NovelToon NovelToon
CINTA UNTUK ZAHRA

CINTA UNTUK ZAHRA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:197.3k
Nilai: 5
Nama Author: Febrina Adrianti

Zahra Amalia,seorang gadis berusia 21 tahun , cantik, pintar dan ramah,berprofesi sebagai seorang perawat di rumah sakit besar.
Zahra banyak d sukai oleh teman - taman, sahabat, rekan kerja dan pasiennya karena terkenal dengan keramahannya dan kebaikan yang suka menolong. Tak sedikit dari keluarga pasien yang banyak menjodohkan Zahra dengan anak mereka,tapi Zahra hanya menggap itu sebagai guyonan biasa aja .
bagi yang tidak tahu kehidupan Zahra yang sebenarnya mereka beranggapan hidup Zahra sudah sangat sempurna.
Tapi siapa yang tahu, di balik senyum di bibirnya ada sebuah luka yang sangat dalam di rasakan oleh Zahra, luka di khianati oleh seorang pria cinta pertamanya , belum sembuh luka tersebut Zahra di kabari lagi dengan statusnya sekarang sebagai seorang istri entah dari pria yang seperti apa yang tidak di kenalnya
Bagaimana kah Zahra menyingkapi semua masalah rumit di hidup nya,akan kak Zahra bisa menerima pernikahan yang tidak pernah di hadirinya itu.....???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febrina Adrianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Pagi ini Zahra sedang membantu Tante cindi menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.Pagi - pagi sekali setelah sholat subuh Tante cindi dan Zahra sudah di sibuk memasak sarapan.

karena pagi ini semua keluarga akan datang dan berkumpul di rumah ayah Zahra untuk menghadiri acara akad nikah Naira dan Rio

walaupun mereka menentang perjodohan Naira dan Rio, tapi mereka tetap tidak bisa memejamkan mata mereka dan tidak datang ke acara tersebut , selain posisi rumah yang saling berdekatan juga menghindari gunjingan para tetangga yang tidak nyaman di dengar nantinya.

setelah sarapan kakek, nenek ,Tante dan om Zahra sudah rapi dan bersiap - siap untuk pergi ke rumah Naira.

Zahra sedang bersiap - siap di kamarnya. sedang Kam Altaf dan Alif sudah rapi dari tadi

" Ra udah selesai pa belum " teriak Tante cindi memanggil Zahra, tapi tidak ada sahutan dari Zahra

" udah lah ma,mama dan yang lain berangkat aja duluan, nanti aku bareng Zahra nyusul " usul Alif ke orang tuanya " lagian mama ,***** dan kakak Pati di butuhkan di sana nantinya " lanjut Alif, yang di anggukkan oleh kakek dan nenek

" ya udah ,kami berangkat duluan ya, nanti kamu nyusul bersama Zahra ya lif " setelah berfikir sejenak untuk usulan daru Alif akhirnya Tante cindi setuju untuk berangkat duluan ,lagi pula acara akad nikah nya akan di mulai sebentar lagi

kakek, nenek Tante cindi dan suaminya berangkat duluan ke rumah Naira meninggalkan Alif,Altaf dan Naira yang menyusul kemudian

tak lama setelah nenek dan yang lainnya pergi, Zahra keluar dari kamar nya,

" kakek dan yang lainnya mana bang " tanya zahra, Alif yang sedang fokus ke ponselnya menatap Zahra , Alif terdiam sesaat sambil menatap takjub dan tak berkedip ke arah Zahra

Zahra terlihat sangat cantik dengan penampilannya, Zahra memakai gamis berwana pink dan hijab dengan warna yang senada dengan gamis,wajahnya di poles mik up tipis - tipis dan tidak mencolok dengan. kesan natural menambah kecantikan nya

"waaaah kak Zahra cantik banget , iya kan bang " Alif di keget kan oleh suara Altaf yang bertanya kepadanya , dan dijawab anggukkan kepala oleh Altaf

" kamu cantik banget dek, nyesel tuh si curut milih Naira " ujar Alif yang di acungi jempol oleh Altaf

Zahra tersenyum malu mendapat pujian dari Alif dan Altaf

" udah siap, kita berangkat sekarang ya ,kita lihat respon si curut itu setelah melihat Adek kakak yang cantik ini, kakak jamin di bakal nyesel deh dek" ujar Alif lagi yakin

" udah ah kak, nggak usah ngomongin di terus " ujar Zahra tanda tidak suka

" baik tuan putri , mulai ijab kabul di baca, maka mulai pula tutup bukunya, dan buka buku baru dengan cerita yang baru ,Kaka yakin kamu akan mendapatkan orang yang lebih dari dia" Alif memberi Zahra semangat agar tidak terlihat menyedihkan nantinya di sama .

" dan ingat ya dek , don't cry " ucap Alif lagi, yang di balas anggukkan kepala Yamin dari Zahra

" ok bang, aku siap " ucap Zahra yakin

mereka bertiga pun berangkat meninggalkan rumah menuju rumah Naira pakai mobil Inova milik Alif.

*****

Zahra,Alif dan Altaf tiba di rumah Naira berbarengan dengan rombongan keluarga Rio yang juga baru sampai.

Rio yang baru saja keluar dari mobilnya dan sedang merapikan pakaian sebelum masuk ke rumah Naira, ketika akan memasuki rumah Naira tak sengaja Rio melihat kearah mobil yang baru saja berhenti tak jauh dari mereka parkir.

Zahra yang tidak menyadari kedatangan Rio dengan santainya turun dari mobil, Zahra berjalan di diapit oleh Alif dan Altaf sambil bercanda dan tertawa.

Rio menatap Zahra takjub tanpa berkedip, Rio terpukau dengan ke cantikan Zahra saat itu,

Alif yang menyadari ke beradaan Rio di sana menatap sinis ke arah Rio. alif tersenyum sinis menatap Rio yang sedang terpesona menatap Zahra.

Melihat senyum bahagia di bibir Zahra Rio merasa hatinya sakit dan merana, di tambah melihat Zahra yang begitu cantik di mata nya saat ini," ternyata kamu benar - benar membuktikan ucapan mu ya Ra, kamu benaran datang di acara pernikahan aku dan Naira, tapi kenapa kamu terlihat begitu bahagi Ra , tidak adakah rasa sedih dan kehilangan di hati mu berpisah dari ku Ra "? gumam Rio dalam hati, dan menatap Zahra yang berlalu di depannya dengan pandangan nanar

" Bahkan untuk melihat aku aja kamu nggak mau Ra" gumam Rio lagi

" Rio ayok, kenapa bengong sih di situ " tiba - tiba terdengar suara ibu Rio memanggil Rio yang tidak kunjung bergerak dari tempatnya.

" jangan bilang kamu berubah pikiran untuk membatalkan pernikahan ini setelah melihat anak pembawa sial itu ya Rio" omel ibu Rio lagi , ini Rio yang menyadari ke datangan Zahra tadi langsung kesal sama Rio karena melihat Rio yang terkesima menatap Zahra tanpa berkedip .

" kamu lihat sendiri kan, dia aja nggak ada sedih - sedihnya tuh di tinggal nikah sama kamu,itu artinya dia tidak benar - benar mencintai kamu Rio" kata ibu Rio lagi menghasut Rio.

Rio menarik nafas dalam " apa benar kamu tidak mencintai ku ra.seoweri yang di katakan ibu barusan " gumam Rio dalam hati, Rio mulai meragukan cinta Zahra padanya, ketika melihat senyum bahagia Zahra tadi. Memang tadi Rio melihat Zahra begitu bahagia ,tidak ada sedikitpun terlihat kesedihan di mata Zahra.

" udah tunggu apa lagi sih Rio, udah benar keputusan kamu untuk menikah dengan Naira yang benar - benar sangat mencintai kamu " ibu Rio kembali meyakinkan Rio bahwa pilihannya tidak salah untuk menikah dengan Naira

udah jangan bengong lagi, yuk acara nya udah mau di mulai tu " ibu Rio menarik tangan Rio untuk segera masuk ke dalam rumah dan menyeleaaikan prosesi acara pernikahan yang sedang berlangsung saat ini.

****

Rio sudah duduk di depan penghulu dan ayah Naira untuk melaksanakan proses ijab kabul, Rio menatap ke arah tamu yang sedang duduk menyaksikan proses ijab Kabul, Rio melihat di sana juga ada Zahra yang duduk di tengah - tengah antara Alif dan Altaf, dan di depan Zahra ada nenek ,kakek, Tante dan oom Zahra.

Rio melihat Zahra masih tertawa bagia ,tidak ada raut wajah kesedihan di sana " ternyata kamu sudah tidak mencintai ku lagi Ra, betul yang di bilang ibu, cinta kamu ke aku selama ini tidak tulis Ra" gumam Rio lagi dalam hati.

Alif yang menyadari pandangan Rio terarah ke Zahra, Alif semakin mengajak Zahra bercanda agar Zahra tidak terlalu fokus dengan acara pernikahan tersebut.

" bagus dek, selalu lah tersenyum seperti ini,biar si kunyuk di depan san makin meradang " gumam Alif " tersenyum sinis menatap Rio

" apakah sudah bisa di mulai " Rio kaget ketika mendengar pak penghulu menanyakan kesiapannya untuk melangsungkan proses ijab kabul, Rio mengalihkan tatapannya ke pak peng hulu dan ayah Naira, kemudian kembali mengalihkan tatapannya ke arah Zahra yang masih asik bercanda dan tertawa bahagia di sana bersam Alif, Rio menari nafas berat kembali mengalihkan tatapannya ke pak penghulu

" siap pak " ucap Rio akhirnya

" baik mari kita mulai " ujar pak penghulu ,lalu Rio meraih tangan ayah Naira dan menggenggamnya erat dan siap untuk memulai proses ijab kabul

" Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Rio mahendra bin Kusman dengan anak saya yang bernama Naira Putri Utami binti sandi Kusuma dengan maskawinnya berupa mahar mas 30 gram dan uang tunai 35 juta , di bayar tunai "

" Saya terima nikahnya dan kawinnya Naira Putri Utami binti sandi Kusuma dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai.”

" gimana SAH"

" SAH"

" SAH "

Rio menarik nafas dalam lega karena bisa mengucapkan ijab kabul dengan sekali tarikkan nafas saja .

Zahra seketika merasakan nyeri di dadanya ketika melihat proses ijab kabul yang sedang berlangsung. setalah kata - kata sah di sebutkan Zahra merasakan nyeri dan seak di dadanya makin kuat terasa.zahra meremas dadanya pelan menahan sakit dan sesak di dadanya.alif yang menyadari itu menggenggam tangan Zahra pelan memberi kekuatan

" semua sudah selesai bang " gumam Zahra pelan menahan air matanya

" Kok rasanya sakit banget ya bang " gumam Zahra lagi pelan tapi masih bisa di dengar oleh Alif

" kamu ingatkan apa yang Abang bilang tadi malam dek " tanya Alif pelan sambil menggenggam tangan Zahra dan menatap Zahra lembut, " lupa kan dia dek , jangan ada air mata untuk detik ini sampai seterusnya, Kaka yakin kamu kuat dek " ujar Alif lagi memberi kekuatan pada Zahra.

Zahra menatap Alif , ada segumpal air mata di matanya yang sudah siap akan jatuh ,Alif menghapus air mata itu sambil tersenyum lembut seraya menggelengkan kepalanya, Zahra tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

" kak, kita makan yuk, aku lapar " tiba - tiba Altaf meraih tangan Zahra dan mengajak makan sambil mengelus perutnya

Zahra dan Alif menatap Altaf heran

" kamu lapar lagi tadi " ujar Zahra dan Alif berbarengan ,karena Zahra dan Alif merasa heran sebelum berangkat Altaf sudah sarapan dengan porsi yang besar yang katanya nanti di sana takut kelaparan karena acara nya pasti lama. dan sekarang baru empat jam setelah sarapan sudah lapar lagi

Altaf menyunggingkan senyumnya sehingga menampakkan gigi nya yang rapi dan bersih

" baik makanannya mengundang cacing di perutku untuk minta di kasih makan kak hehehe....." Zahra dan Alif geleng - geleng kepala melihat Altaf yang salah tingkah di lihat begitu kompak oleh Zahra dan Alif

1
Suriyanti
thor jangan sampai zahra amnesia ya
Tarminah Tarminah
mau lanjut apa udah end thor
Sri Darlina
udah tamat ya Thor
arfan
up
wahyuni yenni
ceritanya monoton, dan membosankam karena selalu saja zahra yg jd korban.
Lina maulina
jgn terlalu mengalah jd cewe zahra
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Sri Darlina
kesal bacanya
Putri Kausara
seneng banget..critanya seru
Putri Kausara
tulisannya tlg diperbaiki ya Thor..banyak yg salah dalam penulisan....kadg yg dimksd tidak sesuai dgn penulisan na tokohnya
Mukmini Salasiyanti
what????
kurang kerjaan apa nungguin elo??
Mukmini Salasiyanti
Good job, zahra!!!!!
Mukmini Salasiyanti
Sabar ya zahra..
dan.
tinggalkan Rio...
Mukmini Salasiyanti
🤔💪
BaBeS Channel
bagus banget kak ceritanya, lanjut episofenya yah kak
Mukmini Salasiyanti
Assalamu'alaikum
salken Thor
mampir yaa
Febrina Adrianti: ya kak, mksh ya kak ,.mohon masukannya biar lebih lancar lagi ide ceritanya
total 1 replies
rfa
lanjut thor ceritanya bagus
Lutfi f
lanjut thor
Febrina Adrianti: siap kak 😊👍👍
total 1 replies
Anis Rohayati
jiji sma si jalang naira
Anis Rohayati
semoga zahra dan bayi kembar nya selamat ka 😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!