jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 15
Pagi hari pun tiba, karena ini hari libur, Raya bermalas malasan untuk bangun, namun karena didikan sang mamah, dia tetap harus bangun pagi, mandi dan turun untuk sarapan, seperti biasa dia sudah cantik dengan baju santai yang masih tetap sangat elegan jika di gunakan Raya.
"Pagi mah, pah," sapa Raya terhadap kedua orang tuanya, yang kini tengah duduk di ruangan makan.
"Pagi sayang, tumben kamu lebih dulu bangun sebelum kakakmu" mamah Moana mengoleskan selai pada bagian permukaan roti itu, sebelum menyajikan untuk sang suami.
"Apa Kakak masih di sini mah?"
"Tentu saja, mamah meminta kakak mu untuk menginap, karena hari ini weekend, sudah pasti kakakmu tidak bekerja."
Raya hanya mengangguk saja, "Aunty!" Teriak Ansel Yang juga sudah wangi ala wangi anak kecil.
"Hay jagoan, dimana mommy sama daddy mu?" Tanya Raya sambil memangku keponakan tampan nya itu, sama seperti kakaknya saat muda dulu, bagai pinang si belah dua.
"Masih di kamar aunty," anak kecil itu mendusel- duselkan wajahnya di lengan sang tante.
"Wah mereka sedang membuat adik untuk Ansel ya, Au!" Raya mengadu kesakitan saat kepalanya di jitak sang Kakak dari belakang.
"Adik?" Tanya Ansel, dia seakan berpikir, namun tidak lama anak itu menoleh pada sang mamah, "dimana adiknya mom, sudah jadi belum?"
Lian mendelik menatap Raya, sedangkan Raya malah terkekeh geli menyadari pertanyaan sang ponakan, "Raya! Jangan usil sama ponakanmu sendiri" tegur sang mamah.
"Di mana salahnya mah, kan Ansel hanya Minta adik," sedangkan Zay hanya menggeleng saja, adiknya memang selalu usil di setiap kesempatan.
Mereka semua sarapan dengan tenang, seperti biasa, akan ada perkumpulan keluarga Darmawangsa, mereka menghabiskan waktu bercanda di kediaman Darmawangsa, namun tidak lama bel rumah berbunyi, Lian beranjak dan membukanya, dia tersenyum setelah tahu siapa yang Dateng.
"Ayo masuk," Lian membuka pintu itu lebar-lebar dan meminta sang kakak untuk masuk, Jeny dan Lian saling cipika cipiki sebelum masuk kedalam rumah.
"Siang semua," sapa Jeny sama semua yang ada disana.
Mereka menjawab serentak, "apa kabar nak?" Moana berdiri dan memberi pelukan pada Jeny beserta putri Jeny, Aurora.
"Baik Tante, Dimana Ansel?" Moana menunjuk Ansel yang tengah berada di ruangan bermain khusus cucunya itu, Aurora turun dari gendongan Jeny dan berlari menyusul Ansel.
"Apa suamimu tidak ikut Jen?" Kali ini Zay yang bertanya.
"Nanti dia akan menyusul, karena ada pertemuan dekat sini, jadilah aku ikut untuk menyusul kalian Disini" ujar Jeny, Jeny duduk dan ikut bergabung dengan mereka.
Ponsel raya berdering, dia menatap nomor asing yang tengah menghubungi dirinya, tanpa peduli Raya tidak mengangkat telpon itu dan kembali menaruh di sampingnya.
Namun ponsel itu terus berdering, sehingga Raya merasa kesal sendiri, diapun menonaktifkan ponselnya karena wanita itu asyik berbincang dengan keluarganya.
"Iya nak ada apa?" Mamah Moana menerima telpon itu dan tidak lama dia menatap Raya.
"Ray kenapa kamu tidak mengangkat telpon dari nak Marquez?" Mamah Moana bertanya pada putrinya setelah ponsel itu terputus.
Raya berbinar senang, namun tidak lama kembali manyun, "mamah serius yang telpon tadi kak Marquez?" Tanya Raya dengan keraguannya, bagaimana tidak ragu, setiap ketemu saja tuan dosen itu selalu cuek, bahkan kadang membentak nya.
pernikahan karena terpaksa belum tentu berakhir bahagia
atau bisa jadi akan timbull benihh benih cinta karena seringnya bersama
menyala pakk morgan🔥🔥🔥🔥
terus kenapa bapakk malah marah ketika raya sudah berhenti memperjuangkan bapaakkk 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
ko merasa dikhianatii
bapakk marquez mahh lucuu😂😂
ngapain bapakk nanyain soal cinta raya setelah baapakk menolah berkali kalii .
raya sudah lelah dengan perjuangannya meraih cinta bapakkk 😅😅
bapakk kan bukan pacarnya atau suaminya .
malah bapakk sudah menolak raya. berkali kali
anehh bapak satu inii
pembisnis sejatiii
Menikah dng lelaki yg km cintai, , , ,
Km belum dewasa dalam bersikap,,,, yg km pentingkan keinginan mu tercapai tanpa mempedulikan kedepannya spt apa,,,
Marquez please..beri kepastian Raya? kemana sebenarnya hatimu ingin berlabuh , jangan buat anak orang menderita karena sikapmu yang suka tarik ulur.