NovelToon NovelToon
Bertemu Jodoh Di Desa

Bertemu Jodoh Di Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Keluarga / Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Cintapertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

Gaharu Raga Argantara, harus pasrah menerima hukuman dari Papinya. Raga harus tinggal di desa tempat tinggal Kakek Nenek nya selama 6 bulan.
Dan ternyata disana ia terpikat oleh gadis cantik, sekaligus putri dari supir keluarga nya di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cepat tersebar

****

Raga baru pulang di jam Empat sore, baru saja ia turun dari motor nya. Dari arah pagar rumah kakeknya terlihat ada satu orang ibu-ibu paruh baya memanggil namanya.

“A Raga.”

Raga langsung melirik nya, ia tidak begitu kenal dengan warga sekitar. Bukan tidak kenal nama saja wajah nya juga, kadang ia suka lupa.

“Iya, Bi. Ada yang bisa saya bantu?” tanya Raga mendekat, jaraknya lumayan jadi lebih baik mendekat daripada mereka bicara saling mengeraskan suaranya.

“Bibi denger katanya Aa mau buat usaha keripik ya? Nanti kalau tempatnya sudah jadi, bibi mau ikut kerja ya buat nambah-nambah biaya sekolah anak-anak.”

Raga sempat tercengang, ia buru-buru menetralkan ekspresi wajah nya. “Boleh Bi, nanti kumpulin aja 5 orang, tapi yang benar-benar gak lagi kerja.”

Perempuan paruh baya tersebut tersenyum lebar. “terima kasih ya A, semoga nanti usahanya lancar”

“Aamiin.”

“Kalau gitu Bibi pamit, mari.”

Raga hanya mengangguk, raga tidak langsung pergi. Ia menghela nafasnya, padahal ia belum memberitahu orang-orang soal rencana usaha nya itu, tapi kenapa sekarang sudah ada yang daftar mau ikut kerja dengan nya.

“Siapa yang nyebarin?” gumam Raga.

Seperti nya ia akan bertanya kepada kakek neneknya, pasti diantara mereka yang memberitahu si ibu tadi.

Raga berjalan menuju belakang rumah, raga sempat berpapasan dengan bi Eni, sepertinya mau pulang.

Saat raga masuk ke dalam lewat pintu dapur, ada neneknya yang sedang mengupas buah mangga.

“Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam.”

“Sudah selesai urusannya?” tanya nek intan.

“sudah, tinggal nunggu pembangunan tempat aja.”

“Kalau mang Heru?”

“Sudah selesai juga, tempat dagangnya sudah dapat, katanya biaya sewa nya sebulan tiga ratus ribu, kalau dagangnya mau sampai malam, nambah 50 ribu, buat bayar listrik.”

“Gerobak, kompor sama tabung gas nya? Terus wajan sama alat-alat lainnya gimana?” tanya nek intan.

“Tadi pas di pasar udah Raga beli sama mang Wahyu, pisang nya juga sudah beli, besok tinggal beli bahan-bahan yang kurang nya doang, tadi juga sudah di kasih uangnya.” jawab Raga.

“Nah catat pengeluaran hari ini, nanti setiap harinya Heru bakalan ngasih uang hasil jualan nya, terus bagi 3, buat Heru, kamu sama buat modal lagi, tapi menurut Kakek mending bagi 4, satu persen nya kamu simpan, kumpulin sampai uangnya dapat sama yang kamu keluarin hari ini.”sahut kek Dani baru keluar dari kamar mandi.

Raga mengangguk-angguk kepalanya, ia setuju dengan saran Kakek nya.

“Jualannya mulai jam berapa?” tanya kek Dani.

“Jam satu siang, tapi kata mang Heru, kalau sore sudah habis berarti pulang, tapi kalau belum habis mau sampai malam.” jawab Raga.

“Di sana jam pulang kerjanya yang bagian malam pulangnya jam berapa?” tanya nek intan.

“Kata bapak-bapak di sana sih jam sebelas malam, kalau lagi banyak kerjaan bisa sampai subuh. Yang jualan biasanya sampai jam sembilan malam.”

mereka mengangguk-angguk kan kepala. “Kamu mandi dulu sana, habis itu baru kita makan.” titah nek intan.

.

Jam dinding di kamar nya baru menunjukkan pukul delapan malam, raga sudah ingin tidur. Tapi baru memejamkan matanya ia teringat soal ibu-ibu tadi, raga kembali duduk. Ia akan bertanya sekarang kepada nanek kakeknya.

Ia keluar kamar, terdengar dari arah ruang tengah suara tv menyala. itu tandanya kakek neneknya belum masuk kamar.

Raga berjalan ke arah mereka, ia langsung duduk di samping neneknya.

“Nek, ada yang mau Raga tanya.”

“Soal?” matanya sempat melirik raga, tapi hanya sekilas. Setelah itu kembali fokus ke layar TV.

“tadi siang nenek ada cerita-cerita gak sama ibu-ibu disini soal rencana usaha keripik?”

Nek intan menggelengkan kepalanya. “seharian nenek cuma di rumah, gak kemana-mana. soalnya kaki nenek mulai kerasa sakit lagi kalau di pake jalan terlalu lama.”

kemudian nek Intan menatap suaminya. “tuh Kakek kamu kali.”

Raga ikut menatap kakeknya yang sedang nonton sinetron, tapi tangan dan mulutnya sangat sibuk mengunyah kacang goreng.

merasa ada yang menatapnya, kek Dani langsung mengalihkan pandangannya. Beliau mengangkat alisnya. “kenapa?”

Raga dan nek intan sama-sama menatap kesal kek Dani, jadi saat Raga bertanya kepada neneknya, kakeknya tidak mendengar? Padahal posisi duduk mereka dekat dan suara raga juga tidak pelan.

“ditanya malah saling diam.” ucap kek Dani.

“Tadi seharian kakek pergi kemana aja?” tanya Raga.

“ke sawah, ke kandang sebentar. Habis itu liat tanah yang mau di bangun. yang kerjanya udah dapat, ada tiga orang bapak-bapak.” jawab kek Dani.

“Terus ketemu sama ibu-ibu?”

“ya pasti ketemu lah, kan lagi tempat umum”

“ngobrol? Tapi kayaknya iya deh.” ucap Raga.

“basa-basi, tanya soal mau bangun apa? ya kakek jawab jujur.”

Raga masih menatap kakeknya, sementara neneknya sudah kembali fokus pada sinetron di layar tv itu.

“ketemu sama ibu-ibu yang dekat hidungnya ada tai lalat nya yang cukup besar?”

ke Dani menganggukan kepalanya. “ketemu, namanya bi edah. Tadi Kamu ketemu?”

“iya, pas sampai rumah ada yang manggil. pas ditanya malah minta ikut kerja, yaudah Raga suruh nyari 4 orang lagi.”

“Tadinya itu minta kerja di kandang, tapi disana lagi gak butuhin orang lagi.” ucap ke Dani.

“Memangnya suaminya kerja apa? Tadi bilang nya mau kerja itu buat nambah-nambah sekolah anaknya.”

“supir angkot.”

“Gimana gak cukup, punya bini dua. untuk tinggal nya beda kecamatan.” ucap nek intan.

Seketika Raga melotot, “Astaga, cuma supir angkot tapi belagu punya istri dua.” ucap Raga.

“Terus yang istri pertamanya siapa?”

“Bi edah, anaknya udah tiga, yang satu kelas tiga SMA, yang kedua baru kelas 2 SMP, terus bungsunya kelas 3 SD, punya suaminya namanya Asep, Asep nikah lagi sama janda kecamatan sebelah pas dua tahun lalu, istri kedua nya itu gak punya anak, tapi pas nikah sama Asep baru punya nikah.” jawab nek intan.

“Selingkuh?”

“sudah pasti, kata orang-orang yang sering lihat mereka sih katanya si perempuan itu Pagi-pagi suka ke pasar naik angkot, nah disitu mereka mulai main api.”

“Kenapa gak di cerain aja?” tanya Raga.

“Gak mau bi edah nya, kalau cerai berarti harus kerja, sementara waktu itu ana bungsunya baru kelas 2 SD, gak tega ninggalinnya, makainya milih tetap bertahan. Tapi itu juga sambil ngajuin syarat.”

"Apa syaratnya?”

“Harus adil, terus gak mau lagi ngelayanin hubungan badan. Lagian awalnya itu mau cerai, tapi asep gak mau, katanya dia bakalan adil, eh pas bini keduanya punya anak, Asep jadi jarang pulang ke sini, ngasih uangnya juga cuma cukup buat makan, anak pertama sama anak keduanya sampai labrak ke kecamatan sebelah sambil bawa teman-teman nya, mereka bikin heboh, akhirnya Asep ngasih uang yang kaya awal.”

Raga sampai terkejut, dulu pas waktu ia sudah SMA, Raga dan Raka sudah mengancam Papinya, kalau Papinya berani selingkuh, mereka bakalan hajar papinya dan sampai burungnya gak berfungsi lagi, bahkan mereka juga minta semua aset milik papi nya harus nama mami nya.

Mereka melakukan itu juga karena teman raga ada yang jadi broken home, karena ayah nya selingkuh, makanya waktu itu Raga langsung memberitahu Raka dan mulai mengancam Papinya.

1
Supryatin 123
menang jackpot nich si raga.lngsung 3 sekaligus 🤣🤣🤣lnjut thor 💪💪
Rahmawati
raga ketemu sama 3 cewek sekaligus😂
paling bener sih raga sama bulan
Rahmawati
bener itu si dokter itu kayaknya tipe yg nekat, mending di tegesin lagi kalo raga udah gk suka sm dia
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪❤️❤️
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Rahmawati
bener itu, menghindar bukan berarti suka ya, tp males aja kl harus basa basi
juwita
mampir
Rahmawati
bagus bgt ceritanya
Rahmawati
setelah 6 bulan pasti raga betah tinggal di desa
Rahmawati
ya mending kasih tahu sifat dokter nisa, biar nek intan gk terlalu welcome sm dia
Rahmawati
pasti udah tahu tuh si dokter kalo raga orang kaya, makanya tiba-tiba bilang suka juga sm raga😂
Supryatin 123
raga jodohnya bulan bang🤭🤭 lnjut thor 💪💪
Supryatin 123: sama bulan aja thor🤭🤭
total 2 replies
Rahmawati
baiknya A raga
Supryatin 123
up nya lge donk Thor 💪💪💪
Nita
hi, aku usahain update setiap hari ya
Supryatin 123: up nya triple gtu lho thor🤭🤭
total 1 replies
Rahmawati
lanjuttt
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
tajam juga mulut si raga lngsung d ijabah sama Allah lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!