Pemburu (Pembunuh) yang Memburu (Membunuh) di dunia lain.
Zyden adalah mantan pembunuh no.1 di Indonesia pada tahun 2050. Dia meninggal lalu dihidupkan kembali dalam keadaanya yang ditingkatkan.
Zyden diberi tugas oleh dewa untuk membunuh raja iblis dan bawahannya. Sebagai bekal dalam misinya, dia diberi skill yang mumpuni dalam beberapa hal.
Apakah Zyden dapat melaksanakan misinya dengan sukses kali ini? dan Bagaimanakah perjalanan Zyden didunia barunya?
Ceritanya mengikuti perkembangan petualangan MC yang memiliki kepribadian ganda.
Genre : Action, Fantasi, Romance, Reincarnation, Isekai, and Adventure.
Tolong KOMENTAR nya ya!
Kalau bisa LIKE and VOTE nya juga oke!
Thank you for visiting my novel!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.Zidan(alias), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15
"Kita pakai kristal status saja.
Dengan begitu kita akan tahu dia berasal dari ras mana?." Usul Kenneth atas masalahnya.
"Itu ide yang bagus. Tapi, kita gunakan manamu ya kakak?" Ucap Kene memelas.
(Kristal status, itu adalah alat perantara untuk membuat id lebih detail. Setiap tempat pembuatan id pasti menggunakan kristal ini, contohnya guild petualang atau guild pedagang.
Kristal ini membutuhkan banyak mana sekitar dua sampai tiga orang. Jadi untuk pembuatan kartu id cukup mahal dan hanya beberapa orang saja yang menggunakan nya, kecuali guild petualang dan pedagang yang ditanggung oleh kinerja guild.
Untuk pembuatan orang desa/rakyat biasa mereka menggunakan mana sendiri atau pergi ke bangsawan yang memerintahkan daerah itu dan itu gratis atau mendapatkan potongan.
Dengan kata lain, kristal ini hanya digunakan dalam keadaan tertentu.)
"Kenapa harus manaku. Bukankah kau punya orang yang bekerja di bagian itu." Seru Kenneth dengan nada tinggi.
"...mereka sedang sakit. Kemarin banyak orang yang menggunakannya, terutama untuk para pedagang." Ucap Kene mengelak.
"Apa? Lagi..? Kau benar-benar sudah tergila-gila dengan wanita pelit itu. Apa jadinya nanti guild ini jika diperas oleh para pedagang perhitungan itu." Seru Kenneth atas tindakan adiknya yang bodoh.
"Yah.. mau gimana lagi. Kristal mereka rusak minggu lalu, dan tidak mungkin mereka meminjam ke para bangsawan bukan?." Ucap Kene.
"Ya tidak mungkinlah. Mana mau mereka membayar kristal para bangsawan, bisa gila jika mereka membayarnya. Dasar kau ini!" Seru kene nada tinggi.
"Hehehe. Jadi tidak apa-apa kan menggunakan manamu kak?." Bujuk Kene pada kakaknya.
"Baiklah tapi kau harus membantu! Memang tubuhku sekarang penuh energi, tapi kristal id membutuhkan banyak mana. Jadi kau harus ikut serta." Seru Kenneth memberi perintah.
"Dan lagi, ini untuk memuaskan kepastian mu, jadi kau harus ikut bertanggung jawab!." Lanjut Kenneth.
"Baik-baik, kalau begitu kakak jemputlah dia, aku akan menyiapkan kan sesuatu dulu. Datang ke ruang pendaftaran ya!." Kene memberi arahan.
"Baiklah." Kenneth menjawab sembari pergi ke pintu keluar.
Sesampainya Kenneth dibawah, dia dibingunkan oleh situasi yang biasanya ramai dan gaduh, sekarang sepi dan senyap.
Dia tidak tahu apa yang terjadi, tapi semua orang menatap sosok laki-laki dan perempuan yang saling berhadapan.
Dia mencoba bertanya pada seseorang yang dekat dengannya, yaitu wanita bar yang melayani Zyden sebelumnya, dia sedang berdiri membawa makanan dan minuman di nampan.
"Hey Ilsyah, apa yang terjadi disini?." Tanya Kenneth menepuk pundak wanita itu.
"Ah..! Tuan Kenneth, i..itu.., aku tidak tau harus menjelaskan bagaimana?" Jawab Ilsyah lirih.
Kenneth yang mendengar itupun hanya diam melihat, dia tidak punya ide untuk situasi ini. Dan jelas semua orang yang ada didalam guild juga memikirkan hal yang sama, yaitu
"Apa yang sebenarnya terjadi."
Beberapa saat kemudian, situasi sepi, senyap, dan mencekam itu terbuyar kan oleh sebuah tangisan wanita. Sontak semua kaget, karena yang menangis itu adalah orang yang membuat mereka bingung tak berdaya.
Tangisan itu terdengar keras tapi enak untuk didengar. Semua orang gelagapan menanggapi hal itu, tak terkecuali Kenneth, dia sangat terkejut.
"Ilsyah, cepat kasih tau Laura, suruh dia mencari Arnold dan party nya untuk segera datang kesini!" Perintah Kenneth cepat menunjuk tempat pendaftaran.
"B..baik." jawab Ilsyah dan langsung lari mencari Laura.
• • •
Zydenpun heran dengan perilaku elf yang ada didepannya sekarang. Dia berfikir sangat keras, apa yang sebenarnya direncanakan oleh elf ini.
Saat pertama kali berbicara, elf wanita itu bersikap dingin padanya, lalu bersikap menjengkelkan dengan menggodanya, setelah itu menangis tanpa adanya alasan.
'apa-apaan elf sinting ini? Kenapa dia menangis?.' pikir Zyden dikepalanya.
Zyden benar-benar dibuat bingung. Tapi dia menepisnya dengan sikap kejam dan dinginnya atas tangisan elf itu. Zyden menatapnya tanpa ekspresi apapun, berbeda dengan orang-orang yang ada disana.
Kaget, bingung, kasihan, nafsu?, Semua orang berekspresi sendiri-sendiri melihat elf yang menangis. Tapi mereka juga jengkel dengan orang yang membuatnya menangis. Tidak ada tanggapan atau sebuah pelukan menenangkan dari anak laki-laki itu. Dia hanya diam dan tidak melakukan apapun.
'Ingin sekali aku memukul bocah itu.' beberapa ada yang berfikir demikian.
Zyden masih diam melihat Sofia yang masih menangis, lalu dia mulai membuka mulutnya.
"Apa yang kau..."
giman seh
Terkadang Kejahatan itu jg digunakan untuk menyeimbangkan
di kehidupan asli ada kok yg sengaja