siska alivia adalah wanita cantik, pintar dan mempunyai tubuh yang sangat seksi, membuat kaum hawa terperangah saat melihat tubuh Siska.
Siska mempunyai mantan pacar, dia adalah teman dari adiknya yaitu Aska, mereka hanya berbeda satu tahun, Siska lebih tua dari Aska. setalah 8 tahun berpisah tiba - tiba mereka bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
teman papah Dean
Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
Dua puluh menit kemudian, Siska baru keluar kamar mandi masih dengan menggunakan handuk yang di lilitkan di badan nya dan satunya di kepala karna dia baru selesai keramas.
Siska langsung masuk ke dalam walk-in closet dan memilih baju mana yang dia akan gunakan.
Saat Siska fokus memilih - milih baju yang akan dia pakai, tiba - tiba mamah indah masuk ke dalam kamar Siska dengan membawa sesuatu.
"kak!" panggil mamah indah.
"di sini mah!" teriak Siska
mamah indah yang mendengar teriakan Siska langsung berjalan ke arah suara Siska.
"ada apa mah?" tanya Siska
"kamu udah mandi?" tanya kembali mamah Siska.
"iya baru beres mandi barusan mah, ada apa?" ucap Siska.
"oh, ini dress mamah kemarin, kita makan Di restoran malam ini!" ucap mamah indah.
"makan di luar? Pake dress juga. Ada acara apa mah?" tanya Siska heran tidak biasanya mereka makan di restoran memakai pakaian formal.
"nanti kamu juga bakal tau. Siap - siap ya jam tujuh kita berangkat!" ucap mamah indah.
"iya mah" ucap Siska hanya mengiyakan kan saja.
Siska pun memakai make-up sedikit dan memakai dress dari mamah indah yang berwarna biru tua, memperlihatkan bentuk tubuhnya yang sempurna.
Siska pun sudah siap, dia langsung keluar dari kamarnya dan turun dari lantai dua.
Siska melihat orangtuanya sudah menunggu dia di ruang tamu dengan memakai pakaian formal membuat dia semakin curiga.
"eh kakak, udah siap?" tanya papah Dean.
"udah pah. Kita mau makan sama siapa sih ko harus pake dress kaya gini?" tanya Siska.
"kamu juga akan tau nanti!" jawab papah Dean persis seperti mamah indah.
"oh"
"yaudah kalo begitu kita berangkat sekarang!" ucap mamah indah.
mereka pun keluar dari rumah dan pergi ke restoran mewah yang ada di kota itu dengan menggunakan mobil papah Dean.
Dua puluh menit kemudian mereka Sampai di restoran, mereka langsung turun dan masuk ke dalam restoran.
"selamat malam pak Bu!" ucap pelayan ramah.
"iya selamat malam juga! saya sudah membooking dengan nama Dean Alivia Wijaya!" ucap papah Dean.
"oh pak Dean mari saya antarkan ke ruangan VVIP!" ucap pelayang sambil berjalan ke arah ruang VVIP.
"silahkan pak!" ucap pelayan sambil membuka pintu.
"terima kasih mbak" ucap Siska.
pelayan itu hanya mengangguk kepalanya.
pelayan itu pergi dari ruangan VVIP setelah mamah indah memesan makanan.
"kita makan sama kolega bisnis papah ya?" tanya Siska.
"iya sekaligus temen papah" jawab papah Dean.
"oh"
tidak lama dari itu, pintu terbuka dan ternyata teman papah Dean sudah datang dengan keluarganya.
"sorry ya, macet tadi!" ucap om Dawin.
"kita juga baru datang santai aja bro!" balas papah Dean.
"oh, eh ini Siska kan?" tanya om Dawin.
"iya om saya Siska" ucap Siska sambil menyalami om Dawin.
"waktu itu kamu masih kecil sekarang udah dewasa aja!" balas om Dawin.
"eh anak Lo mana?" tanya papah Dean
"masih di jalan" ucap om Dawin sambil tersenyum.
Dan di balas senyuman itu oleh papah Dean, membuat Siska menaruh curiga.
"apa mereka merencanakan sesuatu ya!" monolog Siska.
Mamah indah yang sekarang sedang mengobrol dengan Tante Rini dengan asik, dan papah nya pun sama.
saat mereka mengobrol makanan sudah datang membuat mereka menghentikan obrolan mereka.
mereka pun langsung menyantap makanan yang sudah di sediakan.
Saat mereka sedang fokus makan, pintu kembali terbuka dan di sana ada sosok laki - laki tampan, yang membuat Siska terkejut..
Dia ternyata Aska, Aska adalah anak dari om Dawin dan Tante Rini.
"eh anak mamah Udah Dateng!" ucap Tante Rini.
Siska kaget ternyata mereka adalah orangtua dari aska, membuat Siska terkejut.
"pak Aska?" ucap Siska tidak sadar.
"kamu kenal dengan aska nak?" tanya papah Dean.
Aska masuk dan langsung duduk di samping Siska, karena kuris yang kosong hanya di samping Siska.
Membuat Siska gugup tak tentu.
"Siska kerja di perusahan baru saya om!" jawab Aska.
"oh, kalian berarti sudah kenal ya" ucap papah Dean.
"iya sudah om!" balas Aska.
"yaudah nanti aja lanjut ngobrolnya kita makan dulu!" tegas mamah indah.
mereka pun mulai makan kembali dengan aska yang ada di samping indah.
Aska tersenyum saat melihat Siska gugup di dekat dia.
Aska dengan jail nya, mengelus paha Siska yang terlihat dan sesekali meremasnya.
Siska langsung melihat ke arah Aska dan saling bertatapan, Aska yang malah tersenyum saat Siska memberi tatapan tajam.
Sambil berusaha menyingkirkan tangan Aska dari pahanya.
karna siska sudah lelah menyingkirkan tangan Aska dari pahanya, jadi dia membiarkan saja tangan Aska sedang mengelus pahanya.
dua puluh menit kemudian mereka sudah selesai makan, mereka pun mengobrol sebentar dan papah Dean langsung berbicara.
"kak papah mau ngomong sesuatu sama kamu!" ucap papah Dean
"ngomong apa pah?" tanya Siska.
"papah dan om Dawin ingin menjodohkan kamu dengan Aska!" ucap papah Dean.
Siska Terkejut dengan perkataan papahnya itu, dan langsung melihat ke arah mamahnya.
Mamah indah hanya bisa menundukkan kepalanya dan terdiam, karena dia tidak bisa melakukan apa pun.
Sebenarnya Siska sudah tau hari dia akan di jodohkan tapi dia tidak tau, kali Aska yang akan di jodohkan dengan dia.
...~Flashback on~...
"nak ini dress buat kamu pakai nanti pas makan malam!" ucap mamah indah sambil menyimpan Dress nya di lemari.
"mah, sebentar kita mau makan sama siapa? Ko harus pake pakaian formal kaya gini jujur mah" tanya Siska.
"mamah juga gak tau nak!" singkat mamah indah.
"mah, jujur aku gak akan marah ko!" balas Siska.
"sebenarnya papah mau jodohin kamu sama Anak temen papah!" jawab mamah indah
Siska hanya bisa terdiam dengan ucapan mamah indah.
"nak maaf mamah gak bisa berbuat apa - apa, soalnya papah membutuhkan bantuan teman papah, karena sekarang perusahan kita dalam goncangan, perusahan kita hampir bangkrut nak, jalan satu - satunya perjodohan ini. Maafkan mamah!" penjelasan mamah indah.
Siska hanya bisa diam dia juga Tidak bisa melakukan apa - apa.
...~Flashback off~...
"bagiamana nak? Kamu mau kan menerima perjodohan ini!" ucap papah Dean
Papah Dean pun sebenarnya tidak mau menjodohkan anaknya dengan alasan bisnis tapi dia tidak bisa berbuat apa - apa, ini adalah jalan satu - satunya untuk bisa mempertahankan perusahaannya.
"aku menerima pah!" ucap Siska dengan senyum.
Dia harus memperlihat kan dirinya yang bahagia saat di jodohkan dengan Aska.
Dia juga sudah terlanjur berhubungan badan dengan Aska jadi dia mengiyakan nya saja.
Lebih baik Aska yang tampan, daripada nanti tiba - tiba dia di jodohkan dengan om om tua.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...