Apa jadinya jika Alice gadis manis tapi buta,harus bertemu dengan tuan muda kaya raya tapi arogan dan sombong??
Alice sangat membenci sosok Dion,karna diawal pertemuannya ia harus menerima penghinaan hanya karna dia buta.
Begitu juga dengan Dion sendiri,menganggap Alice hanya penipu yang memanfaatkan kebutaannya.
Tapi siapa sangka jika Dion telah mengetahui Alice ternyata adalah saksi bisu kematian kedua orang tuanya dimasa lalu.
Akankah Dion bisa meluluhkan hati Alice yang sudah terlanjur membenci dirinya??
Follow IG : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Esok harinya..
Ken pergi ke suatu tempat sebelum ia datang ketoko kuenya.
Tiba ditempat tersebut,Ken terlebih dulu mendatangi resepsionis.
"Selamat pagi tuan,ada yang bisa kami bantu??" sapa seorang wanita itu dengan nada ramah.
"Aku ingin bertemu dengan atasanmu." jawab Ken.
"Maaf,apakah anda sebelumnya sudah membuat janji dengan CEO kami??" tanya wanita itu terlebih dulu.
"Tidak..katakan saja ini penting."jawab Ken lagi.
"Maaf tuan,disini kami tidak bisa memperbolehkan siapa pun bertemu dengan CEO kami tanpa membuat janji terlebih dulu..Karna ini sudah menjadi aturan perusahaan..Maaf kalau kami tidak bisa membantu tuan untuk bertemu dengan CEO kami.." jawab wanita tersebut yang lebih memilih menaati peraturan perusahaan.
Ken pun hanya bisa menarik nafas panjangnya sambil menatap wanita itu dengan rasa kecewa.
"Apakah kau tidak bisa membantu saya kali ini saja??saya sebenarnya adalah pihak dari keluarganya..Dan ini sangat penting,saya akan bertanggung jawab jika dia marah." tanya Ken yang berusaha merayu wanita itu dengan mengarang cerita.
Sesaat wanita itu pun menatap Ken dengan perasaan bingung.
Dion akhirnya tiba dikantor dan langsung menuju ruangan.
Baru akan masuk ke ruangannya dan duduk,tiba-tiba Bella sang sekretaris datang menghampirinya.
"Selamat pagi pak..Ada tamu yang ingin bertemu dengan bapak." sahut Bella sambil memberitahu Dion.
"Siapa??kalau wanita ja*ang itu langsung usir dia dari sini." ujar Dion dengan nada cuek.
"Bukan pak tapi seorang lelaki yang mengaku sebagai saudara bapak." jawab Bella.
Dion mengernyitkan pandangannya.
"Suruh dia masuk." ujar Dion memberi perintah pada Bella.
"Baik pak..Permisi." jawab Bella mengangguk.
Tak berapa lama seseorang yang ingin bertemu dengan Dion pun masuk.Seorang itu tak lain adalah Ken sendiri.
...****************...
Kediaman Angela..
Angela yang baru saja bangun,langsung keluar kamar dan berjalan kearah ruang makan.Disana terlihat ibu dan ayahnya yang sedang menikmati sarapan pagi nya.
"Pagi pa,ma." sapa Angela yang masih menunjukkan raut wajah yang mengantuk.
Kedua orang tua Angela pun langsung menoleh kearah Angela.
"Pagi nak." sapa ayah Angela.
"Pagi sayang,ya ampun anak mama kenapa masih belum bersiap-siap??ini sudah hampir siang loh.." sahut ibu Angela bernama Merasa.
"Aku baru saja bangun ma..hoam." jawab Angela yang sesaat menguap karna masih mengantuk.
"Kenapa sifatmu masih belum saja berubah??kau sama sekali tidak menunjukkan sikap wanita yang anggun dan berkelas.."sahut ayah Angela yang menyindir Angela dengan kata tajamnya.
Angela langsung menatap ayahnya dengan wajah cemberut.
"Ayah mu benar nak,kau sudah dewasa..seharusnya mulai belajar bersikap layaknya wanita terhormat..Jangan seperti anak kecil lagi sayang."sahut Merasa memihak ayah Angela.
"Aku akan berubah jika aku dipercepat menikah dengan Dion..Kenapa kalian masih belum menentukan kapan kami akan menikah??Dion masih saja bersikap arogan padaku pa,ma..aku khawatir semakin lama kalian menunda,Dion akan terus benci padaku .Mengulur waktu malah membuat dia tidak membuka hatinya untukku.." ujar Angela yang langsung protes pada ayah dan ibunya.
"Kau tidak bisa memutuskan untuk cepat menikah dengannya,semua butuh proses..pernikahan ini tidak hanya untuk menyatukan kalian berdua..tapi juga untuk memajukan perusahan dalam bisnis kita..peran Dion sangat penting untuk perusahaan kita,jadi kita tidak bisa gegabah menuntut Dion harus cepat menikahimu."ujar ayah Angela menjelaskan panjang lebar.
"Tapi aku sudah tidak sabar menikah dengan Dion pa..aku takut Dion punya wanita lain,dan akhirnya aku yang akan dicampakkan..Hemm." protes Angela lagi.
"Kalau kau takut dia berpaling,seharusnya kau tahu cara bersikap padanya..Sudah papa bilang coba bekerja sama dengannya..Kau masuk keperusahaannya,agar kau memiliki kesempatan untuk terus berada di dekat nya dan dia tidak punya kesempatan untuk dekat dengan wanita mana pun..Tapi kau justru memilih hanya untuk main dan menghabiskan uang dengan teman-teman mu yang tidak berguna itu..!!" sentak ayahnya mulai kesal dan mengungkit dirinya yang sebelumnya pernah menolak saran ayahnya.
Sang ayah pun langsung bangkit dan meninggalkan Angela dan istrinya.
Angela pun langsung menatap sang ayah dengan sebal dan langsung mendekati ibunya.
"Ma..Bujuk papa,supaya aku cepat menikah dengan Dion..mama ingin aku hidup bahagia dengan Dion kan?" ujar Angela mencoba membujuk ibunya dengan gaya manjanya.
"Tapi yang dibilang papamu benar nak..kenapa kau tidak coba bekerja dikantor Dion,supaya hubungan kalian bisa dekat.Dan Dion bisa membuka hatinya untukmu..walaupun kalian sudah dijodohkan,tapi kita tidak busa memastikan kapan kalian akan menikah..karna perjodohan kalian hanya bertujuan untuk bisnis ayahmu.." jelas ibunya.
"Jadi kalian hanya menjadikan ku korban bisnis saja??tanpa peduli bagaimana perasaanku yang cuma dipermainkan??mama papa sama saja..tidak pernah bisa memahami perasaanku.." ujar Angela kesal dan langsung pergi meninggalkan ibunya.
Melihat sikap Angela,sang ibu cuma bisa menggelengkan kepalanya.Sifat Angela yang tergolong sangat manja,sebab putri satu-satunya di keluarga mereka.menjadikan Angela menjadi anak yang selalu melakukan apa pun yang dia inginkan.Ia juga wanita yang begitu angkuh dan selalu memandang rendah pada orang yang berbeda kasta dengannya.Dan sifatnya itu sudah diturunkan oleh ayahnya hang juga dikenal sangat sombong.Sejak ia menduduki posisinya sebagai wakil direktur diperusahaannya.
Dan saat ini sang ayah begitu ambisius ingin mengambil posisi sebagai ketua dewan perwakilan.Namun ia harus memanfaatkan kerja sama nya dengan perusahaan keluarga Dion.Agar dia dapat menyingkirkan posisi ketua dewan yang saat masih menduduki posisinya.
Perusahaan Dion dan Ayah Angela begitu kuat dalam dunia bisnis.Mereka yang tadinya hanya bersaing kini mulai bekerja sama untuk memajukan perusahaan mereka dengan bersaing pada perusahaan kelas atas.Tapi ayah Angela belum begitu puas jika belum mendapatkan tujuan yang selama ini sudah ia incar.
Tapi berbeda dengan Angela,yang justru hanya ingin memiliki Dion tanpa peduli bagaimana dengan perusahaan ayahnya .Hidupnya yang hanya ingin bersenang-senang dan gaya hidup yang serba glamor,tidak pernah berpikir ingin terjun ke dunia bisnis ayahnya.Yang nantinya bisa menggantikan posisi sang ayah.
Namun ambisius yang dia miliki tidak jauh berbeda dengan sang ayah.Egois dan terlalu serakah dalam menginginkan sesuatu.
Angela kembali merebahkan tubuhnya diatas ranjang.
"Aku harus cari cara agar Dion bisa menerima ku..Lelaki arogan itu harus ku taklukkan..Jangan pikir aku akan menyerah Dion..bukan Angela kalau belum berhenti mendapatkan apa yang diinginkan..Heuh.."ujar Angela bicara pada dirinya sendiri.
nyuruh orang ngaca sendirinya ga bisa ngacaaa 😒
gw mah ogah ma orang kek gitu...
ga punya empati. ntar kalo butuh aja mohon²...