NovelToon NovelToon
Perwira Itu Suamiku

Perwira Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:326.4k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

"Bu, aku tak ingin di jodohkan!" ucap Tania.

Namun sayang waktu pertunangan mereka hanya tinggal menghitung jam saja. Rasanya Tania ingin kabur dari sana. Namun Tania tak tahu kemana.

"Sudahlah sayang, kau harus menurut! Pria itu sudah mapan. Kau tidak perlu bekerja lagi. Cukup mengurusnya saja!" sahut bu Rosa.

Tania terdiam. Selama ini dia lah yang menjadi tulang punggung keluarganya semenjak ayah nya meninggal.

"Tapi bu, bagaimana dengan sekolah Rania jika aku menikah nanti?" ucap Tania.

Bu Rosa menarik nafasnya pelan. "Kau tidak perlu khawatir ibu sudah mengaturnya! Kau cukup turuti ibu saja!" sahut Bu Rosa.

Sebenarnya Bu Rosa hanya ingin melihat putrinya menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencuri ciuman Tania

Bik Ijah meminta izin pada Andika untuk pulang kampung selama beberapa hari. Andika pun mengizinkannya.

"Neng, jaga diri neng ya selama bibi pergi! Intan akan membantu neng jika dia datang nanti!" ucap bik Ijah.

"Baiklah bik, bibi juga hati-hati ya!" sahut Tania.

Setelah berpamitan lantas bik Ijah meninggalkan rumah itu. Sementara Andika membantu Tania duduk di meja makan. Andika membantunya mengambil nasi dan sayur di piring Tania.

Tak berapa lama Intan datang seperti biasanya.

"Tuan, apakah bik Ijah sudah berangkat?" tanya Intan.

Lantas Andika melirik Intan. "Baru saja dia pergi!".

Tania mengajak Intan untuk sarapan bersamanya namun Intan menolak. Andika masih cuti, ia tak berangkat ke kantor pagi ini.

***

Malam pun tiba, kini hanya mereka berdua yang berada di rumah itu. Intan sudah pulang sejak sore tadi dan Pak Dadang pun demikian. Andika menghampiri kamar Tania. Ia ingin berbincang-bincang dengan nya sebentar. Andika membuka pintunya namun Tania tak berada di sana.

Andika mendengar suara di dapur lalu mendekati suara itu.

"Tania, apa yang kau lakukan kenapa pakaian mu basah semua?" ucap Andika panik.

Lantas andika melihat kran air yang sudah terlepas.

"Ya ampun, kenapa bisa terjadi?" sambungnya lagi.

Tania hanya bisa terdiam. Dai merasa gugup. Lantas Andika menutup air itu dengan kran itu. Andika melihat tubuh Tania yang sudah basah lantas membawanya ke kamarnya.

"Ayo, aku akan mengantar mu!" ucap Andika.

Lantas Andika keluar dari kamarnya dan menunggu Tania keluar. Tak berapa lama Tania keluar dari kamar. Andika langsung mendekatinya dan menuntunnya ke sofa.

"Kau belum tidur?" tanya Andika.

"Aku belum mengantuk!" sahut Tania.

Lantas mereka duduk dan berbincang-bincang. Tania menceritakan hal-hal yang membuat pria itu tertawa terpingkal-pingkal. Setelah lama berbincang akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke kamarnya masing-masing.

Tania berdiri dan hendak melangkah namun tiba-tiba Andika menarik tangannya. Tania terdiam sejenak. Andika membawa Tania duduk di pangkuannya. Tania tak menolak hal itu.

Andika menatap wajah cantik Tania. Ia ingin mengungkapkan perasaan nya malam itu

"Tania, aku ingin mengatakan sesuatu padamu?" ucap Andika.

Tania hanya terdiam. Lantas Andika melingkarkan kedua tangan nya di tubuh Tania. Hal itu membuat jantung Tania berdesir. Lantas Tania bangkit.

"Ini tidak benar!" ucap Tania seketika.

Ya! Tania berpikir jika hal itu tidak pantas mereka lakukan karena mereka tidak memiliki hubungan apa-apa. Andika ikut berdiri dan menarik curug leher Tania. Andika langsung mencium bibir Tania lembut. Hal itu membuat Tania terbelalak. Ia langsung mendorong Andika hingga pria itu jatuh ke sofa.

Lantas perlahan-lahan Tania berjalan namun ia tersandung hingga lututnya terluka.

"Tania!" pekik Andika.

Tania merintih kesakitan, lantas Andika mendekat dan langsung menggendongnya.

"Apa yang kau lakukan?" ucap Tania gugup.

Andika tak menggubris, lantas ia membawa Tania berbaring di ranjangnya.Belim sempat Andika melangkahkan kaki Tania menariknya.

"Terimakasih".

Andika mengambil air hangat dan mengobati luka lutut Tania. Sepanjang Andika di sana. Ia tak berbicara sama sekali. Hal itu membuat Tania semakin gugup.

Setelah selesai tanpa berbicara satu kata pun, Andika langsung meninggalkan kamar Tania. Tania merasa bersalah. Ia merasa telah melukai pria itu.

"Ya Tuhan, kenapa jadi begini?".

Seharusnya dirinya yang pantas marah. Tapi ini malah Andika seolah marah kepadanya.

1
Idapriati Matiro
semoga keluarga ini selalu bahagia dalam lindungan yang Maha kuasa Aamiin
amatiran
semoga selalu bahagia ya Thor
retiijmg retiijmg
haryono kan ayah kandung kok segitu dendamnya sm anak sndiri?
selama ini yg jahat kan haryono.
ceritanya makin seru
Anonymous
bgsss
Tiwi
kerennn
retiijmg retiijmg
yg dikuatirkan rosa bener,klo natalia licik
Irh Djuanda
siap kak 👦👔👑👍💋
Asri Yati
coba tes DNA si raka kan natalia pernah selingkuh
Yati Araya
Luar biasa
rahma hartati
Jangan buat si Tania Bodoh Thor dalam Cerita mu ini, biar banyak Pembaca yg membaca Cerita mu ini..
Buat si Tania menceraikan si Andika, udah cukup2 Penderitaan si Tania dlm Cerita mu ini Thorr..
Tak usah Hidup Bersama si Andika lg, kasihan si Tania disakitin terus sm Lelaki Pengkhianat dan Lelaki Jahat.
Suminarti Munir
Luar biasa
ErNawati
lanjuttt,,kami siap menunggu 😘😘
Maulica Muksin
suka..lanjut teritanya
Elysa Rismah
terlalu banyak kata LANTAS...
Rasti Si Cw Imuet
Luar biasa
Rasti Si Cw Imuet
ko bolak balik bab ny y
ErNawati
smngat trus buat author 👍👍👍 kami siap menanti
Irh Djuanda: Terima kasih😘💕 kakak
total 1 replies
Wisteria
laki" sampah gampang amat bilang cinta
kasian sekali Tania jd penampungan dan pelarian
Agustin Br
ceritany tdk sesuai....tokoh ko disiksa melulu...me.buat kecewa...yg jahat menang terus...kurang cocok alur x
ceritany...maaf ya..masukkn...biar berbobot ceritany
bibuk duo nan
banyak typo nya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!