Rumah pojok yang selalu bersuara desahan nikmat setiap malam nya selama beberapa tahun terakhir ini, seorang gadis belia yang menjadi primadona sehingga tidak pernah istirahat dapat tamu.
namun ada pula kabar mengatakan bahwa diri nya memiliki susuk, karena setiap pelanggan yang usai berhubungan dengan nya selalu meninggal dunia dengan cara bermacam macam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4. Percintaan panas
Jordan pulang duluan karena dia bilang ada sesuatu yang perlu di urus, namun Mateo dan Anton tau itu urusan apa sehingga mereka tidak banyak tanya alias diam saja. lagi pula mereka kan memang main nya club, mau siang atau pun malam selalu saja tidak bisa melupakan bayang bayang club di sini.
Beda nya dengan Mateo adalah, Anton tidak jadi gigolo alias cuma minum saja lalu siang hari akan sibuk cari uang dengan cara halal. sudah berulang kali di tawari oleh Mateo untuk bisnis cari wanita muda juga agar bisa menjadi orang yang lebih banyak uang, namun Anton menolak.
"Ton, sebenar nya aku ingin minta maaf pada mu." lirih Mateo pelan.
"Soal apa?" Anton pura pura tanya padahal dia sudah tau.
"Soal gadis yang kau bawa dari kampung, aku minta maaf setulus hati ku." Mateo berkata pelan.
"Guna nya kau minta maaf itu apa? apa maaf mu bisa merubah semua nya!" Anton menjawab sambil menghisap rokok nya.
Mateo meminum wine untuk membuat hati nya agak tenang sedikit, sebenar nya dia sudah tau kenapa sikap Anton belakangan ini agak dingin pada nya, sebab Anton sudah tau kalau Mateo lah yang sudah membuat Laura menjadi gelap mata sehingga terus terjun dalam dunia malam.
Saat ini Mateo memang minta maaf soal masalah itu, tapi maaf nya juga tidak ada guna sama sekali. sebab mau di buat bagai mana pun dan seikhlas apa pun Anton memaafkan teman nya ini, tetap saja tidak bisa memulihkan semua nya. Laura sudah nyaman akan pekerjaan itu, mana mungkin mau di suruh untuk berhenti.
Sedangkan Anton ingin bila Laura kembali di jalan yang benar, jelas itu tidak akan Laura lakukan sekarang ini. sebab dia merasa uang yang ia terima sangat banyak, selama ini kan dia hidup pas pasan sehingga begitu melihat uang dia langsung menggila dan tidak mau berhenti kerja.
"Aku membawa dia datang kesini bukan untuk membuat nya jadi begitu." lirih Anton.
"Tapi kan itu pilihan dia, siapa tau kalau di kampung malah dia ambil pesugihan." cetus Mateo.
"Kenapa bicara kau ini?!" Anton menatap nya sengit.
"Hei ini tuh murni dari jiwa nya dia, Ton! sadar lah bahwa tidak ada yang memaksa dia untuk jadi begini, kalau pun tidak di kota maka bisa jadi di kampung dia ambil langkah lain." seru Mateo ada benar nya juga.
"Maksud mu itu dia memang sudah tidak tahan kemiskinan?" tanya Anton pula.
"Jiwa dia rapuh dan hati nya penuh dendam, tekad untuk menjadi kaya sangat kuat sehingga tidak peduli dengan cara apa pun! yang jelas, jangan pernah pertemukan dia dengan Udin karena aku tidak mau Udin akan sedih." tegas Mateo pula.
"Kenapa kau sangat peduli dengan anak itu?" Anton yang penasaran sekarang.
"Nasib ku tidak jauh berbeda dengan dia, tapi aku tidak mau dia menjadi orang yang salah jalan! lagi pula sikap dia memang baik dan tulus." ujar Mateo lagi.
Anton terdiam karena secara tidak langsung Mateo ini mengatakan kalau Laura memang punya sikap yang jalang karena gila dengan uang, belum bisa juga mau di pastikan akan bagai mana. sebab selama ini mereka memang baru kenal, tapi Mateo lebih mendalami sehingga dia paham kalau hati Udin baik dan tidak banyak tingkah.
...****************...
Jordan terbahak puas karena malam ini dia dapat antrian nomor tiga, sebenar nya sudah ada bayangan kalau nomor segini akan bekas banyak orang dan mungkin sudah kotor, tapi karena dia amat penasaran melihat dada Laura itu. memang dia mengabaikan saja perasaan jijik, sebab dada nya Laura sungguh jadi incaran banyak orang.
"Masuk lah sayang ku." Laura menarik tangan Jordan yang masih melongo.
"Terima kasih, akhir nya aku dapat juga dirimu." Jordan menaruh dagu gadis yang masih sangat muda ini tentu nya.
Di usia nya yang baru jalan dua puluh tahun, tapi dia sudah jadi bunga tempat kotor ini, siapa yang tidak ingin merasakan tubuh nya. sekali lewat saja orang bisa sangat ngiler melihat dada nya Laura, memang bagian itu sangat menarik bagi semua pria yang berhasrat tinggi dan buas juga untuk mencicipi nya.
Jordan malam ini bisa merasakan dan tanpa pikir panjang langsung menyambar bibir Laura, tangan meremas bagian dada yang menjadi incaran nya. Laura sendiri merintih kenikmatan dengan sentuhan Jordan, pria ini sangat bersemangat meremas kuat karena rasa nya sangat kenyal dan juga lembut sehingga pas di tangan para pria ini.
"Aaahkkk, sayang." Laura membuka sendiri pakaian yang hanya seperti benang kusut itu.
"Hemmpp, eeemmp!" Jordan sangat menikmati sehingga tidak bisa mau bicara lagi.
"Sssshhh, ooochh!" Laura juga meremas kuat kepala Jordan yang sedang menjilati Boba pink itu.
"Enak nya, ternyata memang luar biasa ini!" batin Jordan setelah bisa merasakan dada Laura.
Begitu banyak yang mengincar dan setelah sekian lama memang baru bisa ia rasakan sekarang, Laura juga sudah pasrah saja karena diri nya sudah di bayar mahal. lima juta bukan uang yang sedikit, tapi mereka tidak ragu untuk merogok kocek sebesar itu dan kalau ada yang sangat puas maka mereka akan menambah lagi sekitar satu sampai dua juta.
"Ayo lakukan sekarang, sayang." ajak Laura yang memang sudah di kejar waktu karena ada lagi yang harus di layani.
Jordan juga sudah sangat tegang sehingga tidak masalah, justru semakin cepat di rasakan nya semakin bagus. sambil menusuk juga bisa sambil menghisap, pokok nya laki laki sangat tidak bisa melepaskan dada Laura yang punya daya tarik tersendiri itu.
"Oochhh besar nya!" Laura tegang karena milik Jordan memang agak jumbo.
"Ooohh, ahhhh nikmat sekali tubuh mu!" Jordan menggeram merasakan kepala bawah di jepit.
"Goyang aku, sayang! ayo setubuhi aku, oochh nikmat nya." Laura memainkan tubuh nya agar Jordan lebih puas.
"Sssshh, aaahhh, aaaahh."
Mulut Jordan tidak bisa berhenti mendesah karena ras anikmat yang ia dapat, rasa nya tidak mungkin dia cuma satu kali nanti nya membeli barang nikmat ini. sudah pasti akan menjadi candu bagi nya agar bisa merasakan apa yang sangat nikmat, tidak masalah harus bayar mahal karena harga dan barang nya sesuai.
Tangan Jordan juga tidak bisa berhenti bergerak untuk meremas benda kenyal itu, dia tidak seberapa besar tapi entah kenapa mata laki laki tidak bisa lepas dari sana, bahkan saat bermain pun mereka seperti orang yang kesetanan sehingga tidak mau melepaskan pegangan nya pada barang itu.
Agak hot dikit ya, selamat siang besty ku semua nya.
mau apa kau disini pangeran ulo yunior???
Kau hanya boleh mendekati Bintari jika kau sudah memantapkan hatimu pada Bintari.Jika hanya ingin menyakiti hati Bintari,jangan harap kau bisa dekat2 dengannya.
semoga sembuh
kasihan itu si binbin ka...mkin ndak karuan jantungnya kamu buat.