva sudah bersuamikan Sean. Andai dia yang menjadi suami dari Ziva.

Sean menghampiri istrinya dan merangkul pinggang Ziva. "Sayang ... ayo pulang."

Sean menunjuk wajah Richard. "Kamu ... jangan coba-coba jatuh cinta pada istriku."

Richard memutar mata malas. "Dasar posesif!"

Sean pergi bersama Ziva meninggalkan Richard yang masih mematung di tempatnya berdiri. Richard menghentakan kaki kesal pada Sean.

"Istrinya saja sangat sopan, lah Sean, pria itu ingin sekali aku mencekik lehernya," gumam Richard.

Sean dan Ziva sudah berada di dalam mobil. Sean melajukan mobilnya menuju rumah. Ziva begitu gugup untuk pulang. Bagaimana nanti tanggapan pelayan yang lain.

Mobil telah sampai di kediaman rumah besar. Para pelayan datang menyambut Tuan dan Nyonya mereka. Para pelayan sudah tahu jika pengantin Sean telah berganti. Tetapi mereka tidak tahu Ziva yang menjadi penggantinya.

Mereka tidak tahu karena Ziva menampilkan wajah aslinya. Sean dan Ziva masuk ke dalam rumah. Para pelayan menunduk hormat saat majikannya itu lewat.

Ken juga memyambut kedatangan kakak dan kakak iparnya itu. "Sean ... selamat sekali lagi. Akhirnya kamu tidak jadi menikah dengan wanita penipu itu."

"Kamu sudah siapkan semuanya?" tanya Sean.

"Sudah ... Ziva ayo kita ke kamar," ajak Ken.

Ziva mengangguk lalu mengikuti langkah kaki Ken menuju kamar Sean. Ken membuka pintu kamar Sean dan mempersilakan Ziva masuk.

"Ziva ... ini bubuk hitam itu. Kamu oleskan di wajahmu, kami akan memperkenalkan kamu pada semua penghuni rumah," tutur Ken.

Ziva mengerti akan maksud Ken. Jika Ziva di perkenalkan dengan wajah aslinya, maka semua pelayan akan menjadi bingung. Ziva mulai merubah kembali penampilannya seperti semula.

Setelah selesai, Ken mengajak Ziva untuk turun ke bawah. Semua sudah berkumpul, ada Jimi, Sean dan semua pelayan. Ken datang bersama Ziva.

Semua tampak kaget karena Ziva tiba-tiba hadir. Pada hal tadi pagi Ziva tidak tampak batang hidungnya. Dan lebih mengejutkan lagi, baju yang Ziva pakai sama dengan baju Nyonya baru mereka.

Ziva berdiri di samping suaminya. Sean mengengam tangan Ziva dan mulai untuk memberi pengumuman.

"Ehem ...."

Sean berdehem, semua pelayan mulai diam. Mereka ingin tahu dan sangat penasaran. Mengapa ada Ziva yang berdiri di tempat para Tuan muda. Satu lagi yang membuat mereka penasaran. Sean mengengam tangan Ziva.

"Dia adalah Zivana, biasanya kalian memanggilnya Ziva. Dia adalah istriku, Nyonya rumah ini. Kalian hormati dan layani istriku seperti kalian melayani diriku," tutur Sean.

Para pelayan mulai berbisik-bisik. Tadi yang datang bersama Sean adalah wanita cantik. Lalu mengapa sekarang berubah menjadi Ziva.

Sean mengerti akan kebingungan para pekerja di rumahnya. Sean mulai mengambil kapas dan pembersih wajah yang telah di sediakan oleh Ken. Sean memberikan itu semua pada Ziva.

Ziva mulai membersihkan wajahnya yang hitam itu. Semua sangat kaget akan penampilan Ziva. Mereka tidak menyangka kalau Ziva menyembunyikan wajah cantiknya.

Desy juga sangat kaget akan penampilan Ziva. Wanita yang selalu dia sebut buruk rupa, ternyata mempunyai wajah yang sangat cantik.

Desy semakin iri saja pada Ziva. Ziva sekarang sudah menjadi Nyonya Sean. Itu artinya Ziva adalah majikannya.

"Selama ini, istriku hanya menyembunyikan kecantikan saja. Jadi kalian jangan merasa bingung lagi," ujar Sean.

"Siap, Tuan!" ucap para pelayan serempak.

Semua bubar dan melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing. Ken kembali ke kamarnya. Jimi juga kembali ke dalam kamar. Sean dan Ziva juga beranjak menuju kamar mereka.

Sean membuka pintu kamar dan masuk. Begitu juga Ziva, tapi dia merasa canggung. Sean menepuk sisi sebelah ranjang agar Ziva duduk di sampingnya.

"Ziva ... sekarang ini adalah kamar kita. Semua keperluanmu sudah tersedia di lemariku. Kamu harus bersikap seperti Nyonya Sean sekarang."

Ziva mengangguk. "Iya ... hubby."

"Aku lelah, pijatkan kakiku," ucap Sean.

Ziva melakukan semua perintah Sean. Dia mulai memijat kaki Sean. Cukup lama Ziva memijit kaki Sean. Tetapi Sean masih belum ingin menghentikan pijatan Ziva.

Tangan Ziva sudah mulai pegal. "Hubby ... apa sudah tidak capek lagi. Tanganku sangat pegal."

"Iya ... sekarang kamu pergi buatkan aku makan siang," titah Sean.

Ziva mengangguk. "Baik ...."

Ziva beranjak keluar dari kamarnya. Sean tersenyum smirk melihat kepergian Ziva. Meski Ziva istrinya, Sean akan memperlakukan Ziva layaknya pelayan.

Tbc

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
S yaquila
mksdnya sah di dean ALTAR...
bukannya GK bisa ya di agama lain semisal krist*n atau selain Islam (kalau Islam kan di anjurin, prmpuan di Islam itu murahan kesannya) menikah 2x mksdnya nggak sah..
Susanto Dhanie
Luar biasa
Mmh Alfatih
ga adil buat Jimi kasian
Wirda Wati
angel memang lebay
Wirda Wati
visual zipa dan Sean mana thort
aca
lah dia murahan merasa korban aneh si angel. kayak emaknya murahan gatel
aliya
bagus,suka..
Wirda Wati
visualnya thort
Rafinsa
Luar biasa
Safa Almira
orw karma
Erna Wati
⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹
Julia Juliawati
aq pkiri yg nyulik si Risa si Daniel. ternyata ini kerjaan Sean🤣🤣
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
Raufaya Raisa Putri
emangnya ngg USG gt
Raufaya Raisa Putri
mafia kok kurang garang se...
Raufaya Raisa Putri
hadewh...ngg dikasih bodyguard gt itu istri cantik ny
Raufaya Raisa Putri
plg Andreas
Raufaya Raisa Putri
biarin aj pergi lah...
Raufaya Raisa Putri
lagian cpt bgt berubah ny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!