kisah ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pemuda yang usianya sudah tidak muda lagi dan belum menikah..
hingga akhirnya ia di jodohkan dengan wanita kaya dan cantik hanya saja, ia tidak pernah dia anggap ada oleh si wanita Tersebut..
sampai ia membuktikan jika dia itu pantas menjadi suaminya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Budiman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
"jadi, selama ini kamu belum pernah sekalipun mengajak pria lain ke rumah kamu Yasmine.. Kenapa".. Ucap ku ke Yasmine..
"sebab, aku masih menunggu"..
"menunggu siapa"..
"menunggu mas sultan".. Ucap Yasmine..
"jadi, soal tadi siang itu bukan bohongan".. Ucap ku yang di mana Yasmine langsung menundukkan kepalanya...
"iya mas.. Soal tadi siang itu, aku gak bohong mas".. ucap Yasmine sedikit malu-malu saat mengatakannya..
"Yasmine.. Apa kamu yakin dengan apa yang kamu katakan barusan ini".. Ucap ku untuk memastikannya lagi..
"memangnya kenapa mas.. Apa ada yang salah mas".. Ucap Yasmine..
"sebenernya gak ada yang salah Yasmine.. Hanya saja, aku merasa jika aku ini gak pantas bisa bersanding dengan mu.. Kamu itu cantik, dan aku gak tau kalau kamu itu anak orang kaya.. Apa pantas jika harus bersanding dengan pria seperti ku ini Yasmine".. Ucap ku ke Yasmine..
"mas.. Yang kaya itu orang tua ku.. Bukan aku mas.. Dan aku ini banyak sekali kekurangannya.. Aku gak secantik wanita lainnya mas".. Ucap Yasmine..
"Yasmine, sebenarnya.. Apa sih yang membuat kamu inginkan dengan pria seperti ku ini jika aku boleh tau Yasmine".. Ucap ku ke Yasmine..
"sejak awal kita bertemu, aku sudah sangat nyaman dengan sikap mu mas terhadap ku.. Kamu berkali-kali cuek terhadap ku tapi kamu memiliki rasa perduli jika aku dalan keadaan sesulit apapun.. Pernah di suatu ketika, kamu sedang mencoba melindungi ku dari atasan yang beberapa kali mencari kesalahan".. Ucap Yasmine..
kemudian aku hanya terdiam karena aku tidak tau lagi apa yang harus aku katakan lagi..
"mas.. Mas sultan".. Ucap Yasmine yang membangunkan lamunan ku..
"ada apa Yasmine".. Ucap ku ke Yasmine..
"aku tau mas.. Kamu pasti bingung mas.. aku selalu menunggumu mas.. Tapi, sampai detik ini kamu belum juga mencoba untuk memahami perasaan ku mas.. Jika berlarut-larut dan di biarkan saja, aku khawatir jika nanti akan menggantung terus menerus mas.. Jadi, aku beranikan diri untuk segera mengatakan yang sebenarnya.. Sebab, aku takut bila kamu di ambil orang lain mas.. Mas sultan.. Aku suka sama kamu mas".. Ucap Yasmine yang seketika membuat ku langsung terkejut dan terdiam sejenak sambil menatap Yasmine..
Aku hanya bisa terdiam saat pertama kalinya ada seorang wanita mengutarakan langsung perasaannya pada ku..
"maka dari itu.. Aku gak rela saat ada wanita itu datang ke sini mas.. Aku gak mau lagi membiarkan orang yang aku sukai di ambil lagi oleh orang lain hanya karena aku membiarkannya masuk ke dalam kehidupan ku mas.. Usia ku kini 23 tahun mas.. Aku di minta untuk tidak boleh menikah di usia tua.. Ayah meminta ku untuk menikah di usia 24 atau 25 tahun.. Sedangkan usia ku kini 23 tahun mas.. Aku nyaman dengan pria yang setiap hari ku temui".. Ucap Yasmine..
"Yasmine.. Aku gak tau harus berkata apa lagi"..
"aku tau mas.. Kamu pasti masih kaku dan kebingun.. Karena sejak dulu, kamu selalu tidak memperdulikan soal perasaan dan hati mu mas.. Kamu selalu sendiri dan menutupi semua luka yang sudah kamu pendam cukup lama mas sultan.. Maka dari itu mas, aku akan siap ikut kemana pun kamu pergi mas.. Dan aku akan menjadi penutup semua luka-luka yang sudah kamu pendam sejak dulu mas".. Ucap Yasmine..
"terus, apa yang harus aku perbuat untuk saat ini Yasmine.. Aku memang mengakui jika kamu itu".. Ucap ku dengan kembali kebingungan dengan apa yang akan aku ucapkan..
"katakan saja mas.. coba.. Aku ingin lihat keberanian kamu yang selama ini belum pernah kamu coba".. Ucap Yasmine..
"maksudnya Yasmine"..
"mungkin ini kali pertama kan mas, kamu menghadapi situasi seperti ini".. Ucap Yasmine dan aku hanya menganggukkan kepalaku..
"sebenernya.. Sejak dulu aku juga sudah nyaman sama kamu Yasmine.. Kamu selalu menemani ku di saat-saat seperti ini.. Di awal aku membuat usaha baru ku, kamu menjadi orang pertama yang berdiri di depan untuk membuat usaha ini menjadi ramai dan kini banyak di kenal orang.. Pernah di suatu ketika, kamu sedang bercanda dengan seorang pria.. Entah mengapa tiba-tiba aku merasa cemburu dan sejak saat itu aku mulai bercermin jika pria seperti ku ini memanglah tidak pantas menyukai wanita secantik kamu Yasmine".. Ucap ku sambil menunduk..
Tiba-tiba tangan Yasmine langsung menggenggam tangan ku..
Seketika aku yang menunduk langsung mengangkat kepala ku untuk menatap ke arah Yasmine..
Terlihat senyuman di wajah Yasmine..
"mas.. Bisa ulangi lagi".. Ucap Yasmine..
"ulangi.. Apanya"..
"kamu tadi bilang kalau kamu cemburu saat aku dengan pria lain mas"..
"iya.. Memangnya ada yang salah".. Ucap ku dan Yasmine langsung menggelengkan kepalanya di sambil tersenyum..
"gak kok mas.. Mas sultan gak salah kok mas.. Jadi selama ini mas sultan juga memendam perasaan ke Yasmine".. Ucap Yasmine dan aku langsung terdiam..
"jawab mas.. Kok malah diam".. Ucap Yasmine sambil menggoyang-goyangkan genggaman tangannya di tangan ku..
"eeee, iya Yasmine"..
"coba mas ucapin sekali lagi"..
"ngucapin apa"..
"gak papa mas.. Ow ya mas sultan".. Ucap Yasmine dan aku hanya terdiam..
"aku jadi bahagia sekarang.. Aku gak menyangka jika selama ini mas sultan juga memendam rasa yang sama dengan ku.. Jadi, kapan mas sultan mau ketemu dan ngobrol lagi sama ayah mas".. Ucap Yasmine..
"hahhh, secepat itu".. Ucap ku dengan ekspresi terkejut..
"hehehe, bercanda kok mas".. Ucap Yasmine sambil tersenyum..
"huh.. Rasanya deg-degan banget saat pertama kali bertemu sama ayah kamu Yasmine.. Itu pertama kalinya aku merasakan ketegangan saat berkunjung ke rumah orang.. di tambah lagi, ternyata kamu itu anak orang kaya ya Yasmine.. Aku sampai benar-benar kebingungan dengan sendirinya"..
"makanya mas sultan sengaja ngajak ayah main catur mas"..
"iya.. Biar suasana tidak menegangkan"..
"ow ya mas.. Jadi, itu kali pertama mas sultan berkunjung ke rumah wanita.. Sebelumnya apa mas sultan belum pernah sama sekali"..
"belum. Ya itu pertama kalinya aku bertamu ke rumah wanita.. Walaupun kita ini mitra kerja.. di tambah lagi, tiba-tiba saja ayah mu berkata seperti itu.. Aku langsung terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan langsung memutuskan untuk segera pulang".. Ucap ku ke Yasmine..
"hehe"..
"kenapa kamu tertawa Yasmine"..
"gak papa kok mas"..
"ow ya Yasmine.. Mau sampai kapan tangan kita ini bergenggaman".. Ucap ku sambil menatap ke arah Yasmine..
"aku mau seperti ini terus mas".. ucap Yasmine yang bukannya melepaskan genggaman tangannya..