Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berbanding Terbalik
Seperti rencana sebelumnya dimana mereka akan memastikan kehamilan Ivanka dan Latisya agar semuanya jelas dan disinilah mereka semua di sebuah rumah sakit yang cukup ternama di kota mereka.
" apa semua ini harus di lakukan ?"
" bukan kah dengan melakukan tes kehamilan yang kemarin kami lakukan sudah bisa menjelaskan semuanya ?" tanya Latisya yang entah kenapa takut akan hasil yang akan iya dapat setelah hasil pemeriksaan.
" bukan kah kamu sendiri yang ragu akan kehamilan Ivanka "
" bahkan kamu tak segan untuk menuduh Ivanka yang berkhianat di belakang Bram " ucap Bu Suri yang tak lagi bersikap baik pada Latisya yang bukan hanya menghancurkan hubungan pernikahannya saja tapi juga merusak hubungan kakak adik yang terjalin antara Wisnu dan Bram.
" jadi diam lah dan lakukan semua pemeriksaan agar kamu tak lagi asal bicara " ucap Wisnu yang juga takingin bersikap manis pada wanita yang sudah mengkhianatinya.
" mas, tolong jangan bersikap seperti itu pada mba Tisya " ucap Bram yang tak suka saat ibu dan kakaknya bersikap tak acuh pada Latisya.
" dia istri ku jadi aku bisa melakukan apapun yang aku suka " ucap Wisnu sambil menarik Latisya agar menjauh dari Bram tapi bukan dengan menggenggam lengan Latisya tapi dengan menarik pakaian yang Latisya kenakan.
" mas, jika kamu jijik menyentuhku tidak usah kamu sentuh !" ucap Latisya yang paham kenapa Wisnu menarik pakaian dari pada lengannya agar menjauh dari Bram.
" jijik ?" tanya Bram yang masih bisa mendengar apa yang Latisya katakan.
" Bu Latisya " panggil suster dari ruang spesialis kandungan yang tak jauh dari posisi mereka saat ini.
Mendengar namanya di panggil membuat Latisya mematung seolah iya akan masuk ke rumah hantu dimana ada banyak hal menyeramkan yang ada di sana.
" ayo masuk " ucap Wisnu menyadarkan Latisya dari lamunannya dan lagi lagi Wisnu hanya menarik pakaian Latisya diikuti bu Suri yang juga berjalan mengikuti anak dan menantunya.
" tunggu disini ya " ucap Bu suri pada Ivanka yang akan di periksa setelah Latisya, Ivanka pun hanya mengangguk sambil kembali fokus pada handphone miliknya agar tak harus berbicara dengan Bram yang sejak tadi berusaha berbicara pada dirinya.
" apa harus seperti ini ?" tanya Bram yang berhasil mengalihkan perhatian Ivanka dan melihat ke arah Bram.
" bagi Ivanka semuanya sudah sangat jelas " ucap Ivanka yang kembali pada handphone yang iya pegang.
" kenapa kamu jadi begitu sombong seperti ini ?" tanya Bram yang menganggap sikap Ivanka seperti wanita sombong dan Bram tak suka akan itu.
" Ivanka sayang ayo masuk " panggil Bu Suri yang ternyata sudah meminta izin agar kedua menantunya di periksa secara bersamaan.
" ya Bu " ucap Ivanka yang langsung masuk ke ruang pemeriksaan dokter kandungan di ikuti Bram yang juga ingin tau hasil pemeriksaan Ivanka.
" permisi dok " sapa Ivanka saat masuk ke ruang pemeriksaan dokter kandungan dimana Latisya sedang terbaring di atas tempat tidur.
" silahkan masuk " ucap dokter yang kembali fokus pada pemeriksaan Latisya dimana saat ini Latisya akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat kondisi rahimnya saat ini.
Semua yang ada di ruangan itu begitu serius menatap layar televisi yang tersambung ke alat ultrasonografi dimana hanya bayangan hitam itu terus bergerak seolah belum menemukan apa yang dokter cari.
" Bu Latisya sedang tidak hamil " jelas dokter tapi masih terus memainkan stik ultrasonografi seolah ada hal lain yang ada di dalam rahim Latisya tapi dokter masih memastikan semuanya.
" tapi ada hal lain yang sedang tumbuh di dalam rahimnya saat ini " ucap dokter yang berhasil membuat semuanya bingung dengan penjelasan dokter kandungan itu.
" maksudnya apa dok ?" tanya Bu Suri yang tak mengerti dengan apa yang dokter itu maksud.
" sepertinya ada miom yang tumbuh di rahim Bu Latisya tapi ukurannya masih cukup kecil jadi belum menunjukan dampak yang cukup berarti pada Bu Latisya " jelas dokter itu yang berhasil membuat semua orang terkejut termasuk Latisya itu sendiri.
" jadi karena itu juga meski saya menikah sudah satu tahun saya tak kunjung hamil ?" tanya Latisya yang ingin menghilangkan rasa penasaran dan keraguannya saat ini.
" jika mengenai kenapa belum hamil meski sudah menikah selama satu tahun, itu tak menjadi jaminan "
" tapi miom itu bisa mempersulit terjadinya pembuahan antara suami istri " jelas dokter itu panjang lebar.
" tapi jika miom itu diambil saya bisa hamil kan dok ?" tanya Latisya yang begitu ingin bisa hamil tapi bukan anak Wisnu suaminya tapi anak Bram laki laki yang sampai saat ini masih sangat iya cintai.
" apa kamu mengatakan itu agar bisa hamil anak Bram ?" tanya Wisnu yang sepertinya lupa jika dini bukan di rumah tapi di rumah sakit.
" mas sabar, ingat ini di rumah sakit " ucap Ivanka yang tak ingin Wisnu dan Latisya membuat keributan di rumah sakit.
" maaf dok " ucap Wisnu yang sadar dengan sikapnya saat ini.
" baik, sekarang Bu Ivanka " ucap dokter sambil melihat ke arah Ivanka yang usianya jauh lebih muda dari wanita yang baru saja iya periksa.
" saya dok " ucap Ivanka yang langsung bangkit dari duduknya setelah Latisya turun dari tempat tidur memikirkan apa yang baru saja iya ketahui saat ini.
Dokter pun kembali melakukan pemeriksaan awal baru setelah itu dokter pun melakukan pemeriksaan ultrasonografi pada rahim Ivanka dan senyum yang berbeda terlihat di wajah dokter kandungan saat ada hasil yang iya yakin bisa membuat semuanya bahagia.
" kenapa dok ?" tanya Bu Suri yang berharap hasil tes kehamilan yang Ivanka lakukan kemarin memang nyata.
" selamat ya Bu " ucap dokter itu sambil meletakkan stik ultrasonografi nya sambil menatap ke arah Bu Suri dan semua yang ada di ruangannya itu.
" apa menantu saya hamil dok ?" tebak Bu Suri dengan jantung yang tiba tiba saja berdegup kencang.
" ya Bu, dan jika di lihat dari berat janin saat ini usia kandungannya baru memasuki tiga sampai empat Minggu " jelas dokter yang membuat semuanya tersenyum bahagia tapi tidak dengan Latisya yang merasa kalah oleh Ivanka.
Sedangkan Bram yang masih belum percaya jika saat ini iya sudah menjadi seorang ayah dari janin yang sedang Ivanka kandung masih diam terpaku tapi saat matanya melihat ke arah layar televisi yang menampilkan hasil pemeriksaan ultrasonografi Bram pun tersenyum bahagia.
" anak Bram Bu " ucap Bram bangga.
" Bram akan menjadi seorang ayah " ucap Bram yang tanpa sadar menyakiti hati Latisya karena dirinyalah yang selalu melayani Bram di atas ranjang tapi kenapa Ivanka yang bisa membuat Bram bahagia.
" kamu benar hamil Vanka " ucap Bram menghampiri Ivanka bahkan Bram langsung meraih tangan Ivanka tapi sayang Ivanka langsung menarik kembali tangan yang baru saja Bram sentuh.
" Ivanka tau tapi itu tak merubah apa yang terjadi di antara kita " ucap Ivanka tegas.
" tapi mas ingin memperbaiki semuanya dan jika perlu kita akan tinggal terpisah dari ibu dan mas Wisnu agar kamu percaya jika mas pasti akan berubah demi anak kita " ucap Bram memohon.
" Bram !!"
" apa yang kamu lakukan !!"
✍️✍️✍️ Apa yang akan terjadi setelah Bram mengatakan semua itu ? Apa kalian ini Ivanka akan luluh ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
love you moreee 😘 😘 😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor