Dark Knight

Setelah di selidiki, orang orang yg tidak senang dengan Nolan adalah warga desa yg suka berjudi dan pemabuk. Mereka terbiasa mendapatkan apa yg mereka inginkan dengan cara menggertak orang lain atau menjilat pantat penguasa dan orang kaya.

Nolan sudah sering melihat tipe orang seperti ini jadi dia tidak ambil pusing dan fokus hanya pada warga yg serius ingin berjuang untuk bertahan hidup.

Setelah mengikuti saran yg di berikan, Nolan memberi mereka kontrak afiliasi sehingga wilayah mereka mendapatkan 50% dari buff berkat malaikat.

Nolan juga memberikan beberapa perlengkapan seperti pakaian dalam anti peluru yg terbuat dari kulit mana best serta panah otomatis, perisai dan pedang untuk membunuh musuh.

Nolan menghabiskan satu jam lagi untuk membantu semua pemimpin wilayah membangkitkan inti force milik mereka, meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

Baru setelah itu Nolan membawa Karisa dan anggotanya serta Alina masuk ke dalam wilayah untuk berdiskusi.

Nadia dengan pakaian seksinya, menghampiri mereka semua orang yg duduk di sofa ruang tamu dan tanpa sopan santun dia menaikan satu kakinya ke atas meja dengan sikap seperti preman.

"Nona nona sekalian, Jika kalian ingin membahas tentang perasaan cinta dengan kakak ku tersayang maka aku akan segera mengusir kalian dari tempat ini."

Karisa dan Alina mengangguk tanpa sadar, mereka bisa merasakan jika Nadia tidak sedang bercanda.

"Itu hal yg menyenangkan tapi perlu kalian ketahui." Nadia lalu duduk di pangkuan Nolan, meletakan tangan Nolan di paha mulusnya lalu memberi ciuman ringan di bibir Nolan dan lanjut berkata. "Kami berdua sudah jadi sepasang kekasih jadi posisi yg tersisa untuk kalian hanya seorang selir, itu pun tergantung pada kontribusi kalian."

Nolan menutup wajahnya, merasa menyesal sudah membawa mereka berdua masuk. Tapi yg mengejutkan adalah tanggapan mereka berdua.

"Bagaimana dengan world blessing yg sudah ku kumpulkan dari ribuan orang serta kemampuan manajemen yg ku miliki untuk menghasilkan world blessing yg lebih banyak." Karisa tanpa ragu mengajukan penawaran.

"Aku tidak mengincar posisi selir, cukup biarkan aku menjadi anggota agar bisa melindungi Nolan dengan tubuh dan jiwa ku ini."

Nolan merasa tersentuh mendengar kata kata mereka tapi bukan berarti Nolan membuka hati untuk mereka berdua.

"Aku tidak keberatan jika kalian ingin bergabung dengan wilayah kami tapi bagaimana dengan empat orang yg kamu bawa." Nolan menunjuk 4 wanita lain yg di bawa oleh Karisa. "Pengaruh Elvin sangat besar dan banyak wanita rela melakukan apa saja demi mendapat perhatiannya."

Karisa menjadi ragu ragu setelah tahu jika Alina sebenarnya adalah Dinda yg luput dari seleksi ketatnya. Tapi di saat seperti itu, Alina angkat bicara. "Aku sudah lama menyelidiki mereka berempat dan tak satupun dari mereka memiliki hubungan dengan Elvin."

Mereka berempat menatap Alina dengan tatapan syukur sebelum berkata pada Nolan. "Tuan Nolan, kami bisa membuktikannya dengan tindakan jadi beri kami kesempatan."

Nolan menatap Nadia untuk mendapatkan keputusannya.

"Baiklah, selamat bergabung. Mengenai keuntungan dan cara kerja, ku serahkan pada Karisa."

Karisa tersenyum, tatapan penuh harapan di layangkan pada Nolan. Saat itu Nolan juga memikirkan sebuah ide.

"Sepertinya sistem word blessing tidak sesederhana membangun wilayah."

"Kamu benar lan, aku berubah seperti ini juga berkat world blessing." Ujar Alina membenarkan perkataan Nolan dan membuat semua orang menatapnya dengan penasaran.

"Jangan bilang kamu menggunakannya pada diri mu sendiri? Tapi bukankah world blessing baru keluar saat ini." Nolan memiliki beberapa ide tetapi hal itu belum bisa di pastikan.

"Tidak juga." Alina menggelengkan kepala. "World blessing adalah sistem pertahan dunia ini untuk melawan invasi asing dan itu sudah lama aktif saat retakan pertama muncul tetapi seseorang sengaja menghalanginya."

"Elvin..." Karisa terkejut, dia ingat momen dimana Elvin pernah membuat formasi sihir di ruang latihan rahasianya.

"Elvin memindahkan world blessing dunia ini ke dunianya agar dunianya tidak hancur. Untungnya world blessing dunia ini memiliki kesadaran dan memilih ku untuk menggalakan hal itu." Alina lanjut menjelaskan membuat ekspresi Karisa semakin buruk.

"Jadi kamu bergabung dengan ku untuk hal ini?"

Alina mengangguk. "Menggagalkan apa yg Elvin lakukan lalu melepas World blessing dari planet ini menjadi benih benih dunia."

"Dengan benih dunia seseorang bisa membangun dunianya sendiri, baik itu dari diri sendiri atau properti yg di miliki dengan world poin yg bisa di dapat dengan berbagai cara."

"Salah satunya adalah merebut milik orang lain, barter atau membunuh mahluk yg memiliki world poin di dalamnya."

"World poin bersifat universal, semua mahluk memiliki world poin dan semakin kuat dan unik mahluk tersebut maka jumlah world poin yg di miliki akan semakin besar."

"Tetapi setiap individu hanya bisa mengaktifkan satu jenis world sistem, entah itu world sistem pada properti atau pada diri sendiri."

"Ada kekurangan dan kelebihan masing masing, jika itu di aktifkan pada properti maka world poin hanya berfokus pada pengembangan properti tersebut tanpa memberi pengaruh pada pemilik properti jadi pemilik properti hanya bisa mengandalkan diri sendiri untuk mengembangkan diri."

"Begitu juga sebaliknya tetapi mereka semua memiliki satu kesamaan yaitu saat pemilik world sistem mati maka semuanya akan hancur dan world poin yg sudah di kumpulan atau di gunakan akan menjadi milik orang yg membunuhnya."

Nolan dan yg lainnya mulai merenungkan apa yg harus mereka lakukan. Setelah beberapa saat Nolan berkata. "Karena kalian sudah bergabung dengan tanah suci jadi sebaiknya kalian menggunakan benih dunia pada diri kalian sendiri."

Alina langsung menambahkan. "Itu memang pilihan terbaik karena setelah benih dunia menyatu dengan tubuh dan world sistem aktif, Nolan atau Nadia bisa merekrut kita sebagai anak buahnya."

"Nadia bisa memberikan beberapa otoritasnya pada kalian, memantau kalian, mengirim pesan dan memberi jabatan tertentu pada kalian."

"Itu artinya pemilik properti bisa menjadi raja dan penggunaan pribadi menjadi tentara atau bawahan." Karisa menyimpulkan dengan cepat.