NovelToon NovelToon
Pengantin Sang Pangeran

Pengantin Sang Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mira Dita

Rena sedang asik membaca sebuah novel fantasi favoritnya, tak lama kemudian dia tertidur. Ketika dia membuka matanya dia sudah berada di dalam novel yang tadi di bacanya.

"Putri.Rena, apakah kamu sangat membenciku, mengapa kamu ingin bunuh diri"

" Siapa dia, mengapa dia terlihat bersedih, dan kenapa dia memanggilku putri Rena dan apa katanya aku ingin bunuh diri? ", tanya Rena dalam hati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mira Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Pangeran Deren sudah siap berangkat. Perbekalan dan bantuan makanan dan obat - obatan juga sudah siap untuk diberangkatkan. Ada empat kereta yang di bawa yang berisi bantuan makanan dan obat - obatan. Pangeran Deren juga membawa tiga puluh orang prajurit terlatih dan seorang panglima perang yang menemaninya. Ayahandanya Raja Rama juga telah mengutus pengawal bayangan untuk melindungi putranya. Saat akan berangkat Pangeran Deren sebenarnya ingin bertemu dengan istri tercintanya terlebih dahulu, tapi dia ragu kalau berpamitan lebih dahulu, dia akan bertengkar dengan istrinya, karena Pangeran Deren tahu istrinya sebenarnya juga ingin ikut bersamanya. Tanpa diketahui Pangeran Deren Putri Rena melihat suaminya yang terlihat sangat ragu - ragu ketika akan berangkat. Putri Rena tersenyum, dia lalu memutuskan untuk menghampiri suaminya, karena dia merasa kasihan melihat suaminya.

"Istriku syukurlah kamu datang sekarang" tanpa malu - malu dihadapan para prajurit dan Panglima perangnya, Pangeran Deren memeluk bahkan mencium kening, pipi bahkan bibir Putri Rena. Putri Rena tentu saja terkejut mendapat perlakuan seperti itu, dia belum terbiasa dengan sikap Pangeran Deren yang blak - blakan mengungkapan perasaan sayangnya. Setelah itu Pangeran Deren berangkat dengan hati gembira. Putri Rena hanya bisa geleng - geleng dan menahan malu karena kelakuan suaminya itu. Selang satu jam lamanya Putri Rena baru menyusul suaminya. Karena Pangeran Deren dan rombongannya membawa bantuan makanan dan obat - obatan, tentu perjalanannya menjadi lebih lambat dari seharusnya.

Putri Rena bersikeras ingin ikut dengan suaminya, karena beberapa hari yang lalu saat Putri Rena berkeliling di sekitar istana, tanpa sengaja, dia mendengar seorang bertopeng menyuruh utusannya untuk mencari pembunuh bayaran untuk mencelakai suaminya. Tentu saja Putri Rena tidak mungkin diam saja mengetahui hal tersebut, tapi bila dia bercerita pada suaminya, mungkin saja suaminya tidak akan mempercayainya karena dia tidak memiliki bukti. Putri Rena tidak mau menjadi janda muda, bila dia kehilangan suaminya, padahal dia baru saja menikah.

Benar saja tidak beberapa lama, Putri Rena dan Aric yang dia tugaskan mengawalnya bisa menyusulnya. Perjalanan ke Wilayah Utara membutuhkan waktu selama lima hari, tapi karena membawa bantuan makanan dan obat - obatan, maka perjalanan paling cepat adalah enam hari. Bantuan makanan dan obat - obatan, harus cepat sampai dan dibagikan karena kalau terlalu lama dalam perjalanan, makanan dan obat - obatan bisa rusak.

Sekarang sudah setengah perjalanan menuju Wilayah Utara. Pangeran Deren dan rombongannya sedang beristirahat di padang rumput di dekat sungai, karena hari hampir menjelang malam mereka memutuskan membuat tenda untuk istirahat mereka. Putri Rena dan pengawalnya memutuskan ikut beristirahat juga dan menikmati perbekalannya. Sebenarnya pengawal bayangan yang mengawal Pangeran Deren sudah menyadari kalau rombongannya telah diikuti diam - diam, tapi dia diam saja karena pengawal bayangan itu melihat penguntit itu tidak bermaksud jahat. Saat Pangeran Deren dan rombongannya tertidur ada sekelompok perampok yang ingin menjarah barang bawaan yang dibawa oleh rombongan Pangeran Deren. Sebelum itu dilakukan ternyata pengawal bayangan Pangeran Deren sudah menumpas habis gerombolan perampok itu. Sebenarnya Putri Rena dan pengawalnya juga sudah menyadari, kalau dirinya telah ketahuan membuntuti rombongan Pangeran Deren oleh pengawal yang ditugaskan menjaga suaminya. Tapi Putri Rena tidak terlalu ambil pusing. Saat pagi tiba rombongan Pangeran Deren mulai melanjutkan perjalanan lagi. Perjalanan kali ini lebih sulit karena harus memutari gunung dan melewati hutan, yang bila tidak berhati - hati bisa terkena jebakan pemburu. Ketika berada di tengah - tengah hutan, tiba - tiba ada ular besar yang berdiri tegak. Kuda yang berada di depan sendiri tentu saja menjadi terkejut, kuda itu meringkik keras dan mengangkat tubuhnya tinggi - tinggi, karena prajurit yang menaiki kuda itu tidak siap dengan situasi yang tiba - tiba itu, akhirnya dia terjatuh dari punggung kuda itu. Sebelum prajurit itu sempat menghindar, kuda itu telah menginjak salah satu kaki dan punggung dari prajurit itu. Prajurit itu pingsan seketika, karena kuda yang didepan terkejut dan melarikan diri, kuda yang berada di belakangnya juga ikutan terkejut dan marah karena dia sempat di gigit oleh ular tersebut. Prajurit yang pingsan tadi untunglah sempat diselamatkan oleh pengawal bayangan, dan di pindahkan ketempat yang lebih aman. Saat keadaan kuda - kuda semakin gelisah dan menjadi tak bisa di kendalikan tak lama kemudian datanglah sekelompok orang bertopeng dan berbaju hitam berjumlah dua puluh orang menyerang para prajurit yang ada. Pangeran Deren yang mendengar adanya kekacauan di rombongannya dia langsung keluar dari dalam kereta kudanya. Rupanya gerombolan penyerang itu sangat terlatih, dalam beberapa saat saja, sudah banyak prajurit yang di lumpuhkan. Pemimpin dari gerombolan penyerang itu sejak awal sudah mengincar Pangeran Deren. Di saat ada kesempatan, pemimpin itu akan menebaskan pedangnya ke kepala Pangeran Deren, tapi sebelum itu terjadi Putri Rena telah memanah tepat di jantung sang pemimpin. Pemimpin penyerang itu mati seketika. Melihat pemimpinnya mati, penyerangan menjadi tak terarah. Pada akhirnya gerombolan penyerang itu bisa dilumpuhkan semua. Walaupun kepala Pangeran Deren selamat dari tebasan pedang, tapi lengannya sempat tergores pedang dari pemimpin penyerang itu. Lengan Pangeran Deren sekarang menghitam, rupanya pedang itu telah di beri racun. Para bawahan penyerang itu ada dua yang berhasil di amankan, karena semuanya telah mati dalam pertempuran. Tapi sebelum sempat diinterogasi mereka berdua juga mati bunuh diri dengan meminum racun.

Kondisi prajurit yang dibawa Pangeran Deren banyak juga yang mengalami luka - luka. Pangeran Deren sendiri kondisi tubuhnya sekarang panas tinggi akibat racun dari pedang yang sempat menggores lengannya kini telah mulai bereaksi.

Putri Rena bertanya pada pengawalnya.

"Apakah kamu tahu tempat teraman di sekitar sini. Kita tidak mungkin beristirahat di tengah hutan begini. Aku takut semakin malam banyak binatang buas yang akan berkeliaran mencari mangsa. Aku juga harus mengobati suamiku yang terkena racun dan prajurit yang mengalami luka - luka"

"Saya tahu putri, di dekat sini ada sebuah gua, karena saya pernah melewati hutan ini"

Putri Rena memanggil pengawal bayangan suaminya yang telah memeriksa tubuh para gerombolan penyerang tadi. Ternyata setelah di periksa, di punggungnya ada sebuah tato bergambar tengkorak, ya itu lambang tato milik pembunuh bayaran yang ditugaskan membunuh Pangeran Deren. Pengawal bayangan itu sekarang berada di hadapan Putri Rena.

"Terima kasih tuan sudah membantu menyelamatkan junjungan saya"

"Tentu itu juga tugasku menyelamatkan junjunganmu" jawab Putri Rena sambil melepas masker yang menutup wajahnya.

Pengawal itu tentu saja terkejut melihat wajah penguntit yang sejak dari Kerajaan Pelangi mengikuti rombongan Pangeran Deren. Pengawal bayangan itu segera membungkuk memberi salam penghormatan.

"Salam hormat saya Tuan Putri Rena, maaf sebelumnya saya tidak mengenali putri"

"Aku terima salammu, sekarang bantu aku membawa Pangeran Deren dan prajurit yang terluka ke gua dekat sekitar sini, suruh Panglima juga untuk membantumu!"

"Baik putri"

Pangeran Deren dan semua prajurit yang terluka telah dibawa ke gua yang dekat daerah itu. Karena saat ini tidak mungkin melanjutkan perjalanan dengan kondisi yang terjadi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Mira Dita
siap trims komentnya
Cha Sumuk
serasa bc koran hemmm
perbaikan tulisannya Thor
Cha Sumuk
bnyak tulisan slh thor,,nmnya ketuker2 jd bingung bc nya..
Cha Sumuk
ini lg cerita ulang ap gimn sih Thor flashback nya panjang amat
Mira Dita: sengaja buat alur yang berbeda aja
total 1 replies
Cha Sumuk
nyimak dlu..jika mc ceweknya lemah tdk badas tdk lnjut bc lh hehe
Mira Dita: Yang Yang pasti klo MC pasti top. trims koment
total 1 replies
Intan Aprilia Rahmawati
lnjut
iqbal nasution
oke..
Cesar Cesar
Bikin nagih bacanya 😍
Mira Dita: terima kasih dukungannya, terus ditunggu dukungannya
Mira Dita: terima kasih selalu atas dukungannya
total 2 replies
Libny Aylin Rodríguez
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Intan Aprilia Rahmawati: up dong kk nunggu loh
Mira Dita: Terima kasih komennya. Terus ditunggi komen lainnya
total 3 replies
Pandaherooes
Terperangkap dalam cerita 😱
Mira Dita: Terima kasih komennya, terus dukung author ya
Mira Dita: Terima kasih komennya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!